Buku catatan ditusuk oleh lengan hantu, membalik satu halaman ke depan dan muncul sebuah nama: Zhao Fucheng!
Mata Zhao Fucheng berbinar, tetapi dalam sekejap, tiga karakter 'Zhao Fucheng' cepat memudar dan kembali berubah menjadi dua karakter 'Zheng He'.
Dia tidak menyerah, mengambil lengan hantu lagi dan mencoba membalik——'Krek!'
Bunyi patahan terdengar dari ruas jari lengan hantu.
Buku catatan membalik beberapa halaman lagi, muncul nama acak lainnya: Liu Honghong.
Namun tak lama kemudian, tiga karakter 'Liu Honghong' menghilang lagi, nama Zheng He kembali muncul di daftar hantu.
"Sudahlah."
Zhao Fucheng dengan perasaan sakit mengangkat lengan hantu-nya, melihat kepalan tangan yang awalnya erat sekarang sudah tidak bisa menggenggam, seluruh lengan berwarna abu-abu mati, bahkan kabut mengerikan di atasnya juga memudar banyak, mengeluarkan bau busuk samar.
"Sepertinya Zheng He memang ditakdirkan menghadapi bencana ini!"
Dia tidak bisa menyelamatkan Zheng He.
Prinsip daftar hantu tidak bisa diubah——tepatnya, kekuatannya saat ini tidak cukup untuk melawan aturan kereta hantu, hanya bisa menunda untuk dicari cara lain di masa depan.
Tapi Zhao Fucheng juga membuktikan bahwa kereta hantu kini tidak bisa melukainya, manusia dan hantu berada dalam satu ruangan, hantu gentayangan yang mengendalikan kereta hantu sama sekali tidak bereaksi.
Zhao Fucheng mengitari kereta hantu, mengingat dengan baik ciri-ciri hantu gentayangan tersebut. Setelah lama mengamati, tiba-tiba terlintas pemikiran aneh dalam benaknya: Jika kebebasan yang terbatas dan perasaan orang lain diabaikan, mungkin Menara Ding'an saat ini merupakan tempat paling aman baginya dalam arti tertentu.
Sebuah kereta hantu yang telah kehilangan daya kendali atasnya, namun memiliki daya intimidasi tingkat malapetaka. Bahkan jika dia nekat mengerahkan hantu gentayangan yang dikendalikannya secara membabi buta, hantu gentayangan tingkat sha yang bersifat "ambil setelah memberi" itu takkan berani bangkit di hadapan kereta hantu.
"Sungguh disayangkan."
Zhao Fucheng menghela napas. Saat ini dia tidak bisa membawa kereta hantu itu pergi.
Nerakanya saat ini hanya memiliki dua lapisan, tidak cukup untuk mengurung hantu gentayangan tingkat malapetaka.
Jika kereta hantu dimasukkan ke neraka, kombinasi antara Genta Hantu Spasial dengan kereta hantu pasti akan menerobos segel neraka - Zheng He di lantai bawah pasti akan menjadi korban pertama.
Namun kedatangan kereta hantu juga membawa kabar baik. Kuil Leluhur Keluarga Liu untuk sementara aman dari ancaman. Liu Yizhen pasti akan bersujud berterima kasih jika tahu dia telah menyelesaikan masalah ini.
Zhao Fuchengi menggelengkan kepala dengan penuh penyesalan.
Tiba-tiba terdengar suara ketukan "Tok! Tok!" dari pintu.
"Siapa?!"
Zhao Fucheng menyapukan segala pikiran yang mengganggu, wajahnya kembali waspada sambil berseru kasar.
Orang di luar seolah tertekan oleh auranya, baru setelah beberapa saat terdengar suara gemetar menjawab:
“Barusan ada suara di lantai atas, Tuan Zheng dan Pengurus Liu khawatir Tuan mengalami masalah——”
Ia belum selesai bicara, suara Zheng He terdengar:
“Tuan Zhao——”
Begitu dia bersuara, hantu pengendara kereta yang sebelumnya diam membisu menggerakkan jarinya.
Di daftar hantu yang digenggamnya, nama 'Zheng He' mulai mengeluarkan darah segar, menandakan hantu gentayangan merasakan keberadaan target di dekatnya.
Tanpa panduan lonceng emas, dia hanya bisa mendeteksi keberadaan Zheng He tapi tak bisa memastikan posisinya.
Kuda hantu gelisah menendang kakinya, suara kuku menyentuh lantai kayu bergema 'dug-dug'.
“Zheng He minggir jauh-jauh!”
Zhao Fucheng melihat situasi memburuk, berteriak keras:
“Segera turun ke bawah!”
“Ya ya ya! Langsung pergi——”
Mendengar amarahnya, Zheng He tak berpikir panjang. Deretan langkah tergesa 'dung-dung' menjauh, membuat hantu gentayangan yang mulai bangkit tadi kembali diam.
Para pesuruh Gedung Ding'an yang tersisa gemetar ketakutan mendengar kemarahan Zhao Fucheng:
“T-Tuan, air panas yang dikirim Tuan Zheng——”
“Taruh di depan pintu, kamu pergi dulu.”
Begitu Zheng He pergi dan bahaya berlalu, nada bicara Zhao Fucheng kembali tenang.
Setelah memberi perintah, orang di luar menjawab patuh lalu turun pelan-pelan.
Tak lama kemudian, kesunyian kembali menyelimuti lantai itu.
Beberapa saat kemudian, Zhao Fucheng mengeluarkan pemantik api dan menyalakan kembali penerangan di ruangan.
Mungkin karena ada kereta hantu yang tersembunyi di dalam kamar, penerangan di dalam ruangan agak redup. Dia membuka pintu dan benar melihat beberapa ember air panas di luar.
Selain air panas, ada juga perlengkapan mandi baru dan setelan pakaian ganti.
Zhao Fucheng membawa barang-barang itu ke dalam, setelah selesai mandi, melalui lubang di dinding belakang yang ditembus kereta hantu, dia melihat kapal hias di Sungai Shangjia sudah dinyalakan lampunya.
Berbeda dengan kemarin, setelah kasus hantu hari ini terpecahkan, awan gelap yang menyelimuti Kabupaten Baozhi telah sirna. Saat kapal hias kembali beroperasi, alunan musiknya tak lagi diselingi tangisan samar.
Kemeriahan hari ini tak lagi tercampur ketakutan dan kesedihan.
Zhao Fucheng tersenyum tipis.
Dia keluar kamar, mengunci pintu dengan hati-hati lalu menuruni tangga.
Di bawah, Zheng He dan yang lain masih menunggu.
Wajah pucat Zheng He memancarkan kecemasan.
Sebelumnya dia merasakan desakan di dada, seolah musuh alami muncul, membuatnya gelisah;
Tapi perasaan itu cepat hilang. Saat Zheng He mengira itu hanya khayalan, tiba-tiba muncul aura yang lebih menakutkan.
Ketakutan itu menusuk jiwanya, seolah bisa merenggut nyawanya seketika, bahkan lebih menyeramkan daripada penampakan hantu Pasangan Zhao.
Saat dia gelisah, terdengar suara bentakan keras dari lantai atas, diikuti bunyi kayu pecah.
“Seluruh bangunan Ding'an bergoyang dua kali. Kerumunan di aula yang tadinya sedang berbicara tiba-tiba diam, kemudian serpihan kayu berjatuhan dengan suara berdebum.”
“Dengan demikian, Zheng He menyadari ini bukan halusinasinya sendiri—pasti terjadi sesuatu yang tidak biasa.”
“Sementara itu, lantai atas Ding'an sudah dikosongkan, hanya tersisa Zhao Fucheng seorang diri.”
“Rasa ingin tahu tentang kejadian di atas bergulat dengan kecemasannya. Dia menduga sesuatu yang mengerikan telah terjadi, sesuatu yang menyangkut nyawanya sendiri. Dengan dalih mengkhawatirkan keselamatan Zhao Fucheng, dia berusaha naik untuk menyelidiki. Namun belum sempat masuk kamar, sudah diusir keluar.”
“Saat itu nada bicara Zhao Fucheng sangat serius, membuat Zheng He khawatir akan menghukumnya di kemudian hari. Kini melihatnya turun dengan wajah tenang, barulah hatinya lega.”
“Fan Bisi tidak langsung menanyakan keributan di lantai atas saat melihat Zhao Fucheng muncul, melainkan tersenyum dan berkata:”
“‘Tuan, Kasus hantu Kabupaten Baozhi telah terselesaikan. Atas musyawarah Zheng Daren dan yang lain, kami ingin mengadakan perjamuan merayakan keberhasilan untukmu.’”
“Fan Wujiu menyambung:”
“‘Manajer Liu sudah memberi instruksi. Kapal hias di Sungai Shangjia sudah bersiap.’”
“Kapal hias malam ini bukanlah hasil paksaan.”
“Begitu kabar keberhasilan Zhao Fucheng memecahkan kasus hantu Kabupaten Baozhi tersebar, semua tuan tanah dan saudagar kaya pasti akan berduyun-duyun datang.”
“Mereka yang ingin mengambil hati ini akan membuat perayaan malam ini menjadi sangat meriah.”
“Zheng He memaksakan senyum kaku:”
"Waktu sangat mendesak, tidak sempat mempersiapkan banyak hal. Kalau tidak, hidangan lezat dari gunung dan laut, selama Tuan bisa menyebutkan namanya, kami bisa berusaha menyiapkannya untukmu. Bagaimana kalau Tuan tinggal beberapa hari lagi di Kabupaten Baozhi——"
"Tidak perlu."
Zhao Fucheng menggelengkan kepala.
Dia tidak menolak niat baik orang-orang yang ingin mengadakan pesta merayakan keberhasilannya, namun menolak maksud Zheng He untuk menahannya di lahan ini:
"Malam ini kita beristirahat, besok pagi-pagi kami akan berangkat kembali ke Kabupaten Wan'an."
Begitu dia berkata demikian, Zheng He tidak tahu apakah harus merasa lega atau agak kecewa.
Kekuatan Zhao Fucheng terlalu hebat!
Keberadaannya bagi Zheng He adalah bantuan sekaligus ancaman.
Setelah menyaksikan langsung bagaimana dia mengusir Pasangan Zhao, Zheng He sama sekali tidak berani meremehkannya. Sebelumnya, dia pernah berpikir jika Zhao Fucheng tertarik pada Kabupaten Baozhi, mungkin dia harus meminta mutasi ke pemerintah.
Hanya saja dia sudah terlalu terbiasa tinggal di Kabupaten Baozhi, sejak lama menganggap tempat ini sebagai wilayah pensiunnya, sehingga sekarang agak berat untuk melepas.
Ternyata semua kekhawatirannya sia-sia, Zhao Fucheng sama sekali tidak berminat tinggal di Kabupaten Baozhi.
Begitu mendengar rencana keberangkatannya, tali yang tegang di hati Zheng He pun mengendur, lalu mulai khawatir bagaimana jika terjadi kasus hantu lagi di masa depan.
"Mengapa Tuan terburu-buru seperti ini?"
Dia segera menyela:
"Kasus hantu baru saja selesai, kenapa tidak beristirahat di sini selama dua tiga bulan lagi?"
“Kabupaten Wan'an sekarang diselimuti kabut hantu, bencana sering terjadi. Zhao Fucheng entah menggunakan cara apa melepaskan diri (Zheng He menduga namanya tidak tercatat di Buku Jiwa Jia Yi), bagaimana mungkin dia mau kembali ke tanah pengasingan itu?”
“Kabupaten Wan'an tidak aman.”
Zheng He menghela nafas.
Zhao Fucheng menggelengkan kepala:
“Kabupaten Wan'an adalah wilayah kekuasaanku.”
Justru karena ketidakamanan Kabupaten Wan'an, munculnya kabut hantu menyebabkan peningkatan kasus hantu gentayangan, Zhao Fucheng semakin khawatir jika dia meninggalkan kabupaten terlalu lama akan menimbulkan masalah.
“Aku harus kembali menangani kasus.”
“Masih mau menangani kasus?!”
Zheng He kaget mendengar perkataan ini.
Semalam dia telah mengorek informasi dari Fan bersaudara, mengetahui bahwa klaim Zhao Fucheng telah menangani beberapa kasus saat datang ke Kabupaten Baozhi bukanlah kebohongan.
Bagaimana mungkin seorang pejabat Ling Si pengendali hantu bisa menangani begitu banyak kasus besar?
Dari perkataan Fan Bisi, sebagian besar hantu dalam kasus yang ditanganinya sudah mencapai tingkat (huo), bukan hantu tingkat (sui) biasa. Apakah dia tidak takir mati karena kebangkitan hantu jahat? Ataukah orang yang nyaris mati sekali justru menjadi nekat dan tidak takut akan kematian?
“Sebagai pejabat Ling Si pemerintah, tentu kami punya kasus yang harus ditangani.”
Zhao Fucheng memandangnya dengan tatapan aneh.
Melihat keteguhan hatinya untuk pergi, Zheng He menggosok-gosokkan tangannya gugup:
“Tapi Tuan, kasus hantu malam ini--”
“Begitu dia menyebut kasus hantu, Xu Yachen dan Liu Rong yang awalnya duduk jauh tiba-tiba mengecilkan pupil mata, kedua telinga mereka berkedut, serentak menahan napas, dan secara refleks mengawasi situasi ini dengan sudut pandang mereka.”
“Mengenai keselamatan Kabupaten Baozhi, kerumunan tentu sangat memperhatikan.”
“Apa yang terjadi dengan kasus hantu malam ini?”
Zhao Fucheng melihat niatnya, tapi sengaja pura-pura tidak mengerti.
Dia berjalan ke sisi kursi, seseorang menuangkan teh untuknya dan mengantarkannya ke tangan-nya.
“Tuan juga tahu, aturan membunuh hantu gentayangan, banyak orang di Kabupaten Baozhi kami sudah ditandai hantu——”
Zheng He berdiri di sampingnya, tersenyum penuh basa-basi:
“Hantu itu memang pergi malam ini, tapi mekanisme pembunuhannya tidak berubah. Begitu kembali, konsekuensinya tak terbayangkan...”
Sebelum selesai bicara, Zhao Fucheng sudah menyeruput sedikit tehnya lalu menghembuskan napas panjang:
“Masalah ini tidak perlu dikhawatirkan.”
Dengan tenang dia berkata:
“Hantu tidak akan kembali lagi.”
“Apa, apa maksudnya?”
Zheng He tak memahami maksudnya.
Fan Bisi yang cerdik segera menangkap situasi. Melihat ketenangan Zhao Fucheng dan mengaitkannya dengan aksi memecah dan menyegel hantu sebelumnya, sebuah pemikiran berani yang tak terduga muncul di pikirannya.
Dia berteriak kaget:
“Jangan-jangan Tuan sudah menyegel kedua hantu itu?”
“Apa?!”
Sebelum Zhao Fucheng menjawab, Zheng He sudah buru-buru menyela:
“Disegel? Tidak mungkin——”
Refleks dia berteriak:
“Hantu gentayangan tingkat (huo), mana mungkin mudah disegel.”
“Sebenarnya sudah mencapai tingkat malapetaka.”
Zhao Fucheng mengingatkannya.
Semua orang yang berhak masuk ke aula Gedung Ding'an gemetar hebat mendengar kata 'tingkat malapetaka'.
Xu Yachen yang bertumpu pada tongkat itu, matanya yang tua tiba-tiba bersinar terang. Otot pipinya mengeras seolah membuat keputusan besar, lalu mengetuk tongkatnya ke lantai.
Suara 'Dung' membuat Xu Yachen sendiri terkejut.
Tapi untungnya baik Zheng He, para Ling Shi Kabupaten Baozhi, maupun Liu Rong, semua perhatian tertuju pada Zhao Fucheng, tak menyadari kekikukannya sesaat itu.
Sebenarnya setiap orang merasakan ngeri yang tertunda saat mendengar 'Bencana Hantu Tingkat Malapetaka'.
"Tingkat Malapetaka--"
Zheng He terpaku ketakutan, tak bisa berkata-kata.
Zhao Fucheng mengangguk-angguk:
"Hantu gentayangan ini setelah pembantaian beberapa waktu, masing-masing telah naik ke tingkat bencana. Setelah papan pintu dikembalikan dan kekuatan mereka disatukan, benar-benar mencapai level malapetaka."
Aturan penentuan dalam Piagam Pengangkatan Dewa sangat ketat.
Meski Zheng He dianggap sebagai Ling Si berpengalaman dalam menangani kasus hantu, tapi hantu gentayangan yang dikendalikannya hanya tingkat sha. Ditambah lagi ia menetap di Kabupaten Baozhi, ini membatasi wawasan dan persepsinya sehingga hanya bisa merasakan bahaya tapi tak bisa membedakan tingkatan hantu yang lebih tinggi.
Seandainya pejabat tinggi pemerintah yang datang, mungkin sudah lama menyadari bahwa kasus hantu Pasangan Zhao termasuk kasus besar di atas tingkat malapetaka.
“Lalu bagaimana?”
Meski Zheng He menduga kasus dual hantu ini luar biasa, mendengar ‘Bencana Hantu Tingkat Malapetaka’ tetap membuatnya gemetar.
Kegembiraan selesainya kasus hantu seketika memudar, digantikan kecemasan baru:
“Aku harus melapor ke pemerintah, minta kirim orang untuk mengambil alih Kabupaten Baozhi.”
Dia tak bisa tinggal lebih lama di sini. Jika hantu gentayangan kembali, seluruh kabupaten akan kacau.
“Tak perlu.”
Zhao Fucheng tertawa pendek, mengangkat cangkir teh sambil berkata.
“Mengapa?!”
Meski Zheng He bertanya, jawaban sudah terbayang dalam benaknya.
Dia menoleh ke Fan Bisi, melihatnya menahan senyum gembira sambil memandang Zhao Fucheng.
“Seperti yang sudah dikatakan Kakak Fan, hantu gentayangan ini sudah kusegel. Selama aku hidup, hantu takkan muncul lagi.”
Zhao Fucheng berkata datar.
Begitu ucapannya selesai, suasana di Balai Ding'an Lou membeku bagai kuburan.
“……”
Kerumunan orang tertegun, bahkan menahan napas. Untuk sesaat, semua seperti tercekut bisu, membatu di tempat.
“Disegel...”
Gu Jiansheng bereaksi pertama. Matanya mulai berbinar.
“Sebenarnya bukan benar-benar disegel.” Kalimat Zhao Fucheng ini membuat Zheng He sedikit lega: Sudah kuduga!
Bencana Hantu Tingkat Malapetaka yang terdiri dari dua hantu gentayangan, jika dengan mudah disegel oleh anggota baru yang baru menjabat kurang dari sebulan tanpa bimbingan dari Ling Si senior, bahkan para jenderal pemerintah pasti akan terkejut hingga berlarian, Kaisar juga tidak mungkin membiarkan talenta seperti ini tetap di Kabupaten Wan'an, pasti akan memanggilnya kembali ke ibu kota kekaisaran untuk mendampingi Kaisar.
