Mendengar ini, semua yang hadir terpaku bersamaan.
"Era yang terputus, area tertutup, persediaan yang muncul tiba-tiba..." Cao Yuan bergumam beberapa saat, seolah teringat sesuatu, "Kedengarannya mirip seperti..."
“‘Lingkaran Manusia’？！”Pupil Lin Qiye menyempit halus。
Awalnya Lin Qiye sama sekali tidak menyadari hal ini, setelah An Qingyu mengatakannya, Lin Qiye langsung teringat akan serangan yang dialaminya di Jepang。
Seperti yang dikatakan An Qingyu, saat ini semua titik khusus yang mereka temukan sangat mirip dengan karakteristik "Lingkaran Manusia", hanya saja dari segi skala ukuran keduanya benar-benar berada pada tingkat yang berbeda. Di "Lingkaran Manusia" Jepang bertahan hidup puluhan juta orang dengan luas lantai yang menakutkan, sedangkan desa nelayan kecil ini paling banyak hanya seratus orang dengan area sebesar telapak tangan。
"Tapi ini juga tidak masuk akal?" Lin Qiye berpikir sejenak lalu menggelengkan kepala terus-menerus, "'Lingkaran Manusia' bukankah seharusnya bergantung pada artefak suci? Dan dari mana energi yang menopang 'Lingkaran Manusia' ini berasal? Seharusnya di sini tidak ada cadangan konsumsi jiwa sebesar Jepang kan?"
"Qiye benar, meskipun tempat ini mirip 'Lingkaran Manusia', tapi sebenarnya bukan。"
An Qingyu mengeluarkan selembar kertas kusut dari pelukannya dan membentangkannya di lantai, semua orang berkerumun mengamati dengan teliti。
"Semalam aku menyelam ke warung desa nelayan ini dan menemukan daftar pembelian ini。" An Qingyu menunjuk item-item di atasnya sambil berkata serius, "Warung ini restock tiga hari sekali, asal setiap barang dan biaya produksinya semuanya tercatat jelas di sini。"
"Apa artinya ini?" Bai Li Pangpang bertanya dengan bingung。
“Ini membuktikan bahwa barang-barang ini bukan muncul tiba-tiba dari udara.” Lin Qiye menjawab, “Kalau ini adalah ‘Lingkaran Manusia’, seharusnya semua persediaan ini muncul dalam bentuk yang tidak masuk akal. Bagi para penghuninya, ini pasti dianggap seperti mukjizat ilahi, mirip dengan ‘Lingkaran Manusia’ di Jepang dimana semua listrik berasal dari Yata no Kagami yang membakar jiwa-jiwa, lalu disalurkan ke peralatan listrik lain di【Tanah Suci】yang masuk ke kota. Tapi di sini berbeda, semua barang ini benar-benar diproduksi di tempat lain, lalu diangkut masuk ke desa ini.”
“Tapi... bukankah tempat ini tertutup? Bagaimana cara barang-barang ini masuk?” Cao Yuan semakin bingung, ia menunjuk beberapa nama di daftar pengiriman, “Dan, beberapa perusahaan ini kan sudah bangkrut sejak lama? Kok masih bisa mengirim barang ke sini?”
“Masalahnya ada di sini.” An Qingyu menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan, “Semalam aku berpikir sepanjang malam, menyusun semua kemungkinan. Hanya ada satu penjelasan yang bisa menjawab semua ini...”
Semua orang menahan napas, menunggu An Qingyu memberikan jawaban.
“Tempat ini... terjebak dalam waktu.”
“Melihat ekspresi bingung semua orang, An Qingyu melanjutkan penjelasannya, 'Dari segala tanda yang ada saat ini, tempat ini memang sebuah desa yang ada lebih dari 50 tahun lalu. Warung yang restok barang dari luar setiap tiga hari, nelayan yang melaut setiap hari, ayah yang menunggu putranya pulang... Mereka bekerja dari matahari terbit hingga terbenam. Jika mengabaikan batas yang mengurung desa ini, ini hanyalah desa nelayan biasa. Tapi waktu di sini terpisah dari dunia luar karena alasan tertentu, membentuk siklus tertutup.'”
An Qingyu mengambil secara acak ranting dari tanah, menggambar garis lurus dan lingkaran.
“Jika aliran waktu normal adalah garis lurus yang maju, maka waktu di desa ini adalah lingkaran yang ujungnya menyambung ke pangkal. Sementara waktu di luar terus mengalir, penghuni sini mengulang periode tertentu tanpa henti. Ketika mencapai ujung siklus, semuanya akan restart seperti ditekan tombol reset - semua orang dan benda kembali ke titik awal untuk mengulang siklus. Periode ini bisa sehari, dua hari, tiga hari... Selama 50 tahun di dunia luar, semuanya di sini terus berputar dalam beberapa hari itu. Persediaan tak pernah habis, orang tak menua, semua kejadian terulang tanpa akhir.”
Mendengar dugaan berani An Qingyu, anggota lain tim 【Malam】 tertegun, bahkan Lin Qiye tampak tak percaya:
“Siklus waktu tertutup selama 50 tahun? Mungkinkah hal seperti itu benar-benar ada?”
“Manusia tidak sanggup melakukannya, tapi dewa... mungkin bisa.” An Qingyu memandang ke desa nelayan ini, lalu melanjutkan, “Aku curiga, di dalam desa ini ada seseorang atau sesuatu yang mengendalikan Hukum Waktu, mempertahankan operasional lingkaran waktu tertutup.”
Waktu...
Mendengar dua kata ini, entah mengapa, bayangan orang tua berambut perak yang mengarungi ombak sendirian dengan perahu muncul kembali dalam pikiran Lin Qiye.
Apakah Wang Mian yang diduga berasal dari masa depan ini memiliki ikatan dengan kondisi desa nelayan saat ini?
“Tapi kalau semua ini benar-benar buatan manusia, apa tujuannya?” Shen Qingzhu yang diam-diam tiba-tiba berbicara, “Ini cuma desa nelayan kecil di perbatasan Da Xia, tidak ada yang spesial. Mengapa harus membayar harga mahal untuk menciptakan lingkaran waktu di sini?”
“Selain waktu, apakah benar-benar tidak ada yang spesial di sini? Atau kita belum menemukannya?” An Qingyu membalas bertanya.
Saat itu, Lin Qiye seolah teringat sesuatu, “Ada.”
Semua orang menoleh memandang Lin Qiye.
“Semalam, aku berkomunikasi dengan makhluk nokturnal di desa ini, menyebar mencari petunjuk. Tapi segera kusadari...”
Bayangan malam merambat di bola mata Lin Qiye. Dia mengulurkan tangan, menggenggam udara di atas tanah. Kegelapan menyobek permukaan bumi, menyingkap lapisan tanah tebal di bawahnya.
Di dalam tanah, serangga dan semut mati berserakan dengan tubuh compang-camping, cara kematian yang menyedihkan.
“Semua mati.” Lin Qiye melanjutkan, “Pertama semut, lalu lipan, kemudian kelelawar… Semalam, semua makhluk nokturnal mati.”
“Bukan hanya makhluk nokturnal.” An Qingyu menutup matanya untuk merasakan, ekspresinya tegang sekali, “Tikus-tikus yang kemarin aku tanam 'Benih Ikan' juga mati semua…”
“Ini kondisi apa?” Bai Li Pangpang menggaruk kepalanya, setengah bercanda, “Keunikan tempat ini adalah pembasmi hama otomatis?”
Begitu kata-kata Bai Li Pangpang habis, sesuatu menghantam keras kepalanya lalu terjatuh ke tanah, membuatnya menyeringai kesakitan.
“Apa yang nyerang Aku?”
Bai Li Pangpang sambil memijat kepalanya, membungkuk untuk melihat, tiba-tiba seluruh tubuhnya bergetar.
Di kakinya, seekor burung yang luka di sekujur tubuh tergeletak lemah, sorot matanya memerah, mengibas-ngibaskan sayap yang hampir terputus dari akarnya seperti gila, berguling hingga ke sepatu Bai Li Pangpang, lalu mematuknya dengan keras dua kali.
Beberapa detik kemudian, burung itu terbaring tak bergerak di tanah, kehilangan nyawa.
Chapter 0870 Konflik
Semua orang memandangi burung mati di tanah itu, terjebak dalam keheningan.
“Ini…” Bai Li Pangpang memandang pemandangan ini, mempatung di tempat.
Lin Qiye dan An Qingyu dengan cepat mengangkat kepala memandang langit, empat lima ekor burung sedang berkelahi di kejauhan, sambil meraung keras sambil saling menyerang, bulu-bulu rusak berlumuran darah terus-menerus berjatuhan dari udara, terbawa angin menuju kejauhan...
Satu demi satu burung terluka dan jatuh, pada akhirnya, di langit hanya tersisa seekor burung berlumuran darah yang masih bertahan hidup.
Ia mengeluarkan suara tajam di udara, menerkam dengan goyah menggunakan sayapnya, perlahan menghilang dari pandangan semua orang.
"Sepertinya aku tahu bagaimana serangga-serangga ini mati..." Cao Yuan bergumam.
"Mereka saling membunuh?" Lin Qiye mengerutkan alis memandangi mayat semut cacat di lubang tanah, sorot matanya penuh kebingungan, "Mengapa?"
An Qingyu diam sejenak, lalu menggelengkan kepala, "Tidak tahu."
"Ngomong-ngomong." Tiba-tiba Shen Qingzhu seolah teringat sesuatu, "Barusan kamu bilang, waktu di sini adalah lingkaran tertutup, saat mencapai ujungnya, semua orang dan benda di sini akan diatur ulang, kembali ke kondisi awal... Lalu kita? Apakah kita juga akan kembali ke posisi start?"
Mendengar pertanyaan ini, An Qingyu berpikir dengan serius, lalu membuka mulut dengan ekspresi tegang, "Seandainya kondisi di sini benar seperti prediksimu, yaitu lingkaran waktu tertutup yang terus-menerus 'berakhir' dan 'merestart', maka kemungkinan besar kita tidak akan bisa kembali ke titik awal periode ini. Seperti permainan petualangan, saat menyimpan progres di suatu pos pemeriksaan, sistem hanya akan mencatat dan mempertahankan kondisi saat penyimpanan dilakukan. Kita adalah orang asing yang masuk belakangan, data kita tidak tersimpan di sini. Begitu waktu di sini mencapai ujungnya dan memulai ulang... Kita akan seperti debu yang menempel di lingkaran ini, langsung tercabut oleh waktu."
Wajah Bai Li Pangpang langsung menjadi muram.
"Dihapus oleh waktu? Segitu parahkah?"
"Kekuatan Hukum Waktu sama sekali bukan sesuatu yang bisa kita lawan," kata An Qingyu dengan penuh keseriusan, "Satu-satunya jalan keluar kita adalah menemukan cara meninggalkan tempat ini sebelum lingkaran waktu ini berakhir."
"Tapi kita bahkan tidak tahu kapan ini dimulai dan berakhir."
"Tidak, waktu mulainya sudah kita ketahui." Lin Qiye mengangkat lembar catatan pengiriman barang, "Waktu pengiriman terakhir ke warung adalah senja kemarin dulu, artinya titik awal lingkaran ini seharusnya kemarin, bersamaan dengan waktu kita memasuki desa nelayan ini... Mungkin ini juga alasan kita bisa masuk ke sini secara tidak sengaja."
"Tapi waktu berakhirnya lingkaran ini masih tidak diketahui. Mungkin besok, mungkin siang ini, atau mungkin... detik berikutnya."
"Artinya, sementara kita berbicara di sini, lingkaran waktu bisa saja mencapai ujungnya dan langsung menghapus kita?" Bai Li Pangpang tidak tahan mencurahkan isi hatinya, "Ini keterlaluan tegangnya?!"
“Secara teori begitu, tapi kurasa seharusnya tidak secepat ini.” An Qingyu memprediksi, “Seperti yang kukatakan tadi, aku tidak percaya lingkaran tertutup ini muncul sembarangan. Keberadaannya pasti terkait alasan tertentu yang belum kita temukan. Sebelum ‘alasan’ ini memicu ‘konsekuensi’, lingkaran tertutup tidak akan berakhir seenaknya.”
Penjelasan An Qingyu terlalu filosofis. Selain Lin Qiye dan Shen Qingzhu, yang lain kebanyakan hanya bingung. Tapi mereka sudah tersadar akan ketatnya waktu.
“Masih ada satu masalah lagi.” Shen Qingzhu berbicara pelan, “Jika lingkaran ini mulai kemarin, lalu bagaimana nasib tim 【kostum】 yang masuk desa nelayan ini beberapa hari lebih awal dari kita...?”
Udara tiba-tiba sunyi senyap.
Lin Qiye tertegun di tempatnya, sebuah pikiran membanjiri hatinya sebelum berhasil ditahannya.
An Qingyu diam sejenak, lalu melapor jujur: “Tim 【kostum】 masuk desa sepuluh hari yang lalu. Mereka pasti memasuki lingkaran waktu sebelumnya atau sebelum-sebelumnya. Sebagai orang asing juga, mereka tidak termasuk dalam barisan yang di-restart. Karena kita tidak bertemu mereka di lingkaran ini, artinya... mungkin mereka sudah dicabut.”
“Tidak mungkin!” Bai Li Pangpang yang pertama protes, “Itu kan 【kostum】! Bagaimana mungkin mereka mudah dicabut?!”
“Aku setuju.” Cao Yuan langsung menambahkan, “Keabsensian mereka di sini bukan berarti pasti sudah dicabut. Bagaimana kalau mereka menemukan cara keluar sebelum lingkaran berakhir?”
“Kalau mereka berhasil kabur, kenapa kita tidak melihat mereka di luar?” An Qingyu membalas bertanya.
Cao Yuan terdiam seribu bahasa.
“Mungkin mereka seperti kita waktu itu, dikirim ke waktu yang berbeda? Atau mungkin dikirim ke tempat lain dan tidak sempat kembali?” Ucap Bai Li Pangpang semakin cepat, seolah mulai panik.
“Ini semua cuma spekulasi. Meski mungkin, probabilitasnya terlalu kecil.”
“Lalu teori loop dan pemusnahanmu itu juga cuma dugaan, bukan?”
“Prediksi saya berdasarkan petunjuk yang ada.”
“Pokoknya! Aku tidak percaya tim 【Topeng Palsu】 akan dibantai di tempat begini!”
“【Topeng Palsu】 juga manusia, bisa berdarah dan mati. Jangan tolak fakta hanya karena kesan subjektifmu.”
“Fakta sialan!”
Suara An Qingyu dan Bai Li Pangpang semakin meninggi. Wajah Pangpang memerah tanda emosi, sementara alis An Qingyu mengerut tanpa mau mengalah.
“Diam kalian berdua!”
Lin Qiye tiba-tiba membentak, mematikan perdebatan mereka.
Sorot mata Lin Qiye menyapu keduanya dengan wibawa, “Buat apa ribut? Fokus kita cari cara keluar dari sini! Kalau tidak kabur sebelum loop berakhir, kita semua akan mati di tempat ini!”
Melihat semua orang telah diam, Lin Qiye menarik napas dalam-dalam dan melanjutkan, "Jika benar seperti yang dikatakan Qingyu, lingkaran waktu di sini disebabkan oleh seseorang atau suatu benda, pasti akan menimbulkan keanehan supernatural. Mari kita tetap menggunakan kelompok dari semalam untuk berpencar mencari. Segera beri tahu yang lain jika menemukan petunjuk."
"Bubar!"
Suara Lin Qiye berhenti. Bai Li Pangpang melirik diam-diam ke arah An Qingyu, sepertinya ingin mendekat dan mengatakan sesuatu. Namun setelah ragu sejenak, dia akhirnya menggelengkan kepala dan pergi sendirian ke sisi lain desa nelayan.
"Qiye..." An Qingyu melepas kacamatanya, menggenggam batang hidung dengan tangan kanan sambil mengerutkan alis, terlihat kelelahan. "Maaf, tadi aku tidak sengaja berkonfrontasi dengan Pangpang. Aku..."
"Tidak apa, aku tahu kau hanya jujur." Lin Qiye menepuk bahunya menghibur, "Pangpang terlihat ceroboh di permukaan, tapi sebenarnya sangat peka. Di hatinya, 【Topeng Palsu】 bukan sekadar tim khusus... Dia hanya berharap mereka bisa selamat."
"Bukan, maksudku bukan itu." An Qingyu memakai kembali kacamatanya, mata penuh garis-garis merah itu menatap Lin Qiye dengan serius. "Aku gagal mengendalikan emosiku... Ini sangat tidak normal."
