Parkir bawah tanah yang redup.
Basong berdiri tegak, tinju kanannya terbuka menjadi telapak tangan dan melemparkan tangannya, berbalik sambil bergumam dalam bahasa Thailand sumpah serapah yang tidak terdengar jelas oleh Tang Ji, lalu menyeringai ke arah Tang Ji dan yang lain, memperlihatkan gigi putih kecilnya.
Ekspresi Robbie dan Tang Ji masih terlihat biasa, sementara yang lain semuanya tampak benar-benar terguncang, bahkan Jenderal Qiang yang berotot pun demikian. Ia sendiri menyadari bahkan di masa mudanya sekalipun, tidak bisa melancarkan serangan secepat dan sekuat itu. Postur tubuh Basong jelas berbeda tingkatannya dengan Qiang - jauh lebih kurus. Qiang sudah tidak bisa membayangkan bagaimana tubuh sekurus itu bisa menghasilkan serangan seperti tadi. Hanya bisa dikatakan... Raja Muay Thai, memang tak salah reputasinya.
Selain Tang Ji dan Robbie, orang lain sebelumnya tidak melihat penampilan Basong yang membantai empat penjuru saat di luar. Saat itu semua orang menerjang keluar sambil menembak untuk menyelamatkan Basong, Basong segera menghentikan serangan terhadap zombie, lalu menerobos keluar dari gerombolan zombie dengan gerakan menghindar ke kiri-kanan. Jadi mereka tidak tahu, seorang ahli bela diri tingkat tertinggi yang bertahan di akhir zaman bisa menimbulkan efek kerusakan mengerikan seperti apa terhadap zombie tunggal dalam kondisi tangan kosong.
Plak-plak!
Tang Ji menepuk perlahan kedua telapak tangannya, tersenyum ke arah Basong sambil mengacungkan jempol. Basong segera menyusun kedua tangan seperti sembahyang di dada, sedikit membungkuk memberi hormat, seolah sedang memberi salam kepada penonton setelah pertunjukan.
"Daya tumbukan tadi pasti sangat besar, tangan tidak apa-apa?" Basong mendekat, Tang Ji bertanya dalam bahasa Thailand.
"Tidak apa-apa." Basong menggelengkan kepala, lalu menepuk tinju kanannya dengan telapak tangan kiri sambil tersenyum berkata: "Sangat keras."
Daya tumbukan dari lari anjing zombie tadi memang sangat besar. Meski Basong tidak menyerang frontal dengan kepalan, melainkan menyerang sisi samping, kekuatan yang harus digunakannya tetap jauh lebih besar dibanding saat menghadapi zombie manusiawi. Sedikit saja kesalahan bisa menyebabkan memar pada permukaan tinju, bahkan mungkin terjadi meski ada sabuk kain. Selain itu, sendi pergelangan tangan juga berisiko cedera karena tekanan berlebihan. Tapi bagaimanapun Basong adalah Raja Muay Thai yang telah melalui ratusan pertempuran. Dia lebih memahami tubuhnya sendiri daripada Tang Ji, dan ketajaman matanya dalam menilai kondisi lawan juga lebih unggul. Mustahil dia menyerang jika tahu akan terluka. Kekhawatiran Tang Ji berlebihan.
"Ayo, kita jelajahi lagi." Tatapan Tang Ji menyapu sekilas ke arah semua orang, lalu memimpin mereka mengitari ke jalur mobil lain. Mereka terus memeriksa. Sebelumnya sudah ditemukan beberapa mobil yang setidaknya mampu beradaptasi dengan jalanan di akhir zaman, tapi mereka harus memilih kendaraan terbaik di garasi bawah tanah ini untuk melarikan diri. Jadi perlu menjelajahi seluruh area.
Lima menit kemudian.
Di sudut barat laut garasi bawah tanah, dekat pintu lift masuk ke gedung apartemen, semua orang berhenti. Sebuah Land Rover Discovery 4 terparkir di ruang parkir di hadapan mereka, ditutupi lapisan tipis debu.
Land Rover Discovery 4 ini berwarna hijau militer, berkemampuan mesin 5.0 liter dengan tenaga 375 hp, memiliki lima pintu dan tujuh kursi, dilengkapi penggerak empat roda permanen.
Bisa dibilang, mobil ini sangat cocok untuk digunakan di jalan-jalan akhir zaman. Tenaganya kuat, konstruksinya cukup kokoh. Satu-satunya masalah adalah konsumsi bahan bakarnya yang terlalu tinggi. Tapi sebenarnya di jalanan akhir zaman, yang paling tidak kekurangan adalah bensin. Setiap mobil terbengkalai yang belum meledak di jalan pasti masih menyimpan bensin di dalamnya, dan mengambilnya bukanlah hal yang sulit.
Tang Ji meletakkan tangan di kap mesin mobil, menekan bodi kendaraan, berjalan perlahan mengelilingi mobil sambil mengangguk, "Ini bisa, minimal muat tujuh orang. Lima saja cukup. Kursi baris belakang bisa dibongkar untuk tempat barang. Kita perlu cari satu mobil lagi..." Tang Ji mengangkat kepala, menyapu debu di tangannya, menatap Robbie dan Mike sambil melirik, "Periksa."
Mike, Robbie, Laura, Qiang En, dan Christine tetap di tempat untuk memeriksa Land Rover Discovery 4 ini. Sementara lima orang lainnya melanjutkan pencarian kendaraan yang cocok.
Tak lama kemudian, mereka menemukan Jeep Wrangler. Saat itu, seluruh area parkir bawah tanah hampir selesai dijelajahi.
Kedua mobil tidak ada masalah, keduanya memiliki bensin lebih dari separuh tangki, tidak perlu diisi lagi. Kedua mobil dinyalakan bergantian, berjalan tidak jauh lalu berhenti di tengah jalan parkir bawah tanah. Land Rover di depan, Wrangler di belakang. Semua pintu terbuka. Orang-orang ada yang duduk di kursi mobil, ada yang langsung duduk di tanah bersandar pada ban, mulai beristirahat.
Saat ini sudah mendekati pukul tiga sore. Mereka sudah berkeliling selama dua jam sejak meninggalkan penginapan. Awalnya berlari sekuat tenaga melepaskan diri dari zombie, bisa dibilang semua sudah kelelahan. Makan sedikit untuk mengisi stamina. Sekarang juga tidak terlalu terburu-buru. Jarak sampai gelap masih sekitar empat jam. Jika lancar, masih sempat menangani semuanya.
Pintu belakang Land Rover Discovery 4 terbuka. Dua kursi terakhir sudah dibongkar. Tang Ji duduk di tepi bagasi belakang, di sampingnya Basong. Sambil makan, mereka berbincang santai. Tang Ji menanyakan pengalamannya beberapa hari ini, sekaligus menceritakan pengalaman kelompoknya sendiri ke Basong. Di hati sama sekali tidak ada kekhawatiran.
Dari Basong, Tang Ji merasakan karakter yang sangat terserap ke dalam. Secara logika, praktisi bela diri seharusnya memiliki sifat semena-mena dan suka konflik. Tapi Basong berbeda. Pada dirinya tak terlihat kesombongan sebagai ahli bela diri top dunia. Mungkin karena trauma di akhir zaman, atau mungkin terkait dengan agama Buddha Thailand. Basong adalah penganut yang taat - hal ini jelas terlihat meski statusnya sebagai petinju Thailand tidak bertentangan, dan pemikiran Buddhisme telah memengaruhinya secara mendalam.
Tentu ini hanya salah satu teori berbeda Tang Ji. Kemungkinan lain adalah posisi Basong di bidangnya yang sudah terlalu tinggi. Ia sudah menjadi legenda hidup di dunia Muay Thai, bahkan telah meraih berbagai penghargaan tertinggi bela diri dunia. Ia tak perlu setiap saat menampilkan kehebatannya secara vulgar, karena semua orang sudah tahu kemampuan luar biasanya - tak diperlukan lagi cara demonstratif semacam itu.
Memanfaatkan waktu istirahat, Tang Ji memperkenalkan anggota lainnya satu per satu kepada Basong sambil menjelaskan secara singkat hubungan antar anggota. Karena Basong tidak bisa berbahasa Inggris, Tang Ji bertindak sebagai penerjemah sehingga semua orang bisa berkomunikasi dengannya. Meski durasinya singkat, hubungan mereka mulai membaik.
Selanjutnya, Tang Ji memaparkan rencananya: pertama-tama meninggalkan kawasan permukiman menuju toko senjata di Fifth Avenue. Dengan adanya mobil, mereka bisa mengambil senjata dan amunisi. Kemudian kembali ke jalan tempat bertemu Brooke dulu untuk mengambil truk MAN Jerman yang sudah dimodifikasi. Alasan mengambil truk itu jelas - untuk mengangkut persediaan logistik saat meninggalkan kota. Truk hasil modifikasi selama seminggu itu menjadi pilihan utama.
Sekarang jika asal mencari truk pasti tak sekuat mobil itu, tingkat keamanannya fundamental bukan satu kelas. Di saat kritis, bisa menggunakan truk tersebut sebagai benteng pertahanan. Bagasi sekarang umumnya tahan peluru, bagian-bagian kunci sudah diperkuat. Jika bertemu korban selamat lain yang berniat jahat menyerang, truk itu bisa memberikan efek perlindungan yang baik, secara alami juga tak takkuat tepukan zombie.
Tentu bisa memilih mencari truk baru lagi untuk dimodifikasi sebelum pergi, tapi ini tidak hanya membutuhkan waktu lama, juga terlalu banyak ketidakpastian. Lebih baik langsung mengambil kembali truk itu. Untuk cara memancing pergi zombie, Tang Ji dan kawan-kawan punya pengalaman. Satu-satunya perbedaan dengan sebelumnya adalah kali ini harus memancing zombie dalam jumlah sangat besar.
Mereka beristirahat sekitar setengah jam. Sekitar pukul tiga setengah, seluruh anggota naik mobil. Tang Ji, Robbie, Basong, Manila, Christine di mobil depan. Sisanya di mobil belakang. Yang menyetir tetap Robbie dan Mike.
Dua sorot cahaya menerangi kegelapan di depan. Robbie di kabin Land Rover Discovery 4 mengulurkan tangannya ke luar jendela memberi kode isyarat ke belakang. Setelah mendapat konfirmasi "semua normal" dari Lao Mai, ia menggeber gas dua kali lalu perlahan melepas kopling.
Deru mesin menggema di parkiran bawah tanah. Dua mobil menyala dan bergerak menuju pintu keluar. Suara mereka perlahan menjauh hingga akhirnya menghilang.
