“Jadi, dia menolakmu?” Buckler mulai menyindir Hughie.
Siapa suruh dia nekat mengajak Rasher mengikuti dirinya.
“Penolakan yang sangat tegas.” Hughie tersenyum: “Rasher adalah anjing loyal kekaisaran. Mengubah loyalitas mutlak ini tidak mudah. Meskipun sebelumnya Kekaisaran Lans sudah membuangnya.”
“Sayang sekali, Rasher memang orang berbakat.” Kristen memijat bahu Hughie dari belakang. Bagi Kristen, insiden di Taman Kerajaan bukan hanya hampir merubuhkan Hughie, tapi juga membawa krisis besar baginya. Jika akhirnya Putra Mahkota Richard tidak membuktikan ‘kenakalan’ Hughie, mungkin dia harus kabur bersama Hughie.
Dibanding Hughie, kerugian yang dia alami adalah seluruh kekayaannya.
“Kalau begitu, mengapa tidak bunuh dia?” Chakley bertanya.
Terhadap Rasher, Chakley menyimpan kebencian yang mendalam di hatinya.
Jika bukan karena rubah tua ini yang memaksanya bekerja untuknya, dia tidak akan sampai menjadi buronan kekaisaran seperti Hughie. Meski saat ini kekaisaran tidak terlalu serius menangkap Chakley, masalahnya adalah mulai sekarang dia harus berpisah dengan kehidupan mewahnya.
“Aku masih ingin mencoba,” jawab Hughie.
“Masih ingin mencoba?” Semua orang bertanya terkejut.
Hughie mengangguk pasti: “Rasher adalah orang yang sombong dan angkuh, dia tidak akan menyerah begitu saja. Meski hari ini dia terlihat kooperatif, sebenarnya dia punya rencana lain.”
Rasher adalah rubah tua, Hughie adalah rubah muda. Keduanya sama-sama memahami sifat manusia dengan baik.
Seperti kata pepatah, yang paling mengenalmu seringkali adalah musuhmu. Jika Rasher memahami Hughie, bukankah Hughie juga sama mengenalnya?
Dalam interaksi mereka, rubah tua dan muda ini saling menguji, berbohong, menghitung langkah, masing-masing menyimpan agenda.
Kini Hughie berkata: “Rasher bilang akan kembali ke Pelabuhan Terpencil, itu kebohongan. Semua kerjasamanya hanya sandiwara. Loyalitasnya pada kekaisaran nyata, tapi kemarahannya karena dikhianati juga nyata. Orang seperti Rasher tidak akan mudah mengakui kegagalan. Chakley, bukankah dia pernah bilang padamu bahwa pengejaran agen terhadap buronan dianggap gagal selama sehari pun belum tertangkap? Tapi berapa pun kegagalannya, kemenangan akhir tetap milik agen?”
Chakley menganggukkan kepala.
“Artinya, Rasher adalah tipe orang yang bisa gagal seratus kali, tapi akan mengejar kemenangan terakhir. Di dalam hatinya, aku tetap seorang narapidana, setidaknya secara nominal. Itu sudah cukup, jadi dia tidak akan melepaskan tugasnya untuk menangkapku.”
“Tapi dia sudah bukan agen Kantor Hukum lagi, tidak ada sumber daya yang bisa dimobilisasi.”
“Jadi satu-satunya yang bisa dia lakukan... adalah membongkar status Sither Dadaenil, membeberkan semua konspirasi ke publik. Dengan cara ini, dia membalas kekaisaran sekaligus membuktikan diri sebagai agen terhandal.” Hughie menyungging senyum tipis: “Aku tidak tahu bagaimana caranya, tapi entah berhasil atau gagal, akhirnya sudah ditakdirkan.”
Memandang para hadirin, Hughie berkata: “Ini kesempatan terakhirku untuk Rasher. Aku ingin merekrutnya untuk melayaniku. Aku tahu kalian punya pendapat berbeda, tapi kali ini aku teguh pada keputusanku.”
Masalah Rasher pun diputuskan demikian.
Karena Rasher mustahil mengancam Hughie dalam waktu singkat, Hughie memusatkan seluruh energinya pada produksi pabrik al-kimia.
Menurut rencana Hughie, pabrik al-kimia terutama bertanggung jawab memproduksi boneka batu dan boneka Bushido. Ini terutama karena boneka logam jenis ini memerlukan Shape-shifting Magic, saat ini hanya Hughie sendiri yang bisa melakukannya, bahkan jika diserahkan ke pabrik al-kimia pun tidak ada artinya. Meski daya hancur boneka batu jauh lebih rendah dibanding boneka logam, tapi unggul dalam harga murah, permintaan sumber daya rendah, dan sedikit lebih kuat dibanding boneka Bushido yang diproduksi di Pulau Purgatory.
“Adapun boneka Bushido, itu adalah persiapan untuk diserahkan ke Kekaisaran Frank.” Bagi Hughie, produk semacam ini sudah sepenuhnya tersingkir dari pandangannya.
Sehari setelah pertemuan dengan Rasher, kabar akhirnya datang dari Keith Gereja Bencana Langit. Setelah perdebatan sengit yang berlangsung hampir sebulan, Gereja Bencana Langit akhirnya membuat keputusan.
Di dalam bayangan bola kristal.
Hughie dan Keith berbicara.
Hughie berkata: "Kalau begitu Gereja Bencana Langit hanya berniat melakukan dua transaksi pertama?"
"Ya, ini kehendak para tetua." Keith mengangguk.
Penelitian selama dua minggu oleh Gereja Bencana Langit bukanlah kerja sia-sia.
Tiga transaksi yang diajukan Hughie kepada Keith adalah: replika Cincin Pemangsa Jiwa ditukar dengan alkimia, replika Pisau Kegelapan ditukar dengan sihir yang tercatat dalam Kitab Kegelapan, serta kabar tentang Pedang Gemilang dan replikanya ditukar dengan Kuda Mimpi Buruk.
Para tetua Gereja Bencana Langit setelah melakukan diskusi dan penelitian, segera menyadari bahwa dua transaksi pertama benar-benar layak. Meskipun teknik alkimia untuk meniru Relik Suci tergolong langka, namun tetap memiliki batasan tersendiri - harus memiliki relik asli untuk bisa ditiru. Dengan kata lain, bahkan jika Hughie melanggar janji dan menyebarkan teknik ini, dampaknya terhadap Gereja Bencana Langit tidak akan signifikan. Selain itu, bahan utama yang dibutuhkan untuk memalsukan relik sebagian besar berasal dari Benua Selatan, sehingga dua gereja lainnya pun tidak akan bisa memanfaatkannya secara maksimal meski memperoleh teknik ini.
Mengingat Hughie sendiri adalah ahli sihir jiwa yang mustahil menjadi sekutu Gereja Roh Suci, Gereja Bencana Langit semakin tidak perlu khawatir dia akan memberikan rahasia alkimia tersebut kepada mereka. Dengan demikian, transaksi pertama ini sepenuhnya bisa dilaksanakan.
Sedangkan untuk transaksi kedua, hal ini bahkan lebih sederhana.
Sihir kegelapan sendiri bukanlah ilmu yang misterius. Latihan sihir lebih membutuhkan bakat alam daripada metode rahasia. Meskipun Kitab Kegelapan mencatat beberapa sihir gelap yang langka bahkan bisa dikatakan punah, namun kepunahan tidak selalu berarti keunggulan. Sebaliknya, banyak sihir yang punah justru karena kurang praktis. Yang bertahan hingga kini adalah yang benar-benar teruji. Tentu ada beberapa sihir yang cukup baik namun terlalu sulit dikuasai sehingga akhirnya punah. Bagaimanapun, metode latihan sihir itu sendiri di benua ini tidak tergolong terlalu langka - bakat manusialah yang sesungguhnya paling berharga.
Oleh karena itu, transaksi kedua juga sepenuhnya layak untuk dilakukan.
Masalah terbesar adalah transaksi ketiga, Hughie mengusulkan untuk meminta seekor kuda mimpi buruk.
Bagi Gereja Bencana Langit, membunuh monster magis level sebelas tidaklah sulit. Sehebat apapun monster itu, tetap bukan tandingan manusia yang ahli dalam organisasi. Bahkan naga sihir Rotte yang melebihi level dua belas pun, jika berani membuat kekacauan di dunia manusia, tidak akan bisa bertahan beberapa hari sebelum dihancurkan oleh ratusan penyihir dengan ledakan sihir. Tapi menangkap dan menjinakkan monster magis tingkat tinggi, itu tidak mudah.
Gereja Bencana Langit telah menghabiskan sumber daya manusia dan material tak terhitung, baru berhasil menangkap dua kuda mimpi buruk ini. Setelah 20 tahun pelatihan intensif, mereka baru bisa menjinakkannya. Nilainya bahkan setara dengan artefak iblis.
Hughie ingin menukar informasi tentang Pedang Gemilang dengan kuda mimpi buruk, tapi para tetua Gereja Bencana Langit bukanlah orang bodoh. Meski Hughie tidak menyebut nama Pedang Gemilang, mereka menduga kuat bahwa Hughie mungkin telah memperoleh Relik Suci dari Gereja Roh Suci.
Alasan munculnya dugaan ini adalah karena Hughie mengusulkan menggunakan tiruan untuk menggantikan Relik Suci asli guna meningkatkan daya tarik Gereja Bencana Langit. Para tetua dengan mudah bisa menghubungkan: mungkinkah Gereja Roh Suci kehilangan sebuah Relik Suci dan menggantinya dengan tiruan untuk mempertahankan kemuliaan gereja? Dan kebetulan relik asli tersebut jatuh ke tangan Hughie, sehingga dia mengajukan usulan pertukaran itu. Jika tidak, Hughie Glare mustahil bisa merumuskan proposal kerjasama yang sangat menguntungkan dirinya sendiri namun tak bisa ditolak Gereja Bencana Langit hanya dalam hitungan detik.
Ini sepenuhnya mungkin.
Dugaan ini jelas membuat para tetua bersemangat, namun sekaligus membuat mereka kehilangan minat pada transaksi.
Bukan karena mereka tidak ingin melemahkan lawan, tapi pengorbanan yang harus dibayar terlalu besar. Bagi Gereja Bencana Langit, mendapatkan artefak iblis dan lawan yang kehilangan Relik Suci adalah dua konsep yang berbeda sama sekali. Memperoleh artefak iblis berarti meningkatkan kekuatan sendiri, sementara lawan kehilangan relik hanya melemahkan mereka. Meskipun Gereja Roh Suci adalah musuh bebuyutan, mereka bukan satu-satunya lawan. Dalam persepsi Gereja Bencana Langit, ada ancaman lebih menakutkan yaitu makhluk dunia iblis dari dimensi lain. Oleh karena itu melemahkan lawan mungkin memberi kepuasan psikologis, namun dari segi efek nyata, peningkatan kekuatan diri sendiri jauh lebih bermakna.
“Setelah diskusi berulang kali, Gereja Bencana Langit menganggap bahwa memanfaatkan kehilangan Relik Suci oleh Gereja Roh Suci untuk menyerang mereka adalah hal baik, tapi bukan prioritas mendesak. Bagaimanapun, klaim kepemilikan Empat Artifak Kekacauan oleh kami sendiri sudah merupakan pukulan telak bagi Gereja Roh Suci. Dengan dasar ini, mengorbankan seekor Kuda Mimpi Buruk untuk menyerang musuh non-utama di benua lain jelas bukan keputusan bijak.”
“Mengorbankan kelemahan diri sendiri untuk menyerang lawan selalu membutuhkan pertimbangan matang.”
“Tentu, jika Hughie bersedia mengubah syaratnya, dengan pengorbanan terbatas, Gereja Bencana Langit akan dengan senang hati menabur garam di luka musuh.”
“Aku hanya ingin Kuda Mimpi Buruk.” Hughie menegaskan dengan pasti.
“Ini membuatku dalam posisi sulit.” Keith menghela napas: “Keputusan Dewan Tetua tidak bisa diubah. Gereja selalu berambisi membentuk Knight Order Mimpi Buruk dengan kuda-kuda ini sebagai inti utama pasukan tempur masa depan. Namun kenyataannya, bahkan kita sendiri masih jauh dari target itu. Memberikan satu ekor padamu akan semakin menjauhkan mimpi Knight Order kami. Tapi jika kau mau memberitahu kami Relik Suci apa yang hilang dari Gereja Roh Suci, dan bersedia membuatkan replikanya sebagai bukti, kami bisa memberimu kompensasi lain. Misalnya sumber daya alkimia khas Benua Selatan.”
“Tidak perlu.” Hughie menggelengkan kepala: “Sumber daya Benua Selatan memang aku inginkan, tapi itu bisa diperoleh dengan metode lain. Misalnya kita bekerja sama, kalian menyediakan sumber daya, dan aku akan membuatkan benda-benda kecil yang pasti disukai untukmu.”
“Seperti lebah pengintai?”
Hughie tersenyum: “Lebih baik dari itu.”
“Ini bisa dipertimbangkan, tapi soal kuda mimpi buruk... Bagaimana jika kami ganti dengan kekerasan? Kami bisa mengirimkan Knight Order untuk mendampingimu, tunduk pada perintahmu.”
“Para tetua Gereja Bencana Langit ingin menyeret orang ke dalam masalah, tapi tidak perlu menggunakan metode seperti ini kan? Aku belum berniat berkonfrontasi dengan Gereja Roh Suci sekarang, setidaknya belum.”
“Jika kau menyerahkan replika Relik Suci kepada kami, cepat atau lambat mereka akan tahu itu buatanmu.”
“Tunda sebisa mungkin. Sekalipun besok seluruh dunia tahu, setidaknya hari ini aku takkan mengatakannya sendiri. Knight Order Gereja Bencana Langit memang kuat, tapi di Benua Utara tidak berpengaruh banyak. Aku hanya ingin kuda mimpi buruk.”
Keith menunjukkan ekspresi sulit: “Ini transaksi yang mustahil. Itu digunakan untuk program pengawinan kami.”
“Bagaimana proses pengawinan kuda mimpi buruk?”
“Setahun sekali, bisa mengawinkan 10-20 ekor kuda betina. Tapi karena kuda betina itu bukan kuda mimpi buruk, setelah dikawinkan maksimal hanya sepertiga yang bertahan. Dari sepertiga itu, yang bisa melahirkan anak pun hanya sedikit. Jadi seekor kuda mimpi buruk hanya bisa menghasilkan 2-3 anak kuda per tahun.” Dalam masalah ini, Keith cukup kooperatif.
“Berapa banyak kuda mimpi buruk yang dimiliki Gereja Bencana Langit saat ini?”
“Kita mendapatkan kuda mimpi buruk sudah hampir 20 tahun. Awalnya kuda mimpi buruk sangat tidak kooperatif, hampir tidak ada anak kuda. Tapi kemudian perlahan-lahan terbiasa, situasi baru mulai membaik. Untuk ini kita kehilangan 12 Penjinak Hewan Buas, hingga sekarang hanya memiliki sekitar 70 ekor kuda hibrida mimpi buruk. Sedangkan untuk membangun Knight Order mimpi buruk, setidaknya butuh 300 ekor. Sekarang Anda mengerti betapa pentingnya kuda mimpi buruk bagi kita?”
Penjinak Hewan Buas? Hughie tertegun, tiba-tiba teringat serangan yang dialaminya saat datang ke Wenlington. Pemimpinnya adalah seorang Penjinak Hewan Buas.
"Apakah kalian pernah mengirim orang untuk menyergap tim utusan Kekaisaran Frank?" Hughie langsung bertanya.
Keith terkejut, pipinya menunjukkan ekspresi canggung: "Rupanya kamu tahu soal ini."
"Mengapa melakukan itu?"
"Tetangga yang sedang perang saudara lebih disukai daripada tetangga yang rukun." Keith menjawab dengan natural: "Jika utusan Frank dibunuh di wilayah Kekaisaran Lans, maka perdamaian di Benua Utara tidak akan berakhir."
"Tapi Anda juga bilang, musuh utama Gereja Bencana Langit adalah dunia iblis."
"Dunia iblis adalah musuh utama seluruh umat manusia." Keith memperbaiki ucapan Hughie: "Tapi orang-orang tidak percaya pandangan kami. Mereka mengira dunia iblis tidak akan menyerang karena pada dasarnya tidak bisa datang. Manusia ibarat siput yang bersembunyi di cangkang, selalu berfantasi tentang perdamaian tapi tak pernah menghadapi penderitaan yang mungkin datang. Gereja Bencana Langit bertugas melawan akhir zaman dan menyelamatkan bencana, tapi kami butuh dukungan semua orang. Hanya Benua Selatan saja tidak cukup!"
"Jadi..."
"Harus menyatukan seluruh benua di bawah satu suara."
"Kedengarannya lebih seperti pernyataan ambisius dan alasan penjajah."
"Yang penting kita tak punya dosa di hati."
Hughie tak bisa menahan diri menggelengkan kepala. Banyak invasi dilakukan dengan dalih keadilan, itu wajar. Yang tidak wajar adalah ketika para penjajah sendiri akhirnya percaya bahwa mereka adil - itu agak menggelikan.
Ajaran Gereja Bencana Langit jelas baik, tapi metode mereka yang radikal terkesan kurang mendapat dukungan.
Konon di dalam Gereja Bencana Langit terdapat banyak faksi. Ada yang berpendapat hubungan dengan Gereja Roh Suci harus diperbaiki, bukan terus bermusuhan - ini faksi moderat. Ada juga yang ingin menyerbu dari Benua Selatan, membasmi Gereja Roh Suci dan menyebarkan ajaran di Benua Utara - ini faksi radikal. Bahkan ada yang mengusulkan mencari penghubung dunia iblis untuk balik menyerbu... Hmm, ini sudah bukan radikal lagi, tapi bisa disebut faksi gila.
“Tindakan seperti PEMBUNUHAN utusan Frank yang merusak perdamaian dua negara, jelas merupakan keputusan faksi radikal Gereja Bencana Langit. Dari sikap Keith yang penuh keadilan saat membahas pembunuhan dan perusakan perdamaian, tak diragukan lagi dia juga bagian dari faksi radikal.”
Memikirkan ini, Hughie tak bisa menahan diri: “Kalau begitu, selain mencari Lukisan Gadis Senja, mungkin ada misi lainmu di sini, yaitu MEMBUNUH Putra Mahkota Frank?”
Keith terkejut, tak menyangka Hughie bisa menganalisis tujuan kedatangannya hanya dari beberapa kalimat. Dengan senyum pahit dia berkata: “Richard Clayman dijaga Pejuang Bintang, mustahil aku membunuhnya. Tapi merusak rencana pernikahan mereka masih mungkin. Namun kehadiranmu mengubah segalanya. Dibandingkan merusak perdamaian dua negara di benua ini, artefak iblis lebih penting. Lagipula meski pernikahan ini berhasil, bukan berarti mereka tak akan bertarung di kemudian hari.”
“Kalau begitu aku bisa membantu kalian menggagalkan pernikahan ini.”
Aliansi Hughie dan Richard Clayman adalah rahasia besar yang tak mungkin diketahui Gereja Bencana Langit. Dalam situasi saat ini, orang Frank pasti akan mengorbankan Avi untuk Hughie. Mengingat itu, memanfaatkan kesempatan ini sebagai alat tawar-menawar adalah langkah bijak.
“Bahkan dengan ini pun tidak bisa. Kuda Mimpi Buruk terlalu penting.”
"Kalau begitu saya tambahkan satu syarat lagi. Kuda mimpi buruk itu menjadi milik saya, kalian bisa kirim orang untuk merawatnya. Saat musim kawin tiba, kalian sediakan kuda betina untuk dikawinkan dengannya, anaknya jadi milik kalian. Saya hanya perlu menungganginya dalam pertempuran, tidak butuh keturunannya—setidaknya keturunan hasil persilangan ini tidak saya perlukan."
"Tapi bagaimana jika dia mati di medan perang?"
"Dalam situasi tanpa kehilangan apapun, kalian mendapat keuntungan besar namun tidak mau mengambil sedikit pun risiko. Bukankah ini terlalu tidak masuk akal?"
Keith berpikir sejenak akhirnya mengangguk: "Baik, saya akan sampaikan tawaranmu ke Dewan Tetua. Percaya mereka akan segera memberi jawaban."
Kali ini, jawaban benar-benar datang dengan cepat.
Pemimpin Tertinggi Gereja Bencana Langit dari Benua Selatan yang jauh secara pribadi menghubungi Hughie.
Sosok tua yang seluruh tubuhnya diselimuti kabut hitam pekat.
Ia mengenakan jubah panjang hitam, wajahnya samar-samar di balik kabut. Dari gumpalan asap kelam itu, hanya sepasang mata berkilauan yang menyala-nyala bagai cahaya bintang di kegelapan malam.
Yang membuat Hughie terkejut, saat pandangan mata mereka bertemu, ia merasakan getaran ketakutan yang dalam hingga ke jantungnya.
Padahal ini hanya komunikasi melalui kristal, tetapi orang tua ini yang terpisah samudera luas itu ternyata bisa memberikan tekanan mental lewat sebutir kristal komunikasi.
Ini bahkan tidak bisa dilakukan oleh Pejuang Bintang sekalipun.
Di benak Hughie langsung muncul satu ide: Wilayah Suci.
"Ini adalah pertama kalinya dia benar-benar bersentuhan dengan wilayah suci, untungnya itu bukan kontak yang bersifat permusuhan."
Di dalam bola kristal, orang tua dalam kabut hitam akhirnya berbicara: "Halo, pemuda dari jauh, aku adalah pemimpin tertinggi Gereja Bencana Langit, Tetua Isador Nepur. Senang bertemu denganmu. Aku sudah tahu tentang tiga Relik Suci yang kau miliki, harus diakui kau adalah anak kesayangan para dewa."
"Aku kira Gereja Bencana Langit tidak memuja dewa mana pun."
"Setiap gereja memiliki dewa yang harus dipuja, hanya saja dewa Gereja Bencana Langit berbeda dengan gereja lain. Itulah dewa kami... benar-benar ada." Ujar Tetua Isador Nepur perlahan, membuat Hughie hampir melompat kaget.
