Dalam sejarah, sebuah penemuan kecil seringkali dapat mengubah sejarah dan menciptakan era baru.
Penemuan kertas dan mesin cetak memungkinkan rakyat jelata membaca-menulis, meningkatkan kecerdasan, belajar berpikir kritis, sehingga mendorong kemajuan masyarakat.
Penemuan mesin uap menciptakan seluruh era industri.
Pemanfaatan energi nuklir dan kemunculan komputer juga telah mengubah dunia secara fundamental.
Sebuah penemuan penting biasanya membawa perubahan dahsyat yang berdampak luas dan berjangka panjang bagi dunia.
Tapi tidak semua orang bisa menikmati manfaat dari penemuan-penemuan besar tersebut.
Yang pertama terkena dampak serangan kejut teknologi baru biasanya selalu tatanan lama - terutama para elit dan pemegang keuntungan besar di dalam sistem lama.
Hughie bukan tidak menyadari nilai alkimia yang ada di tangannya.
Pola sihir jahat memungkinkan penggunaan sihir tanpa bakat alam sihir, sementara pasukan boneka magis lebih unggul dari pasukan Bushido baik dalam efisiensi maupun biaya. Yang pertama meruntuhkan status penyihir, yang terakhir bahkan bisa mempengaruhi keputusan negara dan mengancam wibawa raja.
Menara Okultisme mempertahankan status penyihir, gereja mempertahankan kendali dan pengaruh atas negara. Dua kekuatan terkuat dunia ini pernah dipaksa oleh orang yang sama untuk menekan Electra.
Banyak penyihir dan Ksatria Suci gereja bersatu melawan satu orang dan pasukan besar yang dibangunnya. Hasil akhirnya adalah kekalahan telak.
Syukurlah, alkemis legendaris yang menakutkan itu tidak meninggalkan ilmu alkimianya.
Teknologi ini hanya muncul sesaat lalu menghilang dengan cepat.
Karenanya para penyihir tetap bisa mempertahankan keluhuran mereka, sementara gereja terus menjaga status sakralnya, mempengaruhi setiap negara di benua ini.
Sampai Hughie Glare bangkit.
Tak lama setelah melarikan diri dari Pulau Purgatory, Menara Okultisme dan gereja telah mengetahui semua data tentang pemuda ini. Saat itu mereka tidak tertarik karena Hughie Glare belum memiliki sesuatu yang mengancam.
Namun seiring waktu, Hughie mulai menunjukkan kemampuan kuat sekaligus membuka rahasia bahwa ia memiliki sebagian data penelitian Elektra. Ini membuat semua pihak panik.
Gereja bisa mengabaikan fakta bahwa Hughie adalah ahli sihir jiwa, tapi tak mungkin menerima pengaruhnya dalam mengendalikan politik bersama negara lain.
Menara Okultisme bisa mengabaikan kemampuan sihir Hughie, tapi sama sekali tidak menyambut kemunculan pola sihir jahat.
Hughie secara berturut-turut memperoleh tiga catatan Elektra. Yang pertama didapatkan di Pulau Purgatory tanpa catatan tentang pola sihir jahat. Jadi Menara Okultisme tidak berminat padanya, hanya penyihir istana yang menerima perintah kekaisaran untuk memburunya, tapi ini tidak terkait dengan Menara Okultisme.
Tapi kemudian Hughie kembali mendapatkan dua catatan Elektra.
Meski hal ini tidak diketahui orang lain, alkimia Hughie yang terus bermunculan cukup membuat semua orang meragukan.
Fakta bahwa Aburit memiliki catatan Elektra dan Cincin Pemangsa Jiwa pasti tidak diketahui orang. Tapi kepemilikannya atas peta rahasia Laboratorium Elektra jelas bukan rahasia. Setelah kematian Aburit, peta rahasia hilang. Semua bisa menebak siapa pelakunya, tapi belum tentu percaya Hughie bisa menemukan laboratorium dengan ini.
Namun justru Hughie menunjukkan kemampuan alkimia kuatnya dengan menciptakan Bushido Hitam yang mengerikan. Yang terparah, tubuh Bushido Hitam diukir pola sihir jahat.
Sifat peristiwa langsung berubah.
Para penyihir Menara Okultisme yakin Hughie Glare pasti menemukan laboratorium Elektra lain dan memperoleh rahasia metode produksi Bushido Hitam serta pola sihir jahat. Meski tebakan ini berbeda dengan fakta, hasil akhirnya tetap sama: Hughie menguasai teknologi pembuatan pola sihir, memiliki sumber daya, dan mampu memproduksi banyak penyihir buatan.
Ini jelas bukan fenomena yang ingin dilihat oleh para orang tua yang bergantung pada bakat alam sihir dan berlatih keras menjadi penyihir.
Ini adalah peringatan dari Menara Okultisme!
Pasti mereka, Hughie hampir bisa memastikan.
Hanya Menara Okultisme dan Gereja Roh Suci yang layak mengabaikan perintah Kaisar Yang Mulia, terus memburunya, bahkan bisa memberi peringatan terlebih dahulu sebelum memburu.
Peringatan Menara Okultisme bukan melarangnya tampil di publik, tapi melarangnya membuka rahasia pola sihir jahat. Peringatan samar ini menyimpan banyak makna, persis seperti gaya khas para penyihir Menara Okultisme.
Para orang tua selalu suka mempermainkan misteri, apakah lawan mengerti atau tidak bukan urusan mereka.
Tanpa teguran Isado Neper, mungkin Hughie takkan pernah menyadari makna kompleks di balik tindakan pembunuhan bayaran yang tampak sederhana. Tentu, alasan Isado Neper tahu adalah karena dia sendiri seorang penyihir.
“Saat aku mendengar kemungkinanmu menguasai rahasia pola sihir jahat, aku belum pernah berhubungan denganmu. Saat itu, aku pernah berpikir untuk membunuhmu. Keagungan penyihir bukan hanya terletak pada kemampuan sihir yang handal, tapi juga kelangkaan kita. Dalam kondisi normal, seberapa banyak penyihir yang kau bunuh pun, mustahil kau akan bermusuhan dengan semua penyihir di dunia sekaligus. Tapi dengan menguasai pola sihir jahat, takdir menjadikanmu duri dalam daging bagi semua penyihir. Bagi penyihir gereja tentunya, kita bukan hanya penyihir tapi juga rohaniwan. Makna yang terakhir lebih penting dari yang pertama, jadi ancamanmu terhadap gereja belum sekuat itu. Namun bagi perkumpulan penyihir, rasa terancam ini sudah mencapai tingkat yang tak tertahankan.”
“Kalau begitu, kecuali aku bersumpah takkan menggunakan pola sihir jahat selamanya, mustahil mereka akan membiarkanku?”
“Belum tentu. Meski kau sendiri tak menggunakan pola sihir jahat untuk membangun militer, kau bisa mewariskan teknologi ini. Bagi mereka, selama pola sihir jahat masih ada satu hari pun, mereka takkan tenang.”
“Berarti harus dibunuh?”
"Ini juga sulit dipastikan. Karena Asosiasi Penyihir adalah organisasi yang longgar, tidak memiliki ikatan yang mengikat secara ketat. Lebih sering, mereka berkumpul untuk meneliti sihir daripada bersama-sama melawan musuh tertentu. Dalam hal ini, mereka tidak memiliki pengalaman yang cukup. Yang penting, para orang tua yang berkuasa di Asosiasi Penyihir kebanyakan terobsesi dengan sihir, jarang ikut campur urusan duniawi. Sebagian besar dari mereka tidak menyukai pembunuhan, setidaknya tidak terlalu antusias. Jadi cara menyelesaikan masalah dengan membunuhmu mungkin tidak sepenuhnya didukung. Singkatnya, beberapa mungkin menganggapmu harus mati, sementara yang lain menganggap tidak perlu dibuat heboh. Mereka yang menganggapmu harus mati biasanya menikmati status dan reputasi duniawi, sedangkan yang acuh biasanya hidup menyendiri di padang liar."
"Itulah mengapa perintah untuk membunuhku disalurkan melalui Aliansi Assassin. Karena para orang tua ini ingin menjaga reputasi, pertama-tama memberiku peringatan. Jika aku tidak mendengarkan, baru mereka turun tangan membunuhku lalu menuduh Aliansi Assassin? Atau lebih mudah jika aku langsung dibunuh oleh assassin mereka? Cara ini membuatku mendapat peringatan, bahkan meski sudah menebak skenario ini, aku tak bisa menuduh mereka karena semua ini hanya prediksi."
"Pola dasar Menara Okultisme, cukup menarik bukan?" Isadora Neper tertawa.
"Terlalu bertele-tele, tidak tegas sama sekali. Para orang tua berumur ini seperti perempuan jalang yang ingin menjual diri tapi masih peduli reputasi."
“Kau benar sekali. Tapi sampai saat ini kami belum punya jawaban pasti, kami tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang melakukan ini. Dibandingkan ini, ada urusan lain yang lebih mudah dipastikan.”
“Urusan lain?”
“Kami mendapat kabar Hamilton telah meninggalkan Gunung Grabis.” Isador Nepher berkata dengan serius: “Ini sinyal yang sangat berbahaya, kemungkinan besar tujuannya adalahmu. Dibandingkan kemungkinan dari Menara Okultisme, yang ini lebih besar.”
“Siapa Hamilton itu?”
“Seorang fanatik Gereja Roh Suci yang tangannya berlumuran darah umat kami. Posisinya sangat tinggi di gereja itu, salah satu dari tiga jenderal perang Ordo Ksatria Cahaya, bergelar Yang Dikaruniai Dewa. Tapi orang lebih suka memanggilnya Sang Pembersih. Dia algojo gereja yang kejam, khusus memberantas para pembelot. Ke mana pun dia pergi, dia bawa teror.”
Ekspresi Hughie berangsur mengeras: “Seberapa kuat kemampuannya?”
“Sangat tinggi, setara Bushido Langit dengan dukungan dua belas sihir suci tingkat atas, tak kalah dari Pejuang Bintang. Ditambah satu pasukan kavaleri sakral seratus orang di bawah komandonya – biasanya pasukan seperti ini terdiri dari minimal tujuh delapan pendeta senior dan tim operasi khusus sepuluh orang. Semua kekuatanmu takkan sanggup melawan mereka. Hughie, segera tinggalkan semuanya dan datanglah ke Benua Selatan. Hanya di sini kau akan aman, bahkan Gereja Roh Suci tak bisa menjangkaumu.”
Namun Hughie menggelengkan kepala.
"Aku minta maaf, Master Isado, aku tidak berniat menghindari perang yang menjadi tanggung jawabku sendiri." Hughie menjawab dengan cara seperti itu.
Dalam pandangannya, perkataan Isado Neper lebih mirip bujukan di bawah tekanan daripada niat baik, persis seperti saat Hughie dulu menggunakan pasukan pengepungan di Penjara Spook untuk memaksa para tahanan membuat pilihan. Si tua itu sebenarnya juga menggunakan cara serupa untuk memaksa Hughie Glare bergabung dengannya.
Dalam situasi saat ini, dia berada di Benua Utara di mana pengaruh Gereja Bencana Langit masih lemah, sehingga mereka hanya bisa menggunakan metode kerja sama dan transaksi untuk hal-hal yang membutuhkan ketergantungan pada Hughie. Jika dia pergi ke Benua Selatan, situasi mungkin akan berubah drastis. Sulit diprediksi apakah anggota Gereja Bencana Langit masih akan bersikap masuk akal seperti sekarang.
Inilah alasan mengapa meski transaksi sudah disepakati, Hughie masih menunda pelaksanaannya.
Dia harus meningkatkan kekuatannya terlebih dahulu sebelum membangun formasi teleportasi di Benua Selatan. Dia harus memastikan keamanannya sendiri. Dalam hal ini, tidak ada yang bisa membantunya kecuali dirinya sendiri.
Hanya dengan berada di luar kendali Gereja Bencana Langit, orang-orang ini layak dipercaya.
Orang tua itu jelas juga menebak apa yang dipikirkan Hughie. Dia menghela nafas: "Jika kukatakan kami sama sekali tidak punya niat memeras atau memanfaatkanmu, mungkin kau tak percaya. Tapi tak apa, kewaspadaanmu memang diperlukan. Kepercayaan antar manusia dibangun melalui interaksi jangka panjang. Percayalah, seiring waktu, suatu hari kau akan benar-benar mengenal dan mempercayai kami. Hughie Glare, jika kau ingin membangun formasi teleportasi di Benua Selatan untuk memenuhi transaksi, kami bisa menentukan zona perkiraan. Kau cukup cari lokasi tersembunyi di sana, bangun formasi lalu beri tahu posisinya sebelum pergi. Sebelum kau memiliki kekuatan sejati, kami bisa menunda kontak lebih lanjut untuk menghindari segala kesalahpahaman yang tidak perlu."
Kali ini, Archmage wilayah suci ini menunjukkan keikhlasan sejati. Hughie terkejut sebentar, tapi segera mengangguk: "Baik, setelah latihan ini selesai, aku akan ke Benua Selatan membangun formasi teleportasi untuk memenuhi isi perjanjian kita. Bukankah Gereja Roh Suci berencana menyerangku? Mari kita berikan pukulan mematikan lebih dulu."
Ekspresi Isador Neper dipenuhi senyum lebar: "Sangat menantikan hari itu. Oh ya, tentang Menara Okultisme, bagaimana rencanamu?"
"Mereka?" Alis Hughie berkerut: "Untuk situasi seperti ini, sebenarnya cukup lakukan satu hal sederhana."
"Apa itu?"
"Wujudkan kekhawatiran terburuk mereka menjadi kenyataan." Hughie mengucapkan setiap kata dengan tegas.
Kalian orang-orang tua ini bukan khawatir penyebaran pola sihir jahat akan memunculkan banyak penyihir, sehingga status penyihir akan terpengaruh? Kalau begitu, lebih baik aku yang mewujudkannya sekaligus memutus harapan kalian.
Begitu pola sihir jahat benar-benar merajalela, justru Menara Okultisme mungkin tak lagi berniat membunuh Hughie. Seperti tanggul yang hanya berguna sebelum banjir, tak ada artinya setelah tsunami. Saat tsunami datang, orang biasanya bilang "mencegah lebih baik daripada mengobati."
Hughie langsung menangkap inti persoalan. Dia sama sekali tak terpengaruh kehendak para tokoh penting, dengan tegas mengambil keputusan sendiri.
Menatap Isadora Neper, Hughie berkata: "Ada minat menambah transaksi? Kalian sediakan bahan, aku beri teknologi. Aku akan memastikan orang-orang pilihan Gereja Bencana Langit menikmati manfaat pola sihir. Bisa kuciptakan pasukan ksatria sihir dalam jumlah besar, bahkan perkuat Ksatria Penghancur yang ada."
Sorot mata Isadora Neper berpijar seperti percikan api: "Ini transaksi yang kunanti-nanti, Hughie Glare. Gereja Bencana Langit pasti akan menjadikanmu sahabat. Di mana pun, kapan pun, kami akan selalu di pihakmu."
Percakapan dari kejauhan akhirnya berakhir.
Hughie berdiri sendiri, merenungi perubahan situasi dan langkah yang harus diambil.
Berbeda dengan perlawanan sebelumnya terhadap Kekaisaran, lawan baru ini lebih kuat dan tanpa dendam pribadi.
Perseteruan pribadi bisa diselesaikan, namun perebutan keuntungan besar sulit dihilangkan.
Apa yang harus dilakukan oleh diri sendiri?
Ke mana arah yang harus dituju di masa depan?
Apakah terus berjuang seperti sebelumnya? Atau mundur sementara untuk memperkuat diri, lalu bangkit kembali setelah Kekuatan cukup?
Hughie tenggelam dalam perenungan panjang.
Saat dia asyik mempertimbangkan situasi masa depan, tiba-tiba terdengar teriakan Camela dari kejauhan: "Badak Emas! Seekor Badak Emas terpisah dari kawanannya!"
