Proses pengambilan misi juga berliku, jumlah pemain di server baru ini luar biasa banyak. Dalam sejarah Glory, pernah terjadi di peluncuran Server 2: Desa Pemula sampai overload—pemain online tidak bisa bergerak, yang offline tidak bisa login. Sejak itu, tiap buka server baru, Glory selalu menambah sementara beberapa Desa Pemula untuk membagi aliran pemain. Tragedi Server 2 akhirnya tidak terulang lagi.
Persiapan untuk Area 10 kali ini juga sangat matang, setiap desa pemula membagi rata pemain yang berdesakan masuk. Meski terlihat ramai, belum sampai penuh sesak. Tapi situasi di sekitar NPC pemberi tugas sama sekali berbeda. Semua orang harus mengambil tugas dari NPC ini, berkerumun hingga berhimpitan. Dalam Glory tidak ada sistem tumpang tindih tubuh atau menembus karakter, sehingga terlihat lapisan lingkaran manusia - yang di dalam tidak bisa keluar, yang di luar tidak bisa masuk. Banyak pemain melompat-lompat mencoba melewati kepala orang lain. Tapi karakter level 0 baru ini kemampuan lompatnya sangat buruk, ketinggiannya tidak cukup. Pemandangan ini mengingatkan pada syair indah "lompat-lompat sungguh menggemaskan".
Situasi seperti ini membuat bahkan ahli sekalipun tak berdaya. Chen Guo di samping justru tertawa terbahak-bahak dengan ekspresi "sudah kuduga akan begini". Matanya kemudian menyapu karakter Ye Xiu, dan dia mengingat nama karakternya: Jun Mo Xiao.
Di tengah teriakan spam terus-menerus dari para pemain, situasi perlahan membaik. Solusinya? Dengan membuka jalan keluar agar pemain yang sudah mengambil tugas bisa keluar, sehingga proses bisa berlanjut.
Ye Xiu memimpin Jun Mo Xiao dengan susah payah mengambil semua misi satu per satu, lalu mulai menyelesaikannya. Desa pemula ini terutama bertujuan untuk membantu pemain beradaptasi dengan lingkungan dan operasi permainan, semua misi bersifat edukatif. Tentu saja Ye Xiu tidak perlu bimbingan tangan-ke-tangan lagi. Setelah mengalami perebutan monster, antrian, kerumunan orang, dan masalah lain akibat kepadatan pemain, akhirnya semua misi gelombang pertama berhasil diselesaikan. Selama proses ini, Chen Guo sesekali datang mengamati dan memberi komentar. Ternyata menyelesaikan misi super mudah ini memakan waktu hingga dua jam penuh, membuat Ye Xiu tak bisa menahan diri untuk berkomentar: Apa artinya jago? Di tengah lautan massa, jagoan hanyalah bayangan awan.
"Akhirnya selesai semua, level 7." Setelah menyerahkan misi terakhir dan naik level lagi, Ye Xiu menoleh ke Chen Guo, hanya untuk menemukan si nyonya besar sudah tertidur lelap di sandaran kursi, dengan kepala masih menghadap ke arah layarnya!
Masih mau menguji kemampuan begadangku? Ye Xiu mencibir, melepas jaketnya dan melemparkannya ke tubuh Chen Guo, lalu kembali melanjutkan perjalanan ekspansinya.
Membuka panel statistik, setelah menyelesaikan gelombang misi ini, Jun Mo Xiao sekarang memiliki 340 skill point.
Di Glory, mempelajari dan meningkatkan skill membutuhkan skill point. Setiap skill memerlukan jumlah berbeda, mulai dari 10 hingga 50. Karakter level 70 saat ini yang telah menyelesaikan semua misi reguler bisa memiliki 4000 skill point. Tapi ini bukan batas maksimal. Batas maksimal skill point adalah 5000. Sisanya 1000 point ini hanya bisa didapatkan dengan kombinasi keberuntungan dan kemampuan tertentu.
Sepuluh tahun kejayaan Glory, belum ada satu akun pun yang memiliki 5000 Skill Points. Bahkan akun top seperti One Autumn Leaf yang dijuluki "Dewa Perang" hanya mencapai 4840 SP, masih kurang 160 poin. 160 poin tidak banyak tapi juga tidak sedikit. Jika digunakan untuk skill ultimate yang membutuhkan 50 SP, bisa mempelajari 3 skill ultimate tambahan atau meningkatkan satu skill ultimate ke level 3. Bagi top player, ini merupakan keunggulan besar.
Oleh karena itu, dalam misi newbie, hadiah EXP dan equipment bisa diabaikan tapi Skill Points wajib diambil. Selain itu ada reward attribute points. Karakter Glory memiliki 4 atribut dasar: Strength (Kekuatan), Intelligence (Kecerdasan), Stamina (Stamina), dan Spirit (Semangat).
Strength memengaruhi atribut physical attack, defense, dan carrying capacity.
Intelligence memengaruhi magic attack, magic defense, dan jumlah MP.
Stamina secara alami memengaruhi jumlah HP dan endurance karakter.
Spirit meningkatkan efek skill status dan resistensi terhadap abnormal status.
Keempat atribut ini berkembang alami sesuai level karakter. Setelah job change di level 20, growth rate tiap job akan berbeda. Reward atribut dari quest bersifat universal: Strength tetap Strength, Intelligence tetap Intelligence. Untuk job physical, bisa fokus ke quest yang memberi Strength, tapi quest dengan reward Intelligence juga tetap bisa dikerjakan.
Artinya, tanpa koreksi growth rate pasca-job change, akun max level yang menyelesaikan semua quest akan memiliki nilai atribut dasar yang sama persis. Karena itu semua quest wajib diselesaikan, baru kemudian meningkatkan atribut yang dibutuhkan melalui equipment.
Jadi saat ini tidak ada yang perlu diperhatikan dari atribut, Ye Xiu langsung menyuruh Jun Moxiao menggunakan skill point untuk mempelajari skill setelah melihat panel.
Glory melakukan perubahan job di level 20. Sebelum level 20, karakter tidak memiliki job atau bisa dibilang memiliki semua job, semua skill dari berbagai job bisa dipelajari selama memiliki skill point yang cukup. Ini memudahkan pemain untuk mengeksplorasi berbagai aspek sebelum memilih job favorit di level 20. Sistem perubahan job di level 20 akan mereset skill point dan mempelajari skill kembali. Setelah ganti job, hanya bisa mempelajari skill job tersebut, tidak bisa serba bisa lagi.
Ye Xiu tidak ingat cara menyelesaikan misi pemula atau strategi dungeon pemula, tapi skill pemula tidak pernah dilupakan. Keseimbangan skill di Glory sangat baik, skill level terendah pun punya peran tersendiri. Setiap orang bisa memilih kombinasi skill sesuai preferensi. Karena skill point terbatas - 4000 point di level maks normal tidak cukup untuk memaksimalkan semua skill, bahkan 5000 pun tidak. Jadi harus ada prioritas.
Dalam hal prioritas skill, master seperti Ye Xiu punya caranya sendiri. Meski karakternya One Autumn Leaf adalah Battle Mage, dirinya dijuluki ensiklopedia berjalan. Mana mungkin hanya menguasai satu job? Harus menguasai semua job baru layak dapat gelar itu.
Tanpa pikir panjang, Ye Xiu langsung ke NPC skill umum untuk mempelajari dua skill level 5: Sprint dan Roll.
Skill umum adalah skill yang bisa dipelajari semua kelas. Dua skill yang dipelajari Ye Xiu ini harganya murah, masing-masing 10 skill point, memberikan karakter dua pilihan gerakan tambahan.
Sprint meningkatkan kecepatan lari, skill tanpa cooldown tapi harus mengonsumsi daya tahan. Saat daya tahan habis, kecepatan otomatis kembali ke lari normal. Daya tahan pulih dengan berjalan atau diam. Berjalan memulihkan lebih lambat, diam lebih cepat.
Rolling sesuai namanya memungkinkan karakter berguling - guling ke depan, belakang, kiri, kanan, diagonal, sambil jalan, sprint biasa atau sprint cepat sesuai keinginan pemain. Juga tanpa cooldown tapi membutuhkan konsumsi daya tahan.
Untuk skill kelas yang dipelajari selanjutnya, Ye Xiu sudah punya perhitungan matang. Dia sangat paham skill mana yang paling praktis di tahap ini.
Pertama Tianji, skill Battle Mage. Teknik mengangkat musuh ke udara ini ada di semua kelas, prinsipnya sama: serangan membuat target melayang. Level，float，damage。 Ini skill paling dasar dan umum. Karena karakter utamanya Battle Mage, Ye Xiu memilih Tianji dari Battle Mage.
Selanjutnya Longya, masih skill Battle Mage. Tusukan lurus yang membuat musuh kaku singkat. Karena alasan kelas karakter utamanya, Ye Xiu langsung mempelajarinya.
Setelah itu, Jun Moxiao mempelajari Peluru Pengapung dari Sniper, Pelacak Mekanis dari Mechanic, Gelombang Bumi dari Magic Swordsman, Bantingan Punggung dari Grappler, Shuriken dari Ninja, Blok Pedang dari Swordsman, Cincin Elektro dari Elementalist, dan Penyembuhan dari Saint.
Skill-level rendah ini hanya membutuhkan sedikit skill point (di bawah 20). Ditambah level Jun Moxiao baru 7, peningkatan level skill juga terbatas. Dari total 340 skill point, masih tersisa banyak. Ye Xiu tidak mempelajari skill tambahan lagi, menurutnya kombinasi ini sudah cukup untuk menghadapi semua situasi saat ini.
Namun kombinasi skill dari tangan master kelas atas ini akan terlihat konyol di mata pemain biasa.
