"Ini taktik dari panduan?" Tian Qi dan yang lain bukan newbie, tidak mudah dibohongi. Dalam semua panduan yang pernah mereka baca, taktik seperti ini tidak pernah ada. Jika ada panduan yang menulis ini, penulisnya pasti sudah dihujat habis-habisan. Kenapa? Karena ini cuma mungkin secara teori. Empat orang mempertahankan infinite stun lock ke Spider Lord - ini masih mungkin. Tapi hanya mengandalkan satu orang, siapa yang bisa menjamin tidak ada kesalahan sama sekali, membersihkan semua laba-laba kecil dengan sempurna?
"Labah-labah kecil, asalkan ada satu yang tidak terkendali, menggigit salah satu dari kelompok empat, maka koordinasi akan terputus. Lord Laba-laba ini bisa terbang ke langit, masuk ke bumi, menyemburkan jaring untuk menarik orang, menyemburkan racun dan kabut. Dia adalah yang terkuat di antara tiga BOSS tersembunyi. Saat keempat orang sedang mengepungnya, tiba-tiba memberinya kesempatan balas dendam seperti ini, mungkin bisa langsung menghabisi seluruh tim di tempat."
"Bagaimana? Bisa dilakukan?" Ye Xiu masih bertanya.
"Hei, bukankah pertanyaan ini harusnya kamu tanyakan pada dirimu sendiri? Bisakah kamu menjamin tidak ada satu pun laba-laba kecil yang terlewat?" Yue Zhongmian berkata.
"Tentu. Jadi kuncinya ada pada kalian. Empat orang mengepung, melawan Lord Laba-laba level tertinggi, ritme koordinasi harus dipercepat. Memberi instruksi lagi tidak akan berguna. Jika harus menunggu dengar perintahku baru bereaksi, mungkin sudah terlambat. Jadi hanya bisa mengandalkan chemistry antara kalian berempat. Bagaimana? Ada masalah?" Ye Xiu bertanya.
"Apakah ada taktik lain?" Tian Qi bertanya. Sejujurnya, mereka berempat tidak terlalu yakin.
"Dengan kombinasi skill job kalian, sepertinya tidak ada." Jawab Ye Xiu.
"Apakah kamu melihat skill job kami lalu merancang taktik ini secara spontan?"
"Benar."
Keempat orang terkejut, sekali lagi terkejut. Mereka sempat heran karena Ye Xiu bilang sudah membaca guide, tapi beberapa kali battle di Spider Cave tidak terlihat taktik seperti di guide. Sekarang mereka tahu, Ye Xiu membaca guide bukan untuk mempelajari taktik, tapi hanya memahami karakteristik BOSS Spider Cave, lalu merancang taktik yang cocok untuk tim mereka secara spontan. Tanpa eksperimen, tanpa penyesuaian, langsung memimpin, hasilnya langsung clear.
Kali ini yang membuat keempat orang terkejut bukanlah operasi yang mewah, bukan kesadaran yang luar biasa, bukan juga kepemimpinan yang hebat, melainkan pemahaman mendalam tentang permainan. Tian Qi dan yang lain kini menyadari: untuk orang ini, kata "ahli" sudah tidak cukup. Harus ada istilah yang lebih tinggi...
Namun keempatnya ragu-ragu. Karena kali ini mereka tidak bisa sepenuhnya mengandalkan. Keempatnya harus bisa berdiri sendiri. Mereka memang bukan ahli, hanya pemain biasa yang lebih berpengalaman dari pemula. Bisakah mereka memenuhi harapan Ye Xiu? Mereka benar-benar tidak yakin.
Sementara mereka ragu, Ye Xiu tidak mendesak. Kelima orang itu diam-diam berdiri di luar sarang Laba-laba di Wilayah Spider. Tiba-tiba, pesan sistem berkedip di kotak pemberitahuan: Pembunuhan pertama Boss tersembunyi Spider Cave, Jing Laba-laba, telah diselesaikan.
Tian Qi mengeratkan gigi. Baik saat berebut pembunuhan pertama maupun saat main biasa, jarang ada yang menyerah tanpa mencoba melawan Boss tersembunyi. Jika benar tidak bisa, kabur cepat masih mungkin. Keuntungan dungeon pemula: keluar paksa hanya membuat karakter jadi mayat yang perlu dipulihkan, tanpa kehilangan EXP. Desa pemula memang ramah untuk newbie.
"Coba?" Tian Qi menatap tiga rekannya. Ketiganya yang terpacu oleh pemberitahuan pembunuhan pertama itu menjawab serentak: "Setuju!"
“Ayo berjuang!” Tian Qi mewakili saudara-saudaranya menyatakan sikap kepada Kapten Jun Mo Xiao.
“Empat orang sudah cukup untuk menerapkan taktik ini, ingat baik-baik ritme beberapa kali sebelumnya, sekarang kita hanya perlu mempercepat, jangan mencoba menghitung waktu, gunakan insting.” Kata Ye Xiu.
“Mengerti.”
“Aku yang akan membuka monster.” Ye Xiu menggerakkan Jun Mo Xiao ke mulut gua sarang, tidak masuk sepenuhnya, hanya mengangkat tangan yang memegang senjata, tiba-tiba berbalik dan mundur cepat.
“Sudah dibuka?” Keempat orang terkejut.
“Sudah.” Jawab Ye Xiu.
Keempat orang menggaruk-garuk kepala. Bagaimana cara membukanya? Mereka tidak melihat, mengira Jun Mo Xiao akan masuk, ternyata hanya berdiri di mulut gua. Metode pembukaan seperti ini harus dari kelas jarak jauh!
“Dia membawa senjata api ya?”
“Pasti.”
Sambil berdiskusi, suara lengkingan melengking keluar dari sarang. Pemimpin Laba-laba terbangun dari tidur, seluruh gua seakan bergetar, sang penguasa akan keluar dari sarang.
“Bubar ke kiri-kanan, waspada!” Teriak Ye Xiu. Tian Qi dan tiga lainnya membagi formasi dua orang di setiap sisi. Kabut tebal menyembur dari mulut gua, Pemimpin Laba-laba menyemburkan racun dan menerjang keluar, langsung melompat ke arah Jun Mo Xiao.
Jun Mo Xiao justru maju menyambut, saat akan ditubruk tiba-tiba membungkuk, menyelip dengan gesit meluncur di bawah perut Pemimpin Laba-laba.
“Lihat, kan kubilang dia bawa senjata!” Qianshengli berteriak sambil melakukan sliding tackle - gerakan dasar penembak.
Jun Mo Xiao yang meluncur langsung melompat ke udara, memutar tubuh dan menikam tombaknya ke pantat Spider Lord, memanfaatkan momentum serangan depannya untuk melontarkan bos tersebut ke tengah formasi empat orang.
“Serang!” Ye Xiu berteriak. Keempat anggota tim justru panik. Sebelumnya tiga bos membutuhkan waktu persiapan untuk menjebak musuh, tapi yang terkuat ini langsung dihabisi dalam satu gerakan.
“Aku duluan!” Tian Qi berteriak sambil maju menghadapi.
“Lanjut aku.” Mu Yunshen maju.
“Aku.” Qianshengli bergerak.
“……” Yue Zhongmian terpaksa maju meski enggan.
Setelah gilirannya, Tian Qi menangis histeris: “Skillnya masih cooldown!”
“Terlalu cepat.” Ye Xiu sudah berlari dengan Jun Mo Xiao-nya menambahkan serangan Longya, membuat Spider Lord tetap kaku.
“Cepat beradaptasi dengan ritme.” Ye Xiu memberi perintah sambil menangkis laba-laba kecil yang baru menetas dari telur di bawah bos.
“Oke!” Tian Qi tersadar bahwa kemampuan bertelur bos ini tidak langsung maksimal di awal, memberi mereka waktu latihan sambil sang ahli ini bisa mengatur ritme antara mengurus laba-laba kecil dan mempertahankan infinite stun.
“Lagi cepat.” Setelah satu putaran, Tian Qi lagi-lagi skillnya masih cooldown.
“Jangan tegang, kuasai ritme dengan baik.” Ye Xiu mengingatkan.
“Terlalu cepat, Qianshengli mengeluarkan skill terlalu awal.”
“Masih cepat, masih Qianshengli.”
“Masih cepat, kali ini Xiao Yueyue. Qianshengli sudah menurunkan ritme, kamu harus menyesuaikan.” Ye Xiu sibuk memukul laba-laba kecil sambil membantu mereka menghadapi stiff effect sambil mengamati siapa yang belum menguasai ritme.
Nyawa Spider Lord terus menurun, frekuensi bertelur meningkat signifikan dari awalnya satu, menjadi dua, lalu tiga.
“Bagus, pertahankan ritme putaran ini!” Akhirnya berhasil sekali, koordinasi empat orang dalam putaran ini sempurna.
