Yue Zhongmian tentu merasa terhina. Ini jelas menunjukkan dirinya dan Tian Qi levelnya belum memadai. Meski tak mau mengakui, nyatanya Jun Moxiao, Han Yanrou, dan Baozi Invasion jauh lebih unggul.
Pergeseran posisi cepat dan pelepasan skill beruntun merupakan manifestasi langsung kecepatan tangan. Perbedaan kecil mungkin tak terlihat, tapi kalau sudah kentara berarti selisihnya sangat besar.
Tian Qi dan Yue Zhongmian terus bertarung dengan perasaan hancur, sementara Ye Xiu masih memberi instruksi pada dua orang itu. Yue Zhongmian ingin menyontek ilmu, tapi berbeda kelas - Battle Mage dan Bandit. Minta diajarin Jun Moxiao? Malu setengah mati. Akhirnya ia dapat ide: sering-sering muncul bersama Mu Yunshen. Blade Master seprofesinya ini bisa dijadikan target tanya, biar bisa menguping diam-diam.
“Sedang melamun ya, tiba-tiba mendengar suara si itu: \"Xiao Yueyue sedang apa?\"”
Yue Zhongmian tersentak kaget, astaga! Tanpa sadar dia sudah menyelesaikan target sambil melamun, sekarang malah masih asyik mencabik-cabik udara dengan pedangnya!
Buru-buru pura-pura tidak ada masalah dan kembali ke pertempuran, pas mendengar gadis baru itu berkata: \"Cuma segitu aja?\"”
“Nanti akan lebih banyak lagi yang datang, sekarang ini cuma untuk membiasakanmu dengan dungeon ini. Posisi setiap monster kecil, kebiasaan dan cara menyerang, kecepatan serangan, kecepatan gerak, semuanya harus diperhatikan. Baozi, kamu juga.” Ye Xiu berkata.
“Ngapain mikirin segitu banyak?” Baozi Invasion sekarang sudah santai membantai goblin di dungeon ini, jadi agak meremehkan.
“Rekor kadang cuma menang beberapa detik di akhir. Keunggulan sekecil itu dikumpulkan dari setiap detail.” Ye Xiu menjelaskan.
“Kalau gitu, cara bertarungku sekarang sudah oke?” tanya Baozi Invasion.
“Belum cukup. Tapi untuk hari ini cukup dulu! Kali ini cuma penjelasan garis besarnya dulu. Nanti setelah keluar, lanjutkan saja main Arena-mu. EXP-nya ditabung dulu, nanti setelah tim terkumpul kita akan latihan intensif.” Ye Xiu tiba-tiba muncul ide hati-hati ini setelah melihat kelakuan newbie Baozi Invasion. Karakter seperti ini terlalu tidak stabil, butuh lebih banyak waktu untuk dilatih.
Baozi Invasion yang sedang ketagihan PK malah senang tidak perlu ikut dungeon. Langsung setuju dengan antusias.
Ye Xiu tiba-tiba juga ingat satu hal: "Oh ya, sekarang poin Arenamu berapa?"
"98 poin." Baozi Ruqin menjawab dengan bangga. Dia selalu bermain kompetisi 1v1, menang sekali hanya dapat 1 poin. 98 poin berarti dia sudah mengalahkan 98 lawan.
"Jangan sembarangan pakai poin itu. Kumpulkan sampai 250, lalu tukar dengan Senjata Ungu Cakar Prajurit level 25." Kata Ye Xiu.
Di Arena, seperti liga pro, ada berbagai format pertandingan. 1v1 memberi 1 poin per kemenangan, pertarungan tim memberi 2 poin per anggota tim yang menang. Pertandingan tim tidak dibatasi 5 pemain+1 cadangan seperti liga pro. Pemain bebas mengatur formasi: 2v2, 3v3, atau maksimal 5v5+1 penolong seperti liga pro. Poin kemenangan ditentukan jumlah peserta. Misal pertandingan 4v4, tim pemenang dapat 4 poin per orang.
Poin kemenangan ini bisa ditukar dengan berbagai peralatan. Pada level 50, 60, dan 70 bahkan ada Peralatan Oranye yang bisa ditukar. Tentu dengan kebutuhan poin Arena yang fantastis, terutama untuk senjata.
Senjata Oranye level 50 membutuhkan 8.000 poin; level 60 butuh 10.000 poin; level 70 mencapai 12.000 poin.
Peralatan Oranye ini tidak bisa didapat hanya dengan ketekunan. Mulai level 50, setiap kekalahan di Arena akan mengurangi poin sama besar dengan kemenangan. Pemain dengan tingkat kemenangan di bawah 50% justru akan merugi.
Tapi pemain punya jalan pintas: sistem taruhan yang secara teori memungkinkan mendapatkan semua poin dalam satu pertandingan.
Dalam taruhan, pemain bisa menetapkan taruhan, mulai dari poin arena, koin game, bahkan sampai bertaruh peralatan.
Nilai taruhan tidak dibatasi dan bisa menggunakan default. Misal pembuka taruhan menetapkan 1000 poin, maka lawan hanya perlu punya 1000 poin untuk ikut. Selain itu pemain juga bisa bernegosiasi, contohnya pembuka taruhan 1000 poin tapi jika kalah lawan hanya bayar 500, selama kedua belah pihak setuju, sistem akan mengakomodasi. Intinya dengan sistem sebagai perantara, mustahil ada yang curang.
Yang berani buka taruhan pasti punya kemampuan. Umumnya taruhan di bawah 100 poin karena tak ada yang punya keyakinan 100% menang. Tapi tak jarang ada yang bertaruh jutaan. Biasanya ini terjadi antar pemain bermusuhan yang ingin selesaikan masalah sekali pertarungan. Juga ada kasus-kasus aneh, mengingat jumlah pemain yang begitu besar, selalu ada psikologi tak terduga.
Area 10 masih server baru. Dengan level Baozi Invasion saat ini, masuk ke Free Field atau Level Field sama saja. Kecuali Correction Field yang tidak ada reward poin, aturan di area lain sama. Ye Xiu teringat bahwa Purple Equipment level 25 di Arena adalah senjata bagus. Karena Baozi Invasion sedang kecanduan PK dan punya kemampuan, cocok untuk ditukar jadi senjata pendukung.
"Oh? Senjatanya kuat?" Pemula selalu punya pertanyaan. Ye Xiu pun menjelaskan panjang lebar.
Setelah dungeon dilanjutkan, Ye Xiu terus menjelaskan sampai suaranya serak. Terutama saat menghadapi BOSS, penjelasannya semakin banyak. Karena level tim sudah cukup tinggi, selama tidak ada kesalahan, monster kecil biasanya bisa dikalahkan dalam beberapa serangan tanpa variasi. Justru BOSS yang membutuhkan pertempuran panjang memiliki lebih banyak variasi, dan detik-detik yang menentukan seringkali diraih di situasi seperti ini.
Ini pertama kalinya Tang Rou masuk Hutan Embun Beku. Ye Xiu menjelaskan karakteristik BOSS secara detail kepadanya. Baozi Invasion yang sudah sering datang pun mendapat penjelasan komprehensif seperti ini untuk pertama kalinya, membuatnya belajar banyak. Tian Qi Yue Zhongmian yang sudah berpengalaman sekalipun baru mengetahui detail-detail yang sebelumnya tidak mereka pahami. Terutama cara menghadapi situasi tertentu yang dijelaskan Ye Xiu, membuat keduanya tercengang.
Akhirnya, dungeon ini memakan waktu 35 menit karena terlalu banyak penjelasan dari Ye Xiu.
Ye Xiu yang tenggorokannya hampir kering langsung menenggak teh hijau setelah keluar dari dungeon, lalu bertanya ke Tang Rou: "Gimana? Sudah jelas semua?" Pelajaran ini terutama ditujukan untuk Tang Rou.
Tang Rou malah tertawa sambil berkata: "Sudah, sudah. Benar-benar tidak bisa menebak."
Ye Xiu menoleh dan melihat Baozi Invasion sedang asyik dengan pertanyaan zodiak bodohnya lagi, membuatnya hampir menyemburkan teh hijau dari hidung. Untungnya Tang Rou segera menjawab: "Semuanya mudah kok!"
"Kalau begitu lanjutkan solo saja!" kata Ye Xiu.
"Solo?" Tang Rou terkejut.
“Kamu pasti bisa kan? Semuanya sederhana kok!” kata Ye Xiu.
“Aku akan tunjukkan!” Tang Rou langsung masuk dungeon tanpa banyak bicara. Dungeon Hutan Embun Beku memang lebih sulit dibandingkan dungeon tutorial Desa Pemula, tapi Tang Rou yakin bisa menyelesaikannya.
Han Yanrou keluar dari party lalu masuk dungeon sendirian, membuat Tian Qi dan Yue Zhongmian kebingungan.
“Gao Shou Xiong?” Tian Qi bertanya ragu.
“Oh, dia sedang berlatih,” jawab Ye Xiu.
“Solo Hutan Embun Beku?” Tian Qi merasa pusing, apakah mereka ini manusia atau bukan?!
“Haha, dia juga tidak akan bisa menyelesaikannya,” kata Ye Xiu.
Meski Tang Rou sudah berada di dungeon yang berbeda lingkungan voice chat, tapi karena duduk semeja dengan Ye Xiu, dia langsung mendengar dan membalas: “Siapa bilang aku tidak bisa?!”
“Aku yang bilang!” Ye Xiu tertawa.
Tang Rou tidak menjawab, fokus memukuli monster kecil.
“Kalian cari party lain untuk latihan, aku juga istirahat dulu dari farming,” Ye Xiu berkata pada Tian Qi dan Yue Zhongmian.
“Oke!” Keduanya mulai mencari anggota party baru. Baozi Ruqin yang kini punya target mendapatkan equipment ungu terlihat semakin bersemangat, berteriak “250! 250! Targetku adalah 250!” sambil berlari ke Arena di tengah kekagetan pemain lain, membuat Ye Xiu kembali diliputi keraguan: Apa dia benar-benar bisa?
Xiao Bai adalah kasus yang sudah tidak bisa ditolong, tapi gadis di samping ini masih perlu belajar. Ye Xiu menarik bangku dan duduk di belakang Tang Rou, menyeruput teh hijau sambil merokok, dengan santai mengamati Tang Rou yang sedang solo dungeon Hutan Embun Beku, menunggu dia membuat kesalahan.
Dengan skill operasional Tang Rou, solo dungeon Hutan Embun Beku memang tidak memiliki masalah dalam hal skill. Skill Battle Mage sebelum level 20 juga sudah dia kuasai dengan mahir. Skill baru level 20 yaitu Tongkat Tarian Bundar dan Chakra Tanpa Sifat yang baru saja dijelaskan Ye Xiu padanya, kini perlahan mulai terintegrasi dalam operasinya. Perjalanan membasmi musuh ini sangat lancar, memang bukan hal yang bisa dilakukan orang biasa.
Tapi tepat di gelombang terakhir monster kecil sebelum BOSS pertama, masalah akhirnya terjadi.
Dengan membawa beberapa monster kecil, Tang Rou terus mengoperasikan karakternya dengan lancar. Tangan kirinya meliuk gemulai di atas keyboard, bersiap untuk melancarkan Telapak Bunga Rontok, tapi Han Yanrou sama sekali tidak bereaksi. Tang Rou tertegun sejenak sebelum melihat notifikasi di kolom informasi: MP tidak cukup.
Tang Rou buru-buru memberi Han Yanrou obat MP. Tapi obat ada yang jenis instan dan bertahap. Obat instan adalah barang mewah, NPC di Desa Pemula mana mungkin menjual obat instan? Pasti yang butuh waktu untuk pemulihan bertahap. Waktu pemulihan biasanya 10 detik, hanya saja jumlah MP yang dipulihkan per detik berbeda tergantung kualitas obat.
Tang Rou menggunakan skill sambil menunggu efek obat bekerja. Hasilnya setelah 10 detik, efek obat habis dan MP yang ditambahkan juga habis terpakai. Yang parah, cooldown obat adalah 1 menit, artinya 50 detik berikutnya tidak bisa menggunakan skill sama sekali.
Tang Rou terpaksa membuat Han Yanrou menghindar ke kiri dan kanan, sesekali melancarkan serangan biasa saat ada kesempatan, terlihat agak kikuk. Dengan susah payah bertahan selama 50 detik ini, minum ramuan lagi, setelah menggunakan skill selama 10 detik, sudah tidak ada apa-apa lagi.
"Wuahaha..." Ye Xiu tertawa beberapa kali, di telinga Tang Rou suara itu terdengar sangat menusuk. Ia mengatupkan gigi terus bertahan, dalam siklus buruk ini akhirnya berhasil mengalahkan monster kecil. Kerusakan yang diterima juga cukup parah, ia segera mulai menggunakan item makanan untuk memulihkan MP.
"Saat mengejar rekor, mana ada waktu untuk istirahat dan recovery?" Ye Xiu berkata di belakangnya.
"Eh, aku akan ingat untuk minum ramuan," kata Tang Rou.
"Bukan cuma minum ramuan, kombinasi operasi yang rasional dengan timing minum ramuan yang tepat bisa memaksimalkan daya tahan. Kamu lihat dulu sebentar! Aku akan contohkan." Kata Ye Xiu.
