"Tiga hari ini Ye Xiu sibuk mondar-mandir. Baozi Invasion, Tang Rou, dan Su Mucheng bertingkah seperti kakek-kakek, menunggu dilayani. Dua yang pertama perlu dididik, yang terakhir harus dibimbing naik level."
"Night Frost Pond yang sedang berusaha memecahkan rekor untuk guild-nya tentu lebih serius. Hari itu juga mengirimkan seorang pemain level 23 bernama Ai Cou Renao, Elementalist. Nama ini membuat Ye Xiu terdiam, curiga ini sindiran untuknya. Jadilah satu lagi anggota yang harus dilatih. Mengingat rekor ini krusial, sedikit kesalahan beberapa detik bisa menghancurkan usaha seluruh tim."
"Tapi sekarang satu tim sudah lengkap, setelah Su Mucheng dengan karakter Fengshu Yanmu yang level terendah menghabiskan satu hari untuk naik ke level 20, Ye Xiu mulai mengatur latihan koordinasi tim berlima di dungeon. Dua pimpinan guild Night Frost Pond dan Ye Weiyang secara pribadi datang mengawasi pekerjaan. Melihat tim yang dibentuk Jun Moxiao ternyata memiliki dua perempuan, mereka sangat terkejut. Pemain perempuan di game sendiri sudah jarang, apalagi yang ahli. Katanya Jun Moxiao mencari ahli kelas atas, tapi hasilnya malah membawa dua perempuan. Betapa langkanya sumber daya seperti ini?"
Night Frost Pond dan Ye Weiyang berbisik-bisik tapi tak mendapat kesimpulan. Sejak awal mereka sudah berniat merekrut ahli yang dicari Jun Moxiao, tapi ternyata yang muncul perempuan. Jika langsung nekat berusaha mendekati, bukankah akan disangka mata keranjang?
Untungnya, ada seorang bernama Baozi Invasion di sana. Tapi nama ini sama sekali tidak terdengar seperti ahli. Ye Weiyang disuruh Night Frost Pond untuk maju, dengan enggan bersiap mendekati Baozi Invasion. Rekrutmen Dominant Hero di Server 10 memang menjadi tanggung jawab utama Ye Weiyang.
"Semua kerja keras ya!" Ye Weiyang menyapa, sementara Night Frost Pond pura-pura membicarakan urusan dengan Ai Cou Renao sambil menguping percakapan ini.
"Ini siapa?" Tang Rou dan Su Mucheng tentu tidak mengenal.
"Si bos." Kata Ye Xiu.
"Oh!" Su Mucheng langsung paham.
"Bos apa?" Tang Rou tak mengerti.
“Bos yang menyewa kita untuk mencatat rekor.” Ye Xiu berkata.
Tang Rou masih terlihat bingung, mana mungkin dia paham mekanisme game online seperti ini! Meski Baozi Invasion masih pemula, justru lebih mengerti seluk-beluk game online.
“Nanti dijelaskan lagi.” Ye Xiu membisikkan pada Tang Rou. Di sisi lain, Ye Weiyang sudah mulai merayu Baozi Invasion: “Hei, Bro, aura mu luar biasa! Nama mu unik sekali, pasti ahli sejati yang satu dari 10.000!” Tetap saja Ye Weiyang bersikap kurang ajar.
“Haha, pandanganmu tajam! Kamu zodiak apa?”
“Zodi... zodiak?” Ye Weiyang belum menyadari keunggulan Baozi Invasion, baru babak pertama topik obrolan sudah dibawa ke luar angkasa.
"Sudah, Baozi…" Ye Xiu buru-buru mendekat menghentikan, berkata pada Ye Weiyang: "Pastor kecil kalian lanjutkan saja, kami mau latihan main dungeon dulu."
Setelah mengucapkan itu, ia memanggil kelimanya masuk ke dungeon, meninggalkan Ye Weiyang yang masih bingung: "Zodiak? Zodiak apa itu?"
Di dalam dungeon, strategi yang akan digunakan telah dijelaskan Ye Xiu kepada Tang Rou, Baozi Invasion bahkan anggota baru Ai Cou Renao. Keempat orang ini juga sudah melakukan latihan pertempuran nyata dan paham dasarnya. Sedangkan Su Mucheng yang sudah bertahun-tahun bersama Ye Xiu memiliki level strategi dan kesadaran setara pro, cukup beberapa petunjuk singkat dari Ye Xiu sudah langsung mengerti. Formasi resmi tim lima orang mulai main dungeon.
Dalam dua hari, tim resmi hanya bisa berlatih delapan kali. Namun setelah delapan kali, semua orang sudah sepenuhnya paham apa yang harus dilakukan. Ye Xiu tidak bisa mengajarkan lebih banyak lagi, selanjutnya tergantung performa saat pertandingan nyata.
Dari waktu penyelesaian delapan latihan, Ye Xiu menyimpulkan bahwa rekor pasti bisa dipecahkan setelah mencapai level 25 dengan Senjata Ungu.
Di hari terakhir, kelima anggota tim sedang berlomba mengejar level, diperkirakan akan mencapai level 25 sebelum jam 12 malam. Pertempuran resmi untuk memecahkan rekor akan dimulai saat itu.
Senjata Ungu level 25 yang dibutuhkan masing-masing orang sudah dikirimkan oleh Night Frost Pond. Ketika ditanya apakah Ye Xiu butuh sesuatu, dia meminta dua liontin perak murni di muka.
Barang ini tidak memiliki nilai nyata, hanya disukai pemain wanita sebagai aksesori. Tim Jun Moxiao memiliki dua anggota wanita, Night Frost Pond langsung paham maksudnya dan mengirimkan dua liontin perak murni.
Ye Xiu akhirnya memiliki total empat liontin perak murni, lalu masuk ke Editor peralatan.
Kali ini Qianji San dibongkar total: ujung payung dalam mode payung, dan semua tulang payung dilepas.
Empat liontin perak murni dihancurkan, dilebur, dan direplikasi menjadi ujung payung baru.
Sebanyak 24 tulang payung direplikasi menggunakan cakar laba-laba yang didapat dari membunuh Goblin Pedagang sebelumnya.
Semua material berhasil disalin, dirakit kembali, diedit dan disimpan, kemudian kembali ke game untuk dicek. Liontin perak murni yang menyatu dengan ujung payung hasil salinan tidak lagi terlihat biasa seperti sebelumnya. Kini ujung payung berwarna merah dan putih, sesekali memancarkan kilauan cahaya. Kali ini Qianji San benar-benar mengalami peningkatan menyeluruh. Dalam bentuk normalnya, level sudah menunjukkan 15, serangan fisik dan sihir sama-sama meningkat menjadi 280, sedangkan kecepatan serangan dan berat tetap tidak berubah.
Dengan level keseluruhan mencapai 15, artinya sekarang tidak peduli bentuk Qianji San mana yang digunakan, propertinya tidak akan lagi berada di bawah level 15.
Tapi yang ingin dilakukan Ye Xiu belum selesai. Setelah melihat peningkatan menyeluruh berhasil, dia kembali masuk ke editor peralatan.
Dalam diagram struktur kerangka payung, Ye Xiu melepas delapan Dark Moon Cat Claw yang dipasang saat evolusi pertama. Kemudian menggantinya dengan 8 taring serigala putih yang didapat dari transaksi pertamanya.
Kembali ke game, Qianji San dikeluarkan dan diubah ke bentuk tombak perang. Delapan taring serigala putih berkumpul di ujung, membentuk mata tombak putih bersalju yang sangat mencolok. Properti bentuk tombak tentu saja sudah berubah sekarang.
Qianji San (Bentuk Tombak), Level 25.
Berat 2.3 kilogram, daya tahan 23, kecepatan serangan 5.
Serangan fisik 380, serangan sihir 280.
Daya tahan! Ini adalah atribut baru yang muncul. Tapi ini bukan perubahan aneh pada Qianji San, hanya setting di Glory: peralatan level 20 ke atas baru memiliki atribut daya tahan. Untuk peralatan di bawah level 20 tidak memiliki daya tahan, dianggap sebagai fasilitas bagi pemula di Desa Pemula. Bahkan peralatan buatan sendiri tetap mengikuti aturan ini.
Daya tahan akan terkikis selama pertempuran, hati-hati jangan sampai daya tahan peralatan turun ke 0. Di Glory, peralatan dengan daya tahan 0 akan langsung hancur dan menghilang. Memperbaiki peralatan level 50+ membutuhkan material khusus, jika tidak batas daya tahan akan berkurang saat diperbaiki. Ketika batasnya menjadi 1, peralatan itu praktis hanya jadi pajangan.
Setelah memastikan peningkatan berhasil, Ye Xiu segera mengganti bentuk. Jun Moxiao masih kurang sedikit EXP untuk mencapai level 25, bentuk tombak perang yang dipegangnya saat ini juga tidak memiliki kekuatan.
Persiapan peralatan akhirnya lengkap, atribut tombak perang Qianji San setara dengan tombak ungu level 35, ini menjadi keunggulan damage yang signifikan. Tim semi-profesional Dynasty Celebration jelas tidak memiliki senjata sekuat ini.
Level up! Selanjutnya yang harus dilakukan adalah level up.
Sebelum jam 12, lima karakter akhirnya mencapai level 25. Hal pertama yang dilakukan setelah itu adalah bergabung ke guild Dominant Hero. Jun Moxiao sudah keluar dari Pavilion Blue River selama 5 hari, karakter Su Mucheng (Wind Dancer) dan Tang Rou (Frostleaf) tentu saja belum punya guild, sementara sudah diingatkan oleh Ye Xiu dan tetap menjadi pemain independen.
"Selamat datang empat master ke guild kami." Ye Weiyang mengirim pesan di saluran guild, seolah-olah keempatnya benar-benar bergabung dengan mereka.
“Selamat datang, selamat datang.” Anggota guild satu per satu muncul, menunjukkan semangat kebersamaan guild mereka.
Di luar dungeon Hutan Es, Ye Xiu berpidato: “Matikan semua channel informasi agar tidak terganggu oleh pesan yang muncul.”
Semua patuh. Ai Cou Renao sebagai anggota resmi Dominant Hero, tidak tega melihat rekan guild membuang-buang emosi, sebelum mematikan channel sempat mengingatkan: “Jangan menyambut lagi, tidak ada yang melihat.” Pesannya tenggelam dalam riuh sambutan, entah ada yang membaca atau tidak. Yang pasti setelah mengirim, Ai Cou Renao juga mematikan channel.
“Masih ada beberapa menit, yang perlu ke toilet silakan pergi sekarang!” kata Ye Xiu.
“Cuma belasan menit saja!” Su Mucheng merasa Ye Xiu berlebihan.
Tiba-tiba Tang Rou melihat Ye Xiu berdiri di depan konter, berteriak: “Ada yang perlu sesuatu? Kalau ada, bilang sekarang! Aku mau pergi sebentar.”
Tang Rou tertawa, mengirim pesan ke Ye Xiu: “Tamu yang benar-benar ada keperluan tidak akan peduli padamu, berdoa saja!”
“Benarkah? Semoga tidak kebetulan.” balas Ye Xiu.
Beberapa menit berlalu, tengah malam pukul 00.00 tiba, jumlah instance dungeon diperbarui. Kelima orang itu langsung bertindak, serentak memasuki dungeon. Tanpa komando, mereka langsung menyerbu ke depan.
"Mulai serang monster!" Ye Xiu berteriak sambil memimpin serangan. Di sampingnya, Han Yanrou dan Baozi Ruqin menyusul dengan posisi kiri-kanan. Kemudian Fengshu Yanmu juga maju, langsung melepaskan tembakan meriam. Su Mucheng masih menggunakan karakter Artillery God. Dia bukan ensiklopedia berjalan seperti Ye Xiu, hanya menguasai satu profesi ini.
Artillery God adalah profesi dengan jangkauan serangan terjauh di Glory, bahkan serangan biasa memiliki area damage kecil. Dengan operasi presisi Su Mucheng, dua goblin yang terkena bom langsung mengejarnya. Di tengah jalan, Jun Moxiao milik Ye Xiu menyergap, dua gerakan cepat sudah mengalihkan aggro. Su Mucheng segera memerintahkan Fengshu Yanmu untuk membombardir dua goblin di sisi lain. Goblin yang terprovokasi berlari, tapi aggro-nya langsung diambil alih oleh Han Yanrou milik Tang Rou. Setelah itu giliran Baozi Ruqin yang mengambil alih aggro dari serangan meriam berikutnya.
Ketiganya masing-masing membawa dua monster, sambil membunuh sambil mengumpulkan monster menjadi satu kelompok. Ai Cou Renao melepaskan semua skill area ke kerumunan monster. Tapi ketiganya tidak diam di tempat, terus maju sementara Su Mucheng tetap memerintahkan Fengshu Yanmu menarik monster baru - dua goblin per kelompok, satu orang tangani satu kelompok. Dalam sekejap sudah terkumpul 12 goblin, tim tetap maju sambil membunuh, sementara Su Mucheng masih terus menarik monster baru.
Taktik ini lebih ganas dan kejam dibandingkan Gelombang Tunggal.
Su Mucheng bertugas membuka monster, sementara ketiga anggota lainnya berperan ganda sebagai MT dan DPS. Melalui posisi strategis, mereka mengumpulkan monster agar serangan area yang suka ramai di belakang bisa dimaksimalkan.
Inilah taktik tingkat profesional yang sesungguhnya, di mana setiap anggota tim mampu mengandalkan skill individu untuk bertindak mandiri.
Taktik ini mungkin sudah tidak bisa disebut Gelombang Tunggal lagi, lebih tepat disebut Gelombang Dorong.
