Che Qianzi terlalu optimis.
Di layar, karakter Che Qianzi yang dikendalikan Wang Jiexi bersiap menggunakan Ukemi saat mendarat, namun pedang sudah menyapu lagi. Jun Moxiek yang sedang terpental usai block masih sempat melancarkan Slashing Draw. Kilau pedang menyambar tepat saat Che Qianzi melakukan operasional Ukemi, menyebabkan Ukemi gagal dan karakternya terguling-guling di tanah.
Bukan sekadar dirugikan, ini sudah seperti dipukul mundur dengan memalukan.
Bahkan Wang Jiexi sendiri menggeleng lemah sambil berdesah, "Level 27 melawan Loner... memang masih terlalu berat."
Setelah mengatakan itu, dia tidak menghiraukan lagi karakter-karakter yang mendekat, bangkit dan berbalik lalu terbang pergi. Di belakang, Che Qianzi melihat ini seperti langsung terbang dengan sapu di atas tanah. Tapi syarat terbang dengan sapu untuk Ahli Sihir Gelap adalah harus melompat di udara terlebih dahulu, menunjukkan betapa cepat dan mahirnya operasional Wang Jiexi ini - lompatannya bahkan sudah selesai sebelum Che Qianzi menyadarinya.
Kecepatan terbang memang sedikit lebih cepat dari gerakan biasa, Han Yanrou dan Baozi Invasion terlambat sampai. Tapi di rute terbang Che Qianzi, Tian Qi dan Yue Zhongmian tiba-tiba muncul menyambut di kedua sisi.
Dua karakter ini bahkan lebih tidak berarti di mata Wang Jiexi. Saat ini dia sudah tidak ingin berlarut-larut, bahkan malas untuk bertindak. Dengan satu gerakan operasional, Che Qianzi mengangkat sapunya dan terbang melengkung melewati kepala mereka. Tian Qi yang meninju dan Yue Zhongmian yang menghunus pedang sama-sama gagal mengenai, ketika berbalik, Che Qianzi sudah meluncur lebih jauh.
Keduanya pasrah, tidak mengejar. Setelah kembali, Tian Qi memanggil dengan penuh penyesalan: "Gao Shou Xiong..."
"Tidak apa." Ye Xiu tidak berkata banyak. Dialah yang menyuruh mereka menghadang di posisi itu, tapi dengan skill kedua orang ini, terlalu sulit untuk menghentikan lawan. Bahkan operasional Tang Rou dan Baozi Invasion pun saat ini dibuat berputar-putar oleh orang ini.
"Dungeon bisa menunjukkan level seseorang, tetapi terbatas oleh tingkat kesulitan dungeon itu sendiri. Sebaliknya, PK justru lebih menonjolkan skill teknis pemain. Meskipun skill level 27 terbatas, kesadaran dan operasional pemain tetap bisa terlihat dari aspek pergerakan, penilaian situasi, penguasaan timing serangan, dan lain-lain. Level seberapa tinggi dirimu, bisa diuji dengan melihat kedalaman lawan."
"Jangan-jangan itu dia?" Level Ahli Sihir Gelap ini sudah setara kelas pro, mustahil ini Che Qianzi sang ketua guild Server 10. Memandangi sosok Che Qianzi yang kabur menjauh, Ye Xiu berpikir dalam hati.
Setelah mengoperasikan karakter Che Qianzi untuk kabur, Wang Jiexi segera berdiri dan mengembalikan komputer kepada Che Qianzi asli. Che Qianzi menatap Shen penuh harap, berharap mendengar kesimpulan, tapi Wang Jiexi sama sekali tidak berkata-kata.
Che Qianzi gelisah. Ia menyaksikan sendiri bagaimana Wang Jiexi mundur setelah kewalahan. Ia tak tahu apakah Shen sedang kesal dalam hati.
"Tanda tangan di mana?" Wang Jiexi tiba-tiba bicara.
"Ha?" Che Qianzi kaget, lalu buru-buru mengeluarkan buku catatan merchandise yang masih hangat dari dekapan bajunya. Sampul buku bergambar Ahli Sihir Gelap sedang duduk miring di sapu, dengan empat karakter tanda tangan di sampingnya: Wang Buliuxing.
Wang Jiexi tersenyum menerimanya, menunggu Che Qianzi yang kalang-kabut mencari pulpen. "Bisa tanda tangan di halaman depan?"
"Bisa, bisa..." Che Qianzi cepat menyahut.
Wang Jiexi dengan cepat menandatangani beberapa kali dengan lancar, lalu mengembalikannya ke Che Qianzi: "Aku pergi, sampai jumpa."
"Ah... Shen..." Che Qianzi tak tahan memanggil Wang Jiexi di detik terakhir, "Ini..." Dia menunjuk ke layar, ingin tahu kesimpulan Wang Jiexi setelah uji coba.
"Han Yanrou dan Baozi Invasion operasionalnya cukup baik, tapi masih pemula, kesadaran dan EXP kurang. Jun Moxiao... Loner masih sulit diukur kedalamannya. Seperti yang kau lihat, dialah yang menekanku, bukan sebaliknya. Aku yang ingin mengujinya, malah mungkin aku yang terungkap olehnya." Kata Wang Jiexi.
"Dia tahu siapa Anda?" Che Qianzi merasa tak percaya.
"Hmm, mungkin. Tergantung ketajaman matanya. Tapi yang pasti dia tahu itu bukan kamu." Wang Jiexi melambaikan tangan pada Che Qianzi lalu pergi.
Monster macam apa ini?! Che Qianzi masih linglung saat kembali ke kursinya. Beberapa saat kemudian baru sadar, buru-buru menjauhkan karakternya. Bahkan Shen seperti Jiexi mengaku ditekan, jika Jun Moxiao benar-benar mengejar, sepuluh dirinya pun takkan cukup!
Tapi bagaimana harus menghadapi orang ini nanti?
Che Qianzi baru teringat pertanyaan ini, tapi ketika menoleh Wang Jiexi sudah hilang. Dia kesal karena lupa meminta petunjuk.
“Apa yang terjadi dengan orang itu?” Di Burial Grounds, Tang Rou dan Baozi Invasion sebenarnya ingin mengejar, tapi akhirnya dihentikan oleh Ye Xiu. Tang Rou bertanya dengan kesal.
“Bukankah itu ketua Zhong Cao Tang?” Tian Qi berkata.
“Karakter itu iya... tapi pemainnya belum tentu.” Ye Xiu menjawab.
“Lalu siapa itu?” Yue Zhongmian bertanya.
“Kalau kuberi tahu bisa bikin kamu kaget, mungkin itu Wang Jiexi.” Ye Xiu berkata.
“Aku ini Huang Shaotian, tahu!” Yue Zhongmian sama sekali tidak percaya omong kosong itu.
“Siapa itu Wang Jiexi?” Tang Rou bertanya.
“Kamu tidak tahu?!” Tian Qi dan Yue Zhongmian hampir berseru bersamaan.
“Harus tahu? Zodiaknya apa?” Baozi Invasion menyela.
“Zodiak?” Tian Qi dan Yue Zhongmian benar-benar memikirkan pertanyaan itu sejenak. Bintang seperti itu biasanya memang tercantum di profil selebritas.
“Wang Jiexi adalah salah satu pemain top Glory. Kelasnya adalah Ahli Sihir Gelap yang kalian lihat tadi, dijuluki 'Penyihir'. Glory punya banyak julukan seperti Dewa Perang, Sword Saint, Raja Senapan, Kaisar Tinju. Tapi kebanyakan untuk karakter. Kecuali julukan 'Penyihir' Wang Jiexi ini khusus untuk pemainnya sendiri.” Ye Xiu menjelaskan.
“Kenapa?” Tang Rou penasaran.
“Karena ini menggambarkan gaya bermainnya yang aneh dan serba bisa. Kalau bukan dia, karakternya akan terasa berbeda sama sekali, tidak pantas disebut Penyihir.” Ye Xiu menerangkan.
“Kalau begitu, seharusnya dia mudah dikenali ya?” kata Tang Rou.
“Hmm, jadi kemungkinan besar orang tadi itu adalah dia,” kata Ye Xiu.
“Semakin dibahas malah semakin dianggap serius,” Yue Zhongmian mencibir sinis.
“Wang Jiexi berasal dari Klub Micro Grass, Zhong Cao Tang ini memang berada di bawah naungan Micro Grass. Wang Jiexi pasti mudah meminjam karakter mereka,” Ye Xiu memperdalam analisisnya dari sudut ini.
“Lalu ngapain dia datang mengacau di sini? Kalau mau berkelahi kenapa tidak challenge di Arena saja!” Baozi Invasion menggerutu kesal.
“Mungkin lihat skillmu luar biasa, jadi tidak sabar ingin mengukur kemampuanmu?” kata Ye Xiu.
“Benarkah? Berarti orang ini cukup jeli juga ya,” Baozi Invasion berkomentar serius.
“Goblok!” Tian Qi dan Yue Zhongmian serempak berseru. Kalau orang biasa mungkin dianggap bercanda atau pamer kekonyolan. Tapi reaksi Baozi Invasion yang benar-benar menganggapnya serius membuat mereka tak tahu harus berkata apa.
“Zhong Cao Tang... Anggotanya banyak yang pakai nama tumbuhan obat tradisional,” kata Tang Rou. Memang ciri khas guild Zhong Cao Tang ini cukup mencolok.
“Betul, semua karakter klub mereka memakai nama obat herbal. Jadi anggota inti guild juga kebanyakan pakai nama seperti itu,” Ye Xiu menjelaskan sambil menoleh ke Tian Qi. “Tian Qi, jangan-jangan kamu mantan anggota Zhong Cao Tang?”
“Aku bukan……” Tian Qi kesal, sering mendapat kesalahpahaman ini, “Awalnya aku ingin memakai nama Tian Jiu, entah bagaimana jari ini gemetar dan malah jadi Tian Qi. Baru lama kemudian aku sadar.” (Ini kisah nyata, penulis awalnya ingin memakai Tian Jiu, entah kenapa jadi Tian Qi. Bagi yang mendaftar karakter Tian Jiu, silakan klaim Tian Qi ini. Tian Qi adalah Tian Jiu.)
Sambil mengobrol, mereka terus melakukan leveling. Tak ada yang terlalu memikirkannya.
Tang Rou dan Baozi Invasion yang masih newbie wajar tak paham, tapi Tian Qi dan Yue Zhongmian justru diam-diam gemetar. Itu tadi adalah Che Qianzi! Ketua Zhong Cao Tang di Server 10, salah satu dari Three Great Guilds. Biasanya jika diserang langsung oleh ketua guild, pasti sudah panik setengah mati. Tapi sekarang? Bersama Gao Shou Xiong, Three Great Guilds hanyalah bayangan! Sama sekali tak ada tekanan!
“Itu Wang Jiexi ya……” Ye Xiu dalam hati masih merenung. Dia sengaja tak bicara langsung, tapi cukup yakin itu adalah Wang Jiexi. Seperti kata Tang Rou, gaya bermainnya terlalu khas dan punya ciri khas yang kuat.
“Apa yang dia inginkan?” Ye Xiu kini mulai memikirkan masalah berikutnya.
Di pihak Zhong Cao Tang, setelah Shen Wang Jiexi pergi, Che Qianzi masih terus mengingat-ingat. Sesekali mengeluarkan buku tanda tangan untuk dilihat-lihat. Sesekali tertawa bodoh sendiri, tak mau melepasnya.
“Ketua, ketua.” Tiba-tiba ada pesan pribadi masuk.
“Ada apa?” Che Qianzi membalas.
“Ketua memanggilmu, di Q.” kata anggota guild. "Ketua" yang dimaksud adalah Ketua Umum Zhong Cao Tang, Tian Nanxing yang berkedudukan di Shen Zhi Lingyu.
“Ada apa, Ketua?” Che Qianzi menghubunginya.
“Masih ada berapa akun kosong yang kamu punya?” tanya Tian Nanxing.
“Sekitar sepuluh, kenapa?” jawab Che Qianzi. Yang disebut akun kosong ini bukan berarti akun tanpa peralatan atau uang. Di sini akun kosong merujuk pada karakter tanpa pemilik tetap, dibuat melalui jasa power leveling atau hasil usaha bersama guild. Karakter ini tidak akan bergabung ke guild, juga tidak menggunakan nama bernuansa Zhong Cao Tang seperti "Zhongcaoyao". Mereka mungkin akan dikirim sebagai mata-mata, atau digunakan untuk misi yang perlu menyembunyikan identitas guild. Tidak hanya Zhong Cao Tang, hampir semua guild besar memiliki karakter semacam ini. Ada yang menyebutnya akun liar, ada juga yang tetap menyebut akun kosong, tergantung kebiasaan.
“Siapkan lima! Ghostblade, Sharpshooter, Battle Mage, Assassin, Ahli Sihir Gelap - bisa lengkapi lima kelas ini?” tanya Tian Nanxing.
“Akan kucek dulu. Untuk apa?” Che Qianzi sendiri tidak terlalu ingat kelas karakter yang dimilikinya.
“Untuk Shen di atas.” kata Tian Nanxing.
Che Qianzi terkejut. Apa... Jangan-jangan Shen Jiexi baru saja kalah dari Jun Moxiao, lalu ingin balas dendam dengan tim? Tidak mungkin, kan?
