Shen Zhi Lingyu tiba-tiba bergetar.
Hanya notifikasi biasa tentang login teman, tapi banyak pemain yang gempar setelah melihat nama karakter yang login.
Troubling Rain!
Karakter yang login adalah Troubling Rain - Sword Saint legendaris, karakter level dewa yang tiba-tiba muncul online.
Karakter akun yang paling hebat sekalipun, pasti berasal dari dalam game. Jadi di game online, karakter akun keren dari liga bisa dicari oleh siapa saja. Banyak pemain mencoba mengirim permintaan pertemanan ke karakter favorit mereka. Beberapa karakter langsung menolak, ada yang memerlukan verifikasi, dan beberapa yang sangat jarang bisa langsung ditambahkan.
Jadi kecuali tipe pertama yang langsung menolak, sebenarnya tidak mustahil menambahkan karakter kelas sebagai teman. Tapi kemungkinan untuk ditambahkan balik oleh pihak lawan tentu lebih kecil.
Banyak pemain di game yang berhasil menambahkan karakter Troubling Rain sebagai teman. Notifikasi online nama ini langsung menarik perhatian banyak orang, dan beberapa memberanikan diri mengirim salam ke Shen.
"Aduh, lupa pakai mode siluman..." Notifikasi pesan yang berkedip-kedip membuat Huang Shaotian silau, buru-buru logout lagi.
Kehadiran sesingkat bunga wijayakusuma, tapi karena statusnya yang legendaris, langsung menjadi pusat perhatian.
Troubling Rain online! Kabar ini langsung ramai dibahas pemain di World Channel.
Karakter atlet profesional muncul di game? Hal ini sebenarnya tidak terlalu aneh. Di Arena Shen Zhi Lingyu, sering ada karakter atlet profesional yang datang untuk bermain sebentar. Banyak pemain biasa juga beruntung punya pengalaman bertarung dengan level pro. Tapi, Troubling Rain, Shen super seperti ini benar-benar jarang terlihat di arena. Atlet profesional biasanya berlatih bukan menggunakan arena di game online, mereka punya sistem khusus yang disediakan perusahaan game untuk lingkup profesional. Selain itu ada map editor, scene editor, mereka bahkan bisa mendesain topografi peta sendiri untuk latihan khusus. Game online? Pada akhirnya atlet profesional memang jarang muncul.
Saat para pemain dunia ramai membahas kemunculan 5 detik Troubling Rain, Huang Shaotian diam-diam login lagi. Meski banyak yang masih mengirim pesan, Huang Shaotian pura-pura tidak ada dengan tenang, cepat-cepat mengeluarkan karakternya dari Shen Zhi Lingyu, lalu menuju kota kecil sepi pemain di area biasa.
Bagaimanapun nama di atas kepala tidak bisa di-hidden, tulisan "Troubling Rain" akan meledakkan bola mata pemain jika terlihat.
Perjalanan cukup lancar, masuk ke kota langsung menuju arena. Arena di Glory bisa lintas wilayah, tapi arena Shen Zhi Lingyu tidak terhubung dengan area biasa, termasuk dua dunia berbeda. Ingin duel dengan Jun Moxiao, mustahil dilakukan di arena Shen Zhi Lingyu.
Huang Shaotian memasuki arena kota kecil itu, membuat ruangan di Correction Field, lalu membuka daftar teman dan kembali berkeringat dingin.
"Troubling Rain dan Jun Moxiao beda server, Jun Moxiao juga belum masuk ke Domain of Gods, jadi tidak bisa saling menambahkan teman."
Akhirnya terpaksa memainkan game dalam mode window, membuka QQ. Tak peduli apakah Ye Xiu benar-benar tidak online atau pura-pura, mengirim beberapa pesan yang membuat jendela berkedip-kedip, tapi sama sekali tidak ada respons.
Huang Shaotian yang sedang frustasi tiba-tiba melihat Su Mucheng online di daftar teman QQ, segera mengirim pesan.
Setelah berbelit-belit, akhirnya bisa berkomunikasi dengan Ye Xiu. Setelah menunggu lama, jawaban yang diterima Huang Shaotian dari Su Mucheng via QQ justru: "Tidak bisa main, tidak ada waktu, mau masuk dungeon."
"Dungeon? Mau masuk dungeon apa?" Huang Shaotian bingung.
"Kayaknya mau ke Jurang Satu Garisan dulu," kata Su Mucheng.
"Gila!!" Huang Shaotian kesal! Dia ini siapa? Kok bisa kalah penting dibanding dungeon kacangan seperti Jurang Satu Garisan? Demi dungeon receh ini sampai rela melewatkan kesempatan bertarung dengan ahli sepertinya? Sebenarnya... Huang Shaotian harus mengakui, meski pertarungan dengan ahli seperti dirinya sangat langka bagi orang biasa, bagi Ye Qiu itu sudah hal biasa.
"Bilang dia lawan aku sekali! Ini akun level tinggi, level tinggi! Sudah buka Correction Field juga, nggak ngibulin dia. Aku mau lihat sehebat apa Loner-nya itu." Huang Shaotian terus mengoceh.
Hasilnya, balasan dari Su Mucheng via QQ: "Sedang di dungeon..."
"Hey hey hey!!!"
"Sedang di dungeon..."
“Su Mucheng kau ini tidak berguna, kau cuma bisa berpihak padanya!!! Kau sekarang jadi penyampai pesan ya! Apa kau sudah menyampaikan omonganku atau tidak.” Huang Shaotian menggebrak keyboard dengan kecepatan tangan layaknya sedang bertanding final.
“Sedang di dungeon…”
“Hei, aku mau, urusanmu apa!” Su Mucheng yang telah mengatur balasan otomatis ternyata masih memantau jendela chat QQ, tiba-tiba membalas sindiran Huang Shaotian.
Tidak berguna? Berpihak padanya? Kosakata kasar Huang Shaotian sama sekali tidak membuatnya marah, bahkan terasa sesuai dengan isi hatinya.
Huang Shaotian terus mengoceh beberapa kalimat lagi, menunjukkan sifat cerewet khasnya, sayangnya kata-katanya tak lagi menggugah Su Mucheng yang hanya membalas otomatis “Sedang di dungeon…”.
Huang Shaotian yang kesal logout dari akun Troubling Rain, lalu login ke akun alt Liu Mu. Akun ini tentu sudah berteman dengan Jun Moxiao, langsung mengirim “Hey hey hey hey hey” lima kali berturut-turut.
“Ribut apa?” Ye Xiu membalas dengan tenang.
“PK! PK! PK! PK! PK!” Huang Shaotian ngotot.
“Lagi ngejar dungeon!” kata Ye Xiu.
“Ngejar dungeon apaan!! Kau ini atlet pro, pantaskah main dungeon? Cepat ke Arena, lawan tingkat tinggi diperlukan untuk jaga performa.” protes Huang Shaotian.
“Sedang di dungeon…”
“Kalian berdua brengsek!!!” Huang Shaotian hampir membalik meja. Di arena resmi ia tak mudah terprovokasi, tapi ini kan suasana santai pribadi tanpa perlu menahan emosi.
“Benar sedang di dungeon, ada waktu kan!” kata Ye Xiu.
Huang Shaotian akhirnya menyerah, menutup game dengan malu dan kembali menonton rekaman pertandingan itu berulang kali.
Di dalam game, Ye Xiu dan timnya memang sedang menjalankan dungeon.
Jurang Satu Garisan, rekor dungeon ini sebenarnya sudah bisa mereka tantang sekarang. Dungeon ini untuk level 30-33. Perbedaan antara level 33 dan 30 tidak terlalu signifikan karena tidak ada perubahan peralatan dan skill layaknya perbedaan antara Burial Grounds level 25 dan 27 dulu.
Kelima anggota tim Ye Xiu sudah dilengkapi peralatan lengkap. Dengan bergabungnya Qiao Yifan, tim akhirnya tidak memiliki kekurangan lagi dan benar-benar mampu bersaing dengan tim elit dungeon guild besar.
Sementara itu, Lan He dari Pavilion Blue River yang sudah mengetahui identitas Jun Moxiao mulai mempersiapkan kompromi, sedang merenungkan strategi komunikasi ke depan. Yang paling dilema dalam hal rekor dungeon adalah Dominant Hero.
Pavilion Blue River adalah contoh kegagalan bagi mereka.
Bersaing mencatat rekor dengan Jun Moxiao, hasilnya kini mereka terinjak-injak tanpa harapan bangkit. Prestise Pavilion Blue River yang susah payah dibangun di Server 10 kini jatuh ke titik terendah, mustahil pulih dalam waktu singkat. Tapi bagaimana dengan Dominant Hero? Dampak insiden sebelumnya masih terasa, jumlah pemain yang mendaftar ke guild menurun drastis. Namun kesempatan mereka di Jurang Satu Garisan masih belum terpakai – inilah momen untuk membuktikan diri.
Tapi, Jun Moxiao... Bagaimana mengatasi gunung besar ini?
Setelah menyaksikan keadaan menyedihkan Pavilion Blue River, Jiang You selaku ketua Dominant Hero awalnya juga sudah bulat tekad, mengumpulkan keberanian untuk pergi ke klub mengelilingi.
Namun saat sampai di area ruang latihan, kebetulan Kapten Han Wenqing sedang menghukum anggota. Seluruh ruangan sunyi kecuali suara hardikannya, semua orang menahan napas. Mana mungkin Jiang You berani mendekat? Han Wenqing adalah sosok yang bahkan berani membentak bos sampai minggir.
Baru setelah hukuman selesai, Jiang You merangkak mendekat. Tapi begitu bertatapan dengan sorot mata tajam Han Wenqing, keberaniannya tiba-tiba menguap. Dengan gaya seperti orang yang lewat tak bertujuan, dia menyelinap keluar dari pintu ruang latihan.
Tidak bisa... Meski ingin minta bantuan ahli dari klub, setidaknya jangan langsung menghadap Kapten Han Wenqing. Lebih baik cari kesempatan kontak Wakil Kapten Zhang Xinjie dulu!
Setelah bimbang mondar-mandir di luar ruang latihan, akhirnya Jiang You mengambil keputusan ini.
Zhang Xinjie juga terkenal sebagai ahli Liga. Sebagai wakil kapten Dominant Hero, dia sama sekali bukan tipe yang melunakkan kemarahan Han Wenqing. Zhang Xinjie adalah pribadi yang sangat serius, teliti, dan detail. Dia pemegang rekor unik di Liga: rata-rata kesalahan terendah per pertandingan.
Statistik teknis Liga sangat beragam, termasuk statistik kesalahan dalam pertandingan. Di kategori ini, Zhang Xinjie jauh lebih unggul dibandingkan pemain Shen mana pun, menunjukkan betapa disiplinnya gaya bermainnya.
Seorang yang teliti seperti ini, Jiang You yakin dia pasti memiliki solusi yang tepat. Setidaknya, dia tidak akan langsung memarahi seperti Han Wenqing yang keras kepala. Zhang Xinjie disiplin, sementara Han Wenqing sudah mencapai tingkat kekakuan.
Waktu latihan jelas tidak memberi kesempatan, Jiang You pun pergi dulu untuk mencari waktu lain. Intinya, para ahli game mereka tidak bisa berbuat banyak lagi. Dari nasib Pavilion Blue River, Jiang You sudah benar-benar menyerah.
Di dalam game, tim elit guild besar sudah mencapai level 33, waktu tepat untuk merebut rekor terakhir Jurang Satu Garisan. Meski sadar ada gunung besar bernama Jun Moxiao, mereka tahu masih ada ruang bermain sebelum rekor maksimal muncul. Meski rekor tak bisa dipertahankan, prosesnya tetap bisa naik TV, dengan hadiah EXP melimpah dan Peralatan ungu yang lebih baik daripada tidak.
Hari itu, rekor dungeon Jurang Satu Garisan terus terpecahkan. Pada sore hari muncul rekor 30 menit 41 detik 12 yang tak terkalahkan. Namun perhatian pemain Server 10 lebih tertarik pada pertarungan Raowan Chuiyang vs Zhu Yanxia. Rekor dungeon ini, selain guild besar, hampir tak ada yang memperhatikan.
"Prestasi ini, Jiang You melihatnya. Jika mereka membentuk tim dengan para ahli dari Shen Zhi Lingyu untuk menembusnya, masih mungkin dipecahkan. Tapi bagaimana dengan Jun Moxiao? Di mana batas maksimal mereka? Apa yang sedang mereka lakukan sekarang?" Pada pukul 00.00 saat jumlah instance dungeon diperbarui, Jiang You diam-diam merenung.
