"Apa maksudmu?" nada suara Chen Guo mulai terdengar tidak percaya. Pertanyaan Ye Xiu ditambah aksinya menyerang dua pencuri Natal tanpa melanjutkan pertarungan, membuatnya mulai menebak-nebak ide gila yang mungkin ada di benak pria ini.
"Bagaimana kalau kita hitung bersama?" kata Ye Xiu sambil tersenyum.
"Kamu gila." Chen Guo tertegun.
"Sekarang sudah dua." Ye Xiu benar-benar mulai menghitung, sementara Chen Guo tetap dengan ekspresi tak percayanya. Apakah pria ini berniat mengumpulkan aggro semua pencuri Natal di Kota Dosa ke dirinya? Untuk apa aksi bunuh diri seperti ini?
“Di layar, Jun Moxiao sedang dikejar dua pencuri Natal. Setiap pencuri Natal memiliki level berbeda, kelas dan atribut yang tentu juga bervariasi. Kecepatan geraknya pun ada yang cepat dan lambat. Pencuri baru yang berhasil ditarik ini membawa greatsword, terlihat seperti kelas Swordsman Ganas dengan kecepatan gerak biasa. Sedangkan pencuri Natal kelas Assassin sebelumnya jelas memiliki atribut kecepatan gerak lebih tinggi, sedikit lebih cepat dari Jun Moxiao.”
“Tapi ini dalam kondisi gerakan normal. Saat ini Ye Xiu menggunakan Teknik Terbang dengan Senjata untuk bergerak mundur, justru memiliki keunggulan kecepatan. Bukan semakin dekat, malah semakin menjauh, apalagi terhadap Swordsman Ganas itu. Kalau monster biasa, jarak segini mungkin sudah keluar dari Area Aggro dan berhenti memburu. Tapi pencuri Natal ini terus pantang menyerah. Karakteristiknya mirip monster elite di dungeon.”
“Bang!”
“Jun Moxiao yang masih bergerak mundur menembak lagi, memancing pencuri Natal ketiga di pinggir jalan yang langsung mengeluarkan senjata dan mengejar. Ye Xiu sama sekali tidak menghiraukan, hanya mengendalikan Jun Moxiao berlari kesana kemari.”
“Sudah tiga.” Ye Xiu menoleh ke Chen Guo memberi laporan jumlah.
Chen Guo benar-benar membeku, tanpa reaksi sama sekali, otaknya sepertinya sedang dalam kondisi hang. Melihat sikap Ye Xiu ini, apakah dia benar-benar serius? Berapa jumlah Pencuri Natal di area leveling ini tidak diumumkan oleh pihak resmi. Namun, jumlah penyegaran monster di setiap area leveling sudah pasti, ini adalah aturan dasar yang telah lama ada di game online. Ketika ada 100 monster kecil, tidak mungkin muncul yang ke-101. Jika tersisa 99, monster ke-100 akan disegarkan dalam waktu tertentu setelah kematian. Waktu ini, tentu saja sudah tetap.
Apa yang ingin dilakukan Ye Xiu, Chen Guo sudah menebaknya.
Dan konsekuensi yang akan ditimbulkan oleh hal ini, juga sudah dia pikirkan.
Hanya, hal biasa ini, benarkah mungkin bisa dilakukan? Bagaimana menjamin diri sendiri tetap selamat dari begitu banyak monster kecil kelas beragam yang memburu? Tekanan ini juga terlalu besar, ya?
"Yang keempat." Chen Guo masih berpikir dalam-dalam! Di sisi lain, Ye Xiu sudah menghitung sampai empat.
Empat Pencuri Natal, karena perbedaan kecepatan gerak, formasi kejar-kejaran di belakang Jun Moxiao terpecah-pecah, tapi jarak dengan kecepatan Jun Moxiao tetap konsisten.
Kecepatan gerakan menggunakan teknik "Terbang dengan Senjata" ditentukan oleh kekuatan serangan fisik senjata yang dipegang karakter. Semakin tinggi serangan fisik, semakin besar gaya rekoil sehingga terbang lebih cepat dan jauh. Qianji San milik Ye Xiu termasuk kategori senapan dalam tipe senjata, dengan serangan fisik per level hanya di bawah meriam tangan. Ditambah status sebagai Senjata Perak level 25 yang setara dengan Senjata Oranye level 30 dan Senjata Ungu level 35, kecepatan terbang yang dihasilkan sangat mengesankan. Ditambah teknik operasional yang sangat mahir, karakter terlihat tidak pernah mendarat sama sekali. Ketinggian setiap lompatan diatur seragam pada batas minimum, menciptakan ilusi seperti melayang setengah udara sambil bergerak mundur lurus.
Chen Guo yang juga main kelas penembak pasti akan terpukau melihat adegan ini. Sayangnya, melalui layar Ye Xiu yang menggunakan sudut pandang orang pertama, efek spektakuler yang hanya terlihat dari sudut pandang pihak ketiga ini tidak tampak. Dari perspektifnya, gerakan naik-turun Jun Moxiao terlihat jelas, hanya bisa menyimpulkan bahwa teknik operasional Ye Xiu sangat cepat dan presisi.
"Yang kelima." Ye Xiu terus menghitung. Jumlah Pencuri Natal yang berhasil ditariknya sudah mencapai lima.
Keenam.
Ketujuh.
Kedelapan.
Kota Dosa yang luas dan sepi dengan jumlah pemain sangat minim membuat fenomena rebutan monster hampir mustahil terjadi. Ye Xiu yang saat ini hanya fokus menarik tanpa membunuh bergerak semakin cepat. Dalam waktu singkat, barisan Pencuri Natal yang mengejarnya sudah membentuk rantai panjang. Prosesi unik ini sempat menarik perhatian beberapa pemain lain yang berpapasan.
“Kumpulkan begitu banyak Pencuri Natal sekaligus? Jun Moxiao benar-benar rakus!”
“Rakus, tapi juga kuat. Jika dia benar-benar bisa membunuh sebanyak ini sekaligus...”
Pemain yang menyaksikan masih berdiskusi seperti ini. Pikiran gila Ye Xiu tidak bisa ditebak begitu saja. Mereka hanya mengira ini taktik mengumpulkan monster untuk dibunuh massal - teknik umum saat naik level. Hanya saja Pencuri Natal cukup kuat dan penyegarannya tidak terkonsentrasi, jadi pemain biasa biasanya membunuhnya satu per satu.
Hanya Chen Guo yang benar-benar memahami situasi sepenuhnya.
Dia hampir menyaksikan kereta api Jun Moxiao yang semakin panjang - sekarang Pencuri Natal sudah mencapai 18 ekor.
Jun Moxiao masih tetap utuh tanpa cedera.
Ini keajaiban terbesar bagi Chen Guo. Di antara banyak Pencuri Natal ini, sudah ada karakter serangan jarak jauh: tembakan, sihir... Selagi dalam jangkauan, mereka akan menyerang tanpa ampun. Tapi serangan itu sama sekali tidak menghambat pergerakan cepat Jun Moxiao.
Sambil menghindari serangan, Jun Moxiao masih dengan lincah meliuk di gang-gang Kota Dosa. Di perjalanan, dia juga memancing banyak penduduk kota, tapi monster kecil biasa ini tidak memiliki atribut pantang menyerah - setelah mengejar beberapa lama, kehilangan aggro dan berhenti mengejar.
Pasukan terus berkembang. Dalam perjalanan menarik kereta api ini, Ye Xiu bahkan sempat berpapasan dengan Fengshu Yanmu milik Su Mucheng.
“Su Mucheng tidak tahu situasinya, hanya mengira sedang ada masalah, segera melemparkan tembakan ke kerumunan Pencuri Natal. Namun mekanisme first claim pada Pencuri Natal membuat aggro tidak bisa direbut. Para pencuri terus mengejar Jun Moxiao tanpa henti. Saat Su Mucheng hendak terus menyerang, pesan Ye Xiu sudah sampai padanya.”
“Jangan serang jangan serang.”
Su Mucheng segera menghentikan aksi: “Apa yang kamu lakukan?”
“Sedang mengumpulkan monster!” balas Ye Xiu.
“Sudah cukup banyak ini?”
“Kurang, aku ingin kumpulkan semua Pencuri Natal di kota ini.” Satu kalimat, disertai emoji wajah tersenyum sombong dengan rokok di mulut.
“Kenapa?”
“Kompetisi! Persaingan untuk membunuh lebih banyak Pencuri Natal,” kata Ye Xiu.
“Oh begitu, berarti kalau aku tetap di sini, hasilku akan segera tidak maksimal?” balas Su Mucheng. Dia sama sekali tidak terkejut membeku seperti Chen Guo, karena tidak meragukan kemampuan Ye Xiu melakukan hal ini.
“Menurutku juga begitu,” jawab Ye Xiu.
“Tapi tetap di sini melihat keramaian juga tidak buruk.” Balasan Su Mucheng disertai emoji senyuman.
“Kalau begitu kamu bisa ambil posisi bagus lebih dulu,” kata Ye Xiu.
“Di mana?”
“Area Menara Jam.”
“Oh!” Su Mucheng langsung paham, tapi tidak langsung bergerak ke sana. Karakternya Fengshu Yanmu malah berlari ke arah berlawanan dari Jun Moxiao. Tak lama kemudian dia mengirim pesan berisi koordinat.
Ye Xiu tentu tahu apa ini.
"Kamu mau coba main juga?" Ye Xiu membalas.
"Aku takut tidak bisa mengatur dengan baik, lebih baik kamu saja!" Su Mucheng membalas.
Saat Ye Xiu mengendarai kereta menuju koordinat tersebut, dia melihat Su Mucheng menjaga seorang pencuri Natal tapi tidak menyerang.
Kereta seketika bertambah satu gerbong. Su Mucheng pun mulai berlarian membantu Ye Xiu mencari target baru.
Tiga puluh!
Ye Xiu tidak terus-menerus menghitung satu per satu, tapi Chen Guo di samping diam-diam menghitung sendiri.
Tepat tiga puluh pencuri Natal mengikuti Jun Moxiao dari belakang. Kereta ini semakin megah, langkah kakinya mengguncang separuh jalan.
Di pihak guild Dinasti Jia, Chen Yehui akhirnya menerima kabar ini.
Awalnya dia tidak tahu, hanya melihat peringkat Jun Moxiao terus merosot di daftar, mengira Jianqi Suozhi masih bekerja keras. Padahal Jianqi Suozhi sampai sekarang belum menemukan lokasi Jun Moxiao.
Hingga sekarang, ada anggota guild yang membicarakan soal Jun Moxiao mengendarai kereta.
"Kira-kira sudah mengumpulkan 20-30 pencuri Natal." Kata pemain yang melihat.
Yang terpikir oleh mereka tetap hanya soal mengumpulkan monster.
Bahkan Chen Yehui yang tahu identitas asli Jun Moxiao pun tidak menyangka ide gila itu.
"Takut dengan taktik kita? Mau mengumpulkan banyak pencuri Natal sekaligus baru membunuh?" Pikir Chen Yehui.
“Apa harus menambah masalah untuknya?” Pikiran terbaru Chen Yehui.
Pasukan Pencuri Natal terus bertambah banyak.
Empat puluh.
Lima puluh.
Pemain yang menonton akhirnya mulai merasa ada yang tidak beres.
Mengumpulkan monster juga harus ada batasnya, bukan? Mengumpulkan terus tanpa henti seperti ini, apakah ini mengumpulkan monster atau bunuh diri?
Semua orang tidak lagi menganggap ini sekedar mengumpulkan monster. Tapi tujuan sebenarnya tetap tidak bisa ditebak oleh siapa pun.
Waktu terus berjalan. Peringkat Jun Moxiao di daftar peringkat semakin merosot, sementara Pencuri Natal di belakangnya semakin banyak.
Chen Guo sudah sama sekali tidak bisa berkata-kata. Tang Rou juga sudah menyadari situasi ini, diam seribu bahasa bersama Chen Guo.
Seratus.
Dua ratus.
Tiga ratus...
Jumlah Pencuri Natal mulai meningkat dalam hitungan tiga digit. Seperti kereta yang lewat, Pencuri Natal hampir memenuhi seluruh jalanan.
Enam jam penuh telah berlalu.
Ye Xiu sama sekali tidak meninggalkan kursinya. Tidak makan malam, tidak minum setetes air, bahkan tidak ke kamar mandi. Hanya dengan tindakan gila yang mengejutkan ini, dia mendapat izin khusus dari Chen Guo yang bahkan secara pribadi menyalakan sebatang rokok untuknya.
Chen Guo sampai tidak berani menginterupsinya. Pada titik ini, dia juga ingin melihat sejauh apa Ye Xiu bisa bertahan. Berapa banyak Pencuri Natal yang bisa disegarkan di Kota Dosa?
Chen Guo sudah sama sekali tidak punya minat untuk bermain game di sisinya sendiri, hanya fokus pada situasi di sisi Ye Xiu. Lebih dari 300 pencuri Natal, tekanan perburuan yang datang tentu sangat besar. Ekspresi Ye Xiu sangat fokus, matanya sama sekali tidak meninggalkan layar. Konsentrasi seperti ini sudah dipertahankan cukup lama.
