Malam Natal yang damai.
Meskipun Chen Guo menghias warnet dengan nuansa Natal, jelas hanya untuk bisnis. Dirinya sendiri jelas tidak menganggap penting hari raya ini. Tidak ada acara perayaan, makan malam lebih sederhana dari biasanya, dimakan sambil memegang mangkuk nasi di depan komputer. Dia masih menghitung berapa banyak pencuri Natal yang berhasil dikumpulkan Ye Xiu!
Jumlah yang terus bertambah membuat Chen Guo sudah tidak terkejut lagi. Saat ini perasaannya seperti menonton film thriller, menanti-nanti berapa banyak pencuri Natal yang akhirnya bisa dikumpulkan.
Sementara itu, para pemain ahli dari guild yang juga berjuang di City of Sin Server 10 sudah tidak bisa tenang.
Sepuluh, dua puluh, tiga puluh - mereka mengira ini sedang mengumpulkan monster. Ketika mencapai empat puluh, lima puluh, mereka mulai merasa ada yang tidak beres.
Semakin banyak orang yang datang mengerumuni, karena sangat mudah ditemukan. Gerombolan pencuri Natal yang berjalan di jalan-jalan City of Sin bisa terlihat dari jauh meski jarak pandang di kota ini buruk.
Hal yang mustahil dalam bayangan semua orang, perlahan-lahan menjadi kenyataan.
“Ini mau melakukan apa?” Para pimpinan guild-guild besar sedang mendiskusikan hal ini.
Yang paling sensitif tentu saja adalah guild Dinasti Jia.
Mereka bahkan bisa melihat dampak gerakan Jun Moxiao dari data: Kemajuan operasi perburuan mereka di Kota Dosa semakin melambat.
Pencuri Natal adalah sumber daya tetap, dan sekarang banyak Pencuri Natal terus menumpuk di bawah nama Jun Moxiao. Tentu saja yang bisa ditemukan Dinasti Jia semakin sedikit.
Yang lebih parah, Pencuri Natal yang ditarik Jun Moxiao ini tidak kunjung mati. Tidak mati berarti tidak ada penyegaran, artinya jumlah Pencuri Natal yang bisa diburu di Kota Dosa semakin berkurang.
Posisi terdepan Dinasti Jia di Daftar Pemburu Natal membutuhkan basis area seperti Kota Dosa. Sekarang, basis mereka sedang dihancurkan. Tanpa keunggulan jumlah Pencuri Natal, kelebihan mereka yang memiliki banyak ahli pun tidak bisa dimaksimalkan.
Chen Yehui tentu tidak ingin merusak posisi bagusnya. Setelah mengirim pasukan Jianqi Zhisuo sebelumnya, dia mengerahkan beberapa ahli lagi untuk menangani situasi. Kali ini tanpa batasan: Temukan Jun Moxiao, bunuh!
Setelah membunuh Jun Moxiao, akan ada banyak Pencuri Natal yang sudah terkumpul. Pikir Chen Yehui, bisnis ini membuatnya bersemangat.
Bukan hanya Chen Yehui yang punya pemikiran seperti ini. Di hadapan keuntungan, bisnis membunuh dan merampas barang bukan hal asing bagi para ahli guild ini.
Jun Moxiao adalah ahli terhebat yang diketahui semua orang, bahkan Chen Yehui sepenuhnya tahu bahwa ahli ini berada di level dewa.
Tapi, dalam situasi seperti ini, apa yang bisa dilakukan ahli level dewa sekalipun?
Membawa kereta monster, tidak bisa berhenti sebentar pun. Dalam kondisi seperti ini, bagaimana bisa bertarung dengan pemain? Hampir tidak perlu duel frontal, cukup menunda sedikit saja, pencuri Natal yang berkerumun akan menggilasnya menjadi debu.
Perhitungan berbagai guild sangat cemerlang, masing-masing mengirimkan anggota. Jumlahnya cukup banyak - setelah membasmi Jun Moxiao, mereka harus segera berebut pencuri Natal! Semakin banyak orang semakin baik!
Namun kenyataan sama sekali tidak semenakjubkan yang mereka bayangkan.
Jianqi Suozhi yang terus melacak posisi Jun Moxiao, sudah lama menyadari masalah ini.
Jejak pergerakan kasar Jun Moxiao mudah dilacak karena kereta monster yang begitu mencolok. Tapi saat menentukan posisi spesifik karakter Jun Moxiao, tiba-tiba menjadi sangat sulit.
Jun Moxiao adalah lokomotif kereta, tapi kereta ini benar-benar kacau.
Pencuri Natal yang berbeda memiliki variasi atribut. Perbedaan kecepatan gerak menciptakan jarak signifikan dalam pengejaran monoton ini. Jika semua pencuri Natal bisa sinkron, kita bisa memperkirakan posisi Jun Moxiao berikutnya dari arah gerak mereka. Masalahnya, pergerakan pencuri Natal sama sekali tidak sinkron.
Beberapa Pencuri Natal yang sudah ditarik menjauh, sekarang sudah tidak melihat Jun Moxiao dalam jangkauan pandang. Tapi dengan dukungan setting sistem, mereka masih tahu posisi pasti Jun Moxiao saat ini. Mengandalkan kecerdasan buatan mereka, mereka menyaring kembali rute paling efisien. Pengejaran mereka tidak selalu mengikuti jalan lama yang dilalui Jun Moxiao.
Ada yang lari ke jalan timur, ada yang ke jalan barat, ada juga yang memanjat tembok...
Pemain sering melihat para Pencuri Natal ini yang sedang mengejar Jun Moxiao, tapi jarang melihat di mana tepatnya lokomotif (Jun Moxiao) berada.
Melihat Pencuri Natal aktif di jalan timur, pemain menyimpulkan Jun Moxiao ada di barat.
Melihat Pencuri Natal aktif di jalan barat, pemain menyimpulkan Jun Moxiao ada di timur.
Melihat Pencuri Natal yang memanjat tembok, pemain mengira Jun Moxiao ada di jalan sebelah.
Jianqi Suozhi (Pedang Aura) menggunakan peta elektronik sambil mengintegrasikan berbagai laporan dari anggota tim yang disebar, untuk menentukan posisi Jun Moxiao.
Berulang kali dia dengan penuh keyakinan memberi arahan, tapi setiap kali anggota tim membalas dengan tegas bahwa tidak ada apa-apa di sana.
Ini sudah keempat kalinya menunjuk lokasi "kosong". Keyakinan Jianqi Suozhi kembali terpukul. Dia sudah malu untuk menyuruh semua orang lari kosong lagi.
"Pergerakan Ye Qiu terlalu tak terduga." Jianqi Suozhi melaporkan kepada Chen Yehui, "Dia tidak berlari tanpa tujuan. Dengan memperkirakan kecepatan gerak Pencuri Natal, dia memimpin sambil memanfaatkan perbedaan kecepatan untuk menciptakan ilusi yang kompleks. Meski kita bisa melihat Pencuri Natal yang mengejarnya... tapi arah pergerakannya tidak bisa dipastikan."
"Apa maksudmu? Tidak bisa dilacak?" Suasana hati Chen Yehui langsung memburuk.
"Secara teknis tidak bisa... hanya bisa mengandalkan keberuntungan." Kepercayaan diri Jianqi Suozhi sudah runtuh sejak perangkap laba-laba jebakan mereka dihancurkan. Sebagai pemain berpengalaman, dia sudah merasakan jurang kemampuan yang jelas dengan lawannya. Meski terus berusaha, kenyataan pahitnya adalah Ye Qiu tetap lebih unggul - dia tidak bisa memprediksi pola pergerakan musuh.
Keberuntungan memang faktor yang tidak bisa dikendalikan siapapun.
Ye Xiu memang memanfaatkan perhitungan kecepatan gerak dan medan tempur untuk mengacaukan formasi Pencuri Natal. Tapi jika ada yang kebetulan menemukannya secara random, dia pun tak bisa berbuat banyak.
Saat ini memang ada beberapa pemain yang, saat melewati persimpangan jalan, menggeser kamera mereka...
"Jun Moxiao!!" Mereka bersorak gembira.
Meski belum melihat ID di atas kepala karakter yang berlari itu, formasi satu orang di depan dengan kerumunan pengejar di belakangnya - pasti Jun Moxiao yang sedang "menarik kereta api" musuh.
Tiba-tiba mereka melihat Jun Moxiao melompat. Suara tembakan terdengar, dan karakter itu sudah berada di atas atap.
3 detik kemudian, di jalan di depan mata mereka muncul sekelompok pencuri Natal yang sedang memanjat tembok.
Beberapa orang segera berlari ke jalan sebelah.
Wah! Di jalan sebelah juga ada pencuri Natal yang sedang memanjat tembok.
Masih di atas atap!
Karakter level 34, memang tidak semua orang bisa naik ke atap ini.
Yang bisa naik langsung naik, yang tidak bisa lari di jalan bawah. Di kedua jalan kiri-kanan, banyak orang berlarian sambil meminta bantuan secepatnya.
Tak lama kemudian Jun Moxiao terlihat berlari dari atap ke jalan, lalu melompat ke atap lain, melintasi beberapa blok jalan hingga para pemain yang tidak bisa naik atap langsung tertinggal jauh.
Pemain kelas Penembak masih bisa mengikuti. Di sini semuanya ahli, lompatan naik-turun mereka sangat terampil, mengejar Ye Xiu yang mengendalikan Jun Moxiao sampai kembali ke jalan.
Jun Moxiao mulai menggunakan Teknik Terbang dengan Senjata untuk bergerak.
Sang Penembak langsung berkeringat dingin.
Dia tidak bisa menggunakan Teknik Terbang untuk mengejar. Teknik Terbang dengan Senjata selalu dilakukan sambil mundur. Jadi antar Penembak biasanya tidak menggunakan teknik ini dalam pertempuran kejar-kejaran. Si pengejar akan membelakangi moncong senjata lawan, sehingga lawan bisa menembak dengan mudah saat menggunakan teknik ini. Meski tidak sampai mati, tapi sangat sulit mengejar dalam kondisi pasif seperti ini.
Meski tidak tahu Jun Moxiao adalah Ye Qiu, setidaknya semua orang tahu Jun Moxiao adalah master level dewa. Penembak ini tidak berani bermain taruhan sulit melawan master seperti itu.
Dia terpaksa berlari dengan jujur, sambil terus menembakkan senjata. Sayangnya jarak antara mereka cukup jauh, Ye Xiu sudah mulai bergerak begitu melihat mereka muncul di persimpangan jalan.
Pencuri Natal yang mengejar mulai bermunculan, ada yang melompat dari atap kiri, ada yang turun dari atap kanan, bahkan ada yang muncul dari persimpangan jalan di belakangnya sendiri.
Pemain Penembak ini akhirnya menyaksikan langsung bagaimana "kereta api" yang dibuat Ye Xiu ini terlihat berantakan namun terorganisir.
Jun Moxiao yang melesat ke persimpangan jalan langsung belok kanan, menghilang dari pandangan sang Penembak.
Pemain Penembak sambil melapor ke organisasi langsung berbalik badan, menggunakan Teknik Terbang dengan Senjata untuk mempercepat gerakan. Tak disadarinya, Jun Moxiao milik Ye Xiu yang sudah belok tadi mengintip lagi, dan begitu melihat lawannya mulai terbang membelakangi, langsung menyelinap ke jalan seberang.
Trik kecil seperti ini belum tentu bisa sepenuhnya mengelabui lawan.
Tapi perhatian ekstra terhadap detail-detail kecil inilah yang membuat Ye Xiu bisa menciptakan ilusi begitu kuat.
Banyak guild hanya memberikan instruksi pencarian sederhana: ikuti saja pencuri Natal.
Para pemain tahu, pencuri Natal yang di-backup sistem punya Perspektif penonton. Tanpa perlu melihat, mereka tahu lokasi Jun Moxiao. Rute pergerakan mereka selalu benar, selalu menuju Jun Moxiao.
Namun para pencuri Natal yang tidak terlihat di bidang pandang Jun Moxiao ini berarti kecepatan gerak mereka lebih lambat dari Jun Moxiao. Jika terus berlari bersama mereka, mungkin Jun Moxiao tidak akan pernah bisa dikejar.
Para pemain juga menyadari hal ini, sehingga terus melakukan penyaringan. Yang lambat secara bertahap tertinggal di belakang, lalu mencari yang lebih cepat untuk dikejar.
Dan inilah kelebihan lain yang diandalkan Ye Xiu untuk bertahan sampai sekarang.
Kecepatan gerak.
Hanya dari segi kecepatan gerak, Ye Xiu sudah melampaui hampir semua pemain.
Teknik Terbang dengan Senjata menggunakan senjata perak level 25, hanya pemain dengan senjata meriam oranye level 30 yang bisa mengalahkannya dalam data absolut. Tapi pemilik senjata oranye pasti sangat sedikit. Yang memiliki senjata oranye sekaligus skill operasional stabil dan mahir seperti Ye Xiu? Sama sekali tidak ada. Untuk kelas lain: Chakra Battle Mage rumit untuk diproduksi; Penyihir Gelap membutuhkan operasional cepat dan stabil untuk mencapai kecepatan maksimal; Triple Slash Blade Master memiliki cooldown skill...
Setelah 6 jam bertahan gigih, Ye Xiu telah melewati situasi tersulit di awal. Semakin banyak pencuri Natal di belakangnya, semakin menguntungkan baginya. Kerumunan pencuri Natal yang berlari acak ini membuat pemain sulit melacak posisi pastinya.
322 pencuri Natal.
Angka mengejutkan ini tidak diketahui oleh guild-guild besar. Yang paling tahu justru Chen Guo yang diam-diam menghitung di samping Ye Xiu.
