Bukan hanya Lan He, perwakilan Three Great Guilds juga mengirim pesan: Night Frost Pond, Che Qianzi - semua yang tahu identitas Jun Moxiao memanggilnya Shen. Selain itu ada Yanyu Cangcang dari Paviliun Kabut Asap, ditambah guild-guild lain yang terang-terangan mencoba menggali informasi, seolah sebelumnya mereka tidak termasuk guild yang mengincar Pencuri Natal yang dikumpulkan Ye Xiu.
"Tergantung situasi." Ye Xiu membalas semua pesan dengan tiga kata itu.
"Shen, kalau begini terus, kedua pihak tidak akan untung!" balas Lan He. Dia sebelumnya meninggalkan anggota di bawah Menara Jam, dan menyaksikan bagaimana hanya tiga karakter di pihak Ye Xiu yang tidak bisa membawa banyak hadiah curian, akhirnya disegarkan oleh sistem - sungguh memilukan.
Lan He dan para veteran lainnya menghitung poin dari daftar peringkat Christmas Hunter, memperkirakan keuntungan tiga besar peringkat setelah aksi pengumpulan monster massal ini. Mereka menemukan metode ini tidak memberi keuntungan signifikan bagi para pemuncak, justru memberikan pukulan telak bagi pemain lain. Semua sedang khawatir dengan ulah Jun Moxiao yang terus mengulangi taktik ini. Sebelumnya mereka bersorak saat melihatnya logout, tapi tak disangka dalam setengah jam dia sudah kembali. Akhirnya mereka harus datang untuk menyelidiki situasi.
Bermitra dengan Jun Moxiao?
Bukan tidak ada yang punya ide ini. Dengan metode Jun Moxiao, guild lain bisa sangat ditekan. Jika anggota guild kami bisa satu tim dengannya, keuntungan pasti terjamin, dan Christmas Gift Box juga tidak akan terbuang percuma.
Namun, pengumpulan monster skala besar pasti tidak bisa disembunyikan dari para dewa monster. Begitu ketahuan, pasti akan diserbu guild-guild lain. Bisa jadi usaha sia-sia, tidak hanya gagal bersinar di daftar peringkat, tapi juga menderita kerugian besar akibat serbuan massal guild-guild tersebut.
Setelah menimbang-nimbang, guild yang awalnya berminat akhirnya mengurungkan niat. Mereka hanya datang untuk mencoba reaksi. Berharap Jun Moxiao berhenti mengumpulkan monster, membangun perdamaian, dan mencari keuntungan bersama. Kami tidak mengejar peringkat, setidaknya jangan lakukan aksi yang mempersempit sumber daya kami.
Bukan hanya Lan He yang memberi nasihat seperti ini. Anggota lain juga membantu menganalisis untung-rugi. Pada saat itu, mereka benar-benar terlihat seperti sekelompok sahabat.
Ye Xiu sebenarnya sudah melihat situasi ini lebih jelas dari mereka. Sejujurnya, guild-guild ini terkena imbas tanpa alasan yang jelas. Awalnya mereka sama sekali tidak berniat melawan Jun Moxiao. Memperebutkan daftar peringkat? Setelah Dinasti Jia mendominasi posisi 1 hingga 15 di daftar peringkat guild dengan selisih yang jauh, berbagai guild sudah menyadari investasi besar Dinasti Jia di Server 10, jadi tidak ada yang mau terlalu mempermasalahkan daftar sementara ini.
Yang mempermasalahkan hanyalah Dinasti Jia sendiri. Hanya mereka yang kesal melihat kecepatan Jun Moxiao meroket merebut posisi seperti roket. Makanya mereka mengerahkan Jian Qi Zhi Suo untuk menyusun Formasi Spiral Jaring Laba-laba guna menghadapi Jun Moxiao.
Tapi formasi mereka berhasil ditembus. Ye Xiu juga tidak ingin terus bertele-tele, langsung mengeluarkan Skill besar pengumpulan monster. Meski dirinya sendiri tidak mendapat keuntungan, Dinasti Jia justru terkena dampak parah. Direbutnya tiga kursi teratas membuat mereka ngamuk. Yang tidak diketahui Chen Yehui adalah, setelah Ye Xiu membocorkan kronologi kejadian ini ke berbagai guild, banyak guild langsung meledak amarahnya.
Ternyata mereka hanya terkena imbas dan jadi kambing hitam gara-gara Dinasti Jia!
Memahami alasan ini tidak serta-merta membuat para guild jadi simpati pada Jun Moxiao, tapi daftar musuh mereka bertambah satu lagi.
Dinasti Jia!
Sudah kesal melihat guild ini memonopoli daftar perburuan Natal, ditambah lagi setelah tahu kronologinya, banyak ketua guild langsung sibuk mengedit kartu nama kustom mereka lagi.
Di saat seperti ini, Ye Xiu justru secara aktif mengajukan sebuah proposal.
"Kerja sama!"
Saran kerja sama yang diajukan Ye Xiu justru menghilangkan kekhawatiran utama guild-guild besar sebelumnya dari akarnya.
Guild-guild besar awalnya ingin bekerja sama secara eksklusif dengan Jun Moxiao, sehingga sangat takut diserang bersama-sama. Namun maksud Ye Xiu adalah semua guild bekerja sama bersama, hanya menyisihkan pihak pengacau seperti Dinasti Jia.
Saran ini langsung disetujui. Setelah beberapa guild saling berdiskusi, mereka merasa rencana ini cukup realistis untuk dijalankan.
Satu-satunya hal yang membingungkan adalah pembagian hadiah curian.
Poin untuk membunuh Pencuri Natal akan otomatis dibagi rata oleh sistem dalam tim. Tapi hadiah curian ini bisa diambil bebas. Hal ini berpotensi menimbulkan perselisihan karena perbedaan jumlah yang diambil. Apalagi ini melibatkan beberapa guild yang sebenarnya adalah kompetitor, sehingga rasa saling percaya tetap minim meski sudah bekerja sama.
Masalah ini menjadi hambatan terbesar. Para pemimpin guild-guild terus berdebat namun tak kunjung menemukan solusi yang disepakati semua pihak.
"Serahkan pada keberuntungan masing-masing!" Akhirnya Ye Xiu mengusulkan, "Lagipula kita semua dalam satu tim yang tidak bisa saling menyerang. Ambil barang siapa yang cepat tangannya!"
Solusi ini seperti tidak menyelesaikan masalah, tapi justru paling bisa diterima semua pihak. Dengan kesepakatan ini, yang dapat sedikit hanya bisa menyalahkan diri sendiri atas kelambatan tangannya.
Setelah skema akhirnya disepakati, pembentukan tim besar segera dimulai.
Glory memiliki batas maksimal 10 orang per tim, sedangkan batas maksimal untuk tim besar adalah 10 kelompok. Artinya, satu tim besar maksimal bisa menampung 100 pemain.
Namun saat ini ada 12 guild yang berpartisipasi dalam kolaborasi ini. Akhirnya, setiap guild menyumbangkan 8 orang yang tersebar di 10 tim, ditambah Ye Xiu, Su Mucheng dan Han Yanrou, total 99 orang.
Jumlah pemain yang dimiliki setiap guild tentu lebih banyak dari ini. Tapi karena keterbatasan jumlah anggota tim besar, hanya bisa seperti ini. Dengan memusatkan poin dan EXP, mereka bisa melatih tim elit dengan level yang lebih unggul. Karena itu, 8 orang yang berpartisipasi ini semuanya adalah anggota terbaik dari masing-masing guild.
Guild Dinasti Jia menggunakan strategi kerumunan pemain di Server 10, sementara guild lain enggan mengambil risiko besar seperti itu sehingga berada dalam posisi kurang menguntungkan melawan Dinasti Jia. Cara perlawanan yang bisa mereka lakukan adalah dengan mengadopsi pendekatan elit.
Guild Dinasti Jia memiliki lebih banyak master, sementara guild lain bisa mencoba membentuk satu unit khusus - tim paling elit. Bagaimanapun, untuk memecahkan rekor dungeon cukup dengan satu tim yang mampu mencatat rekor.
Kolaborasi saat ini justru memberi mereka kesempatan untuk membina tim elit.
Jika kerja sama ini berjalan lancar, keuntungan yang diperoleh mungkin tidak terlalu besar. Namun yang terpenting, kerja sama ini akan sangat melemahkan guild-guild yang dikucilkan, dan Dinasti Jia kebetulan salah satunya. Setelah keseimbangan ini berubah, EXP yang diperoleh Dinasti Jia dalam event akan berkurang, kesenjangan level akan melebar. Kelebihan jumlah personel mereka justru akan terkendala oleh kelebihan level tim elit guild-guild lain.
Tidak boleh ditunda, setelah rencana disepakati, tim besar 99 orang segera bergerak. Para pemain mulai menyebar ke segala penjuru Kota Dosa, rencana dimulai dengan mencari monster.
Sementara Jun Moxiao milik Ye Xiu, saat ini ditemani Han Yanrou milik Tang Rou di sebelah kiri dan Fengshu Yanmu milik Su Mucheng di sebelah kanan, masih belum bergerak.
Tak lama kemudian, beberapa pemain guild yang maju sudah kembali membalik, dengan pencuri Natal mengikuti di belakang masing-masing.
Ye Xiu mengendalikan Jun Moxiao menyambut, serang!
Satu per satu, aggro pencuri Natal cepat berpindah ke Jun Moxiao. Karena mereka semua anggota tim yang sama, siapa pun yang memegang aggro tidak mempengaruhi kepemilikan loot. Tim adalah satu kesatuan, jadi dalam tim aggro tetap bisa berpindah. Untuk merebut aggro, cukup dengan satu orang berhenti menyerang dan orang lain menyerang, akan cepat berpindah.
Beberapa pemain yang membawa pencuri Natal sudah pergi setelah mengantarkan, Ye Xiu juga tidak kesulitan menahan beberapa pencuri Natal tersebut, kemudian mulai berkeliling daripada diam di tempat.
Kemudian, pencuri Natal yang terus-menerus datang, baik yang dia jemput maupun yang diantar orang, akhirnya terus terkumpul di belakangnya.
Kereta api sekali lagi mulai berjalan, dan kali ini gerbongnya terhubung lebih cepat karena Ye Xiu kini memiliki lebih dari 90 asisten khusus yang bertugas menarik monster.
"Dia mulai lagi!" Chen Yehui yang belum paham situasi langsung kesal ketika mendengar laporan bawahan bahwa Jun Moxiao kembali membuat kereta api.
"Bagaimanapun juga harus hentikan dia." Chen Yehui memberikan instruksi.
Pemain Dinasti Jia dengan wajah berdebu kembali menjalankan tugas. Di sebuah persimpangan jalan, satu regu pemain menyergap Jun Moxiao. Saat hendak menyerang, sebuah Laser Cannon sudah menghujam ke arah mereka. Su Mucheng lebih cepat bertindak.
Han Yanrou milik Tang Rou juga maju dengan tombak teracung, kecepatan geraknya membuat semua pemain terkejut. Will of the Fighter, selama lebih dari 20 jam aktivitas Natal berikutnya, Han Yanrou akan terus memiliki skill ini.
Pemain yang dikirim Dinasti Jia sebenarnya sudah ahli, biasanya bisa melawan Tang Rou sebentar. Tapi dengan kehadiran skill high-level yang seharusnya tidak ada ini, siapa berani melawan? Sedangkan di sisi Fengshu Yanmu, frasa "pemain ahli dan atlet profesional" sudah cukup menjelaskan segalanya.
Penghadangan dari regu kecil dengan mudah dilubangi.
Beberapa orang masih mengejar, lalu menyaksikan pemandangan yang membingungkan mereka.
Di depan jalan, seorang pemain guild Dominant Hero membawa Pencuri Natal lewat. Jun Moxiao mendekat dan beberapa serangan kemudian, berhasil merebut aggro dari Pencuri Natal.
Pencuri Natal memiliki sistem first-hit ownership. Situasi ini hanya mungkin terjadi jika Jun Moxiao dan pemain Dominant Hero berada dalam satu tim.
Kabar ini segera disampaikan ke Chen Yehui. Chen Yehui tertegun, lalu langsung paham: "Dominant Hero berani bekerja sama dengan Ye Qiu?"
Ye Qiu adalah orang yang dibenci Chen Yehui, Dominant Hero juga. Jangan lupa Chen Yehui adalah anggota Jia Shi, Ketua guild Dinasti Jia. Tim dan guild paling dibencinya tentu saja Dominant Hero dan klub mereka.
Sekarang dua hal yang dibencinya malah bekerja sama. Kebencian berlipat ganda menjadi dua kali lipat.
"Dominant Hero berani kolaborasi dengan Jun Moxiao? Dasar kurang ajal!" Chen Yehui menyeringai. Menurutnya, guild yang berkolaborasi dengan Jun Moxiao saat ini akan jadi bulan-bulanan. Ini kesempatan emas untuk menyatukan semua pihak menghukum Jun Moxiao.
