Kalimat ini membuat banyak orang bingung. Tapi para mata-mata seolah terkena sambaran petir, membeku serentak.
Mengingat cara Jun Moxiao menendang orang dengan gesit, tegas, dan cepat waktu itu, mungkinkah dia sudah tahu kedua orang ini bermain kotor? Jika memang sudah tahu, maka mereka yang masuk bersama juga tidak bisa lepas dari kecurigaan.
Satu-satunya perbedaan adalah, di momen kritis itu, perilaku kedua orang itu semakin membongkar identitas mereka. Sedangkan meski para mata-mata lain juga bertindak kurang etis, setidaknya mereka menyelesaikan pertarungan sesuai prosedur. Apakah Jun Moxiao sudah menyadarinya? Mereka gelisah. Meski dua orang itu gagal menyelesaikan misi, tindakan ekstrim mereka mungkin justru cara untuk menghilangkan kecurigaan Jun Moxiao?
Pesan privat. Para mata-mata mulai berkomunikasi diam-diam lagi.
Sejak awal, rencana bunuh diri sengaja mereka lakukan. Kegagalan mengalahkan Iblis Api sebenarnya hanya tujuan sekunder. Tujuan utama adalah menyamar sebagai pemain baru yang canggung, untuk menghilangkan kecurigaan akibat masuk secara beramai-ramai.
Tapi dalam pertarungan, prioritas mereka malah kacau. Di bawah tekanan taktik permainan Ye Xiu dan Su Mucheng yang tak memberi ruang untuk kesalahan, mereka tetap memaksakan kesalahan. Ini jelas strategi yang mengutamakan kekalahan.
“Saat ini semuanya sudah selesai, dorongan pertempuran yang tadinya ada di dalam diri semua orang mulai menghilang. Tiba-tiba seseorang mengajukan pertanyaan itu, membuat semua orang merenungkan identitas mereka sendiri dan keputusan yang dibuat sebelumnya. Rasanya seperti disiram air dingin ke kepala, membuat mereka sadar seketika.”
Di channel masih ada pemain yang terus mencatat rekor pesan. Pertanyaan tadi sudah tidak tahu tersapu ke mana. Tapi mustahil pertanyaan itu bisa hilang dari pikiran para mata-mata. Mereka semua menatap layar dengan intens, memantau jendela channel, menunggu balasan dari Jun Moxiao. Harapan mereka: Jun Moxiao tidak melihat pertanyaan itu, tidak mengalami kesadaran tiba-tiba seperti mereka.
Jun Moxiao memang tidak berbicara di channel guild, tapi mengirim pesan di channel tim besar.
“Semua sudah bekerja keras.” Semua orang melihat nama Jun Moxiao tiba-tiba muncul dengan kalimat itu.
“Tidak apa-apa, ini belum seberapa?” Para mata-mata berbohong. Meskipun dari sudut pandang membunuh Penjaga Iblis Api, "tidak melelahkan" itu benar adanya. Tapi dari tujuan penyusupan mereka, pertempuran ini sebenarnya sangat melelahkan.
“Lalu apa selanjutnya?” Jun Moxiao kembali mengirim pesan.
“Selanjutnya?” Semua orang tampak bingung.
“Tinggal atau pergi, terserah kalian.” Jun Moxiao kembali melemparkan kalimat, disertai senyuman semangat di belakangnya.
"Para mata-mata langsung panik. Mereka akhirnya menyadari bahwa sama sekali tidak berhasil menghilangkan kecurigaan Jun Moxiao. Sejak awal sudah dicurigai, tapi tetap berani dibawa ke Dungeon Guardian Iblis Api. Karena kekuatan mereka memungkinkan kontrol penuh, menciptakan situasi dimana kita tidak bisa membuat kesalahan sekecil apapun."
Channel tim tiba-tiba hening. Jun Moxiao tidak membubarkan tim, bahkan Fengshu Yanmu, Han Yanrou dan anggota Xingxin lainnya masih tetap di dalam tim. Tidak ada yang berbicara.
Kali ini para mata-mata bahkan tidak melakukan diskusi privat, langsung melapor ke atasan. Grup diskusi QQ mata-mata beberapa guild besar langsung dipenuhi pesan beruntun. Lan He saat ini sudah kalut, sama sekali tidak ingin terlibat lagi.
"Jun Moxiao ini memang selalu licik!!" Gu Yin, ketua guild Samsara di Server 10, menggerutu dengan penuh kebencian. Ini adalah kesan abadi yang ditinggalkan Ye Xiu padanya sejak awal. Tanpa mempertimbangkan bahwa rencana mata-mata mereka terlalu mencolok, tetap menganalisis dari sudut "bukan kita tidak berusaha, tapi musuh terlalu licik".
"Karakter-karakter ini sudah tidak berguna, tidak ada gunanya dipertahankan kalau Jun Moxiao sudah mencurigai seperti ini," kata Tian Nanxing, Ketua Utama Zhong Cao Tang.
"Tapi ada satu hal yang pasti sudah kalian semua perhatikan," ujar Jiang You dari Dominant Hero.
“Bicara.” Chun Yi Lao dari Pavilion Blue River selalu tiba-tiba mengucapkan satu dua kata di saat-saat seperti ini, memberi tahu semua bahwa dia masih ada, bukan sekadar udara.
“Meski sebagian besar anggota tim adalah mata-mata kita, setidaknya ada satu orang dalam tim ini yang bukan orang kita, melainkan pemain level tinggi yang benar-benar ingin bergabung dengan Xingxin.” Jiang You berkata.
“Benar.” Night Frost Pond tentu mendukung bosnya, segera menampilkan riwayat obrolan sebelumnya sebagai bukti. Di situ tercatat jumlah mata-mata dari tiap guild, dan memang masih ada satu anggota yang asal-usulnya tidak jelas dalam tim 20 orang itu.
“Sekarang saya ingin tahu, apakah orang ini sengaja disembunyikan oleh salah satu guild?” tanya Jiang You.
“Tentu tidak.” Gu Yin langsung menyanggah.
Perwakilan guild-guild lain juga serentak membantah adanya kecurangan.
“Jika memang begitu, menurutku kita bisa menarik sebagian besar anggota sambil mempertahankan beberapa orang, lalu membangun hubungan baik dengan pemain tambahan ini. Karena identitasnya asli, mungkin bisa jadi kamuflase yang bagus. Bahkan saat diperlukan, kita bisa merekrutnya langsung.” usul Jiang You.
“Bukankah ini... agak berlebihan?” Tian Nanxing menyela, “Masalah terbesar kali ini adalah perencanaan kita yang kurang matang. Level karakter kita jelas terlalu tinggi untuk Area 10. Jun Moxiao juga veteran, pasti sudah menduga kita akan menyusupkan mata-mata ke guild-nya. Tiba-tiba muncul banyak karakter level tinggi, mana mungkin dia tidak curiga? Sekarang mereka sudah ketahuan, masih mau terus merekrut? Menurutku lebih baik tarik semua, lalu pilih karakter baru untuk menyusup di waktu yang tepat.”
“Kalau begitu? Bagaimana kalau anggota Zhong Cao Tang yang mundur dulu?” Jiang You berkata.
Tian Nanxing sedang bersiap mengambil keputusan, tiba-tiba matanya berkedip cepat lalu langsung menyahut: “Haha, kalau mundur harus bersama-sama! Kita bersatu dalam mundur maupun maju!”
Perkataan ini membuat beberapa orang yang berpikiran tajam langsung menangkap maksud tersembunyi.
Sejujurnya, rencana perlindungan yang diajukan Jiang You ini sebenarnya tidak terlalu diperlukan. Apakah dia sengaja mengusulkan rencana ini karena tahu orang lain tidak akan menyetujui?
Seperti Zhong Cao Tang tadi, jika setelah mendengar perkataan Jiang You langsung menarik karakternya...
Tidak akan memengaruhi mata-mata di guild Xingxin, tapi tiga akun liar Zhong Cao Tang pasti akan ketahuan. Sebelumnya, meski akun liar sudah terendus, setidaknya identitas asli masing-masing akun belum terungkap.
Tiga akun liar sebenarnya bukan masalah besar bagi guild klub ini. Jika diperlukan, mereka bahkan bisa membeli akun. Tapi persaingan antar guild selalu seperti ini - tidak akan melewatkan detail sekecil apapun yang bisa dimanfaatkan. Jika hari ini mengabaikan hal kecil ini, di kemudian hari saat menggunakan akun liar yang sudah ketahuan asalnya, selain informasi bocor, yang lebih berbahaya adalah musuh bisa memanfaatkannya untuk menjebak.
Semua orang merenungkan hal ini lalu diam seribu bahasa. Setelah lama, justru Chun Yi Lao yang paling jarang bicara di obrolan pesan yang angkat suara: “Siapa mundur? Siapa tetap?”
