"Menyelesaikan tantangan Shen Zhi Lingyu di Level 50..."
Jika hal ini terjadi pada pemain biasa, semua ketua guild pasti akan terkejut sampai meja terbalik. Tapi sekarang, setelah tahu yang akan melakukannya adalah Ye Qiu - Shen tingkat atas di lingkup profesional, keterkejutan semua orang akhirnya sedikit mereda.
Tapi bagaimanapun, ini tetap merupakan hal gila yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Ketika setelan Shen Zhi Lingyu dirilis, level cap Glory sudah mencapai Level 55. Misi ini sengaja dibuat bisa diambil di Level 50 agar pemain bisa mengumpulkan progres misi sambil naik level. Tantangan Shen Zhi Lingyu memiliki pertarungan dengan kesulitan ekstrim, juga banyak pencapaian yang membutuhkan waktu seperti syarat kemenangan di Arena.
Di era itu, sebenarnya mungkin saja menyelesaikan misi tantangan Shen Zhi Lingyu di Level 50, toh hanya selisih 5 level. Tidak ada yang berhasil hanya karena konten misinya terlalu banyak dan panjang, membuat banyak pemain yang sudah mulai di Level 50 malah tidak sengaja naik level sebelum misi selesai.
Kemudian, seiring pembukaan batas level cap yang terus meningkat, tingkat kesulitan misi tantangan Shen Zhi Lingyu terus meningkat. Kini dengan level cap mencapai 70, menyelesaikan tantangan Shen Zhi Lingyu di Level 50 tentu dianggap mustahil. Namun bagi Shen seperti Ye Qiu, tentu penilaiannya berbeda. Meski semua terkejut, tak ada yang menganggapnya tidak masuk akal. Lalu, mereka mulai serius mempertimbangkan berapa lama waktu persiapan yang tersisa jika karakter Level 50 ini akan menerobos masuk ke Shen Zhi Lingyu.
"Hanya ini yang ingin kusampaikan." Lan He kini malah membungkuk mengakhiri pidatonya. Pada akhirnya, si pemalas ini hanya berhasil menganalisis masalah, sementara solusinya hanyalah usulan "menarik diri" yang sangat tidak populer di server baru. Namun bagi Lan He, setelah mengungkapkan semua kesadarannya, tiba-tiba terasa seperti melepas beban.
"Apakah aku sudah tidak ingin lagi bertanggung jawab atas Pavilion Blue River?" Begitu menyadari perasaan ini dalam hatinya, Lan He sendiri terkejut dengan pikirannya.
Di grup diskusi, perdebatan masih terus berlanjut.
"Jujur saja, menurutku jika ancaman Ye Qiu sebesar ini, cara terbaik adalah mematikannya di Server 10. Jika dia tidak bisa naik level ke Shen Zhi Lingyu selamanya, itu akan luar biasa," kata Jiang You.
"Memang begitu teorinya, tapi bagaimana caranya? Sekarang dia yang sedang mematikan semua tim elit kita," kata Tian Nanxing.
“Pernyataan Lan He memang masuk akal. Dalam situasi saat ini, kita benar-benar tidak punya cara untuk menanganinya.” Yan Yu Suo Lou menyatakan.
“Untuk pertempuran di air ini, kecuali lawannya juga atlet profesional, dengan jumlah personel kita yang terbatas, kita benar-benar tak bisa mengalahkannya...” Ma Ta Xi Feng berkata.
“Apa kita benar-benar harus mundur di server baru, lalu bertarung habis-habisan di Domain of Gods?” seseorang bergumam.
“Wah, jika identitas Ye Qiu benar-benar diungkap, menurutku kekuatan guild-nya bisa langsung masuk 10 besar guild dalam sekejap!”
“Aku jujur, sebenarnya aku juga sangat mengagumi Ye Qiu. Jika benar bisa mendirikan guild bersamanya, hatiku jadi gelisah...”
“Sial!” semua orang serentak mengejek.
“Jika Ye Qiu benar-benar mengembangkan guild, lalu membentuk tim, dan kembali ke Liga, bukankah ini akan mempengaruhi lingkup profesional? Mungkin jika situasi ini dilaporkan ke atasan, mereka akan mengirim atlet profesional untuk campur tangan?”
“Ini... Lihatlah sikap para atlet profesional terhadap comeback Ye Qiu di Weekend Bintang All-Star, kebanyakan cukup antusias! Bahkan Han Wenqing pun begitu, padahal dia musuh bebuyutan Ye Qiu!”
“Itu kan di acara TV, yang ditampilkan untuk publik, tentu harus terlihat berwibawa. Masih belum paham?”
“Bohong! XXX dari guild kami pasti asli!!” Di saat bersamaan, banyak kalimat serupa bermunculan. Para ketua guild masing-masing muncul membela atlet mereka, mengklaim atlet mereka benar-benar autentik, sementara yang lain hanya berpura-pura di depan publik.
"Sekarang semua orang bukan ketua lagi, mereka menjadi fans nomor satu tim dan atlet masing-masing, berdebat untuk mempertahankan reputasi tim mereka." Keributan berlangsung lebih dari sepuluh menit. Chun Yi Lao yang tidak suka obrolan pesan dan cenderung diam, beruntung tidak ikut serta, pikirannya tetap jernih. Dengan cepat ia mengirim beberapa emoji berturut-turut, memenuhi layar.
Semua orang melihat ini adalah Chun Yi Lao yang mengirim beberapa pesan berturut-turut. Mereka sangat menghargainya, sehingga pertengkaran segera berhenti.
"Sikap klub adalah kuncinya." Chun Yi Lao yang masih berpikir jernih mengetik delapan karakter setelah semua diam.
Semua langsung paham. Sikap para pemain hanya mewakili individu. Untuk mengirim atlet profesional ke game online, klub harus memiliki sikap resmi terlebih dahulu.
"Sikap klub..." Jiang You tiba-tiba mengulangi kata-kata ini dengan aneh. Semua langsung merasa si pemalas ini mungkin punya sesuatu untuk dikatakan, dan menjadi sunyi.
"Aku memutuskan, Zhong Cao Tang akan mengadopsi saran Lan He, memilih mundur di server baru, kami... keluar dulu." Yang mengejutkan semua, sebelum Jiang You bicara, ternyata Tian Nanxing yang mengumumkan keputusan ini. Diskusi belum selesai, bagaimana orang ini tiba-tiba punya ide? Semua merasa bingung, ingin bertanya, tapi Tian Nanxing sudah keluar dari grup diskusi bersama ketua cabang Area 10 Zhong Cao Tang, Che Qianzi.
"Ini agak aneh ya?" Yanyu Suolou langsung berkomentar setelah Tian Nanxing keluar.
“Benar, si pemalas ini tiba-tiba memutuskan menarik diri, rencana apa yang dia simpan di hati?” Semua orang mulai berspekulasi.
“Eh, mungkinkah seperti ini...” Jiang You yang sebelumnya ingin berbicara namun tiba-tiba disela oleh Tian Nanxing akhirnya mulai menjelaskan.
“Sekarang sudah masuk paruh kedua musim, semua tim sedang fokus sprint akhir. Mengganggu atlet profesional untuk menangani urusan game online yang remeh ini—belum lagi apakah klub akan setuju, saya yakin semua juga tidak ingin demikian. Toh tujuan utama kita sibuk di game online adalah untuk mendukung tim meraih hasil bagus, bukan malah membebani mereka. Jika situasi ini harus diselesaikan dengan pertarungan, itu bukan sekadar satu hasil pertarungan. Semua tahu betapa melelahkannya proses memburu di game ini. Jika klub yang aktif turun tangan, tidak masalah. Tapi kalau kita yang mengajukan permintaan, berarti kita tidak bisa membedakan prioritas.” Jiang You berpidato panjang lebar.
“Setuju!” Semua orang menyambut dengan antusias.
“Tian Nanxing itu mungkin juga memikirkan hal ini, tapi licik sekali! Dia sendiri tidak mau melanjutkan, tapi tidak terang-terangan—membiarkan kita terus bergerak sampai ada yang melibatkan klub, sementara mereka bisa memetik keuntungan tanpa mengganggu fokus tim. Cerdik sekali!” ujar Jiang You.
“Tian Nanxing benar-benar tidak berguna!” Semua serentak mencibir Tian Nanxing.
“Sebenarnya, dia tidak perlu sampai segitunya.” Jiang You mengirim emoji senyum misterius.
"Oh, silakan jelaskan." Semua orang menunjukkan dukungan pada Jiang You. Karena di dalam hati mereka paham, pasti Jiang You memiliki ide yang cukup brilian sehingga berani mengungkapkan rencana tersembunyi Tian Nanxing. Jika tidak, kalau dia sudah menyadari hal ini tapi tidak punya solusi, pasti akan diam-diam pergi seperti Tian Nanxing, bukan?
Hubungan antar guild sebenarnya sudah saling dipahami, hanya tidak diungkapkan saja. Tadi bersama-sama mencaci Tian Nanxing sebagai pengecut, tapi sebenarnya di mata semua orang, tidak ada satu pun yang benar-benar bersih di sini.
"Ye Qiu ingin kembali ke lingkup profesional, pasti ada pihak yang tidak ingin melihatnya," kata Jiang You.
Semua diam, menunggu Jiang You mengumumkan jawabannya.
"Apa kalian lupa hubungan aneh antara Ye Qiu dengan guild Dinasti Jia?" Jiang You akhirnya mengungkapkan teka-teki.
"Oh..."
Pesan-pesan yang menunjukkan pencerahan tiba-tiba memenuhi layar.
Hubungan Ye Qiu dengan guild Dinasti Jia memang sangat aneh. Dengan status dan kemampuan Ye Qiu, seharusnya ketika turun dari tim, wajar jika ditempatkan sebagai ketua guild milik klub sendiri. Meski tidak tetap di klub, setidaknya harus ada hubungan baik dengan klub saat masuk ke game online, bukan?
Kenyataannya? Tidak ada. Sama sekali tidak ada.
Sebelumnya ketika belum tahu identitas Jun Moxiao mungkin masih bisa dimaklumi. Tapi setelah tahu, ini sangat aneh. Beberapa orang bahkan sudah menanyakan langsung pada Chen Yehui, ketua Dinasti Jia, tapi pihaknya menolak berkomentar, jelas ada masalah internal.
“Situasi spesifik apa yang terjadi, semua orang tidak bisa menebak, tapi pasti ada konflik antara Ye Qiu dan Jia Shi, dan itu bukan konflik biasa. Pensiunnya mungkin dipaksa, maka tentu Jia Shi sangat tidak ingin melihat Ye Qiu kembali bermain, kalau tidak kenapa harus memaksa orang untuk pensiun.”
“Jadi, jika kita diam saja dan membiarkan Ye Qiu serta Xingxin berkembang, pasti akan ada pihak yang lebih gelisah daripada kita.” Jiang You berkata.
“Selain itu, jangan lupa. Hasil Jia Shi tahun ini sangat buruk! Dengan situasi saat ini, mempertahankan posisi di Liga tidak masalah, tapi untuk mengejar playoff sama sekali tidak mungkin. Jadi, mereka bisa mengalokasikan energi untuk menghadapi Ye Qiu di game online ini!” Jiang You menjelaskan.
“Masuk akal... Tapi...” Para anggota masih ragu-ragu.
“Bagaimanapun, kita tidak punya cara mengubah situasi saat ini. Lebih baik mundur selangkah dan menunjukkan sikap kepada anggota Jia Shi. Lalu kita amati reaksi mereka. Jika mereka tetap tidak bertindak, kita cari cara lain.” Rencana Jiang You ini jelas sudah dipikirkan matang. Sebagai musuh bebuyutan Dinasti Jia, sensitivitasnya terhadap lawan ini memungkinkannya merumuskan strategi ini lebih dulu.
“Mengamati api dari seberang sungai.” Chun Yi Lao merangkum rencana Jiang You dengan peribahasa.
"Bagus." Jiang You dalam hati merasa puas. Kedua belah pihak yang saling membunuh ini, mana pun yang dirugikan akan membuatnya senang. Namun dari arah besar, dia tetap berharap Ye Qiu bisa ditekan. Bagaimanapun, kehadiran Shen selevel ini di game online sangat menakutkan kompetisinya, bahkan terasa lebih merepotkan daripada seluruh gabungan guild Dinasti Jia.
