Masuk ke Shen Zhi Lingyu adalah momen mendebarkan bagi setiap pemain Glory. Menurut Chen Guo, harus memilih hari baik, mandi bersih, sembahyang kepada para Shen di Glory dulu. Tapi Ye Xiu? Setelah menyelesaikan proses misi terakhir, tanpa ekspresi sama sekali, langsung melangkah masuk dengan santai.
Ye Xiu bisa tenang, tapi World Channel gempar. Masuk Shen Zhi Lingyu adalah peristiwa besar yang diumumkan sistem. Area 10 dapat pengumuman, Shen Zhi Lingyu juga dapat pengumuman.
Di Server 10, ini pengumuman pertama dan tak akan terulang dalam waktu dekat. Tapi karena banyak pemain baru di sini yang belum merasakan tantangan gila Shen Zhi Lingyu, reaksinya biasa saja. Bagi mereka, ini seperti Jun Moxiao membuat rekor dungeon lagi.
Tapi di Shen Zhi Lingyu, reaksinya luar biasa besar!
Shen Zhi Lingyu menerima karakter dari sepuluh area, dan dalam pengumuman pasti dicantumkan dari area mana karakter tersebut berasal. Tiga kata "Area 10" menjadi sama mencoloknya dengan Jun Moxiao di momen ini. Para veteran Shen Zhi Lingyu tentu sangat paham level dan skill pemain Area 10 yang baru dibuka dua bulan lebih, dan bisa memasuki Shen Zhi Lingyu saat ini jelas merupakan rekor.
Untungnya popularitas Jun Moxiao selama ini sudah cukup besar, banyak yang sudah punya persiapan mental sehingga tidak terlalu terkejut. Tapi tetap ada beberapa pemain yang kurang tanggap atau tidak paham situasi, saat melihat pengumuman pemain Area 10 masuk ke Shen Zhi Lingyu, langsung histeris.
Di saat yang sama ketika Ye Xiu baru saja menginjakkan kaki di Shen Zhi Lingyu, pesan sistem berjumlah tak terhitung langsung membanjiri. Para pemain antusias Shen Zhi Lingyu sudah menunggu kedatangan selebritas baru ini selama berhari-hari. Begitu melihat pengumuman, banyak yang langsung menyambar untuk mengirim permintaan pertemanan - ada yang penasaran, ada yang ingin memuja, ada yang ingin menarik dukungan, dengan berbagai alasan tentunya.
Sekalipun Ye Xiu sangat ramah, mustahil bisa menangani semua ini. Perlu diketahui Shen Zhi Lingyu mengumpulkan berbagai karakter dari sembilan area sebelumnya, total populasinya melebihi server manapun. Popularitas Jun Moxiao yang sedang meledak belakangan ini membuat jumlah permintaan pertemanan dalam sekejap ini juga mencatat rekor. Untuk bisa membalas satu per satu permintaan ini, hanya robot yang sanggup melakukannya.
Tidak menghiraukan permintaan-permintaan ini, Ye Xiu pertama-tama memeriksa koordinat Jun Moxiao saat ini untuk memastikan posisinya. Masuk ke Shen Zhi Lingyu dalam game terlihat seperti teleportasi biasa, namun sebenarnya merupakan pertukaran data antar server. Karakter yang masuk ke Shen Zhi Lingyu tidak memiliki tempat kelahiran tetap. Karena Shen Zhi Lingyu dibuka pada tahun kelima Glory, saat level cap Glory masih 55. Area di atas Level 55 belum dibuka, sehingga tempat kelahiran acak saat teleportasi ke Shen Zhi Lingyu tetap berada di area luas Level 55 ini.
Saat ini Ye Xiu melihat koordinat kiri, kemudian memandang pemandangan sekitar, sudah mengerti lokasinya.
Meskipun ini adalah area Level 55 yang tertinggal jauh dibanding level 70 para pemain di Shen Zhi Lingyu, tidak terlihat sepi sama sekali. Peralatan level rendah, kecuali yang memiliki efek tambahan khusus, tentu tidak dihargai pemain Level 70. Namun material tidak dibedakan levelnya. Baik saat menggunakan editor peralatan high-end untuk membuat peralatan buatan sendiri, maupun saat menggunakan skill kerajinan dalam game untuk membuat peralatan, sering membutuhkan material level rendah. Semakin rendah level material, kebutuhan jumlahnya justru semakin besar. Karenanya meski di area Level 55, tetap banyak karakter pemain berkeliaran.
Ye Xiu tentu belum terburu-buru mengejar ini sekarang. Naik level masih menjadi fokus utamanya. Namun Jun Moxiao yang baru Level 50 bahkan belum bisa memasuki dungeon tingkat terendah di Shen Zhi Lingyu. Bahkan misi pun tidak bisa diambil karena level belum memenuhi syarat. Untuk menaikkan 5 level ini, Ye Xiu hanya bisa mengandalkan cara paling dasar yaitu membasmi monster liar, itupun dengan melawan monster yang levelnya lebih tinggi.
Tentu saja, melawan monster 5 level di atasnya bukanlah hal sulit bagi Ye Xiu. Tapi di Shen Zhi Lingyu, ancaman terbesar bukan berasal dari NPC melainkan pemain. Di sini, membunuh pemain lain tidak membutuhkan alasan - jika ingin membunuh, langsung saja bertindak. Kekacauan di tempat ini benar-benar parah.
Shen Zhi Lingyu dan area biasa bisa dibilang memiliki dua gaya bermain yang sama sekali berbeda, seperti server PVP dan PVE. Pemain bebas memilih tanpa paksaan dari pihak game. Untuk menjaga kenyamanan pemain yang tidak menyukai Shen Zhi Lingyu, pengembang terus mengembangkan konten untuk pemain max level di area biasa. Karena itu banyak pemain yang menolak Shen Zhi Lingyu dan memilih tetap bermain di area biasa dengan tenang.
Namun bagaimanapun, Shen Zhi Lingyu (Domain of Gods) tetap menjadi daya tarik. Material dan peralatan yang dihasilkan di sini jauh lebih tinggi kualitasnya dibandingkan area biasa. Setiap kali sistem memperbarui konten, kesenjangan ini selalu dipertahankan. Karena itu, banyak juga yang pergi ke Shen Zhi Lingyu untuk mengumpulkan peralatan, lalu kembali ke area biasa dengan perlengkapan baru untuk pamer. Orang-orang seperti ini tentu sangat diremehkan, sampai akhirnya ditolak mentah-mentah oleh para pemain. Pemain di Shen Zhi Lingyu memandang rendah mereka, pemain area biasa membenci, ditambah dengan pengaruh opini publik, sekarang jumlah orang seperti ini sudah jauh berkurang.
Tapi, bajingan tidak akan pernah punah. Meski saat ini di Area 10 belum mungkin ada orang seperti ini, itu hanya karena belum ada yang bisa mencapai Shen Zhi Lingyu. Di server lain, jika kita memperhatikan forum dan sejenisnya, sering terlihat thread yang membahas penindasan terhadap orang-orang seperti ini.
Prioritas utama Ye Xiu saat ini adalah naik level. Setelah mengetahui posisinya, dia tidak ragu dan langsung mulai berlatih.
Area level 55 memang ada beberapa orang, tapi jumlahnya tidak banyak. Ye Xiu juga tahu betapa populernya karakter Jun Moxiao saat ini, jadi dia sengaja menghindari kerumunan dengan mencari area monster yang sepi, lalu fokus naik level dengan tenang.
Sedang sibuk mencatat rekor, tiba-tiba Ye Xiu menyadari ada orang mendekat dari suatu arah. Awalnya tidak terlalu dipedulikan, tapi saat melihat dua orang langsung menuju posisinya, dia segera waspada. Dengan gesit, tubuhnya melesat ke balik tembok runtuh, lalu melakukan operasional ringan untuk mengintip sedikit sudut kamera ke arah dua karakter yang mendekat.
"Wahahaha, kok kamu takut sekali seperti ini!" tawa Chen Guo terdengar dari samping.
Ye Xiu meliriknya sejenak: "Jangan lengah."
"Percayalah, tidak apa-apa," kata Chen Guo.
"Bagaimana kamu tahu?" tanya Ye Xiu sambil tanpa sengaja melihat layar Chen Guo, lalu terdiam.
Ternyata memang tidak apa-apa, karena salah satu dari dua orang yang datang adalah Zhu Yanxia milik Chen Guo.
Pertemuan pertama mereka di dalam game membuat Chen Guo sedikit berdebar-debar. Bagaimanapun juga, ini adalah Shen yang pernah sangat dia kagumi! Meski sekarang rasa kagum itu sudah berkurang karena hubungan mereka semakin dekat.
"Kenapa tidak menerima permintaan temanku!" Chen Guo merasa puas bisa menegur Shen dengan nada menghardik.
"Bagaimana cara menambah?" Ye Xiu membuka menu permintaan teman. Jendela pesan sistem langsung memenuhi layar dengan deretan permintaan yang terus bergulir ke atas. Bilah gulir di samping jendela semakin pendek dengan cepat, jumlah permintaan terus bertambah secara rolling.
"Kamu benar-benar populer," Chen Guo mengusap keringat.
Ye Xiu menghela napas, lalu menekan tombol "Hapus Semua Permintaan".
“Kamu tambahkan saya dulu, nanti saya balik tambahkanmu.” Chen Guo berkata, namun setelah lama tidak ada respons, dia menoleh dan melihat Ye Xiu terdiam duduk memandang layar yang membeku. Chen Guo melihat ke layar komputer – jendela pesan tak bergerak, seluruh game terhenti.
“Ha... Hang?” Chen Guo bertanya dengan nada tak percaya. Di era teknologi sekarang, istilah "hang" hampir terlupakan. Tapi hari ini, upaya Ye Xiu sekadar menghapus permintaan teman malah membuat sistem macet. Sebesar apa data yang diproses sampai komputer kewalahan?
“Tunggu sebentar...” Sebagai bos warnet, Chen Guo paham kondisi ini terlihat seperti hang palsu. Sistem sedang sibuk memproses instruksi penghapusan permintaan teman hingga mengabaikan perintah lain. Proses penghapusan sebenarnya masih berjalan, hanya fokus ekstrim sehingga terkesan mengabaikan pengguna.
Ye Xiu pasrah menunggu. Dari layar Chen Guo, terlihat karakter Zhu Yanxia-nya dan seorang Battle Mage bernama Lin Shanshui mendekatinya.
Battle Mage ini pernah dijelaskan Chen Guo sebelumnya. Setelah keluar dari Jia Shi, Lin Shanshui ikut cabut bersamanya. Kabarnya skillnya lebih payah dari Chen Guo, sekadar pemain game online biasa yang tak layak masuk tim esports.
“Ini dia si penyebabnya, komputernya hang. Tunggu bentar.” Ye Xiu mendengar Chen Guo berbicara pada Lin Shanshui.
“Dia tahu siapa saya?” Ye Xiu bertanya.
"Hmm, aku sudah bicara dengannya." Chen Guo mengangguk. Semangat Lin Shanshui yang tanpa ragu mengikuti dia keluar dari Jia Shi semakin mempererat hubungan mereka. Kabar bahwa dia sekarang berkenalan dengan Ye Qiu, Chen Guo sudah diam-diam memberitahu Lin Shanshui. Lin Shanshui yang juga penggemar fanatik Ye Qiu tentu sangat terkejut dan sudah menanti-nanti kesempatan untuk bertemu langsung. Hari ini, begitu mendengar karakter Shen akan memasuki Shen Zhi Lingyu, dia langsung mengikuti Chen Guo ke sini. Tapi begitu datang malah melihat karakter Shen terjebak di sini. Kekagumannya pun bertambah.
Memang pantas disebut Shen! Masalah macet gini sudah berapa lama tidak terdengar? Shen memang luar biasa.
Ye Xiu duduk diam selama lima menit, tiba-tiba layar berkedip dan pesan-pesan sebelumnya seolah terhapus. Tapi segera muncul pesan baru berkedip lagi - pasti ada pemain yang masih mencoba menambahkan dia sebagai teman. Ye Xiu tentu tidak mau mengulangi tragedi sebelumnya. Dengan kecepatan tangan luar biasa, dia langsung mengatur setelan untuk menolak semua permintaan pertemanan, baru kemudian menarik napas lega.
"Lin Shanshui." Di dalam game, Chen Guo secara resmi memperkenalkan mereka berdua.
"Idolku!!!" Lin Shanshui bahkan tidak menunggu Chen Guo memperkenalkan Ye Xiu, langsung berteriak histeris.
