Ye Xiu tidak paham mengapa tahu lubang anjing bisa dibanggakan, meski dia tidak tahu settingan ini. Tim lima orang ini sebelumnya pernah dia lihat di jendela itu, waktu itu dia pikir para pengumpul rongsokan cukup harmonis. Ternyata kelimanya saling kenal dan sengaja membentuk tim untuk mengumpulkan rongsokan. Bagaimana mungkin mereka bisa serempak masuk lubang anjing dan bersembunyi di tempat seperti ini?
Saat ini, para pemain sudah tahu harus waspada terhadap pengumpul rongsokan yang ingin mengambil keuntungan. Konflik dadakan antar pemain masih bisa dimaklumi, tapi untuk event seperti melawan wild boss, biasanya akan ditugaskan orang khusus untuk berjaga-jaga. Pertama untuk mencegah pengacau, kedua untuk menghindari penyusup pengumpul rongsokan.
Tim sebelumnya tidak masalah, jelas bukan tim besar dengan latar belakang kuat. Tim utama saja hanya sekitar sepuluh orang, mana ada personel cadangan untuk urusan ini? Cari tempat sepi dan buru-buru memulai pertempuran adalah jalan terbaik.
"Tapi sekarang berbeda, pesan sudah disebar di World Channel, selanjutnya yang datang pasti akan ada pasukan dari guild-guild besar dan lebih banyak pioneer. Memiliki tempat persembunyian yang baik sangatlah penting. Nanti sesuaikan dengan situasi, ada kekacauan baru bisa mengambil, kalau tidak ada kekacauan, bersembunyi di sini juga bisa mundur dengan selamat kan?"
Beberapa anggota An Xiang Shu Ying, melalui tindakan Ye Xiu, menolak kemungkinan orang ini adalah Ye Qiu Shen. Terhadap Jun Moxook yang misterius, mereka hanya mengamati sebentar, tidak banyak mengorek kabar. Orang-orang ini benar-benar datang untuk menjarah, tidak ingin ada masalah.
"Nanti kalau ada kesempatan, semua harus berlari keluar untuk mengambil, jangan saling menghambat ya!" Perkataan An Xiang Shu Ying ini terutama ditujukan pada Ye Xiu dan Chen Guo. Kelima mereka sudah satu tim, tentu sudah ada kesepakatan.
"Kalau gitu beri aku posisi juga dong!" kata Ye Xiu. Tempat ini sudah agak sempit untuk tujuh orang, apalagi area yang bisa mengamati situasi luar, lima orang saja tidak cukup, mana ada tempat untuk Ye Xiu.
"Kasih dia posisi." An Xiang Shu Ying yang terlihat sebagai ketua regu kecil ini memberi perintah. Seseorang mundur dua langkah, memberi jalan untuk Jun Moxiao maju.
"Sial, posisiku mana! Minggir-minggir!" An Xiang Shu Ying baru sadar posisinya hilang, berteriak-teriak lagi lalu merebut posisi di samping Jun Moxiao.
Wilderness Biao Ke berkeliaran dengan bosan di luar. BOSS hasil summoning seperti ini, sebelum dibunuh akan terus berkeliaran selamanya tanpa menghilang.
"Belum ada yang datang," kata Ye Xiu.
“Jauh juga, harus kasih waktu dong! Siapa yang tiap hari muter-muter di sini! Walikota Chak Desa Chak sudah dibunuh minggu ini.” An Xiang Shu Ying berkata. Maksud tersiratnya tentu BOSS liar di sini sudah tidak ada minggu ini, jadi tim pemburu guild-guild besar juga sudah lama tidak berjaga di area ini.
“Kamu tahu banyak juga ya!” Ye Xiu berkata.
“Tentu saja, mengais juga butuh informasi.” An Xiang Shu Ying menjelaskan. Aktivitas licik seperti mengais yang kurang disukai ini, di mulutnya terdengar sangat profesional.
“Menurutmu butuh berapa lama lagi?” Ye Xiu bertanya.
“Dari pesan itu diposting di World Channel, sekitar setengah jam mungkin cukup. Sekarang tinggal 10 menit lagi!” An Xiang Shu Ying berkata, “Bounty Hunter Liar level 65! Layak diperebutkan, semoga arena semakin ricuh!”
Ye Xiu langsung paham. Perburuan mengais berikutnya jangan berharap pada BOSS. Karena guild besar pasti bisa menghabisi BOSS level 65 ini tanpa masalah. Yang diharapkan adalah konflik antar guild saat berebut BOSS, kekacauan besar inilah momen emas bagi pengais.
“Pesan di World itu kalian yang sebarkan?” Ye Xiu bertanya. Meski nama-nama tak cocok dengan kelimanya, ada konsep bernama akun alt dan identitas samaran.
“Bukan.” Jawab An Xiang Shu Ying.
“Artinya, masih ada setidaknya satu, bahkan mungkin sekelompok pengais yang belum muncul.” Kata Ye Xiu.
“Jadi kita harus menyiapkan tempat penyergapan yang bagus, mengamati dengan cermat, dan mengintai kesempatan!” An Xiang Shuying berkata dengan serius.
“Kalau dia juga menyusup lewat lubang itu ke sini?” Ye Xiu bertanya.
“Tentu saja.” An Xiang Shuying yang suka pamer operasional kali ini tidak melakukan kesalahan. Dengan serangkaian perubahan serangan, dia menyelesaikan gerakan mengeluarkan pedang dan menggores leher dengan akurat.
“Oh, berarti aku sangat beruntung tidak kalian bacok.” Ye Xiu tertawa.
“Mana berani!” An Xiang Shuying menjawab santai.
Si pemalas ini! Ye Xiu bergumam dalam hati. Orang ini pasti langsung memperhatikan namanya begitu dirinya jatuh ke dalam, lalu mencegah rekan-rekannya menyerang. Orang yang bisa mengalahkan Huang Shaotian jelas bukan lawan yang bisa dihadapi lima pemain biasa, bahkan pemain Shen Zhi Lingyu sekalipun.
Tapi kemudian si pemalas ini pura-pura baru menyadari bahwa ini Jun Moxiao, menutupi niat jahat awal mereka yang ingin membunuh. Akibatnya sekarang tanpa sengaja mereka bocorkan rencana penyergapan...
“Pemulung yang belum muncul ini sepertinya cukup tangguh.” Ye Xiu berkata. Orang ini, setelah mengirim pesan, sama sekali tidak menampakkan diri. Apakah dia juga seperti dirinya yang sedang mengawasi apakah ada pemulung lain? Pikir Ye Xiu.
“Terserah, yang penting kita semua datang untuk memulung. Saling tidak mengganggu, buru-buru mengumpulkan lebih banyak barang adalah prioritas. Kalau orang ini memang tidak biasa, seharusnya lebih paham prinsip ini.” Suara An Xiang Shuying tiba-tiba terdengar seperti orang tua berwibawa.
“Benarkah, kamu punya rencana konkrit apa tidak?” Sambil mengisi waktu luang, Ye Xiu mulai mengobrol dengan orang ini.
“Jaman sekarang, scavenging juga tidak mudah. Tipe orang yang pakai peralatan sampah lalu nekat serbu formasi, mati dapat barang untung, mati tidak dapat ya sudah - itu cara kacangan tidak profesional. Di era sekarang, scavenger harus punya kekuatan tempur sendiri dan bisa membaca situasi sebelum bertindak. Kalau terlalu kacau, musuh sekutu tidak bisa dibedakan, melihat ID asing langsung serang, area penuh skill, peluru, dan pedang - itu mustahil untuk scavenge. Kalau terlalu stabil, guild besar punya ahli jaga kehormatan, mau menyusup itu bunuh diri. Jadi! Harus memperhatikan kondisi live. Kamu tanya rencana saya sekarang? Tentu belum ada. Saya harus lihat situasi konkrit dulu baru buat keputusan.”
Ye Xiu sangat terkagum mendengar teori scavenging An Xiang Shuying ini - benar-benar membuktikan setiap profesi punma ahlinya! Melihat syarat "harus punya kekuatan tempur" dan komposisi 5 Blade Master mereka, Ye Xiu tiba-tanya bertanya: “Sebenarnya kalian harusnya enam orang ya?”
“Wah mata tajam! Ternyata bisa tebak!” An Xiang Shuying kaget, “Benar, kami enam orang. Tapi sekarang ada satu yang tidak online, agak merepotkan!”
“Tidak masalah, kalau perlu saya bisa bantu jadi pengganti sementara,” kata Ye Xiu.
“Oh?”
“Saya Loner, skill Blade Master juga bisa saya pakai,” kata Ye Xiu.
“Tapi kamu cuma bisa pakai skill di bawah level 20!” Kata An Xiang Shuying.
“Cukup.”
“Bagaimana bisa, kamu tahu apa yang akan kalian lakukan?”
“Aku tahu, Formasi Enam Pedang kan, tahukah kamu siapa pencipta Formasi Enam Pedang?” Ye Xiu menjawab.
“Ye Qiu.” An Xiang Shu Ying berkata.
“Benar, aku adalah Ye Qiu, bukankah tadi sudah kuberitahu?” Ye Xiu berkata.
“Hah!!” An Xiang Shu Ying belum sempat menjawab, anggota lain di channel yang mengikuti percakapan mereka sudah mulai mencemooh.
“Dia benar-benar Ye Qiu...” Chen Guo menyela.
“Bahkan membawa 'teman bayaran'!” Semua terus mencemooh.
“Sialan!!” Chen Guo menengadah mengeluh, melakukan hal licik seperti ini benar-benar merusak citra. Saat ini Jun Moxiao adalah Ye Qiu, betapa besarnya harapan orang, tapi beberapa orang ini begitu melihat Jun Moxiao datang merampas barang, langsung menolak mentah-mentah. Terlihat betapa tidak diterimanya perbuatan ini. Harus diketahui bahwa mereka ini profesional dalam merampas barang, bahkan mereka pun tidak mengakui bahwa Shen seperti Ye Qiu akan melakukan hal seperti merampas barang.
“Baiklah!” Ye Xiu juga terdiam sejenak, “Sebenarnya aku juga ahli dalam Formasi Enam Pedang. Bagaimanapun, lima orangmu pasti tidak bisa membentuk formasi, lebih baik biarkan aku mencoba.”
“Kamu benar-benar yakin?”
“Lagipula kamu tidak punya cara yang lebih baik, bukan?” Ye Xiu berkata.
An Xiang Shu Ying berpikir sejenak, lalu melemparkan kalimat “Kita lihat saja nanti!”, kemudian diam.
Saat itu salah satu dari kelimanya tiba-tiba bertanya: “Jika kamu Ye Qiu, apakah ini berarti yang ini adalah Su Mucheng?”
“Wahahaha, benar-benar menjengkelkan! Kenapa aku bisa disebut Su Mucheng.” Di dalam game, di luar game, Chen Guo langsung menggenggam lengan Ye Xiu sambil terus tertawa: “Wahahaha, mereka bilang aku Su Mucheng.”
“Lepaskan cepat, kalau terus menekan lenganku nanti karakternya jalan keluar.” Ye Xiu buru-buru melepaskan diri, tangannya masih di atas keyboard. Gara-gara Chen Guo meraih lengannya, karakter tanpa sengaja bergerak maju hampir keluar area.
Dalam situasi ini Ye Xiu tentu tidak sempat mengetik, langsung berbicara melalui voice chat. Beberapa pemain di game mendengarnya. Setelah diam sejenak, An Xiang Shu Ying berkata: "Yah, bagaimanapun juga kamu ahli. Nanti kita lihat kesempatan bersama!"
"Oke." Ye Xiu menyetujui.
Kemudian semua diam-diam mengendap dengan penuh kecerdikan. Chen Guo pernah melakukan scavenging, tapi hanya sesekali. Mengintai BOSS langsung seperti ini untuk mencari kesempatan scavenging, ini pengalaman pertamanya. Saat ini merasa segar sekaligus licik.
"Ada yang datang, jangan bersuara lagi! Jangan ada gelembung teks di channel publik!!" An Xiang Shu Ying segera mengingatkan semua orang. Scavenger yang ketahuan, mati hanya satu kata.
"Hm!" Semua mengangguk. Di luar, dalam derap kaki kacau, terdengar suara: "Di sini, sial, kok lari ke tempat ini."
Dibandingkan koordinat yang diumbar di World Channel, lokasi ini memang agak terpencil.
“Orang-orang dari guild lain pasti juga akan segera menemukan, cepat cari tempat untuk mengalihkan BOSS.” Sebuah suara berbicara.
“Tidak perlu, di sini ada posisi yang bisa digunakan. Jika BOSS bisa dimasukkan ke dalam, bisa dikunci di dalam, mudah dibunuh, dan orang luar tidak akan menyadari kecuali sengaja melihat!”
“Oh? Ada tempat seperti itu?”
“Iya, di sebelah sana!!”
“Sisi mana yang mereka maksud..." Seseorang dalam tim Ye Xiu bertanya. Saat itu, ketujuh orang merasa antara ingin tertawa dan menangis. Mengapa posisi mengunci BOSS yang mereka sebutkan terdengar mirip dengan lubang tempat tujuh orang ini bersembunyi?
