Setelah bertemu muka, justru pihak Ye Xiu yang diwakili Qianfang Gehai lebih dulu melancarkan serangan. Tapi dalam sekejap, mereka sudah dihancurkan di tempat.
Zhan Lou Lan, Xiao Bei, dan Ye Xi terjebak dalam Heavenly Thunder & Earthly Fire lalu dilempar keluar.
Serangan Destroying Immortality "Sparrow Fall" berhasil mengenai lawan, tapi dari situasi terakhir, lawan sebenarnya bisa menghindar namun memilih tidak perlu. Kombo maut Destroying Immortality langsung dipotong oleh serangan lawan yang lebih cepat, setelah terkena Chakra Blast, tubuhnya berputar-putar lalu menempel di tembok seperti adegan kartun.
Qianfang Gehai dipaksa mundur oleh Falling Flower Palm. Dia dan Pastor Qianye Liruo memang belum terkena damage, tapi dua karakter yang seharusnya dilindungi ini sekarang terbuka lebar di depan Battle Mage lawan, ancamannya sangat besar.
Padahal ini baru pertemuan awal, empat anggota lain lawan bahkan belum jelas terlihat, formasi mereka sudah kacau balau.
Kini, Electric Wave Formation juga sudah dipasang.
Bola listrik yang berdecak dan bercahaya seakan sedang mengumpulkan kekuatan. Semua orang tahu ini adalah tanda Soulblade sedang melakukan casting skill. Begitu proses selesai, semua pemain dalam radius bola berpusat dari titik ini akan terkena serangan kilat. Serangan 100% akurat, tidak bisa dihindari baik dengan terbang ke atas maupun masuk ke bawah tanah. Satu-satunya cara lolos adalah keluar dari radius Electric Light Wave Array.
Electric Light Wave Array level maksimal memiliki radius 15 langkah. Melihat kondisi semua orang yang kacau balau dan situasi Battle Mage yang sedang menahan musuh, sulit bagi siapa pun untuk menghindar dari serangan ini.
Pada saat kritis ini, Ye Xiu akhirnya menggerakkan Jun Moxiao.
Dengan lompatan miring, Qianji San di tangannya diayunkan ke depan. Dentuman beruntun terdengar saat rentetan peluru menyapu area Thunderstorm and Fire Hell.
Di antara gemuruh petir, terdengar umpatan samar. Bola listrik yang sedang mengisi daya tiba-tiba bergetar hebat. Semua orang tegang, namun alih-alih meledak, bola itu hanya mengeluarkan suara 'zzzt' lalu padam seketika.
Para veteran langsung pahap - Soulblade yang sedang casting itu terkena interupsi serangan. Pemain yang bersembunyi di balik Thunderstorm and Fire Hell ini ternyata berhasil dikenai tembakan peluru dari Jun Moxiao.
Di depan Battle Mage, Qianfang Gehai dan Qianye Liruo juga berusaha menghindar dengan panik. Kekuatan Battle Mage ini sudah mereka saksikan. Keluar tanpa cedara dari Heavenly Flames and Earthly Thunder, apa artinya? Ini menunjukkan refleks dan kecepatan tangan yang luar biasa, bisa menghindari serangan sepadat itu dan keluar melalui celah. Kemudian mengalahkan total empat orang hanya dalam beberapa gerakan, bahkan sempat memberikan tamparan ke Qianfang Gehai. Dengan kekuatan sehebat ini, Qianfang Gehai yang Elementalist dan Qianye Liruo yang Pastor jelas tidak berani mendekat.
Ternyata Battle Mage sama sekali tidak menghiraukan mereka berdua. Langkah maju, tombak perang langsung diarahkan ke Jun Moxiao. Namun posisi keduanya membuat jarak ini terlalu jauh. Tapi tombak tiba-tiba mengeluarkan gelombang magis berkelok seperti naga - Skill besar level 70 Battle Mage: Fú Lóng Xiáng Tiān (Naga Terbang Menguasai Langit).
Ye Xiu menggeser Jun Moxiao ke samping. Meski jarak serang Fú Lóng Xiáng Tiān sangat jauh, tapi menggunakannya tanpa persiapan langsung menargetkan jarak maksimal seperti ini, secara teori masih bisa mengenai tapi memberi waktu cukup untuk menghindar. Gerakan menghindar Jun Moxiao ini terlihat sangat tenang dan terkendali.
“Siapa sangka bentuk naga yang terbentuk dari fluktuasi sihir tiba-tiba menggelengkan kepala seperti hendak mengaum, langsung menggigit Jun Moxiao yang sedang menghindar. Segala fluktuasi sihir itu menyatu ke tubuh Jun Moxiao, ledakan energi sihir yang jauh lebih dahsyat daripada ledakan Chakra, membuat Jun Moxiao terlempar jauh.
“Apa-apaan ini!!!” Xiao Bei yang baru saja bangkit dari tanah langsung terbelalak melihat adegan ini, berteriak sekuat tenaga tanpa peduli apapun.
Ternyata itu Long Tai Tou!!
Bukan hanya Xiao Bei yang merupakan pemain Battle Mage, pemain lain juga langsung mengenalinya. Gerakan Tianxiang Longshan ini dengan goyangan kepala naga yang sangat lebar, sangat jelas terlihat. Inilah teknik legendaris yang konon hanya dikuasai Ye Qiu, Long Tai Tou dari skill Tianxiang Longshan Battle Mage!
Jun Moxiao yang hanya karakter level 52 dengan peralatan seadanya, terkena langsung Skill besar level 70 ini membuat damage yang diterimanya cukup parah. Namun saat terlempar, dia masih melakukan Ukemi sempurna dan mendarat dengan stabil.
“Kamu ini siapa?” teriak Xiao Bei.
Bisa menggunakan Long Tai Tou dan seganas ini, jangan-jangan Battle Mage inilah Ye Qiu? Jun Moxiao ini penipu besar? Xiao Bei mulai menaruh curiga.
“Sun Xiang.” Suara Sun Xiang penuh kesombongan. Teknik Long Tai Tou ini sangat memuaskan hatinya, terutama karena bisa mengenai Ye Xiu. Ini adalah adegan yang telah dia bayangkan ribuan kali, dan sekarang benar-benar terwujud. Sayangnya ini hanya jalan biasa di game online tanpa banyak penonton. Andai ini terjadi di arena All-Star Game, pasti akan luar biasa!
Begitu nama itu disebut, Zhan Lou Lan dan kawan-kawan langsung membeku. Ini adalah Shen kelas profesional! Latihan hari ini benar-benar intens. Setelah mengalahkan banyak anak buah, sekarang giliran BOSS terakhir?
“Siapa itu? Apakah dia sangat hebat?”
Saat itu, Destroying Immortality yang menempel di tembok telah mendarat, langsung menyambung percakapan.
“Bro, serius nih? Apa akun ini baru kamu beli?” Zhan Lou Lan dan yang lain sangat terkejut. Destroying Immortality sangat terkenal di kalangan pemain game online, meski mereka belum pernah berinteraksi. Hari ini bekerja sama dengan Ye Xiu juga tanpa komunikasi. Tapi Destroying Immortality ternyata tidak mengenal Sun Xiang? Semua heran. Sangat mencurigai ini pemain baru, tapi mana mungkin pemain baru punya teknik seperti ini? Sepanjang pertempuran, kemampuan Destroying Immortality jelas terlihat tidak kalah dari mereka.
“Benarkah kamu tidak tahu?” Ye Xiu tampak terkejut. Jika Destroying Immortality tidak mengenalnya, mungkin karena jarang mengikuti berita atau gosip, dan tidak punya teman, itu masih wajar. Tapi bahkan Shen kelas profesional seperti Sun Xiang pun tidak tahu, ini jelas tidak seperti ahli Glory. Jangan-jangan ini cuma seorang pemalas yang hanya fokus main game sendiri tanpa peduli hal lain?
“Kenapa aku harus tahu?” Destroying Immortality balik bertanya.
“Basa-basi.” Sun Xiang mencemooh. Destroying Immortality adalah satu-satunya yang berhasil menyerangnya dalam formasi ini, skill-nya juga kuat. Dia tak percaya ahli sekelas ini tidak mengenal Shen sebesar dirinya.
“Gimana, rasanya Long Tai Tou tadi lumayan enak?” Sun Xiang mengabaikan si "pura-pura" tak mengenalnya. Matanya hanya tertuju pada Ye Qiu, si pemalas yang dikiranya bisa digantikan dengan mudah, tapi selalu menghantui seperti arwah penasaran.
“Hm, cukup oke.” Ye Xiu tetap santai. Di sisinya, suara perempuan berteriak-teriak—tentu saja Chen Guo. Dia sangat kesal melihat Sun Xiang menggunakan Long Tai Tou. Awalnya dia netral pada Sun Xiang, tapi setelah tahu banyak hal, dia sangat membenci operator Yizhiyeqiu saat ini. Kini, pria ini bahkan memamerkan Long Tai Tou, membuat hatinya semakin getir.
“Lumayan berbakat. Saat All-Star Game, kamu belum bisa kan?” Ye Xiu melanjutkan.
“Bagus, tapi sekarang aku lebih baik darimu.” Sun Xiang berkata. Setelah kembali dari All-Star Game, dia berlatih mati-matian dan menganalisis. Akhirnya, teknik Long Tai Tou berhasil dikuasainya. Setelah membandingkan rekaman video Long Tai Tou yang pernah digunakan Ye Qiu berulang kali, Sun Xiang yakin versi Long Tai Tou buatannya memiliki amplitudo lebih besar dan radius jangkauan yang lebih luas.
“Lalu kenapa?” Ye Xiu berkata.
“……” Sun Xiang tertegun, sejenak kehilangan kata-kata. Dia berhasil melakukan operasional yang bahkan Ye Qiu tak bisa lakukan, merasakan kepuasan balas dendam. Tapi lawannya justru bersikap acuh tak acuh. Seperti meninju kapas, sungguh membuat frustrasi!
“Lalu kenapa? Haha, ini berarti kamu sudah benar-benar menjadi masa lalu. Kau pikir menggunakan Long Tai Tou di All-Star Game bisa membuat orang terus mengingatmu? Tapi sekarang, kamu sudah sepenuhnya tergantikan. Apa lagi yang bisa kamu lakukan untuk membuktikan eksistensimu?” Tianlei Dihuo menghilang, empat karakter berjalan keluar. Yang menyambut ucapan Ye Xiu adalah Liu Hao di barisan depan yang mengendalikan Soulblade.
Jun Moxiao sedikit berputar, jelas Ye Xiu melirik ke arah ini. Tapi dia tetap hanya melemparkan kalimat: “Lalu kenapa?”
“Hmph! Sok tenang!” Liu Hao juga tersedak oleh jawaban Ye Xiu, akhirnya menggunakan dialog yang sudah dipakai Sun Xiang.
"Aku juga penasaran sampai kapan kamu bisa bersikap keras kepala." Liu Hao melanjutkan. Dalam hal provokasi verbal, dia memang lebih mahir dibandingkan Sun Xiang.
"He Ming? Shen Jian? Zhang Jiaxing?" Ye Xiu mengamati sekeliling, menebak identitas mereka berdasarkan kelas karakter yang dimainkan.
Zhan Lou Lan dan kawan-kannya langsung terengah-engah. Mereka semua adalah pemain utama Jia Shi! Karakter Soulblade yang tidak disebutkan kemungkinan adalah wakil kapten Liu Hao. Ini jelas tim utama profesional! Hanya peralatan karakternya yang agak ketinggalan.
"Maaf Kapten Ye, hari ini kami akan berpura-pura lemah untuk mengalahkan yang kuat." He Ming berkata.
"Berasal dari peribahasa Tiongkok (berpura-pura menjadi babi untuk memangsa harimau)?" Ye Xiu tersenyum, "Tidak semudah itu! Apa kamu benar-benar paham maknanya?"
"Tindakan Kapten Ye di Server 10 adalah contoh sempurna dari strategi itu." He Ming tetap tenang.
"Kurasa pemahamanmu masih kurang." Ye Xiu menanggapi.
"Oh? Kalau begitu mohon pencerahan dari Kapten Ye." tantang He Ming.
"Untuk mempraktikkan strategi itu, setidaknya harus ada harimau yang menyamar. Babi yang menyamar tetap babi, tidak akan bisa memangsa harimau." Ye Xiu menjelaskan.
"Kau..."
"Ini hanya analogi, jangan terlalu dipersoalkan." Ye Xiu tersenyum ramah.
"Jangan dihiraukan, dia selalu jago mengeluarkan omong kosong seperti ini." Liu Hao bersuara berat, terlihat tidak terpengaruh oleh sarkasme Ye Xiu.
“Siapa babi, siapa harimau, segera akan ketahuan.” Sun Xiang berkata.
“Kalian ini atlet profesional, kami sekarang memiliki peluang menang mutlak, kalian malah tidak bisa melihatnya?” Ye Xiu berkata.
“Oh?” Mendengar ini, bukan hanya anggota Jia Shi, bahkan Zhan Lou Lan dan kawan-kawannya terlihat bengong.
“Jumlah kami lebih banyak.” Ye Xiu berkata.
