Dari material yang dibutuhkan untuk meningkatkan Qianji San ke level 50, ternyata ada tiga jenis yang merupakan material edisi terbatas hanya bisa didapat dari BOSS Liar. Sebelumnya tidak pernah ada peningkatan yang membutuhkan pemborosan seperti ini.
Ini semua karena proses pembuatan Qianji San dari level 5 sampai 45 bisa dibilang merupakan peningkatan yang relatif sederhana. Peningkatan dari level 45 ke 50 inilah yang benar-benar membuka semua fungsi Qianji San. Desain awal Qianji San memang menetapkan level 50 sebagai bentuk akhir. Menyimpan bentuk akhir sampai peningkatan terakhir bertujuan untuk menghemat material selama proses peningkatan sebelumnya. Setiap Equipment silver biasanya memiliki logika penyelesaian akhir seperti ini. Sebelum mencapai tahap itu, semua peningkatan dilakukan sehemat mungkin.
Hanya saja Equipment silver saat ini umumnya menyelesaikan bentuk akhirnya pada peningkatan level 65 sampai 70. Sedangkan Qianji San yang sudah ketinggalan zaman, bentuk akhirnya masih berhenti di peningkatan dari level 45 ke 50.
Material yang dibutuhkan untuk peningkatan ini praktis mustahil dikumpulkan di Area 10 saat ini. Tapi karena Ye Xiu sudah berada di Shen Zhi Lingyu, dia bisa mendapatkan material tersebut dari server lama lain melalui perantara. Prinsip antara Shen Zhi Lingyu dan server biasa adalah "bisa masuk tapi tidak bisa kembali". Membawa barang dari server biasa ke Shen Zhi Lingyu diperbolehkan, tapi membawa barang dari Shen Zhi Lingyu kembali ke server biasa sama sekali dilarang. Kecuali barang tersebut memang berasal dari server tersebut, maka boleh dikembalikan asalkan masih dalam kondisi sama. Jika ada barang yang diperoleh di Shen Zhi Lingyu, harus ditinggalkan dulu di Shen Zhi Lingyu.
Setelah menyelesaikan urusan dengan Mo Qiang, Ye Xiu kembali fokus naik level. Selama beberapa hari dia berhati-hati menghindari deteksi pemain lain, meskipun memperlambat progres leveling, namun akhirnya berhasil mengikis kesabaran banyak orang. Ini sudah diprediksi Ye Xiu. Kebanyakan hanya ikut-ikutan semangat sesaat. Aktivitas mengandalkan nasib seperti ini memang takkan bertahan lama.
Chen Guo yang mengetahui situasi mulai membaik, kembali login dengan akun Zhu Yanxia untuk jadi pelatih pendamping. Kehadiran partner latihan memang bisa meningkatkan efisiensi secara signifikan. Ye Xiu pun tidak menolak bantuan ini.
Usai latihan pagi, setelah makan siang semua orang beristirahat sejenak. Chen Guo yang bosan membuka-buka halaman web, tiba-tiba menemukan thread forum yang diposting Mo Qiang. Dia segera memanggil Ye Xiu untuk melihat.
Ye Xiu mendekat dan melihat itu memang rekaman video pembasmian kelimanya yang diunggah Mo Qiang. Bukan versi lengkap. File aslinya terlalu panjang dan besar. Yang dikirim via teleportasi kemarin hanya cuplikan kecil. Isi thread lebih banyak teks, Mo Qiang mengeluh tentang minggu-minggu sulitnya. Si pemalas ini licik tidak menyebutkan EXP 150.000 dari pembasmian itu. "Membunuh 5 orang dalam seminggu sampai habis EXP? Kedengarannya palsu!" tulisnya. "Apa mereka robot? Tahu bakal diburu tiap hari tapi tetap online sampai EXP terkikis habis?"
"Hanya dari video dan teks di thread ini, Mo Qiang seolah-olah telah memburu kelimanya berkali-kali dengan susah payah, sekarang hendak pergi menerima hadiah dengan gembira."
"Sial, sampah-sampah klub ini!"
Ye Xiu yang sedang membaca thread ini tiba-tiba menerima pesan dari Mo Qiang.
"Kenapa?" Ye Xiu terkejut, mungkinkah klub akan mengingkari utang ini? Ini di luar perkiraannya. Ye Xiu memang cukup membutuhkan uang ini. Jika hanya mengandalkan metode dalam game, mengumpulkan material-material ini akan sangat sulit. Ye Xiu tidak keberatan menggunakan uang sungguhan. Bagaimana caranya yang paling praktis, sebenarnya itu juga keinginannya saat ini.
"Katanya hari ini Minggu, tunggu Senin!" kata Mo Qiang di sisi sana dengan penuh kemarahan.
"Oh... ya sudah tunggu saja!" Mendengar ini, Ye Xiu hanya bisa tersenyum kecut. Ternyata masalahnya ini, jelas-jelas normal. Pasti tidak ada yang mau lembur di akhir pekan hanya untuk urusan kecil begini.
"Menurutmu ini taktik mengulur waktu?" Mo Qiang jelas sangat tidak percaya pada klub.
"Cuma ini? Tunggu saja, nanti masih ada lagi!" kata Ye Xiu dengan sikap tak acuh.
"Kenapa?"
"Kau pikir sedang berurusan dengan individu? Klub ini sistem perusahaan, apapun pengeluarannya harus melalui proses. Bisa dapat minggu depan saja sudah bagus." jelas Ye Xiu.
"Aku takut situasi berlarut-larut!" kata Mo Qiang, "Seandainya tadi aku tidak buru-buru post thread itu, bagaimana kalau sekarang malah membuat mereka waspada?"
"Thread... bisa dihapus." kata Ye Xiu.
“Benar, benar, hapus dulu.” Mo Qiang segera melakukannya. Untungnya postingan ini baru dibuat, hanya di satu tempat, respons belum muncul. Dia buru-buru menghapusnya lalu mencari di Baidu lama, menemukan belum ada yang repost, barulah lega.
Chen Guo melihat dua orang ini berperilaku kecerdikan, bahkan tidak punya tenaga untuk mengkritik.
Hari itu di depan Klub Jia Shi, kembali berkumpul banyak fans Jia Shi melakukan protes. Minggu, ternyata semua orang memang sedang santai.
Meskipun protes, ini tetaplah semangat fans. Dengan performa terkini Jia Shi, jelas ini bukan cuma oknum ekstrim. Jadi klub tidak bisa mengabaikan mereka, mengirim personil untuk menenangkan, memberikan makanan-minuman, berbagai cara berhasil merekrut. Konon kemudian mengundang perwakilan fans untuk diskusi...
Hari yang kacau balau pun berlalu.
Keesokan hari Senin, hari kerja akhirnya tiba. Mo Qiang mengulang kejadian kemarin: repost artikel, lalu menghubungi pihak bounty.
“Oh? Kamu sendiri yang berhasil membunuh? Ada rekamannya??”
Di hari Senin yang bertugas akhirnya petugas berwenang, bukan personil jaga malam akhir pekan yang cuma menerima pesan.
“Tidak salah. Mau saya kirim rekamannya sekarang?” tanya Mo Qiang.
“Ya, kirim saja!” Petugas belum terlalu serius.
“Baik.” Mo Qiang mengangguk, mengirim berkas. Penerima membukanya lalu diberi penjelasan: “Ini 104 kali pembunuhan.”
"Berapa?" Pengurus menggosok-gosok matanya keras, mengira dirinya salah lihat. Menurutku ini paling mentok cuma bisa bunuh beberapa kali dapat ratusan rupiah receh, mana seperti orang yang langsung 104 kali, pendapatan langsung melebihi 10.000.
"104 kali, tidak percaya hitung saja, rekamanku juga cukup jelas." Mo Qiang menjawab sambil mengirimkan sebuah berkas lagi.
"Kenapa dikirim lagi?" Pengurus bertanya heran.
"Ini satu lagi, 112 kali." Kata Mo Qiang.
"Masih ada!" Pengurus terkejut.
"Tentu saja." Mo Qiang berkata.
Sambil menerima, pengurus terkesima dalam hati, ini sudah lebih dari 20.000.
Kemudian yang ketiga, keempat, kelima...
"Kau punya berapa banyak sebenarnya?" Pengurus membeku seperti patung kayu.
"Total 10 berkas rekaman, persis 1500 kali." Mo Qiang menjawab tenang.
"1500 kali... 150.000..." Pengurus benar-benar terkendali, memandang deretan teleportasi berkas itu tanpa bisa bicara.
"Aku masih terus berusaha!" Mo Qiang masih melanjutkan.
"Eh... tunggu dulu, kami akan lihat rekamanmu dulu." Pengurus membalas. 1500 kali, 150.000, data statis ini segitunya sampai langsung terasa palsu, pengurus merasa mungkin bertemu penipu, perlu verifikasi. Segera memanggil ahli produksi video untuk memverifikasi keaslian rekaman.
10 segmen lelucon video, 1500 rekaman live PK, meski ada yang 5 kali dikalahkan dalam satu ronde, tapi tetap terlihat tidak mudah, apalagi harus menganalisis sedetail ini apakah ada kecurangan.
Para ahli akhirnya menyimpulkan setelah sibuk seharian: Rekaman tidak bermasalah.
"Apa ini becanda!" Ternyata rekaman memang tidak bermasalah, dan hari ini pengurus sudah menghitung kuota dengan teliti - 1500 kali, tepat seperti perkiraan.
Tapi menyelesaikan perburuan seperti ini dalam seminggu, itu hanya mungkin secara teori. Siapapun yang paham dasar Glory pasti tahu ini mustahil terjadi di dunia nyata.
Bahkan ahli yang memverifikasi keaslian rekaman akhirnya mengakui, rekaman itu sendiri sah, tapi soal kontennya... itu di luar wewenangnya untuk menilai.
Masalah ini mulai keluar dari kewenangan pengurus. Ini jelas-jelas kecurangan, tapi masalahnya... tidak ada bukti...
1500 kali, rata-rata 300 kali per orang. 5 kali per level, artinya total 60 level.
Lima orang kehilangan 60 level dalam seminggu... Kalau bukan karena mereka sengaja mengalah, hanya orang bodoh yang percaya.
"Sudah jelas ini palsu!" Menurut pengurus, hal sejelas ini tidak perlu bukti. Tapi kalau dia paham, pasti lawannya juga paham. Lalu kenapa masih berani curang terang-terangan?
Pengurus merasa masalah ini rumit, tidak bisa diputuskan gegabah. Apalagi dia cuma perantara yang ditugaskan. Ini kerja sama banyak klub, mana mungkin dia mewakili semuanya?
Akhirnya dia laporkan dulu ke klub asalnya. Semua pihak langsung paham mendengar penjelasannya. Secara permukaan, tidak ada yang mempermasalahkan. Tapi semua klub justru berpikir: Apa ada makna tersembunyi dibalik ini?
Sebenarnya, makna tersembunyinya cukup mudah ditemukan.
Karena ini adalah fakta yang sudah diketahui umum: kelima akun ini adalah akun liar dari Yi Zhan Tian Xia.
Apa itu akun liar? Akun liar adalah akun yang pantang mengakui identitas, akun yang bisa dikorbankan kapan saja. Sekarang, lima akun ini sudah terbunuh sampai level ini, untuk naik kembali levelnya sama saja dengan harus mulai dari awal. Bisa dikatakan mereka sudah dikorbankan. Tapi, pengorbanan ini sangat berharga! Lima akun, 150.000...
Ini pasti ulah Yi Zhan Tian Xia!
Semua guild langsung berpikir demikian. Tak disangka, sebagai klub profesional yang terhormat, mereka tega melakukan hal hina seperti ini.
Citra Yi Zhan Tian Xia di mata klub-klub lain sudah sangat buruk. Sejak mereka merilis pesan dan mencuri perhatian, semua sudah tidak suka.
Tapi, pada akhirnya...
"Berikan!" Semua klub sepakat, meski hati kesal. Bukan karena uangnya, tapi karena masalah ini. Seperti kata Mo Qiang, mereka benar-benar jijik.
Tapi, mengingat ini operasional Yi Zhan Tian Xia, semua merasa perlu pertimbangan matang. Kalau dipaksa berdebat, tak tahu apakah musuh masih punya trik cadangan. Yi Zhan Tian Xia memang jagonya hype, jangan sampai tertipu.
Bayar saja, untuk mengakhiri masalah.
Sekaligus semua mulai mempertimbangkan: haruskah menghentikan serangan ke Jun Moxiao dan Destroying Immortality? Kalau si pemalas ini juga nekat menyerang tanpa batas, pasti lebih menjijikkan lagi.
