Meskipun semua ketua cabang guild klub besar memiliki Jun Moxiao di daftar teman, hanya Lan He yang berani menghubunginya saat ini.
“Kenapa kamu kembali lagi!” Lan He menekankan kata "lagi". Sejujurnya tanpa Jun Moxiao, tekanan terasa lebih ringan. Bersaing dengan guild lain terasa mudah, tapi menghadapi Shen ini dengan kejutan tak terduga yang terus membuat frustrasi - lawan seperti ini lebih baik dihindari, pendapat yang dia pegang sejak aliansi guild dibentuk.
“Hmm, kembali untuk merebut BOSS.” Ye Xiu membalas.
“BOSS apa yang mau kau rebut?” Lan He bertanya kaget.
“Knight Lapis Lazuli. Itu namanya kan? Yang drop Blue-White Crystal.” Ye Xiu berkata.
“Ngapa-ngapain kau merebutnya!” Lan He terus terkejut.
“Bukannya tujuannya sudah kujelaskan?” Ye Xiu berkata.
“Kau butuh Blue-White Crystal?”
“Iya, apa guild kalian punya?” Ye Xiu bertanya.
“Tidak ada.” Lan He menjawab tegas.
“Knight Lapis Lazuli sudah berapa kali kalian bunuh? Guild mana saja yang berhasil?” Ye Xiu bertanya.
“……”
“Kenapa diam?”
“Aku bukan mata-mata-mu…” Lan He lemah lesu.
“Situasi guild kalian sudah kau jelaskan… Sekarang yang kutanya guild lain.” Ye Xiu berkata.
“Urusan guild lain tentu tidak kuketahui.” Lan He membalas.
“Hehe.” Ye Xiu tertawa.
Lan He merasa sangat frustasi. Sebenarnya, kebohongannya ini paling-paling cuma bisa menipu pemula di Desa Pemula. Membunuh BOSS, meski guild sendiri gagal merebut, tapi guild mana yang akhirnya berhasil, info sederhana seperti ini mana mungkin tidak tahu?
“Knight Lapis Lazuli sejauh ini direbut tiga kali, masing-masing berhasil direbut oleh Dominant Hero, Zhong Cao Tang, dan Dinasti Jia.” Lan He menjelaskan.
“Lemah banget guild kalian!” Ye Xiu berkata.
Lan He diam. Guild kami menang besar di perebutan BOSS lain, hal seperti ini kau kira akan kubicarakan? Lan He berpikir dalam hati.
“Apa akhir-akhir ini ada bantu urus Guild Xingxin kami?” Ye Xiu bertanya.
“Kadang-kadang membantu...” Lan He merasa agak canggung membicarakan ini. Pemilik utama sekarang sudah pindah ke Shen Zhi Lingyu, tapi dia masih rajin membimbing pekerjaan Guild Xingxin. Namun hal ini justru memberinya pengalaman baru sebagai mata-mata. Menurutnya, tugas mata-mata tidak harus selalu menjual informasi. Terkadang membina hubungan baik antar kedua pihak untuk kemakmuran bersama juga merupakan cara pengembangan yang bagus.
“Bagaimana perkembangan Guild Xingxin sekarang?” Ye Xiu bertanya.
Pertanyaan ini membuat Lan He bingung. Seorang ketua guild malah bertanya kondisi guildnya kepada mata-mata di dalamnya - situasi macam apa ini? Dia ingin mengingatkan bahwa dirinya adalah mata-mata, tapi mengingat kalimat "Aku mata-mata" yang seharusnya heroik itu sudah berubah jadi keluhan yang diulang-ulang seperti nenek Xianglin, Lan He kehilangan keberanian untuk mengatakannya lagi.
“Kondisinya cukup stabil, perkembangannya baik.” jawab Lan He.
“Sudah saatnya menerapkan sistem gudang guild, bukan?” balas Ye Xiu.
“Ah...” Lan He terkejut lagi.
“Jangan-jangan kamu pikir aku tidak tahu?” kata Ye Xiu.
Lan He diam. Dia tidak menyangka Shen tidak tahu, hanya berharap sang legenda mungkin lupa dengan sistem ini.
“Kalau tidak segera buat sistem gudang, guild ini pasti akan bubar, setuju?” Ye Xiu melanjutkan.
“Setuju...” Lan He mengangguk dengan enggan.
“Bagaimana, apakah persediaan peralatan di gudang kalian ada kelebihan? Bisa pinjamkan kami sedikit?” Ye Xiu bertanya.
“Tidak ada!” Lan He menolak dengan tegas.
“Pelit.” Ye Xiu langsung merendahkan.
“Urus sendiri saja!” Lan He cepat-cepat membalas. Sistem gudang guild merupakan agenda penting dalam perkembangan guild saat ini, yang langsung menentukan apakah sebuah guild bisa terus berkembang. Bagi Guild Xingxin, ini bukan lagi soal bisa berkembang atau tidak, melainkan sudah sampai pada tahap bisa bertahan atau tidak. Karena guild ini di mata guild-guild besar klub ibarat duri dalam daging. Memanfaatkan sistem gudang guild bisa dikatakan sebagai cara untuk menghancurkan Guild Xingxin tanpa pertumpahan darah.
Sistem gudang guild sebenarnya adalah fondasi utama yang menjaga persatuan dan stabilitas sebuah guild, sekaligus indikator terpenting yang mencerminkan kekuatan sebuah guild.
Gudang guild memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar daripada gudang pribadi, dan bisa terus ditingkatkan sesuai level guild. Di dalam guild, ketua memiliki otoritas tertinggi atas gudang, bisa dikatakan gudang guild bagi ketua sama saja dengan gudang pribadinya.
Tentu saja hanya memiliki gudang besar bukanlah hal istimewa. Inti dari sistem gudang guild terletak pada material yang disimpan di dalamnya.
Bagaimana memanfaatkan material gudang guild dengan baik, inilah bagian yang paling penting. Saat ini guild-guild besar memiliki sistem gudang yang berbeda-beda, namun prinsip dasarnya hampir sama.
Di gudang guild, setiap guild menyimpan berbagai macam peralatan. Ketua guild memiliki hak penuh untuk mengatur distribusi peralatan ini, bahkan bisa dikatakan sebagai properti pribadi ketua. Peralatan ini disimpan di gudang tentu bukan hanya untuk pajangan, melainkan untuk digunakan oleh pemain guild. Namun, setiap guild memiliki sistem manajemen peralatan yang disebut sistem gudang.
Biasanya, setiap guild akan menetapkan poin kontribusi guild yang diperlukan untuk menggunakan peralatan. Ketika pemain memenuhi standar yang ditetapkan, mereka bisa menggunakan peralatan sesuai standar tersebut. Namun perlu diperhatikan, pemain hanya memiliki hak pakai. Meskipun peralatan ada di tangan mereka, kepemilikannya tetap milik guild. Ketua guild berhak menarik kembali peralatan ke gudang kapan saja, kecuali jika ketua secara khusus menetapkan suatu peralatan untuk digunakan secara permanen oleh pemain tertentu.
Jika peralatan hilang atau rusak saat berada di tangan pemain, biasanya akan dikenakan denda pengurangan poin kontribusi. Sama seperti obat-obatan atau material yang habis dipakai, barang habis pakai ini hanya bisa diperoleh dengan menukarkan poin kontribusi. Dalam hal ini, poin kontribusi berfungsi seperti mata uang.
Bagaimana cara mendapatkan poin kontribusi guild? Setiap guild perlu membangun sistem yang komprehensif. Namun ketua tetap memiliki kekuasaan mutlak dalam hal ini. Jika mau, ketua bisa memberikan poin kontribusi tak terbatas kepada siapa pun. Sebaliknya, ketua juga berhak menyita semua poin kontribusi pemain.
Oleh karena itu, setelah sistem gudang guild terbangun dengan baik, ketua guild tidak lagi menjadi "sapi pekerja" yang melayani seluruh guild. Dengan kekuasaan distribusi manfaat, barulah ketua memiliki dasar untuk membuat orang patuh.
Soal bisa atau tidaknya mengelola hal ini dengan baik, itu tergantung kemampuan ketua sendiri. Tipe ketua yang asal memberikan reward/hukuman kontribusi dan membagikan peralatan sesuka hati, jelas tidak akan mendapat dukungan. Guild seperti ini tentu tidak akan berkembang.
Hanya dengan sistem yang matang dan reward/hukuman yang jelas, guild bisa bertahan secara sehat dalam jangka panjang.
Guild klub jelas memiliki keunggulan bawaan dalam setting ini. Pertama, mereka bisa langsung menginvestasikan dana untuk membangun gudang guild dengan cepat. Bagi pemain biasa, sulit membangun skala seperti ini sendirian. Karena peralatan awal di gudang harus berkualitas tinggi - item langka yang bikin ngiler, baru pemain guild akan berlomba mengejar poin kontribusi. Cara mendapatkan poin kontribusi termasuk menyerahkan peralatan, material, atau barang lain yang diatur dalam aturan, sehingga gudang semakin kaya. Semakin beragam jenis barang, semakin banyak pemain yang tergantung.
Manfaat nyata seperti inilah yang menjadi dasar untuk mempertahankan pemain di guild dalam jangka panjang. Fakta bahwa Zhan Lou Lan bisa membangun Yi Zhan Tian Xia sebesar guild klub di Domain of Gods, tidak lepas dari statusnya sebagai pemain uang sungguhan.
Pemain uang sungguhan, kelebihannya sama seperti klub saat membangun gudang guild di awal: bisa menggunakan uang untuk membangun gudang guild dengan sangat kuat. Meskipun tidak memiliki keunggulan khusus guild klub dalam menarik serbuk, tetap bisa menarik minat banyak orang dengan peralatan di gudang guild.
Guild Xingxin saat ini masih termasuk guild pemain biasa. Perkembangan cepatnya sepenuhnya mengandalkan aura Jun Moxiao sebagai ahli terkuat di Area 10 yang menyapu rekor. Lagipula pemain di server baru masih belum paham, banyak yang mungkin tidak tahu tentang fitur gudang guild. Ketika mereka benar-benar mengerti, dihadapkan pada godaan peralatan yang menggiurkan, harapan dan kekaguman terhadap ahli seperti apa lagi yang bisa dibandingkan?
Saat ini level pemain utama di Server 10 sedang mengejar tahap 60. Guild-guild klub sudah mulai membangun gudang guild. Alasan mereka tidak membangunnya sejak awal karena peningkatan level terlalu cepat di fase awal. Memasang peralatan level 20-30 di sana tidak terlalu berguna. Bisa saja setelah pemain menyelesaikan serangkaian misi untuk mendapatkan peralatan tersebut, mereka tiba-tiba sadar level mereka sudah melebihi kebutuhan akan peralatan itu...
Pada level 50 yang memiliki banyak dungeon, kecepatan mengejar level sangat cepat, peralatan level 50 juga tidak terlalu berharga. Peralatan menarik baru mulai muncul sekitar level 55. Inti guild besar yang sedang mengejar level 60 sekarang sudah mulai memperhatikan pengisian gudang guild. Barang bagus seperti peralatan oranye yang didapat sekarang tidak akan dijadikan barang pribadi, tapi langsung dimasukkan ke gudang guild. Peralatan langka di pasaran ini menjadi inti gudang selama periode ini. Kemudian dengan dana mereka menyapu peralatan ungu dan biru dari pasar, mengelompokkannya berdasarkan jenis dan level, menandai tingkat kontribusi yang dibutuhkan - membuat orang benar-benar memahami pentingnya nilai kontribusi tinggi.
Jika Guild Xingxin tidak melakukan ini, menghadapi guild klub tidak perlu bertempur - godaan ini saja sudah cukup untuk membuat mereka bangkrut. Guild-guild klub pasti akan sangat aktif menggoda Guild Xingxin.
Lan He berharap Ye Xiu melupakan hal ini, ternyata dia justru sangat berharap bisa menghancurkan Guild Xingxin tanpa pertumpahan darah. Bagaimanapun, bagi dirinya ini tetap merupakan pesaing.
