Chen Guo di sampingnya sudah lama memperhatikan apa yang akan dilakukan Ye Xiu.
Editor peralatan! Fitur yang dimiliki setiap pemain Glory, tapi hanya segelintir orang yang benar-benar bisa menggunakannya. Chen Guo pernah penasaran mencoba, tapi sama sekali tidak memahami. Dalam proses pencariannya, dia hanya membuang-buang beberapa peralatan dan material.
Faktanya, Editor peralatan sebenarnya tidak terlalu rumit, ini hanyalah sebuah alat. Sama seperti pena, bagaimana menggunakannya? Semua orang bisa. Tapi ada orang yang bisa menggunakan pena untuk menulis artikel, ada yang bisa menggambar. Apa yang dibuat dengan alat inilah yang menjadi kunci.
Sedangkan Chen Guo, masih berada di tahap sekedar bisa menggunakan pena. Soal menggunakan pena untuk menulis artikel atau menggambar, dia benar-benar gelap mata.
Awalnya Ye Xiu hanya menyalin material satu per satu menggunakan template, operasionalnya sederhana asal tidak salah material. Sampai sekarang, setelah masuk ke tahap pengasahan, mata Chen Guo langsung bersinar, ini benar-benar menggunakan Editor peralatan untuk mengukir sebuah material.
Meski tidak bisa, Chen Guo tahu bagian ini tidak boleh asal-asalan. Jadi dia tidak berani banyak bicara, bahkan hanya melirik diam-diam ke sini.
Terlihat Ye Xiu memasukkan Kristal MP yang baru didapat ke panel pengasah, lalu segera memulai operasional.
Memotong, membuat lubang, menarik garis, meratakan...
Berbagai fungsi yang pernah Chen Guo coba main-main, hanya saja dia sama sekali asal mengoperasikan material. Sedangkan sekarang, setiap langkah Ye Xiu jelas memiliki rencana dan tujuan.
Sepotong kristal putih-biru utuh, perlahan berubah bentuk di bawah operasionalnya. Tidak bisa dijelaskan dengan bulat atau persegi, sepenuhnya dibuat sesuai tujuan penggunaan operator.
Ada area penopang utama di tengah, ada area sambungan dengan bagian lain.
Yang bisa bergerak, yang tidak bisa bergerak, yang khusus membatasi pergerakan.
"Kristal biru-putih sebesar kepalan tangan" yang strukturnya semakin rumit dan halus. Semua ini berhasil dibuat Ye Xiu menggunakan fungsi-fungsi pada panel pemolesan yang sebelumnya hanya dimain-mainkan secara sembarangan oleh Chen Guo.
Teknik sederhana namun menghasilkan hasil yang luar biasa, membuat Chen Guo sulit mempercayainya.
Setengah jam.
Proses pemolesan kristal biru-putih memakan waktu tepat setengah jam. Baru ketika Ye Xiu tiba-tiba berhenti, Chen Guo tersadar. Tanpa sadar ia telah melihat dengan mata miring selama setengah jam, dan begitu sadar langsung merasakan pedih di matanya. Melihat dengan posisi miring terus-menerus memang sangat melelahkan.
Melihat Ye Xiu berhenti lama tanpa gerakan, Chen Guo akhirnya bertanya: "Berhasil?"
Ye Xiu mengangguk: "Berhasil."
Kristal biru-putih yang telah selesai dipoles segera dikeluarkannya dari panel pemolesan dan diletakkan bersama material lainnya.
Area ini adalah panel untuk mengubah material menjadi senjata. Banyaknya komponen Qianji San membuat daftar material terlihat sangat banyak dan beragam. Di tahap ini Ye Xiu tidak langsung memulai. Sambil beristirahat, ia membuka sebuah dokumen dari email. Chen Guo yang melihatnya segera memalingkan muka setelah menyadari itu adalah blueprints pembuatan Qianji San.
Hal seperti ini sangat rahasia di dunia Glory, ibarat kitab ilmu bela diri rahasia. Melihat tanpa izin tentu tidak etis.
"Tidak apa-apa, boleh kok dilihat." Ye Xiu justru tersenyum.
"Boleh?"
“Tadi waktu aku mengolah material juga nggak lihat kamu menghindar, kok sekarang malah jadi sungkan?” Ye Xiu berkata.
Chen Guo tertegun, wajahnya langsung memerah karena malu.
“Aku lupa, maaf ya...” Chen Guo meminta maaf dengan tulus. Memang, jika blueprint tidak boleh dilihat, tentu proses pembuatannya juga harus dirahasiakan. Chen Guo sempat lupa hal ini, justru karena dia sama sekali tidak punya niat untuk mencuri ilmu.
“Sudah kubilang nggak apa-apa kok!” Ye Xiu menjawab.
“Sekarang kamu mau merakit Qianji San ya?” Chen Guo yang sudah sangat malu memilih mengalihkan topik daripada mengintip prosesnya.
“Iya, aku mau cek ulang blueprintnya dulu,” kata Ye Xiu.
“Semangat.” Chen Guo langsung memalingkan wajah, kali ini matanya benar-benar fokus ke layarnya sendiri.
Ye Xiu tersenyum kecil. Keberadaan pengamat tidak mengganggunya, ketiadaan penonton pun tidak jadi masalah. Dengan teliti dia mengulang diagram alir perakitan Qianji San level 50, memetakan setiap langkah dalam pikirannya.
Tingkat kompleksitas Qianji San mustahil dihafal mentah-mentah. Kemampuan Ye Xiu menguasai diagram ini berakar pada pemahaman teoritis yang mendalam. Dengan dasar konsep yang kuat, proses menghafal jadi jauh lebih efisien.
Setelah yakin semuanya matang, kali ini Ye Xiu tidak keluar untuk merokok. Langsung dia memulai perakitan level 50.
Ruang VIP menjadi sunyi senyap. Biasanya terdengar suara operasional game dari Chen Guo dan Tang Rou, namun kali ini tidak ada satupun bunyi tombol yang ditekan.
Mereka tidak sengaja menghindari, namun dengan sengaja menciptakan lingkungan yang memungkinkan Ye Xiu fokus penuh.
Klik, klik...
Di ruang VIP hanya terdengar suara klik mouse Ye Xiu, langkah demi langkah, agenda demi agenda, tak berani salah sedikit pun.
Sejenak kemudian, tiba pada tahap implantasi kristal biru-putih. Material yang tidak cocok pun bisa dibentuk menjadi komponen saat ini, namun dalam praktiknya selalu gagal. Yang kualitasnya buruk akan rusak selama proses penyambungan, sementara yang lebih baik bisa bertahan hingga Qianji San terbentuk. Tapi saat digunakan, hanya beberapa kali saja sudah rusak.
Konstruksi kompleks seperti Qianji San, satu komponen salah berarti seluruhnya gagal. Penciptanya telah melakukan riset terpisah-pisah pada strukturnya, yang akhirnya menghasilkan bentuk transisi sebelum penyempurnaan. Ini menghemat banyak biaya riset. Tapi untuk bentuk final sempurna, struktur terpisah mustahil digunakan.
"Kartu!"
Pada tahap komponen kristal biru-putih, Ye Xiu tak ragu sedikit pun. Dengan presisi ia menyematkannya ke dalam komponen. Denting ringan yang terdengar begitu menyenangkan, seperti sinyal kesuksesan.
Ye Xiu tidak berlarut dalam kegalauan. Implantasi kristal biru-putih hanyalah satu agenda dalam proses, bukan akhir. Ia melanjutkan menyusun komponen lain sesuai proses.
Tiga puluh menit, seluruh proses kembali memakan waktu 30 menit.
Mendengar Ye Xiu menghela napas panjang, Chen Guo menahan dorongan untuk menoleh. Hanya ketika mendengar Ye Xiu sendiri berkata "selesai", barulah...
“Berhasil?” Chen Guo menoleh, bahkan Tang Rou di seberang juga melihat ke arah sini.
“Coba masuk ke game!” Ye Xiu berkata sambil keluar dari Editor Peralatan dan kembali ke game.
Chen Guo menatap penuh kecemasan sekaligus penasaran, apa keajaiban tambahan yang dimiliki Qianji San level 50 final ini. Tapi setelah kembali ke game, Ye Xiu langsung menyuruh Jun Moxiao mengambil Qianji San. Tanpa keluar kota utama untuk mencari monster, hanya membuat suara crek crek crek crek sambil mentransformasi dan menyerang beberapa kali, lalu mengangguk: “Berhasil.”
“Ini… sudah selesai?”
“Sudah!” jawab Ye Xiu.
“Cuma sebentar ini? Apa kamu yakin tidak ada masalah?” Chen Guo bertanya.
“Kamu terlihat seperti berharap ada masalah?” balas Ye Xiu.
“Bukan… Tapi pemeriksaannya kok terlihat asal-asalan?” kata Chen Guo.
“Ya memang begini. Kamu kira harus bagaimana?” Ye Xiu menggerakkan Jun Moxieu menggoyang-goyangkan Qianji San, “Lihat, tidak hancur berantakan, sukses besar!”
Tidak hancur berantakan...
Chen Guo sempat berpikir untuk login ke akun level tingginya di Shen Zhi Lingyu (Domain of Gods) demi melihat kehebatan Qianji San versi final. Ternyata "tidak hancur" saja sudah jadi tujuan utamanya?
“Aku lihat atributnya.” pinta Chen Guo.
Ye Xiu membuka menu senjata. Chen Guo langsung melihat penjelasan atribut berwarna perak di Qianji San bertambah banyak.
Dalam ingatan awal Chen Guo, Qianji San ini selain atribut dasar, tidak ada properti tambahan lainnya. Meskipun atribut dasarnya memang melebihi senjata oranye setingkatnya. Tapi jika benar hanya seperti ini tanpa properti tambahan, senjata ini pasti akan terlihat pucat. Seperti equipment putih tier terendah dalam game yang tidak memiliki properti tambahan.
Kini Qianji San jelas-jelas telah memiliki properti tambahan, dan jumlahnya tidak sedikit.
Saat ini Ye Xiu menunjukkan kepada Chen Guo bentuk payung dasar Qianji San. Bentuk payung level 50 memiliki damage fisik 535 dan damage sihir 535. Di properti tambahan, langsung ada stamina, strength, intelligence, spirit masing-masing +10.
Damage fisik dan damage sihir yang sama, 4 stat dasar ditambahkan semua...
Atribut seperti ini membuat Chen Guo langsung menyadari bahwa Qianji San dalam bentuk payung yang belum bertransformasi sudah menjadi senjata kelas profesional.
Ini jelas merupakan karakteristik senjata tongkat yang sering digunakan Knight.
Melihat properti tambahan +10 untuk 4 stat dasar ini, Chen Guo tidak sabar melanjutkan melihat bagian bawah dan langsung memikirkan pertanyaan: "Sekarang setiap bentuk Qianji San memiliki poin atribut dasar?"
"Iya!" kata Ye Xiu sambil menggoyangkan Qianji San milik Jun Moxiao, senjata itu telah berubah menjadi bentuk tombak dengan properti tambahan baris pertama: strength +41.
"Lalu berapa total 4 stat dasarmu sekarang?" teriak Chen Guo kaget.
Ye Xiu tertegun sejenak, kemudian menyadari apa yang membuat Chen Guo terkejut, lalu membuka panel karakter miliknya.
“Sepertinya... tidak terlalu istimewa ya...” Chen Guo berkata dengan ragu-ragu. Menghadapi Shen yang legendaris, tekanan psikologisnya sangat besar. Dia takut salah bicara karena skill-nya yang masih rendah.
Baru saja selesai bicara, tiba-tiba panel karakter berkedip. Empat atribut dasar Jun Moxiao langsung berubah - Kekuatan (Strength) berkurang drastis sedangkan Kecerdasan (Intelligence) naik beberapa poin.
"Ini..." Chen Guo langsung paham saat melihat Qianji San di tangan Jun Moxiao berubah bentuk lagi. "Apakah atribut dari semua bentuk senjata tidak ditambahkan sekaligus?"
"Tentu tidak." Ye Xiu menjawab. "Karakter hanya mendapatkan atribut dari bentuk senjata yang sedang aktif."
"Tidak bisa menumpuk semua atribut dari berbagai bentuk?" Chen Guo merasa ide gila ini sangat brilian, apalagi Qianji San sudah memiliki semua bentuk tersebut. "Ini kan senjata yang sama! Mungkin ada metode khusus untuk menumpuk atributnya?"
"Kalau bisa begitu, buat apa aku menambahkan atribut ekstra?" Ye Xiu menyindir. "Cukup tumpuk damage dasar saja, langsung bisa one-hit KO lawan mana pun."
"Err..." Chen Guo terdiam. Ternyata pemikirannya memang terlalu mengawang-awang.
