Kembalinya Jun Moxiao ke Server 10 membuat guild-guild besar siaga tinggi. Siapa tahu dewa ini kembali membuat masalah tak terduga. Seluruh anggota dimobilisasi untuk pengawasan, bersumpah akan mengukur tujuan gerakan karakter ini sampai tuntas.
Tapi Ye Xiu sebenarnya hanya mengerjakan beberapa misi. Perselisihannya dengan guild-guild besar bahkan tidak terlintas sepersekian detik di pikirannya. Baru masuk ke Server 10, dia sekadar menyapa para pemain di Guild Xingxin miliknya sendiri.
Tanpa kehadiran dominan Ye Xiu, Guild Xingxin jelas tidak mampu bersaing dengan guild-guild klub besar. Apalagi setelah pengaruh tim profesional mulai merambah ke server baru, mustahil ada guild pemain yang bisa menyaingi guild klub. Selama ini, Guild Xingxin berkembang layaknya guild pemain biasa—ada yang keluar, ada pula yang bergabung.
Chen Guo tetap memimpin guild. Tang Rou dan Baozi hanya bisa menyumbang kekuatan tempur. Justru Ma Houpao—pemain yang dulu bergabung karena mengidolakan Su Mucheng—yang membantu Chen Guo dalam urusan administratif. Qian Cheng yang datang bersama Ma Houpao, meskipun veteran dan pernah di guild besar, adalah tipe pemain individualis yang tidak bisa diandalkan. Akhirnya dia hanya bisa menjadi kekuatan tempur seperti Tang Rou dan Baozi.
Keempat orang ini memegang level tertinggi di Guild Xingxin. Meski tidak bisa menyaingi guild klub yang gila-gilaan ekspansi naik level, level setinggi ini sangat langka di kalangan guild pemain biasa. Dari sudut pandang ini, Xingxin tidak cukup untuk menyaingi yang di atas, tapi lebih baik dari yang di bawah. Dibanding guild klub memang kalah, tapi jauh lebih mumpuni daripada guild pemain biasa. Setidaknya mereka punya gudang guild dengan sistem yang terstruktur.
Melihat sistem gudang guild ini, Ye Xiu teringat pada Lan He. Setelah bertanya pada Chen Guo, ternyata karakter Juese milik Lan He sudah lama tidak online, levelnya juga mandek sejak dulu. Setelah membuka daftar teman, semua mantan kenalan yang lebih sering jadi musuh daripada teman itu sedang online!
Ye Xiu tidak menyapa mereka. Sambil mengobrol santai dengan pemain guild di channel guild, dia mengendalikan Jun Moxiao menuju lokasi misi. Di channel guild, Baozi yang juga melihat percakapan itu malah lebih cerewet dari Ye Xiu, terus memuji-muji Ye Xiu secara berlebihan sampai membuatnya malu untuk ikut nimbrung. Baozi masih belum berhenti, mulai membahas tim mereka. Kembali ke lingkup profesional dan menjadi juara memang tujuan sebenarnya Ye Xiu, tapi masalahnya Baozi langsung membocorkannya tanpa persiapan sama sekali...
Apakah masih ada pemula baru yang baru kenal Glory di Guild Xingxin? Sangat sedikit! Jadi siapa yang percaya omong kosong Baozi? Tapi rupanya Baozi cukup populer di guild, dan anggota yang sudah kenal sifatnya ikut bercanda menanggapi. Padahal Baozi serius sekali! Maka obrolan ngibul yang tidak masuk akal ini terus bergulir panas di channel guild Xingxin.
Setiap guild klub besar memiliki mata-mata di Xingxin, namun karena Guild Xingxin tanpa Jun Moxiao hanya berkembang seperti guild pemain biasa, tidak menimbulkan masalah berarti. Persaingan antar guild besar juga begitu sengit, membuat mereka jarang mengganggu Xingxin. Lama-kelamaan, banyak mata-mata yang jarang online. Tapi kembalinya Jun Moxiao hari ini adalah situasi luar biasa. Berbagai karakter yang lama tidak aktif dikerahkan untuk memantau setiap gerak-gerik Jun Moxiao di guild.
Di seluruh area leveling Server 10, para pemain terus melaporkan pergerakan Jun Moxiao yang terlihat.
Ye Xiu sama sekali tidak memikirkan hal ini. Begitu tiba di lokasi, dia langsung mengambil misi dan mulai menjalankannya sesuai petunjuk.
"Dia sedang mengerjakan misi!!" Laporan berdatangan dari pemain guild besar yang menemukan Jun Moxiao.
"Misi apa??" Para pimpinan guild besar langsung bereaksi.
"Sepertinya Frank yang Ambisius." Seorang pemain yang berhasil mengidentifikasi misi tersebut melapor.
Frank yang Ambisius?
Di antara pimpinan guild, ada yang familiar dengan nama misi ini ada juga yang tidak. Bagi para veteran, misi di luar jalur percepatan leveling biasanya diabaikan. Jika ada kesan tentang misi sampingan seperti ini, itu pun mungkin sisa ingatan dari masa lalu yang sudah kabur.
Segera semua orang membuka halaman web, mulai mencari informasi tentang misi ini. Mereka menjelajahi ribuan halaman terkait, berusaha menemukan keistimewaan misi ini.
Satu halaman, satu halaman, satu halaman...
Mencari satu per satu tautan yang terdaftar di halaman web, semuanya mengarah pada pengenalan dan proses misi ini, sama seperti misi biasa yang tidak mengeluarkan aura rahasia apapun.
Tidak mungkin! Pasti tidak sesederhana ini.
Guild-guild besar menyatakan.
Pertimbangan mereka juga tidak salah. Ye Xiu kembali ke area biasa untuk melakukan misi ini tentu memiliki alasan penting, hanya saja alasan ini sulit ditebak hanya dari apa yang mereka lakukan sekarang.
"Lanjutkan pengawasan!" Guild-guild besar mengeluarkan perintah sambil terus menyelidiki misteri misi ini.
Dalam segmen waktu ini, misi Ye Xiu berjalan lancar. Hanya pertempuran yang agak merepotkan, karena peralatan asli termasuk Qianji San yang telah ditingkatkan di Shen Zhi Lingyu tidak bisa masuk ke area biasa lagi, semuanya tertinggal di Shen Zhi Lingyu. Jun Moxiao yang kembali telanjang mengambil beberapa peralatan dan senjata dari gudang guild secara acak. Terbiasa dengan Qianji San, membuat Ye Xiu menggunakan gaya bermain Loner primitif dengan berganti senjata terasa seperti memiliki tenaga tapi tidak bisa dikeluarkan.
Guild-guild besar masih mengeksplorasi misteri misi ini, sementara Ye Xiu sudah gesit menyelesaikan hingga tahap akhir, agenda terakhir, selesai.
Informasi hadiah misi terpampang, mata tajam Ye Xiu langsung menangkap: "Aku dapat."
Dalam misi yang sama sekali tidak memberikan hasil untuk Tang Rou dan Baozi ini, Ye Xiu mendapatkan Buku Skill 20 poin.
Untuk hadiah seperti Buku Skill, persentase kemungkinan 34.314% dari misi ini sebenarnya sudah sangat-sangat tinggi.
Sepuluh tahun Glory, bahkan belum ada satu karakter pun yang skill points-nya mencapai 5000 penuh. Ini menunjukkan betapa sulitnya mendapatkan Buku Skill. Setelah bertahun-tahun berinvestasi dengan kesabaran dan penelitian mendalam, Wei Chen berhasil membuat sekelompok karakter dengan skill points 4700. Tapi menurut pemahaman Ye Xiu tentang Wei Chen, ketika dia bilang "sekitar 4700", pasti yang di atas sedikit dan di bawah lebih banyak. Mungkin hanya satu karakter dengan 4920 hasil ledakan keberuntungan, sisanya semuanya di bawah 4700.
Jika hanya level ini, sebenarnya tidak terlalu langka di Glory. Kalau benar-benar ingin, dengan menggunakan prop terkuat yaitu uang sungguhan, masih bisa mendapatkan banyak.
Tapi setelah Mei Guang dan mentornya mengklarifikasi jerih payah Wei Chen, persentase kemungkinan mendapatkan hadiah Buku Skill meningkat lagi. Meski Mei Guang tidak menyebut berapa peningkatan totalnya, dari sampel kecil yang ada sekarang, pasti lebih tinggi dari metode Wei Chen sebelumnya.
Karakter-karakter yang dihasilkan dengan cara ini akan menggemparkan seluruh lingkup profesional Glory. Tidak perlu 5000 penuh, asal di atas 4900, semua karakter Shen di lingkup profesional akan takluk. Karakter dengan 4800-4900 skill points memang cukup banyak di lingkup profesional, tapi di atas 4900 benar-benar tidak ada satupun.
Yang lebih mengerikan, karakter dengan skill points setinggi ini di dalam game saat ini sangat langka. Tapi bagaimana dengan Ye Xiu dan timnya? Berkat persiapan bertahun-tahun dari Wei Chen dan injeksi pengetahuan tinggi Mei Guang beserta mentornya, mereka tiba-tiba menciptakan lini produksi. Jika bisa memproduksi massal karakter berkualitas tinggi ini, ini akan menjadi daya bagi Pasar Transaksi Akun Glory.
Penentu nilai sebuah akun terutama adalah kelas, peralatan, dan skill points (SP). Perbedaan harga akibat kelas karakter tidak terlalu signifikan. Peralatan bisa dibeli atau dijual terpisah, namun SP melekat permanen pada karakter - ada atau tidak ada. Bayangkan ketika karakter akun dengan SP setinggi itu muncul di pasar, pasti akan menjadi prioritas utama pemain yang ingin membeli akun kuat. Untuk akun lain, SP tanpa peralatan tidak menarik; yang punya peralatan hanyalah seperti rak pakaian - kita bisa copot peralatannya untuk dipindahkan ke akun kuat yang baru dibeli.
Wei Chen yang telah meneliti ini bertahun-tahun jelas bukan hanya untuk hiburan atau memperkuat karakternya. Dia sudah mempertimbangkan aspek komersial ini sejak awal. Hanya saja temuannya belum stabil. Akun dengan 4700 SP mungkin cukup menghasilkan di Glory yang sudah berusia 10 tahun, tapi belum bisa jadi produk premium.
Makanya si pemalas ini belum mulai menggunakan ini sebagai alat tawar untuk mencari uang. Dia masih ingin meneliti lebih lanjut untuk menciptakan lini produksi yang stabil guna membuat akun SP yang lebih kuat.
Kini semuanya hampir terwujud. Meski tujuan awalnya adalah mengatasi kesulitan pengembangan karakter tim dan memperkuat kekuatan tim, bisakah kita sekalian mengumpulkan uang lewat lini produksi ini?
Melihat Tang Rou, Baozi, bahkan Ye Xiu sudah dengan mudah mendapatkan buku skill, Wei Chen mengajukan pertanyaan ini.
Chen Guo tertegun, dia masih bersemangat karena tim bisa memiliki sejumlah karakter yang bisa membuat lingkup profesional terkejut, tapi tidak menyangka bahwa ini juga bisa menjadi metode menghasilkan uang. Tapi sebagai pemain senior, setelah Wei Chen mengatakannya, Chen Guo langsung menyadari kelayakan rencana ini.
"Barang langka jadi berharga, apalagi akun skill point tinggi yang belum pernah ada sebelumnya? Kalau benar-benar dijual, menurutku harus pakai sistem lelang. Tentu harganya akan turun seiring bertambahnya akun sejenis, tapi jangan lupa kita punya monopoli! Pasar sepenuhnya bisa kita kendalikan dan tentukan." Wei Chen si pemalas ini jelas sudah menghitung matang transaksi ini, berbicara dengan penuh keyakinan.
"Kau terlalu optimis, perusahaan game pasti tidak akan membiarkan situasi ini terus berlanjut. Menurutku mereka mudah menganalisis apa yang terjadi dari kumpulan akun ini, lalu cukup dengan melakukan sedikit perubahan, metode kita mungkin akan jadi tidak berguna." Ye Xiu berkata.
"Kau benar, karena itu aku menahan diri selama ini. Aku menunggu sampai metode ini matang sempurna, saat keuntungan bisa maksimal. Hari ini akhirnya kutunggu!" Wei Chen mengepal tinju.
"Kalau begitu, apakah kamu kembali bermain untuk membentuk tim atau kembali untuk jualan akun?" Ye Xiu bertanya.
