“Benar-benar jawaban yang sama sekali tidak mengejutkan!” Wei Chen memberikan komentar seperti itu atas respons Ye Xiu ini. Melihat situasi di Shen Zhi Lingyu saat ini dan reputasi Jun Moxiao yang sudah sangat buruk di mana-mana, selain Yi Zhan Tian Xia, benar-benar sulit menemukan mitra kolaborasi yang cukup berpengaruh.
Guild-guild klub lainnya dari Server 10 hingga Shen Zhi Lingyu sudah banyak yang dirugikan oleh Ye Xiu. Bekerja sama dengan mereka lagi akan saling mencurigai. Hubungan dengan Yi Zhan Tian Xia memang selalu baik, selama ini terjalin hubungan saling menguntungkan. Selain itu, Yi Zhan Tian Xia masih dipimpin oleh Zhan Lou Lan, tidak seperti guild klub lain yang ketuanya hanya karyawan biasa, rela melakukan segala cara untuk mendapatkan keuntungan. Sebagai figur seperti Zhan Lou Lan, jika sampai berubah sikap hanya karena berebut BOSS, tentu akan sangat merusak reputasinya.
Setelah memutuskan, Ye Xiu langsung menghubungi Zhan Lou Lan. Karakternya masih online di game, melihat nama Zhan Lou Lan ada di daftar teman, langsung mengirim pesan: "Sedang sibuk apa?"
Kalimat pembuka yang sudah digunakan tak terhitung kali ini, Ye Xiu tidak pernah mengganti dialognya.
"Tidak sedang apa-apa, hehe!" Zhan Lou Lan membalas demikian.
"Ayo, menjarah BOSS!" Ye Xiu langsung to the point tanpa basa-basi.
"BOSS apa?" tanya Zhan Lou Lan.
"BOSS Liar!" jawab Ye Xiu.
"Di mana?"
"Aku mana tahu, tidak ada informasi di pihakmu?" tanya Ye Xiu.
Zhan Lou Lan menghela napas: "Ini situasi apa sebenarnya?"
“Oh, bagaimana perkembangan pekerjaanmu di area BOSS Liar untuk guild Yi Zhan Tian Xia?” Ye Xiu bertanya.
“Biasa saja……” Zhan Lou Lan menjawab.
“Biasa seperti apa? Berapa BOSS yang berhasil direbut minggu lalu?” Ye Xiu melanjutkan.
“Tiga...”
“Tiga saja sudah dianggap biasa, kau benar-benar tidak rendah hati!” Ye Xiu berkomentar takjub. Domain of Gods memiliki map yang sangat luas. Dari map Level 55 hingga map Level 70, jumlah BOSS Liar di tiap area sulit dihitung seketika. Tapi ia yakin tiga itu jumlah yang sangat sedikit. Mengaku "biasa" dengan hasil segitu jelas kesombongan.
“Bagi kami, ini memang termasuk biasa.” Zhan Lou Lan mengirim emoji tertawa getir.
Ye Xiu senang. Bukan karena ia bergembira atas kesulitan orang lain. Sudah bisa diprediksi bahwa Yi Zhan Tian Xia kurang sukses merebut BOSS. Akumulasi guild-guild klub besar selama ini bukan main-main! Dari perbandingan gudang guild, jelas tingkat peralatan guild besar lebih unggul dari Yi Zhan Tian Xia. Peralatan bagus berarti kekuatan lebih besar. Jika kalah bertarung, tentu sulit merebut BOSS. Justru karena gagal merebut BOSSlah Ye Xiu punya alat tawar untuk berkolaborasi - kalau mereka sudah bisa menguasai semua BOSS sendiri, buat apa kerja sama?
“Aku bantu. Kita kolaborasi, hasil rampasan BOSS dibagi rata bagaimana?” Ye Xiu mengajukan proposal.
“Kalau benar-benar bisa direbut, pasti tidak ada masalah.” Zhan Lou Lan menjawab dengan tegas. Dia yang cuma bisa merebut tiga BOSS dalam seminggu saja sudah begitu memprihatinkan, masih takut lebih parah? Ye Xiu memberi saran apapun pasti dia berani setuju, seperti mengobati kuda mati dengan cara apapun juga!
“Oke, kalau ada perkembangan saling kabari ya!” kata Ye Xiu.
“Tidak masalah.” Zhan Lou Lan berkata.
Ye Xiu langsung menutup jendela obrolan. Tak lama kemudian Zhan Lou Lan mengirim pesan lagi, Ye Xiu mengira ada informasi BOSS secepat itu, tapi tidak terlalu terkejut. Mode penyegaran acak BOSS liar yang menyebalkan itu, kalau benar-benar terjun ke bisnis ini, dari Senin pukul 00.00, setiap detik tidak bisa tenang, kapan saja harus siap bertempur. Para elite dari guild klub yang bertanggung jawab atas BOSS liar ini benar-benar tidak mudah. Mereka bukan pekerja lepas, tapi pasukan pemusnah BOSS 119 yang harus langsung bergerak begitu ada BOSS.
Tapi setelah membuka pesan Zhan Lou Lan, ternyata bukan itu, Zhan Lou Lan malah bertanya lagi tentang strategi Buku Skill sebelumnya.
“Oh, itu sudah tidak ada, terjual.” Jawab Ye Xiu.
“Ah... Begitu, sayang sekali.” Zhan Lou Lan agak menyesal, tapi hasilnya tidak terlalu mengejutkan. Saat itu dia paham maksud Ye Xiu menawarkannya, meski dia menolak, tapi tahu pasti banyak pembeli lain. Ternyata kemudian Ye Xiu memang tidak menawarinya lagi, dia perkirakan pasti sudah terjual. Hari ini mereka berbicara lagi, Zhan Lou Lan sekadar konfirmasi, dan terbukti benar, hatinya pun tidak lagi mengkhawatirkannya.
Kedua orang tidak berbicara lagi, masing-masing sibuk di dalam game. Karakter Ye Xiu, Jun Moxiao, belum mencapai level maksimal. Belakangan ini di game, fokus utamanya tetap meningkatkan level. Sambil berjalan, ia melihat sekeliling - Domain of Gods (Shen Zhi Lingyu) sedang benar-benar kacau! Guild Lun Hui dan Blue Rain (Lanyu) tidak hanya sering berselisih, tapi fans dari kedua tim esports ini juga kerap terlibat konflik hanya karena perbedaan pendapat.
Selain kedua pihak ini, guild seperti Micro Grass (Weicao) dan Misty Rain (Yanyu) yang baru tersingkir dari playoff, suasana hati mereka tentu tidak baik. Jika dihina oleh pemenang, pasti tidak akan diam. Ada juga tim yang tersingkir di babak pertama. Fans yang timnya kalah pasti tidak terima, lalu mencoba mencari kehormatan di game online. Bahkan tanpa alasan pun mereka sengaja membuat masalah.
Di Domain of Gods tidak ada zona aman. Dari dalam kota hingga luar tembok, setiap sudut dipenuhi aktivitas PK. Semua orang digerakkan oleh semangat playoff yang membara.
Jun Moxiao milik Ye Xiu belum sempat keluar dari kota utama, tiba-tiba Zhan Lou Lan mengirim pesan lagi. Kali ini benar-benar ada BOSS, tapi ketika Ye Xiu melihat namanya - Raja Selokan, langsung kehilangan minat.
Lukasius si Raja Selokan, nama yang sangat gagah - RAJA! Padahal sebenarnya hanya Rogue di selokan. Ye Xiu tidak meremehkan Rogue, tapi masalahnya BOSS ini hanya level 55 - BOSS Liar tingkat terendah di Domain of Gods.
BOSS Liar tingkat rendah tetap dibutuhkan, tapi tim mereka terbatas sumber dayanya. Waktu dan energi lebih baik difokuskan ke BOSS tingkat tinggi. Untuk material BOSS rendah, meski tidak ada bisa ditukar dengan hasil rampasan dari BOSS besar.
Bahan langka dari BOSS liar sulit dibeli dengan uang, tapi masih bisa didapat melalui sistem barter. Setiap tim memiliki kelas dan peralatan yang berbeda, sehingga kebutuhan akan berbagai bahan langka pun bervariasi. Meski semua jenis material diterima, tingkat kebutuhannya tetap berbeda. Transaksi bahan langka tetap aktif melalui sistem barter semacam ini.
Dengan latar belakang ini, BOSS level 70 tetap lebih menguntungkan dibanding BOSS level 55, terlepas dari ada tidaknya kebutuhan.
Sayangnya informasi yang diterima Zhan Lou Lan saat ini hanya tentang BOSS level 55. Meski mengecewakan, lebih baik daripada tidak sama sekali. Ye Xiu segera memanggil Tang Rou, Baozi, dan Chen Guo. Mereka masing-masing menuju lokasi yang ditunjuk Zhan Lou Lan. Wei Chen di sisi lain sama sekali tidak menerima kabar dari pihak Samsara. Kemungkinan besar Serikat Samsara tidak mengerahkan tim elite kedua mereka untuk BOSS level 55.
Road Carsh adalah Raja Selokan. Selokan sebagai fasilitas kota tentu tidak terletak di daerah terpencil. Area leveling yang dibuat berdasarkan ini berada di Kota Hesin. Ketiganya menggunakan stasiun teleportasi kota utama sebagai transit, lalu bertemu di stasiun teleportasi Kota Hesin. Terlihat banyak pemain yang keluar dari portal teleportasi langsung berlari ke satu arah yang sama, dengan nama guild terpampang di atas kepala mereka.
Ye Xiu juga menambahkan ID Jun Moxiao-nya ke dalam guild Yi Zhan Tian Xia. Karakter Han Yanrou milik Tang Rou dan Baozi Invasion milik Baozi juga dimasukkan ke dalam guild Yi Zhan Tian Xia setelah Ye Xiu berkoordinasi dengan Zhan Lou Lan. Tujuan utamanya adalah mendapatkan bonus poin atribut tambahan dari keanggotaan guild.
"Sudah banyak yang datang ya!" Ye Xiu berkomentar. Guild-guild besar tentu memiliki strategi terorganisir untuk menjarah BOSS Liar. Pada hari Senin, anggota mereka akan menyebar ke seluruh peta, lalu secara bertahap meninggalkan area di mana BOSS sudah dikalahkan. Untuk area yang masih ada BOSS-nya, anggota guild akan terus berpatroli tanpa henti 24 jam. Ini bukan sekadar permainan, tapi pekerjaan penting bagi guild klub profesional.
"Apa... kita sebaiknya tidak menarik perhatian?" usul Chen Guo melihat situasi ini. Dia khawatir nama Jun Moxiao akan langsung menjadi pusat perhatian melebihi popularitas Raja Selokan, Rukaxiu.
"Setuju, lebih baik low profile." Ye Xiu mengangguk. Keempat karakter mereka pun mengambil jalur memutar sementara Ye Xiu mengirim pesan ke Zhan Lou Lan menanyakan situasi.
"Cukup ramai," jawab Zhan Lou Lan yang sudah tiba lebih dulu di lokasi.
Berdasarkan informasi koordinat kemunculan BOSS, keempat karakter ini bergerak menuju kota level 55 yang biasanya sepi. Semakin mendekati koordinat, kerumunan pemain semakin terlihat. Meski Ye Xiu menganggap BOSS level 55 tidak menarik, guild-guild klub besar tetap menanganinya dengan serius sebagai misi penting.
"Ada berapa guild yang datang?" tanya Ye Xiu.
"Sampai sekarang sudah lima yang terlihat," jawab Zhan Lou Lan.
“BOSS sudah mulai dibunuh belum?” Ye Xiu bertanya.
“Sepertinya segera.” Zhan Lou Lan berkata. BOSS level 55 bagi pemain Domain of Gods level 70 memang mudah dihancurkan. Biasanya BOSS level 55 tidak akan dipersulit, langsung dibunuh jika anggota cukup. Karena BOSS mudah dijatuhkan, siapa yang memulai lebih dulu dan memberikan output lebih lama biasanya akan menentukan pemilik BOSS akhir.
“Ah, mereka mulai menyerang!” Tiba-tiba Zhan Lou Lan mengirim pesan.
“Milik guild mana?” Ye Xiu bertanya.
“Pavilion Blue River.” Zhan Lou Lan menjawab.
“Juara runner-up memang berani ya!” Ye Xiu membalas, “Kita juga mulai serang.”
“Kalian di mana? Aku belum melihatmu.” Zhan Lou Lan bertanya.
“Belum sampai. Kita mulai dari sini, kamu langsung serang di tempatmu. Rebut output, kalau ada kesempatan curi orang.” Ye Xiu memberi instruksi.
“Bagaimana dengan kalian?”
“Kami akan menyergap di jalan.” Sambil berkata demikian, Ye Xiu memberi isyarat pada Tang Rou, Baozi, dan Zhu Yanxia. Mereka langsung menyerbu ke jalanan dan bertemu dua anggota Blue Rain.
“Kebetulan sekali!” kata Ye Xiu.
Kedua orang ini terkejut melihat nama Jun Moxiao. Sebelum sempat bereaksi, tombak perang, peluru meriam, dan bata sudah menghujam. Salah satu langsung terjatuh. Yang satunya panik mencoba bertahan, tapi Baozi Invasion yang garang sudah menerjang dan menghajarnya dengan pukulan bertubi-tubi.
Dua pemain Blue Rain langsung dihabisi. Ye Xiu memimpin tiga orang sambil menuju ke selokan sambil terus berburu. Saat ini jelas guild-guild masih mengatur personil, pemain datang secara bergantian, jadi tidak ada formasi tim terintegrasi di jalan kota utama. Hasilnya, kelompok empat orang ini merangsek habis-hangusan. Terutama saat melihat anggota Pavilion Blue River yang mulai menjarah, mereka membunuh dengan paling ganas.
Di area selokan, BOSS sudah muncul. Tapi jumlah personil tiap guild tidak banyak, sambil hati-hati menghadapi sambil menunggu bala bantuan segera datang. Namun yang diterima semua guild justru kabar serangan yang terjadi bahkan saat masih di dalam kota.
"Siapa itu?" Pertanyaan ini tentu ditanyakan semua orang. Hasilnya, jawaban yang didengar membuat mereka semua panik. Jun Moxiao sudah lama tidak aktif, kenapa tiba-tiba mulai bergerak lagi?
"Sial!" Di pihak Pavilion Blue River, sang pelatih langsung memukul keyboard, "Kenapa nasibku sial begini?"
