"Bagaimana situasi di sana?" Ye Xiu yang menggunakan karakter Wu Dao Jun tidak berhenti saat berpapasan dengan keempat orang itu, tetap melanjutkan perjalanan ke arah Arena Doraga. Zhan Lou Lan dan tiga anggota lainnya yang biasanya diagung-agungkan di game online dengan patuh membentuk formasi mengelilingi Wu Dao Jun. Kemudian ketua guild He Wu, Wu Jinzhi, yang pertama menemukan BOSS ini mulai menjelaskan situasi.
"Situasi genting. Tiga guild sudah menemukan BOSS ini sebelum kita. Dari pengamatan portal teleportasi, tiga guild lain sedang mengirim pasukan," jelas Wu Jinzhi.
"Enam guild? Masih bisa ditangani, tidak terlalu banyak," kata Ye Xiu.
Untuk BOSS liar, guild klub yang kompetitif biasanya sekitar sepuluh guild. Enam partisipan termasuk sedikit.
"Enam itu baru jumlah sementara saat ini," tegas Wu Jinzhi.
“Hmm, aku tahu, perhatikan baik-baik sepanjang jalan. Apakah tiga guild di depan belum bertindak?” Ye Xiu berkata.
“Sampai sekarang belum, tim besar belum lengkap berkumpul.” Wu Jinzhi menjawab.
“Guild mana saja yang tiba lebih dulu?” Ye Xiu bertanya.
“Dominant Hero, Paviliun Kabut Asap, Howling Mountain Villa.” Wu Jinzhi menyebutkan.
“Bagaimana perbandingan kekuatan konkret ketiga guild ini?” Ye Xiu bertanya lebih lanjut. Pengetahuannya tentang situasi game online tidak terlalu mendalam. Guild Blue Rain, Micro Grass, dan Dominant Hero saat ini lebih dominan, dijuluki Tiga Guild Terbesar. Yang dia ketahui hanyalah informasi umum yang sering beredar. Mengenai tingkat perbandingan kekuatan guild yang sebenarnya, Ye Xiu yakin orang-orang yang terlibat persaingan guild seperti mereka pasti lebih paham.
Ternyata Wu Jinzhi bisa menjawab pertanyaan ini dengan jelas: “Dominant Hero jelas lebih kuat, terutama dalam hal kekuatan PK tim besar, kelebihan mereka lebih menonjol. Jika membandingkan Paviliun Kabut Asap dan Howling Mountain Villa, Howling mungkin sedikit lebih unggul.”
“Bagaimana komposisi kelas tim elit ketiga guild?” Ye Xiu bertanya lagi.
“Ini...” Wu Jinzhi ragu-ragu, Yue Ziqing dan Bai Xijingliu saling pandang bingung. Informasi komposisi kelas tim elit sebenarnya tidak sulit didapat. Hanya saja guild kecil-menengah seperti mereka tidak pernah berhadapan langsung dengan guild-guild besar. Aktivitas membunuh BOSS liar mereka sebut "perburuan gelap", kalau ada konfrontasi langsung itu disebut perampasan.
"Informasi elite dari guild-guild ini sebenarnya bisa mereka dapatkan, tapi mereka kurang memperhatikan aspek ini." Ketiga orang ini tidak bisa menjawab, akhirnya Zhan Lou Lan kembali mencuri perhatian. Tujuan awalnya membentuk tim adalah mengejar gelar juara dengan ambisi besar, guild-guild besar ini dianggapnya sebagai musuh potensial dengan sikap arrogant. Persiapan yang dilakukannya justru sangat matang.
"Shen tunggu saya kirim ya!" Zhan Lou Lan sambil mengatakan ini, langsung mention Ye Xiu di QQ. Tak lama kemudian mengirimkan dokumen. Ye Xiu membukanya dan menemukan informasi lengkap tim elit guild klub, tidak hanya kelas karakter tapi juga nama-nama karakternya.
"Sekitar segini dulu informasinya." Zhan Lou Lan bicara dengan hati-hati, menyisakan ruang untuk perubahan anggota tim yang mungkin terjadi.
"Hmm, saya lihat dulu!" Ye Xiu tetap menggerakkan karakter Wu Daojun sambil mempelajari dokumen dari Zhan Lou Lan. Pengumpulan informasinya sangat detail, bahkan peralatan anggota tim elit pun tercatat. Tapi menurut Ye Xiu, untuk pertarungan tim berskala besar, detail sebanyak ini agak berlebihan. Cukup mengetahui komposisi kelas lawan saja.
"Dari tiga guild ini, mana yang jumlah anggotanya lebih unggul di lokasi?" Ye Xiu bertanya.
"Dominant Hero." Wu Jinzhi menjawab.
"Dominant Hero mungkin akan berusaha merebut kill, kita harus cepat." Ye Xiu menganalisis situasi.
Tidak ada yang mempertanyakan. Empat ketua guild segera mulai mendesak semua orang untuk bergerak dengan kecepatan maksimal. Sprint mengkonsumsi stamina, tidak ada karakter yang memiliki stamina cukup untuk sprint selama ini, sehingga perlu pengaturan ritme dengan kombinasi pergantian cara bergerak dan penggunaan potion pemulih stamina. Akhirnya jarak antar karakter mulai terpisah. Ye Xiu dan kawan-kawan jelas berada di barisan terdepan. Ye Xiu memutar kamera dan terkejut melihat Xiao Shou Bingliang juga bisa mengikuti.
"Lumayan!" puji Ye Xiu.
"Ada di antara barang yang kamu berikan. Aku pikir ini akan segera diperlukan, jadi terus kuasah." kata Xiao Shou Bingliang dengan datar.
Kelebihan Xiao Shou Bingliang adalah pengamatan dan pertimbangan situasi, namun operasionalnya sama sekali tidak layak disebut. Hanya karena sudah lama bermain game, operasionalnya sedikit lebih baik dibanding Mei Guang yang baru mulai. Karena itu Ye Xiu juga memberikan skema latihan untuknya, mirip dengan yang pernah diberikan ke Mei Guang. Keduanya masih sangat tidak memadai dalam hal operasional, harus menempuh jalan lebih panjang dibanding Tang Rou dan Baozi, bahkan titik awal latihan mereka pun berbeda.
Rencana latihan yang diberikan Ye Xiu kepada Xiao Shou Bingliang tergolong dasar namun komprehensif. Konten seperti menguasai ritme gerakan untuk meningkatkan pemanfaatan stamina secara efektif selama bergerak memang termasuk materi dasar, salah satu isi paket pelatihan dari Ye Xiu. Namun fakta bahwa Xiao Shou Bingliang memprioritaskan latihan ini tanpa petunjuk khusus justru menunjukkan ketelitian dan kepekaannya. Jelas ia mempertimbangkan bahwa menjamin kecepatan gerak adalah prasyarat agar bisa selalu menyatu dengan tim, baru kemudian bisa berbicara tentang koordinasi dan aspek lainnya. Sebagai Pastor, jika terpisah dari tim dan bertindak solo, hampir tidak ada nilai eksistensinya.
Saat ini, Ye Xiu tidak tahu jenis latihan intensif apa yang telah dijalani atau berapa lama waktu yang dibutuhkannya, namun nyatanya Xiao Shou Bingliang sudah mampu mengimbangi kecepatan gerak mereka dan benar-benar terintegrasi dengan tim.
"Bagus, bagi seorang Pastor, mobilitas sangat krusial. Dengan menjaga mobilitas, jangkauan area yang bisa kamu kendalikan akan lebih luas. Kelincahan Pastor menentukan kelenturan operasional tim secara keseluruhan. Seorang Pastor kompeten tidak perlu dicari-cari posisinya oleh anggota tim - ia akan selalu muncul di tempat yang paling tepat pada waktu yang tepat," Ye Xiu menyelipkan wejangan.
"Dominant Hero mulai bergerak!" Wu Jinzhi melaporkan.
Sebagai ketua guild, ia memang berada di barisan depan. Materi semacam ini termasuk dasar yang harus dikuasai pemain di Domain of Gods, tingkat penguasaannya tergantung skill masing-masing.
"Ternyata," Ye Xiu tidak terkejut, "Apa gerakan kedua guild itu?"
“Segera terjadi pertarungan.” Wu Jinzhi berkata.
“Tiga guild berperang?” Ye Xiu bertanya.
“Sepertinya iya.” Wu Jinzhi juga tidak berada di lokasi, hanya menerima pesan dari tim di lapangan.
“Cepat manfaatkan waktu.” Ye Xiu tidak berkomentar lebih lanjut. Saat ini dia belum sampai di lokasi, komentar apapun takkan berguna.
Di Colosseum Dorak, di sekitar gladiator Vitellius, tiga guild telah saling serang habis-habisan.
Yang pertama menyerang adalah Dominant Hero. Pasukan mereka tiba paling cepat sehingga jumlahnya paling banyak, ditambah kekuatan alami mereka yang superior. Mereka sama sekali tidak menganggap serius Paviliun Kabut Asap dan Howling Mountain Villa. Atas perintah ketua Jiang You, tim elit langsung menyerbu dan mulai menjarah. Jika dua guild lain tidak menyerang, Dominant Hero mengabaikannya. Begitu ada serangan, Dominant Hero langsung membalas tanpa ampun. Mereka cukup percaya diri bisa membunuh BOSS sambil menghadapi dua guild sekaligus.
Dominant Hero memang memiliki modal ini. Julukan Three Great Guilds bukanlah tanpa alasan. Mulai dari jumlah pemain, cadangan gudang guild, akumulasi bahan langka, hingga kemampuan tempur tim elit - semuanya benar-benar unggul. Semua elemen ini saling terkait dan saling mempengaruhi. Tanpa tim elit yang kuat, mana mungkin mereka bisa merebut begitu banyak bahan langka? Tanpa basis pemain yang masif, mustahil mengumpulkan gudang guild sebesar itu.
Setelah Jiang You memberi komando, Elementalist-nya You Fengdian ikut menerjang ke formasi tempur, turun tangan langsung untuk meningkatkan semangat pasukan. Skill demi skill dilancarkan, khususnya menargetkan Elementalist dari pihak Paviliun Kabut Asap.
Karakter andalan Tim Yan Yu adalah Elementalist. Karena pengaruh ini, jumlah pemain Elementalist di guild mereka relatif lebih banyak. Dalam tim elit yang dibentuk, Elementalist menjadi penyerang utama yang sangat vital.
Kelas mage seperti artileri ini akan sangat mematikan jika dikumpulkan dalam jumlah besar dan menyerang bersama. Jiang You sendiri adalah Elementalist yang sangat memahami hal ini, namun dia sama sekali tidak gentar. Justru memimpin langsung penyerang jarak jauh pihaknya untuk bertembak-tembakan dengan para mage dari tim elit Yan Yu.
Elementalist Yan Yu mungkin yang paling unggul, tapi Pastor dari Dominant Hero adalah yang paling kuat.
Fenomena penumpukan pemain akibat pengaruh karakter bintang dari pemain bintang tim profesional ini kini telah menjadi ciri khas guild-guild besar, terutama terlihat jelas di tim elit masing-masing.
Dengan dukungan kuat dari Pastor berkemampuan tinggi, Jiang You sama sekali tidak takut bertembak-tembakan dengan Elementalist hebat Paviliun Kabut Asap. Keputusan strategisnya ini terbukti sangat tepat. Setelah saling bertahan beberapa saat, pihak Paviliun Kabut Asap mulai tidak bisa bertahan. Master Bela Diri Dominant Hero yang seganas idolanya Han Wenqing, kini berkhayal menjadi Kaisar Tinju, berhasil menghancurkan formasi Yan Yu dengan cepat. Begitu jarak dekat tercapai, Elementalist Yan Yu hampir dihancurkan.
Paviliun Kabut Asap tidak mendapat hasil memuaskan, pemimpin (dalam tim) segera memberi instruksi untuk mundur sementara menghindari sorotan. Bahkan ketua guild Paviliun Kabut Asap, Yan Yu Suo Lou, belum sempat tiba di lokasi!
Setelah berhasil memukul mundur Paviliun Kabut Asap, Jiang You merasa sangat puas. Ia menggerakkan kamera untuk memberi pelajaran kepada anggota Howling Mountain Villa. Saat kamera berputar, terlihat seorang Elementalist berdiri di puncak pilar batu di arena, mengenakan jubah magis hijau tua level 70 yang dikenali sebagai Peralatan Oranye "Qingyun Robe". Hanya segelintir orang yang mampu memakai peralatan oranye level 70.
Tapi karakter ini... [Guild]: Howling Mountain Villa; [Nama Karakter]: Fen Yan Jing.
Meskipun Howling Mountain Villa tidak termasuk dalam Three Great Guilds, setidaknya mereka adalah guild yang cukup kompetitif. Jiang You yang hafal dengan semua ahli terkenal di berbagai guild sama sekali tidak mengenali nama ini. Melihat si pemalas itu berdiri angkuh di tempat tinggi, amarahnya langsung berkobar. Sebagai ketua Dominant Hero yang sudah berada di puncak hirarki game online, apakah sekedar peralatan oranye level 70 dan posisi tinggi bisa mengintimidasinya?
Tidak mungkin! Sama sekali tidak!
Jiang You baru saja akan memerintahkan untuk menjatuhkan si sok jagoan itu, namun sang Elementalist lebih dulu mengangkat tongkat sihirnya. Sebuah bola api meluncur ke arah karakter Jiang You, You Fengdian, yang berdiri di bawah.
