Transfer akuisisi karakter yang awalnya tak terdengar ini, setelah terungkap, langsung menjadi headline di semua laporan Glory maupun esports. Postingan di forum-forum besar tumbuh secara eksponensial, yang didiskusikan tentu saja adalah masalah berpindahnya kepemilikan Hundred Blossoms Spectacle.
Setelah fase awal ketidakpahaman yang membabi buta, perlahan mulai muncul analisis-analisis terstruktur.
Zhang Jiale bersiap kembali bermain dan bergabung dengan Dominant Hero? Berita ini awalnya sama sekali tidak ada kabarnya, tetapi komunitas penggemar gossip memang luar biasa ganas. Bahkan rumor yang paling tidak berdasar pun bisa mereka dramatisir hingga terlihat masuk akal. Fakta bahwa Zhang Jiale kembali bermain dan bergabung dengan Dominant Hero adalah kebenaran sejati, sekaligus penjelasan yang paling logis saat ini.
Di lingkup profesional saat ini, benar-benar tidak ada pemain Ahli Amunisi yang benar-benar menonjol. Ini mungkin juga alasan mengapa Tim Hundred Flowers akhirnya memutuskan untuk meninggalkan karakter inti mereka, sebuah keputusan yang jelas sangat berani. Setelah transfer karakter ini diumumkan, komunitas Hundred Flowers sudah dipenuhi kecaman, sama sekali tidak ada yang bisa menganalisis hal ini secara rasional.
Mungkin Hundred Flowers memilih untuk meruntuhkan segalanya dan membangun kembali karena tidak mendapatkan pemain inti yang cocok. Tapi mengapa Dominant Hero membeli Hundred Blossoms Spectacle? Apakah mereka memiliki pemain Ahli Amunisi dengan ciri khas yang bagus?
Para pemain yang masih aktif di lingkup profesional ini sebenarnya sudah diinventarisasi oleh komunitas penggemar gossip sejak transfer Tang Hao ke Howling. Kesimpulannya, tidak ada transfer Ahli Amunisi saat ini yang bernilai lebih dari 4 juta, dan tidak terlihat potensi untuk menjadi dewa.
Akhirnya, pembelian besar-besaran oleh Dominant Hero memicu dua spekulasi dari komunitas penggemar gossip.
Pertama: Dominant Hero telah membina pemain baru yang luar biasa dengan kelas Ahli Amunisi;
Kedua: Dominant Hero mengundang Zhang Jiale yang tiba-tiba pensiun musim lalu untuk kembali bermain.
Kedua teori ini sekarang sama-sama menjadi bahan perbincangan. Tentu saja, Ye Xiu dan kawan-kawan mengetahui bahwa teori kedua adalah kebenaran sejati.
Ye Xiu bahkan menduga, sejak awal pertemuannya dengan Zhang Jiale di dalam game, pihak Dominant Hero mungkin sudah melakukan pendekatan pada Zhang Jiale.
Transfer Lin Jingyan yang terkesan mendadak ini, sebenarnya telah menjadi rencana matang Dominant Hero. Rencana inilah yang akhirnya berhasil meyakinkan Zhang Jiale.
Kombinasi Han Wenqing, Zhang Xinjie, Lin Jingyan, dan Zhang Jiale merupakan formasi All-Star yang belum pernah ada dalam sejarah Liga. Meski beberapa klub elite memiliki tiga All-Star, bobotnya tak sebanding dengan cetak biru Dominant Hero ini.
Han Wenqing, Lin Jingyan, dan Zhang Jiale adalah atlet andalan yang mampu menjadi inti utama tiga tim berbeda. Penyatuan tiga inti utama ini benar-benar pertama dalam sejarah. Jika cetak biru semegah ini tak bisa meyakinkan Zhang Jiale, motivasi meraih juaranya patut dipertanyakan.
Namun argumen utama penentang kebenaran ini adalah: jika benar-benar kembali bermain, Tim Hundred Blossoms tak akan menjual Hundred Blossoms Spectacle. Tim Hundred Blossoms-lah satu-satunya rumah bagi Zhang Jiale yang telah membela selama enam tahun!
Tak diragukan lagi, pendapat ini datang dari penggemar fanatik Tim Hundred Blossoms dan Zhang Jiale.
Ye Xiu dan yang tahu kebenaran merasa tak tega menyaksikan. Mereka sudah membayangkan betapa banyak hati yang akan hancur saat kebenaran terungkap nanti.
Liga menetapkan bahwa pemain yang pensiun harus menunggu satu tahun penuh sebelum bisa kembali bermain. Zhang Jiale memutuskan pensiun secara mendadak tepat sebelum musim baru tahun lalu, membuat Tim Hundred Blossoms kewalahan. Saat itu, jendela transfer hampir ditutup, ditambah minimnya ahli amunisi kelas atas di lingkaran kompetisi, Zou Yuan akhirnya dipaksakan mengisi posisi tersebut.
Namun, aturan ini terutama mengatur tentang registrasi resmi pemain untuk pertandingan pro, bukan berarti tidak mungkin diumumkan lebih awal.
Maka pada sore harinya, berita sensasional benar-benar muncul. Zhang Jiale yang selama ini sepi kabar, menerima wawancara wartawan dan mengakui akan kembali bermain di musim baru bersama Tim Dominant Hero berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat.
Meski sudah banyak rumor beredar, kebenaran sejati tetap tak tertandingi. Dalam sekejap, kabar akuisisi Hundred Blossoms Spectacle oleh Dominant Hero dan kepulangan Zhang Jiale membanjiri seluruh forum Glory. Transfer Tang Hao senilai 10 juta tiba-tiba terlihat sangat lemah dibandingkan ini.
Seperti yang diduga Ye Xiu dkk, kebenaran ini menghancurkan hati para fans paling setia Hundred Blossoms yang vokal protes keras.
Keputusan tim melepas Tang Hao masih bisa ditolerir, mengingat gaya inti karakter bertipe non-ahli amunisi memang bukan tradisi Hundred Blossoms yang lebih mengutamakan strategi berbasis kelas amunisi.
Namun selanjutnya, meninggalkan Hundred Blossoms Spectacle membuat mereka sama sekali tidak bisa menerima. Namun saat berita ini terungkap, semuanya sudah menjadi keputusan final yang telah direkam dan disetujui oleh Liga Profesional. Para fans bahkan tidak memiliki kesempatan untuk protes, karena protes tidak akan mengubah fakta yang sudah terjadi.
Menurut mereka, ini adalah tindakan yang sangat tidak menghormati fans. Mereka merasa ditipu, dipermainkan, bahkan dikhianati. Semua fans setia mengumpulkan semangat juang dan berteriak marah sepanjang siang. Mereka meneriaki keputusan klub Hundred Blossoms, menyebutnya sebagai transaksi bodoh, dan menuntut klub memberikan penjelasan serta pertanggungjawaban kepada semua fans.
Sedangkan rumor dari komunitas penggosip yang hanya mencari sensasi tentang dugaan Zhang Jiale akan bergabung dengan Dominant Hero membuat mereka sangat marah. Dalam pandangan mereka, meskipun Zhang Jiale pensiun secara tidak bertanggung jawab musim lalu, dia tetap adalah kapten bintang andalan Tim Hundred Flowers mereka. Bagaimana mungkin dia bisa pergi ke Dominant Hero?
Di satu sisi fans mengkritik klub, di sisi lain mereka berjuang untuk membela mantan pemain klub melawan berbagai gosip. Cinta fans adalah cinta sejati - mereka tidak memahami tindakan klub, namun ketika muncul dugaan yang mereka anggap sebagai penghinaan terhadap pemain tim esports, mereka memilih untuk bertempur tanpa ragu.
Hingga saat senja ini.
Saat wawancara Zhang Jiale dirilis. Semua penggemar gosip bersemangat, mereka mengibarkan pesan ini ke wajah fans Hundred Blossoms yang telah mencaci mereka sepanjang siang. Di momen ini, fans Hundred Blossoms benar-benar tak memiliki kekuatan untuk melawan.
Klub telah menjual karakter favorit mereka, pemain andalan mereka malah bergabung dengan tim lain. Bagi fans setia Hundred Blossoms, perasaan di detik ini bagai ditelantarkan seluruh dunia. Hari ini benar-benar hari yang suram bagi mereka.
Banyak orang sudah tak punya tenaga untuk berdebat.
Kesedihan terbesar adalah kematian hati.
Apa lagi yang bisa dibanggakan fans Hundred Blossoms saat ini?
Banyak fans Hundred Blossoms diam-diam mematikan komputer. Rentetan kabar buruk sepanjang hari benar-benar membuat hati mereka tenggelam dalam keputusasaan. Namun tak sedikit juga yang meluapkan kemarahan dengan meneriaki klub Hundred Blossoms, dan kali ini Zhang Jiale juga terseret dalam kontroversi.
Hasil ini sebenarnya sudah diantisipasi oleh Zhang Jiale. Bahkan selama proses wawancara, ketika wartawan mengetahui keputusannya ini, mereka juga langsung memprediksi kejadian yang pasti akan terjadi ini. Saat itu, wartawan sudah menanyakan masalah ini. Jawaban Zhang Jiale terdengar tenang, dia meminta maaf atas pensiun tidak bertanggung jawab di musim sebelumnya, dan juga meminta maaf karena kembali bermain di musim ini namun tidak bergabung kembali dengan Tim Hundred Blossoms. Dia tidak mengucapkan kata-kata seperti berharap penggemar bisa memahaminya. Mungkin wartawan merasakan kesakitan dan kecemasan dalam ucapan Zhang Jiale, sehingga bertanya lagi mengapa dia membuat keputusan seperti ini.
Jawabannya ternyata sangat sederhana: Untuk menjadi juara.
Untuk menjadi juara.
Makna dari empat karakter ini, masih ada yang bisa memahaminya.
Di tengah hujatan badai, tetap ada fans yang mengirimkan doa indah untuk Zhang Jiale. Namun jelas dukungan mereka tidak bisa mendapat dukungan luas, mereka menjadi target hujatan berikutnya setelah Klub Hundred Blossoms dan Zhang Jiale sendiri.
Keributan ini berlangsung selama seminggu penuh.
Bahkan para atlet profesional pun cukup terkejut. Para pemain yang sedang berlibur atau pulang kampung—entah di mana mereka bersembunyi—tiba-tiba bermunculan seperti gelembung, bertukar informasi dengan rekan sejawat, dan ramai berdiskusi di berbagai grup chat. Zhang Jiale sebenarnya ada di beberapa grup ini, tapi sang pihak terkait sama sekali tidak muncul memberi komentar. Justru anggota Tim Dominant Hero yang sesekali mengeluarkan suara "hehe", nada bicara yang sudah jelas tak perlu dijelaskan.
Tapi mereka semua adalah atlet profesional dewasa, takkan sampai berdebat di grup chat tentang siapa yang akan jadi juara musim depan. Perdebatan seperti itu mungkin terjadi di masa awal, kini semuanya sudah matang. Transfersepak bola yang terlihat dramatis di mata publik, justru ditanggapi dengan tenang oleh para profesional.
Alasannya hanya satu: merekalah yang paling memahami makna frase "demi gelar juara".
Tentu saja tak ada yang mutlak. Beberapa pemain memang keberatan dengan keputusan Zhang Jiale. Tapi apapun yang diperdebatkan di grup, Zhang Jiale tetap tak muncul, persis seperti setelah pensiun tahun lalu—entah benar-benar offline atau sekadar menyelam diam-diam.
Rencana Tim Dominant Hero untuk musim baru kini terlihat jelas di hadapan publik. Formasi terkuat sepanjang sejarah di atas kertas ini langsung menyedot perhatian. Media bahkan menghitung skor akhir tertinggi liga saat ini, menganggapnya sebagai target yang bisa ditantang oleh Tim Dominant Hero di musim baru.
Mengenai masalah usia Han Wenqing, Lin Jingyan, dan Zhang Jiale, tentu saja semua orang tidak mengabaikannya. Namun justru usia saat ini menjadi motivasi terbesar mereka, fakta ini telah jelas terlihat oleh banyak orang. Laporan media telah menjelaskannya dengan sangat rinci, bahkan hampir menulis bahwa ketiga senior ini di liga baru pasti akan membakar semangat mereka hingga detik terakhir sampai-sampai menghancurkan planet ini.
Bagaimana dengan Tim Hundred Blossoms? Dua kali transfer pemain memberi mereka keuntungan 26 juta RMB, ini sebenarnya juga merupakan rekor. Namun saat ini mereka justru dikepung oleh pandangan iba seperti binatang malang.
