Latihan profesional yang monoton membuat aktivitas menjengkelkan seperti menjarah BOSS terasa seperti liburan. Anggota Xingxin bertahan hari demi hari. Kecuali Baozi yang terkadang merengek-rengek, tidak ada yang mengeluh. Tapi rengekan Baozi pun tidak ada yang dihiraukan.
Dalam sekejap, satu minggu telah berlalu. Selain pelatihan dasar, Ye Xiu dan Wei Chen akhirnya berhasil menyusun program latihan profesional untuk beberapa anggota Xingxin sesuai kelas karakter masing-masing. Namun latihan profesional membutuhkan perhatian lebih detail. Selain perbedaan konten latihan antar kelas, latihan ini juga disesuaikan dengan karakteristik unik masing-masing pemain.
Inilah kemajuan yang dicapai Glory setelah bertahun-tahun menjadi esport profesional. Di era ekspansi dulu, belum ada pola terstruktur seperti sekarang - bahkan pelatihan dasar pun tidak serumit ini. Latihan zaman dahulu hanya berupa PK langsung di Arena. Kini, pemain dengan latar belakang seperti itu dianggap kacangan. Tapi metode kacangan tidak selalu buruk, semuanya tergantung individu.
Saat ini Ye Xiu dan Wei Chen baru menyusun pola latihan untuk karakter kelas beberapa anggota tim. Penyesuaian personal membutuhkan waktu lebih lama. Penyelarasan ini harus dilakukan berdasarkan masalah yang muncul selama proses latihan.
Selama seminggu ini rumor transfer pemain terus bermunculan, tapi setelah seminggu pasar transfer sebenarnya terlihat sangat sepi di mata pemain. Sebenarnya ada beberapa pergerakan, namun karena terlalu banyak transfer spektakuler musim panas ini, pemain jadi enggan mengikuti berita transfer pemain kurang terkenal.
Seiring hari bergulir, berbagai |Tim besar mulai memanggil anggota tim kembali. Persiapan untuk |musim baru harus dimulai. |liburan musim panas di lingkung |lingkup profesional tidak seperti liburan sekolah yang baru mulai |bertanding pada 1 September. Selama musim panas, banyak tim mengalami perubahan: |Dominant Hero kedatangan dua veteran ternama, |Tim Hundred Flowers melakukan |merombak inti tim dan membangun ulang, |Tim Typhoon menyambut |anggota inti baru Tang Hao yang penuh ambisi, sementara |rookie terbaik Zhao Yuze akan menjadi |anggota utama di musim depan. Selain itu, |Blue Rain kehilangan Yu Feng, sedangkan |Tim Micrograss mengalami |pensiun satu |berlevel All-Star dan |transfer pertukaran pemain lainnya.
Kedatangan pemain baru di tim dan adaptasi pemain di lingkungan baru merupakan proses |penyempurnaan kerjasama timbal balik yang membutuhkan |waktu.
Meskipun |liga profesional baru dimulai setiap September, tidak ada satupun tim yang memberikan |liburan hingga 1 September. Pada |pertengahan Agustus, berbagai |klub biasanya mengeluarkan panggilan resmi untuk memulai |latihan adaptasi pra-musim. Bahkan tim yang tidak mengalami perubahan pun perlu mengembalikan |kondisi bertanding pemain setelah istirahat panjang. Hanya sedikit pemain yang |berlatih mandiri selama |libur panjang.
15 Agustus, di pertengahan minggu, guild-guild klub besar di game online akhirnya bisa bernapas lega. Mulai hari ini, atlet profesional Dominant Hero yang telah membuat hasil panen mereka turun drastis sepanjang musim panas ini akhirnya mundur dari medan perang game online. Sekitar tanggal ini, pemain profesional seperti Lu Hanwen dari Blue Rain, Liu Xiaobie dari Micro Grass, Zhao Yuze dari Howling, dan lainnya dari berbagai tim telah pergi satu per satu. Namun tak ada yang penantiannya semeriah pengunduran diri Zhang Xinjie dan Lin Jingyan.
Ketertiban di dunia game online akhirnya kembali normal.
Para ketua guild besar akhirnya hanya menghela napas. Bagaimanapun ini bukan pengalaman pertama mereka, setiap musim panas biasanya ada kejadian seperti ini. Tapi tahun ini benar-benar spesial – pasar transfer sangat ramai, dunia game online pun bergolak. Kedatangan Shen seperti Zhang Xinjie untuk membantu guild memberikan kelebihan monopolistik, situasi seperti ini sepertinya belum pernah terjadi sebelumnya. Musim panas tahun ini benar-benar tak terlupakan.
Masa liburan para pemain telah berakhir, tapi jendela transfer belum ditutup. Manajer klub-klub besar masih sibuk memanfaatkan 2-3 minggu terakhir untuk memperkuat tim. Terutama sekarang saat latihan tim sudah dimulai, mereka bisa mendapatkan umpan balik dari tim dan melakukan penyesuaian sebelum jendela transfer benar-benar tertutup.
Pemain berpengalaman mulai menantikan sesuatu lagi. Dari pengalaman sebelumnya, di akhir periode transfer sering terjadi transfer besar-besaran dengan harga fantastis yang tak terduga – karena waktunya sudah mepet!
Semua orang menanti-nanti, namun minggu ini kembali berlalu dengan "ketenangan", tidak ada transfer yang menarik perhatian terjadi.
Bagi pemain biasa, ini terlihat biasa. Tapi bagi orang-orang Xingxin, minggu ini terjadi transfer yang bisa dianggap kabar baik bagi mereka.
Pemain Jia Shi, Guo Yang, ditransfer ke Tim Typhoon dengan harga 2,6 juta.
Tim degradasi Jia Shi yang menolak menjadi pasar swalayan akhirnya kehilangan satu orang. Klub tidak bisa memaksa pemain yang tidak ingin bertahan, karena itu akan merugikan kedua belah pihak.
Meski Jia Shi berhasil merekrut Xiao Shiqin dan karakter All-Star Sheng Ling Mie, tetap saja harus membuang satu tahun di Tantangan Rookie. Tidak semua orang mau berkorban setahun demi prospek masa depan.
Guo Yang adalah anggota utama Jia Shi dengan karakter Ahli Tenaga Dalam. Kepergiannya pasti melemahkan kekuatan Jia Shi, jadi ini kabar bagus untuk Xingxin. Tapi kerugiannya terbatas - di atas kertas, Jia Shi masih memiliki tiga pemain All-Star: Sun Xiang, Xiao Shiqin, dan Su Mucheng. Bahkan liga utama saat ini tidak punya tim dengan komposisi seperti ini.
Meskipun Dominant Hero memiliki empat anggota, tiga diantaranya sudah di akhir karir. Sementara tiga pemain Jia Shi: dua di puncak karir, satu (meski sudah sangat mumpuni) masih punya ruang berkembang karena usia muda. Ini jauh lebih berharga dibanding trio veteran Dominant Hero.
Monster tereliminasi yang aneh seperti ini justru menarik banyak perhatian. Tidak ada yang meragukan lagi bahwa Jia Shi akan kembali ke Liga melalui Tantangan Rookie tahun ini. Di antara tim profesional yang berpartisipasi dalam Tantangan Rookie tahun yang sama, ada yang terdegradasi bersama Jia Shi, ada juga yang gagal kembali sejak musim sebelumnya, bahkan dua musim sebelumnya, namun belum sempat bubar. Mengingat hanya satu tim yang bisa kembali melalui Tantangan Rookie setiap tahun, pasti selalu ada tim yang tertinggal di luar.
Tim Xi Huo adalah tragedi semacam ini.
Mereka adalah tim yang tereliminasi di akhir Musim 6. Kemudian di Tantangan Rookie Musim 7 dan 8 secara berturut-turut, mereka gagal. Sekali tereliminasi, mereka akan dianggap seperti pasar swalayan. Setelah gagal dalam tantangan, mereka mungkin menghadapi pembubaran. Tim Xi Huo ini cukup pantang menyerah - gagal di tahun pertama, mencoba lagi di tahun berikutnya, namun sayangnya di musim lalu mereka gagal lagi.
Di Tim Xi Huo saat ini hanya kapten mereka yang masih bertahan. Anggota lain yang memiliki kekuatan untuk bertahan di lingkup profesional sudah lama pergi. Tim terpaksa merekrut pemain yang tereliminasi dari tim lain atau tidak mendapat tempat di Liga Profesional. Ini akan menjadi partisipasi ketiga mereka di Tantangan Rookie sejak tersingkir, dan mungkin yang terakhir. Setelah tiga tahun bergulat dengan kompetisi berpenghasilan minim ini, tim hampir kolaps. Kapten Hu Zeyi sudah tidak menerima gaji setinggi masa profesional dulu, dan tim ini sudah kehilangan ciri profesionalisme. Di kesempatan terakhir ini, tiba-tiba muncul Jia Shi yang bahkan membentuk tim dengan tiga All-Star. Saat Xiao Shiqin mengumumkan bergabung dengan Jia Shi, tiga anggota Tim Xi Huo langsung mengundurkan diri untuk mencari kerja - bukti kekecewaan yang nyata.
Tim Xi Huo bukan satu-satunya. Tim Xuan Qi yang tersingkir bersama Jia Shi juga merasa muram. Untuk lolos dari Tantangan Rookie, mereka harus mengalahkan Jia Shi - fakta yang membuat semua tim merinding.
Semua tim ini, termasuk Xingxin, memantau ketat Jia Shi. Sekarang akhirnya Jia Shi mengalami kerugian, tapi yang pergi hanya satu karakter. Bisa jadi ini sengaja dibiarkan Jia Shi karena dianggap tidak penting! Terlihat jelas Jia Shi sedang melakukan rekonstruksi dengan mengganti Kapten dan wakil kapten mereka.
Tapi apapun perasaannya, pendaftaran Tantangan Rookie harus tetap dilakukan. Di Xingxin, Chen Guo akhirnya sibuk mengumpulkan KTP dan karakter game semua orang untuk persiapan pendaftaran. Tantangan Rookie di awal musim sangat tidak ketat, bisa dibilang hampir tidak ada proses audit. Namun peraturan resmi tetap detail, semua hal yang perlu diatur sudah tercantum. Misalnya pemain di bawah umur tanpa KTP bisa menggunakan identitas wali untuk mendaftar, tapi saat audit nanti harus didampingi wali, dll.
Di Xingxin cukup banyak anggota muda, tapi tidak ada yang di bawah umur. Chen Guo membawa data identitas semua orang untuk pendaftaran, tapi terkendala di Mofan. Si pemalas ini sudah setengah bulan di Warnet Xingxin, setiap hari tetap pendiam, tidak ada perubahan sejak hari pertama datang. Apakah dia dianggap sudah bergabung atau bagaimana?
Chen Guo sama sekali tidak paham, juga tidak tahu rencana Ye Xiu. Karena sedang mempersiapkan pendaftaran, terpaksa harus menanyakan langsung.
"Kamu mau daftar?" Chen Guo selalu blak-blakan. Tidak menjelaskan ke Mofan, karena masalah ini sudah dibahas setiap hari. Meski Mofan tidak pernah ikut bicara, pasti mendengar dan mengerti maksud Chen Guo.
"Tidak tertarik." Mofan mengeluarkan tiga kata dengan susah payah.
"Daftarkan saja dulu!" Ye Xiu yang memperhatikan Chen Guo menghampiri Mofan segera menyela, "Pendaftaran tidak masalah. Kalau nanti tidak mau main, tinggal tidak ikut."
Mo Fan diam, tidak memberikan jawaban pasti. Tapi setelah setengah bulan bersama, semua orang mulai paham kebiasaan si pemalas ini. Saat diam, biasanya itu pertanda dia tidak menolak. Jika menolak, pasti dia akan dengan dingin mengucapkan kata "Tidak".
"KTP." Chen Guo berkata.
Mo Fan menyerahkannya.
"Karakter pakai Destroying Immortality ini?" tanya Chen Guo.
"Bebas." Mo Fan terlihat acuh tak acuh, membuat Chen Guo kesal tapi akhirnya menahan diri.
"Nama tim, pakai Xingxin ya?" Chen Guo meminta pendapat Ye Xiu.
"Boleh saja." Ye Xiu tersenyum.
"Aku ingin pakai nama ini." Chen Guo tidak mau terlalu otoriter. Nama Xingxin memang agak klise, tapi punya makna khusus baginya. Dia benar-benar ingin menggunakan nama ini.
"Kamu kan bos, terserah kamu. Siapa yang protes, pecat saja," kata Ye Xiu.
"Oke." Chen Guo tersenyum.
Di halaman pendaftaran Tantangan Rookie situs web resmi Glory, data anggota Tim Xingxin akhirnya resmi diunggah.
