Di sisi Xingxin, mana tahu Jia Shi sedang mengalami kekacauan ini. Namun setelah mengenali Qiu Fei, Ye Xiu tentu langsung mengetahui asal-usul lawan hari ini. Dalam duel melawan anggota kamp pelatihan yang bisa dibilang calon atlet profesional ini, beberapa anggota Jia Shi yang bertarung sama sekali tidak kalah.
Wei Chen tidak perlu dikatakan lagi. Meski usianya lebih tua, pengalaman bertahun-tahunnya cukup untuk menghadapi level kamp pelatihan.
Sedangkan Tang Rou dan Baozi yang mulai bermain Glory sejak Area 10 dibuka, sekarang sudah mencapai level seperti ini - kemajuan mereka bisa dibilang luar biasa cepat.
Mengalahkan kamp pelatihan Jia Shi, ini adalah hal yang meningkatkan semangat pasukan. Ye Xiu tentu tidak akan menyembunyikan pencapaian ini. Meskipun rekor tak terkalahkan Xingxin saat melawan mereka akhirnya pecah, melihat statistik kemenangan Xingxin yang jauh lebih banyak daripada kekalahan, para pengejek pun merasa malu untuk membanggakan dua kemenangan kecil ini.
Justru melalui duel kali ini, pemain yang memiliki skill dan kejelian akhirnya bisa melihat kekuatan Xingxin secara lebih jelas. Dibandingkan dengan para pemimpin guild yang sebelumnya langsung diintimidasi saat datang, kali ini terlihat jelas betapa lemahnya lawan yang berhadapan dengan Xingxin.
Kini, saat menghadapi lawan semi-profesional seperti kamp pelatihan Jia Shi, beberapa anggota Xingxin menunjukkan performa yang maksimal. Kedalaman kekuatan mereka akhirnya bisa dipahami secara kasar oleh pemain biasa.
Meski banyak yang masih bersikukuh bahwa level seperti ini mustahil mengalahkan Jia Shi, tapi gelombang ejekan dan hinaan sudah jauh berkurang intensitasnya.
Memang kekuatan mereka masih jauh di bawah Jia Shi, tapi setidaknya sudah mencapai level yang layak untuk menantang. Di kalangan pemain biasa, mereka sudah seperti pedang tak terkalahkan yang mencari lawan - mustahil tidak mencoba menyerbu lingkup profesional!
Suara yang mendukung Xingxin semakin banyak. Namun sebagian besar di antaranya hanya ingin melihat Jia Shi celaka, dengan semangat "musuh dari musuhku adalah temanku" baru membantu berbicara mendukung Xingxin, belum bisa dianggap sebagai pendukung sejati Xingxin. Tapi orang yang benar-benar mendukung Jia Shi juga tidak bisa dibilang tidak ada.
Di hari terakhir event gratis, ketika Chen Guo datang ke Warnet Xingxin untuk memimpin pekerjaan penutupan, tiba-tiba ada tamu warnet yang memberi semangat "ayo" untuk Tim Xingxin.
Hanya sebuah kata "semangat".
Apakah tulus, atau hanya basa-basi karena dapat internet gratis, Chen Guo tidak tahu pasti. Tapi satu kata ini sudah cukup membuatnya tersentuh hingga berantakan.
Dua minggu! Awalnya benar-benar dikecam habis-habisan. Ketika Ye Qiu dibongkar skandalnya, warnet langsung dikepung, saat itu Chen Guo bahkan merasa sedikit takut.
Tapi sampai hari ini, akhirnya bisa mendapatkan sebuah ucapan semangat. Meski niat aslinya tidak pasti, ini benar-benar ucapan doa pertama tulus yang diperoleh Tim Xingxin dari pemain biasa. Ini hasil perjuangan mereka bertempur selama dua minggu di bawah tekanan sebagai tokoh antagonis.
Menghadapi banyak ejekan, mereka membalas dengan tegas melalui kemenangan demi kemenangan.
Sekarang meski suara ejekan masih banyak, hanya dengan satu ucapan semangat sederhana ini, Chen Guo langsung mendapat keberanian luar biasa untuk terus maju.
31 Agustus. Aktivitas internet gratis Xingxin berakhir, musim baru Liga Profesional Glory juga akan segera dimulai. Namun faktanya, pertandingan musim baru baru akan dimulai pada putaran pertama di tanggal 6 September hari Sabtu, tapi jendela transfer akan benar-benar ditutup pada pukul 0:00 tanggal 1 September.
Tim-tim elite klub besar yang menjadi sorotan tinggi para pemain, di akhir musim transfer panas ini ternyata tidak melakukan gebrakan besar. Baik Blue Rain yang kehilangan Yu Feng, maupun Micro Grass yang kehilangan dua All-Star berturut-turut. Setelah Micro Grass membeli Xu Bin dari Tim 301, semua orang terus menanti kedua klub ini melakukan penguatan kuat lagi. Tapi siapa sangka hingga jendela transfer ditutup, para pemain akhirnya juga tidak berhasil mencatat rekor transfer apapun terkait kedua klub ini di situs web resmi. Dua guild ini ternyata hanya melakukan penyesuaian kecil, ekspektasi semua orang justru pada transfer bintang besar!
Mengevaluasi seluruh transfer musim panas, yang paling menarik perhatian tanpa diragukan lagi adalah Tim Dominant Hero. Transfer Lin Jingyan, ditambah kembalinya Zhang Jiale bermain, dipadukan dengan dua Shen asli Han Wenqing dan Zhang Xinjie, membuat semua penonton terkesima. Julukan klise seperti "Empat Raja Langit" langsung terlontar, Tim Dominant Hero jelas menjadi tim dengan ekspektasi tertinggi untuk menjadi juara di musim baru.
Kedua, tim juara musim lalu Lun Hui, sesuai tradisi tim juara, tidak ada perubahan personil yang signifikan. Semua pemain top dipertahankan. Namun, pembelian karakter Yudo All-Star Zhan Yi Luan Fei dari Micro Grass jelas menjadi penguatan besar untuk tim mereka. Tapi bagaimanapun juga, label "tim satu orang" Lun Hui masih terlalu mencolot. Meskipun performa gemilang semua anggota tim selama playoff tahun lalu berhasil membawa mereka menjadi juara, kontribusi krusial Zhou Zekai selalu disebut pertama kali. Dengan demikian, tidak banyak pemain yang optimis dengan kemampuan tim juara mempertahankan gelar. Terutama para pemain veteran yang paham betul bagaimana tim seperti ini bisa terjebak dalam kesulitan jika bintang andalannya underperformed. Meski performa sempurna Zhou Zekai musim ini memberi banyak harapan untuk tahun depan, di voting prediksi juara musim baru situs resmi, Lun Hui tetap harus mengakui keunggulan Dominant Hero dan berada di peringkat kedua.
Posisi ketiga dan keempat dalam prediksi ditempati oleh Blue Rain dan Micro Grass. Meski kehilangan pemain berlevel All-Star tanpa penguatan signifikan, kekuatan di atas kertas mereka memang terlihat menurun. Peringkat prediksi untuk dua guild ini cukup merepresentasikan ekspektasi publik terhadap kedua tim.
Selanjutnya yang patut dibahas adalah Tim Typhoon dan Tim Hundred Flowers.
Dua tim ini, baik dalam hal perekrutan maupun pelepasan pemain, termasuk tim yang cukup bersinar di musim panas ini. Ada sorotan, maka ada perhatian. Ketika dilihat lebih jauh, kedua tim akhirnya berhasil membentuk organisasi yang solid. Tim Howling memiliki harmoni sempurna antara ahli Rogue generasi baru Tang Hao dan karakter Rogue nomor satu Tang San Da, ditambah Pemain Baru Terbaik musim lalu Zhao Yuze yang pasti akan dimanfaatkan maksimal di musim baru. Belum lagi pemain All-Star Fang Rui yang sudah sangat memahami tim ini, membuat musim baru Tim Howling sangat dinantikan.
Meski kehilangan Tang Hao dan Hundred Blossoms Spectacle, Tim Hundred Flowers berhasil membangkitkan nostalgia fans lama dengan mengakuisisi Yu Feng dan menghidupkan kembali karakter Swordsman Ganas legendaris Falling Flower Palm. Berkat topik ini, prediksi peringkat Tim Hundred Flowers ternyata cukup tinggi. Namun faktanya, tim ini hanya mengandalkan satu pemain All-Star yaitu Yu Feng. Kombinasi Hantu Ganda Tim Void, Chu Yuxiu dan Li Hua dari Tim Misty Rain - dari segi kuantitas pemain All-Star saja sudah lebih unggul dari Tim Hundred Flowers. Namun hasil voting prediksi ini justru dimenangkan oleh Tim Hundred Flowers. Ini membuktikan bahwa voting prediksi, seperti pemilihan All-Star, masih kurang profesional dan otoritatif. Peringkat tidak selalu mencerminkan kekuatan sebenarnya, terkadang hanya menunjukkan tingkat perhatian dan ekspektasi yang diterima tim.
Mulai tanggal 1 September, seluruh personel tim harus sudah final. Baik transfer bintang besar, pertukaran pemain biasa, maupun promosi dari kamp pelatihan ke tim - semua registrasi resmi harus diselesaikan pada 1 September ini. Daftar resmi tim juga akan ditetapkan secara resmi pada hari ini.
Kelompok Zhan Lou Lan dari Yi Zhan sebenarnya sudah jarang bermain game online di minggu terakhir. Kini mereka resmi menjadi anggota tim profesional dan tentu harus melakukan persiapan yang lebih. Kampanye publisitas dan hype berbagai topik yang dilakukan Tim Yi Zhan selama tahap musim sebelumnya menunjukkan efek yang juga cukup jelas. Tim baru tanpa atlet profesional ternama ini justru menduduki peringkat ke-10 di papan prediksi liga baru - pencapaian terbaik yang pernah diprediksi untuk tim baru yang baru bergabung dengan liga.
Bergabung bersama Yi Zhan adalah Tim Cahaya yang bukan wajah baru. Tim Cahaya pernah tereliminasi di Musim ke-7. Melalui partisipasi dalam Tantangan Rookie Musim ke-8, mereka akhirnya berhasil mengalahkan Tim Angin yang tersingkir di tahun yang sama, sehingga kembali ke liga.
Semua daftar untuk musim baru telah ditetapkan, pihak resmi akan segera merilis jadwal pertandingan musim baru. Berbagai tim profesional mulai saat ini harus menyusun strategi berdasarkan jadwal tersebut. Di saat bersamaan, event Tantangan Rookie di liga baru juga tidak akan tertinggal. Pendaftaran Tantangan Rookie ditutup pada 1 September pukul 00:00, total terdapat 14.218 tim yang berpartisipasi dalam Tantangan Rookie musim ini, meningkat lebih dari 1.000 tim dibandingkan tahun lalu. Hal ini tentu menjadi bahan propaganda Liga sebagai bukti peningkatan pengaruh mereka.
Ke-14.218 tim ini akan diacak dan diadu secara acak, melalui berbagai penyesuaian dan rekonsiliasi, akhirnya akan terkunci pada 40 tim. Ini adalah kuota tim yang akan bertanding secara offline di babak akhir. Pada tahap ini, format pertandingan juga akan mengalami perubahan, tidak lagi sekadar adu satu lawan satu. Untuk menjamin tim yang tersisa adalah tim berkualitas, akan dilakukan turnamen eliminasi dengan pengelompokan berdasarkan peringkat grup.
Di tahun-tahun sebelumnya, Tantangan Rookie di fase seperti ini sama sekali tidak menarik perhatian besar. Meskipun tim profesional yang tereliminasi memiliki beberapa fans, namun karena statusnya sebagai tim lemah yang sudah tereliminasi, perhatian yang didapat tentu sangat minim.
Yang membedakan tahun ini, pertama adalah kehadiran raksasa Jia Shi dengan tiga anggota All-Star yang menunggu di Tantangan Rookie, kedua adalah Tim Xingxin yang sedang menjadi topik hangat belakangan ini.
Dua tim ini, lawan di babak pertama sempat mendapat perhatian, terutama Tim Xingxin. Bagaimanapun juga, kehadiran Jia Shi seolah merampas semua ketegangan dalam Tantangan Rookie ini. Siapa lawannya? Sekadar formalitas saja. Adakah yang akan khawatir tentang kekuatan lawan Jia Shi?
Sementara untuk Xingxin, benar-benar ada yang khawatir. Tapi mayoritas justru berharap muncul tim kuat.
Xingxin selama ini membabat habis para "Partai Tampar Muka" di sepanjang jalan. Kini di Tantangan Rookie, para korban tampar itu tentu menanti-nanti Xingxin bertemu lawan tangguh agar cepat tereliminasi. Dengan begitu, amarah mereka bisa tersalurkan.
Tapi nama Xingxin yang mirip terlalu banyak, membuat pencarian jadi menyebalkan. Tapi Partai Tampar Muka pantang menyerah, akhirnya menemukan Xingxin yang dimaksud. Melihat lawannya: Tim "Seluruh Dunia Insomnia".
Seluruh dunia tidak insomnia, tapi para Partai Tampar Muka yang mengejar Xingxin jadi insomnia semua. Nama tim yang lebay ini sama sekali tidak serius, langsung ketahuan kekuatannya payah. Sudahlah, lanjut ke babak berikutnya!
