Battle Mage Han Yanrou vs Ahli Tenaga Dalam Tian Nu, babak pertama group resmi dimulai.
Sebagai karakter yang paling bersinar di Tim Xingxin, mana mungkin pemain Ahli Tenaga Dalam Wu Ji berani memperlakukan sembarangan Han Yanrou? Terutama setelah melihat Han Yanrou juga menggunakan satu set peralatan baru, bayangan kekalahan Leopold di pertandingan sebelumnya terus menghantui.
Namun langkah maju Tiannu di awal pertandingan tetap sangat berani. Meskipun kelas Ahli Tenaga Dalam berasal dari kategori bertarung, kemampuan bertarung jarak dekatnya tidak terlalu menonjol. Justru di jarak menengah-jauh memiliki beberapa metode serangan tertentu, meskipun jarak serangnya jauh tidak sebaik kelas Penembak. Bagaimanapun juga dibandingkan dengan Battle Mage, kemampuan mengontrol jaraknya selalu lebih unggul sedikit. Dalam pertarungan antara dua kelas ini, biasanya Ahli Tenaga Dalam-lah yang lebih mungkin menguasai inisiatif serangan pertama.
Banyak skill Ahli Tenaga Dalam yang merupakan serangan meriam map. Di peta Linjiang Shuiliang yang terdiri dari daratan dan perairan yang saling bersilangan (daratan berupa koridor dengan ruang terbatas), kemampuan seperti ini sebenarnya cukup mengancam. Serangan area seperti ini mudah memaksa lawan masuk ke dalam air.
Sebenarnya bukan hanya Ahli Tenaga Dalam, kelas-kelas utama di Tim Wu Ji umumnya memiliki kelebihan ini. Hanya saja Artillery God dan Warlock yang bertanding di pertandingan individual tidak banyak menunjukkan aspek ini.
Pemain Ahli Tenaga Dalam saat ini masih trauma dengan Han Yanrou, mana mungkin berani memberi kebebasan bertindak. Begitu melihat Han Yanrou memasuki jarak serangnya, langsung dengan panik melancarkan serangan.
Tian Nu menggesekkan kedua tangannya, melepaskan gelombang energi. Han Yanrou menghindar dengan mudah. Tian Nu telah melompat ke udara, mendorong kedua tangannya lagi. Skill serangan area, Heaven Cannon Blast!
Aliran udara kuat menyembur dari telapak tangan Tian Nu, meluas secara drastis saat mencapai koridor. Jika Han Yanrou nekat maju, serangan ini pasti mengenai sasaran. Mundur cepat mungkin bisa menghindari radius serangan. Tapi untuk menentukan pergerakan yang tepat, perlu pertimbangan jelas terhadap timing serangan Tian Nu. Gerakan pembukaan Tian Nu dengan gelombang energi sederhana, skill seperti ini apakah bisa memberi damage berarti pada Han Yanrou?
Tentu tidak.
Tujuan serangan ini hanyalah mengalihkan perhatian. Bukan mengalihkan langkah karakter Han Yanrou, melainkan memecah konsentrasi operatornya, Tang Rou. Tujuannya agar Tang Rou tidak menyadari gerakan pembukaan Heaven Cannon Blast. Saat skill terlempar baru bereaksi, seringkali sudah terlambat.
Trik ini cukup dasar. Bahkan pemain Glory biasa pun paham: saat PK, apapun operasional yang dilakukan, kamera harus tetap mengarah ke lawan untuk mengamati gerak-geriknya.
Menghindar dari gelombang energi takkan membuat Tang Rou panik sampai lupa memantau lawan. Serangan ahli tenaga dalam tim Wuji ini sebenarnya masih termasuk ujian dangkal.
Hasil yang tak terduga, upaya pengujian sederhana ini ternyata akan berhasil!
Han Yanrou sepertinya salah menilai radius skill, malah terus bergegas maju. Dengan begini, pasti akan kena serangan Heaven Cannon Blast.
Keberhasilan yang terlalu mudah membuat pemain ini kurang persiapan. Rencana awalnya adalah Han Yanrou mundur menghindar, lalu ia lanjutkan crowd control. Tapi lawan langsung kena serangan, pemain ini terpaksa menyusun gempuran baru.
Energi Heaven Cannon Blast langsung menyapu koridor, gelombang kejutnya membuat riak-riak di permukaan air yang tenang.
Han Yanrou terpental berguling-guling di koridor dengan kecepatan luar biasa. Dua serangan Tiannu berikutnya justru meleset karena gerakan Rolling yang ekstra cepat ini.
Han Yanrou melompat bangkit, menginjak pagar koridor lalu parkour melompati permukaan air sempit, mendarat di koridor seberang.
Seketika, Han Yanrou dan Tiannu sudah berdiri di koridor yang sama!
Pemain Ahli Tenaga Dalam terkejut, menyadari Han Yanrou tidak salah menilai Heaven Cannon Blast itu, sengaja tidak menghindar. Malah memanfaatkan gelombang kejut serangan itu untuk menambah kecepatan, berguling ke tepi sungai yang cukup untuk dilompati, dan langsung berhadapan sejajar dengan Tiannu.
Pemain Ahli Tenaga Dalam tak berani membiarkan Han Yanrou mendekat lagi. Dengan operasional cepat, Tiannu memusatkan Energi ke kepalan tangan. Pukulan itu melepaskan energi putih berkelok-kelok.
Skill Ahli Tenaga Dalam: Nianlong Bo.
Skill ini dikendalikan oleh operator, bisa diubah arahnya setelah diluncurkan. Selain menyerang lawan, bisa digunakan untuk menembak diri sendiri atau rekan setim. Saat menyerang diri sendiri/rekan, Nianlong Bo tidak memberi damage tapi menjadi status buff peningkat kekuatan.
Tapi kali ini, pemain Ahli Tenaga Dalam jelas tak berniat menyerap Nianlong Bo sendiri. Skill itu langsung diarahkan ke Han Yanrou.
Han Yanrou mengangkat tombak perangnya, ujung tombak berkilat. Debu beterbangan di bawah kakinya saat ia dash menuju Tiannu.
Haolong Pojun!
Han Yanrou sama sekali tidak menghindar, malah menabrak langsung Nianlong Bo sambil terus maju.
Tidak masuk akal...
Saat ini, pemain Ahli Tenaga Dalam Wu Ji hanya punya satu pikiran ini.
"Tidak menghindar dari serangan Nian Long Bo, ini terlalu nekat! Nian Long Bo tidak hanya memberikan damage, jika mengenai lawan, juga akan memberikan efek negatif yang melemahkan attack damage dan attack speed!"
Benar, pada saat Nian Long Bo mengenai Han Yanrou, efek status aneh tersebut langsung aktif. Tapi, Haolong Pojun ini tetap dengan pantang menyerah menerjang ke depan.
Tian Nu segera mundur cepat ke belakang.
Han Yanrou yang terkena Nian Long Bo mengalami penurunan kecepatan serangan dan daya pada Haolong Pojun ini. Tian Nu melakukan dua lompatan beruntun, ternyata berhasil keluar dari radius serangan Haolong Pojun. Tapi serangan Han Yanrou tidak berhenti di situ, tombak perang di tangannya tiba-tiba memanjang beberapa langkah, berubah menjadi naga yang langsung menerkam Tian Nu.
Fú Lóng Xiáng Tiān!
Setelah Haolong Pojun, langsung menyambung dengan skill besar Fú Lóng Xiáng Tiān tanpa jeda sama sekali. Kecepatan tangan seperti apa ini? Kemampuan membaca momen emas selevel apa? Hanya dengan menyelesaikan operasional Fú Lóng Xiáng Tiān tepat di detik terakhir Haolong Pojun, koneksi tanpa celah seperti ini bisa tercipta. Sedikit terlambat berarti akan tertunda, sedikit lebih cepat maka Fú Lóng Xiáng Tiān bahkan tidak bisa digunakan kecuali membatalkan paksa Haolong Pojun terlebih dahulu.
"Bagus!"
Gerakan ini bahkan membuat Ye Xiu terkesima. Tentu saja bukan karena tingkat kesulitannya, melainkan kemajuan signifikan Tang Rou. Soal kecepatan tangan absolut Tang Rou, Ye Xiu tak meragukannya. Tantangan Tang Rou selama ini adalah mengubah kecepatan tangan absolut menjadi APM operasional, sekaligus ketepatan timing dalam mengeksekusi skill.
Han Yanrou baru mengganti seluruh set peralatannya dengan atribut berbeda. Tang Rou hanya beradaptasi sehari. Di bawah efek negatif Dragon's Suppression Wave, atributnya berubah lagi. Namun di tengah perubahan beruntun ini, Tang Rou tetap menguasai ritme kombo skill. Jika bukan kebetulan, ini membuktikan sensitivitasnya terhadap atribut Battle Mage telah matang, menguasai kelas ini sepenuhnya.
Fú Lóng Xiáng Tiān dari jarak sedekat ini, meski di bawah efek negatif Dragon's Suppression Wave, Tian Nu tetap tak sempat menghindar. Tubuhnya terkunci erat oleh rahang naga energi.
Saat semua orang sudah membayangkan ledakan gelombang sihir akhir Fú Lóng Xiáng Tiāng, serangan itu tiba-tiba berhenti.
Pembatalan paksa!
Satu-satunya yang bisa menghentikan Fú Lóng Xiáng Tiān adalah Tang Rou sendiri.
Tian Nu yang terjebak rahang naga itu tergantung di udara. Melihat tombak perang Han Yanrou ditarik kembali, bahkan dirinya sulit mempercayai kenyataan ini.
“Ada apa?” Chen Guo terkejut, awalnya dia mengira Tang Rou melakukan kesalahan operasional. Tapi Fú Lóng Xiáng Tiān sudah mengenai lawan dengan sempurna, operasi macam apa yang bisa tidak sengaja membatalkan skill besar ini.
Namun di tengah kepanikannya, dia melihat Ye Xiu tetap tersenyum dengan ekspresi bangga dan puas.
Fú Lóng Xiáng Tiān dibatalkan paksa, namun serangan Han Yanrou tidak berhenti. Membawa status negatif Dragon's Curse Wave, Han Yanrou melangkah maju, mengangkat Tiannu lebih tinggi dengan satu serangan Tianji, disusul Longtian, Domineering Smash, Tianji, Combo Thrust, berbagai Magic Chakra... serangan mengalir tak henti.
Chen Guo akhirnya tersadar.
Fase recovery Fú Lóng Xiáng Tiān memakan waktu lama. Dalam kondisi Han Yanrou saat ini, mustahil melakukan kombo setelah Fú Lóng Xiáng Tiān. Jadi dia memilih membatalkan paksa skill ultimate ini. Meski kehilangan sebagian damage Fú Lóng Xiáng Tiān, dia memanfaatkan efek crowd control-nya untuk mengunci Tiannu sejenak, lalu kombo berikutnya jelas menghasilkan damage lebih besar daripada skill ultimate utuh. Selain itu, dalam gempuran aktif ini status negatif Dragon's Curse Wave bisa diatasi perlahan. Seandainya Fú Lóng Xiáng Tiān diselesaikan, memang memuaskan, tapi akan kehilangan inisiatif dan harus menghadapi Tiannu yang segar sambil membawa status negatif - situasi yang jelas merugikan.
Dalam sekejap, membuat pertimbangan seperti ini, sama sekali tidak ragu untuk mengorbankan damage skill besar Fú Lóng Xiáng Tiān, dengan tegas membatalkan paksa. Chen Guo terkejut menyadari bahwa Tang Rou semakin menunjukkan aura atlet profesional, kesadarannya telah melampaui pemahamannya.
Sungguh luar biasa...
Memandangi Tang Rou, hati Chen Guo dipenuhi rasa kagum. Ia juga berharap bisa memiliki kewibawaan seperti itu di Glory, sayangnya ia tahu dengan kondisi dirinya mustahil tercapai. Ia hanya bisa menumpukan seluruh harapannya pada tim ini, menyaksikan pertumbuhan Tang Rou, ia pun merasakan kepuasan yang sama seperti Ye Xiu.
Harus menang!
Chen Guo mengepal tinjunya. Ia sangat ingin melihat orang-orang ini, karakter-karakter ini, berdiri di arena pertandingan profesional. Bahkan... lebih tepatnya memenangkan gelar juara liga!
