BOSS kecil yang membawa lentera memang tidak terlalu sulit dihadapi seperti perkiraan Ye Xiu. Ditambah dia sendiri merangkap dua peran penting sebagai MT dan Healer, semua hal paling rumit dikerjakannya. Yang lain, dalam tingkat tertentu hanya perlu melakukan output tanpa berpikir.
Pertempuran berlangsung cepat, tapi yang lebih cepat adalah tim Wei Chen yang berangkat lebih dulu. Bahkan sebelum kelompok Ye Xiu selesai membunuh BOSS ini, mereka sudah bisa mendengar samar-samar suara rintihan kecewa dari arah sana.
Semua suara ini berasal dari luar game, efek suara pertempuran yang sengit menutupi terlalu banyak hal. Ye Xiu tidak terlalu jelas mendengarnya, tapi tak lama kemudian Wei Chen di sebelahnya sudah berteriak: "Dungeon kecil sepertinya tidak memiliki First Kill terpisah untuk BOSS individu!"
Ye Xiu tertegun sejenak, lalu langsung paham.
Kelompok Wei Chen memang sudah membunuh BOSS pertama di dungeon kecil, tapi sistem sama sekali tidak mengeluarkan pengumuman. Pantas saja mereka semua menghela nafas penuh penyesalan. Hadiah rekor - inilah jalur utama mereka untuk mendapatkan barang. Ternyata dungeon kecil tidak memiliki First Kill untuk BOSS individu, artinya kedua dungeon akhirnya hanya punya satu First Kill masing-masing.
Tapi keadaan sudah seperti ini, tidak mungkin berhenti di tengah jalan. Setelah sesaat mengeluh, semua orang tetap harus melanjutkan dungeon.
Kelompok Ye Xiu juga segera membunuh kepala penambang Zalu. Seperti dugaan, sistem sama sekali tidak bereaksi. Barang yang diambil dari Zalu hanya Perlengkapan Biru, benda yang bahkan tidak perlu dilihat sekalipun.
“Daripada begini, mending cari dungeon 10 orang lagi!” Wei Chen berteriak-teriak di sebelah, headset-nya yang sudah dilepas dari kepala hanya tergantung di leher, sambil berkata: “Sebenarnya kita nggak perlu pakai headset kan?”
Memang benar, semua orang berada dalam satu ruangan, komunikasi langsung bisa dilakukan tanpa perantara. Penggunaan sistem voice chat game memang tidak diperlukan. Apalagi sekarang sudah bagi pasukan jadi dua arah, tidak memakai headset justru memudahkan pertukaran informasi antar tim. Soal efek suara dalam game, mengingat ini hanya dungeon kecil, tidak serumit sampai perlu mengandalkan suara untuk pertimbangan taktis.
Sekelompok orang langsung melepas headset mereka. Di sisi Wei Chen, mereka sudah mulai bergerak menuju BOSS berikutnya. Bagaimana dengan tim Ye Xiu? Begitu Kepala Penambang Zhalu tumbang, Mo Fan langsung buru-buru melihat statistik output.
Kali ini statistik output akhirnya tidak semenyeramkan saat di Benteng Perampok Yinshan. Tapi Mo Fan masih merasa kurang puas. Pasalnya dia hanya ranking kedua, bukan pertama. Posisi puncak masih dipegang Xiao Qiang milik Wu Chen yang selalu menjadi output teratas sejak misi di Benteng Perampok Yinshan.
Output Destroying Immortality hanya sedikit tertinggal dari Xiao Qiang, selisihnya tidak terlalu besar. Tapi di belakangnya, Baozi Invasion nyaris menyamai. Sementara Zhu Yanxia milik Chen Guo jauh tertinggal. Tapi Mo Fan bahkan tidak menganggapnya sebagai pesaing - di matanya Chen Guo bukanlah ancaman.
Meski belum puas, setidaknya... hasilnya tidak terlalu memalukan!
Semangat Mo Fan langsung terpacu melihat statistik output kali ini. Tapi kemudian dia melihat Ye Xiu dengan karakter "Kucing Depresi" sudah membawa kapak besar menuju area berikutnya, bahkan tidak berhenti sama sekali untuk membahas statistik tersebut?
Mo Fan langsung merasa sedikit kesal lagi.
Ini pasti targetan yang direncanakan ya?
Saat melihat permainanku bagus, diam seribu bahasa. Tapi saat permainanku jelek, selalu pake statistik ini untuk mempermalukanku? Si pemalas ini, tetap kejam seperti biasa!
Meski pikiran Mo Fan terus berkecamuk, dia tetap mengoperasikan Destroying Immortality mengikuti tim.
Lanjut ke monster kecil, BOSS nomor 2, terus menyerbu sampai BOSS nomor 3. Tingkat kesulitan dungeon 5 orang memang tidak bisa mengganggu ahli level mereka. Hampir bersamaan dengan tim Wei Chen, First Kill di Snowy Mine Tunnel juga selesai.
Berbeda dengan tim besar yang hanya punya 1 kesempatan per hari/minggu, dungeon 5 orang baru level 75 ini memberi 3 percobaan harian. Banyak guild dan pemain sedang ekspansi sambil menganalisis. Jika kuotanya lebih banyak, mungkin pemain elite bisa eksplorasi sampai clear. Tapi cuma 3 kali? Terlalu sedikit. Meski mulai telat, tim Ye Xiu langsung clear sekali jalan, First Kill mereka dapat dengan mudah.
“Pemain di World Channel semuanya berdecak kagum, apalagi perasaan guild-guild klub besar. Bagus sekali. Di dungeon level 75, nama First Kill sudah ada tiga yang tertempel nama Xingxin. Ini adalah rekor yang tidak akan pernah bisa ditutupi selamanya.”
Bagaimana dengan Ye Xiu dan kawan-kawan? Dua tim saat ini sedang bersiap untuk mengambil hadiah First Kill masing-masing. Wei Chen bertaruh sebungkus rokok dengan Ye Xiu, menyatakan hadiah mereka pasti lebih menguntungkan daripada tim Ye Xiu.
“Hahahahaha!” Dalam gelak tawa besar Wei Chen, hadiah First Kill tim kecil mereka terungkap.
“Senjata!” kata Wei Chen dengan bangga. Bisa mendapatkan senjata, taruhan ini sudah menang setengah. Nilai senjata jauh lebih tinggi daripada peralatan lainnya.
Tapi setelah melihat lebih detail kategori senjata, ekspresi Wei Chen langsung muram.
Pedang Berat Pembersih Darah.
Ini adalah Senjata Oranye dengan atribut yang cukup bagus. Tapi sayangnya, ini adalah peralatan lain yang tidak bisa digunakan oleh karakter mana pun di Tim Xingxin. Satu-satunya karakter kelas pedang, Ghostblade Yicunhui, sama sekali tidak mungkin menggunakan greatsword. Bahkan untuk build Slash Ghost, di lingkup profesional pun tidak ada yang menggunakan senjata sepenuhnya fisik seperti greatsword.
“Efek ini cukup menarik!” kata Ye Xiu sambil melihat efek Pembersih Darah di bagian akhir atribut Pedang Berat Pembersih Darah.
Pembersih Darah: 3% kemungkinan memicu efek Pembersih Darah, mengurangi 1% HP maksimum target.
“1%? Ini terlalu kecil kan?” kata Wei Chen.
“Bagaimana jika targetnya BOSS?” kata Ye Xiu.
“BOSS……” Wei Chen tertegun, “BOSS juga tidak berguna, kecuali serangan pertama langsung memicu, menghilangkan 1% dari damage + HP maks. Itu baru menakutkan. Masalahnya persentase kemungkinannya terlalu kecil. Kalau tidak langsung terpicu di awal, beberapa saat kemudian target sudah kehilangan 1% HP-nya, efeknya hanya akan mengurangi HP maks. Apa gunanya itu?”
“Mungkin berguna dalam situasi pertempuran khusus.” Ye Xiu berkata.
“Setidaknya di PVP tidak terlalu berpengaruh.” Wei Chen menyahut.
“Kalau ada 1%, mungkin juga ada 5% atau 10%?” Ye Xiu mengajukan kemungkinan.
“Hmm, kalau dipikir begitu...” Wei Chen mulai goyah pendiriannya.
“Simpan saja dulu!” Ye Xiu menyarankan.
Tanpa pernyataan ini, peralatan akan dianggap tidak bernilai - seperti peralatan biru/ungu yang didapat di dungeon, langsung masuk gudang guild. Sedangkan peralatan oranye yang disimpan khusus ini akan diteliti atributnya sebagai material untuk senjata buatan sendiri.
“Hadiah di sisimu apa?” Wei Chen bertanya pada Ye Xiu.
Ye Xiu belum memilih. Melihat Wei Chen menoleh, barulah ia memilih menerima hadiah.
Tulisan oranye yang sama - sebuah peralatan. Hadiah First Kill dungeon 5 orang memang lebih hemat dibanding tim besar. Hadiah menyelesaikan Perampok Yinshan memberi 2 peralatan oranye + 4 material. Sedangkan dungeon kecil ini hanya memberi 1 oranye, setara dengan First Kill satu BOSS di dungeon tim besar.
“Cepat lihat apa itu!” teriak Wei Chen dari sisinya.
Teks oranye yang muncul menunjukkan: Zhuiyue Chuanyun. Sama sekali tidak terlihat seperti peralatan apa.
Begitu kursor Ye Xiu bergerak ke atasnya dan menampilkan informasi lengkap, Wei Chen terdiam karena dia kalah.
Zhuiyue Chuanyun adalah sebuah tombak perang. Di Tim Xingxin, Han Yanrou - Battle Mage milik Tang Rou jelas merupakan karakter penyerang utama. Hadiah peralatan ini akhirnya jatuh ke tangan yang tepat.
Zhuiyue Chuanyun.
Berat 3.5 kg, Daya tahan 35, kecepatan serang 3;
Serangan fisik 911, serangan sihir 632;
Kekuatan +55;
Kecepatan serang +1;
Tingkat critical fisik +12;
Serangan atribut cahaya;
Saat menggunakan skill Chakra, ada 5% kemungkinan menghasilkan Chakra tambahan dengan atribut yang sama untuk langsung menyerang target, dan Chakra ini mengabaikan pertahanan target.
Dengan ahli Battle Mage sekelas Ye Xiu di sini, yang lain merasa tidak enak untuk memberi komentar tentang senjata ini. Bagaimana dengan Ye Xiu? Dia sangat mengakui kemampuan tombak perang ini.
Hanya dari kecepatan serang dasar saja. Biasanya tombak perang memiliki kecepatan serang terendah 1, sedangkan tombak ini memiliki kecepatan dasar 3 ditambah atribut +1 di bagian tambahan, total menjadi 4. Peningkatan yang sangat signifikan untuk sebuah tombak perang.
Selain penambahan Strength (Kekuatan) atau critical, atribut-atribut yang umum ditemukan pada tombak perang, data Zhuiyue Chuanyun juga menunjukkan kualitas mengesinkan yang seharusnya dimiliki peralatan oranye level 75. Untuk serangan atribut cahaya, perlu diukur berdasarkan situasi spesifik. Senjata dengan serangan atribut perlu mempertimbangkan resistensi target saat menghitung damage. Jika karakter memiliki resistensi atribut gelap yang sangat tinggi, damage dari serangan atribut cahaya akan meningkat. Sebaliknya, jika target memiliki resistensi cahaya yang tinggi, secara alami ini akan melemahkan damage senjata tersebut. Resistensi utama es dan api tidak berhubungan langsung dengan atribut cahaya. Namun sekalipun menyerang target tanpa resistensi sama sekali, serangan ber-atribut tetap sedikit lebih kuat dibanding serangan netral. Kesimpulannya, senjata atribut bisa menguntungkan sekaligus merugikan tergantung matchup. Kekuatan relatifnya sulit diukur secara absolut.
Mengenai efek serangan terakhir ini, itu adalah barang baru level 75. Ye Xiu sebelumnya belum pernah mengalaminya. Dari deskripsi yang ada, ini jelas merupakan suplemen yang sangat tangguh untuk output. 5% persentase kemungkinan memang agak rendah. Tapi jika efek seperti ini memiliki persentase tinggi, itu akan menjadi sesuatu yang benar-benar melampaui batas.
Secara keseluruhan, Zhuiyue Chuanyun tidak menonjol seperti Tiger Seal yang sebelumnya dimiliki Mei Guang, namun atributnya cukup standar dengan peningkatan yang baik. Bahkan "serangan atribut cahaya" pun tidak bisa dianggap menahan perkembangan. Tidak diragukan lagi, ini adalah senjata yang layak segera dipakai setelah mencapai level 75, tentu saja harus diberikan kepada Han Yanrou.
“Dungeon 5 orang nggak seru, mending kita cari dungeon 10 orang buat catat rekor, gimana?” Setelah kedua tim keluar dari dungeon, Wei Chen mengusulkan. Hadiah First Kill di dungeon lima orang cuma satu per tim, rasanya kurang worth it.
“Boleh, kayaknya masih ada dua dungeon 10 orang ya?” Ye Xiu menjawab.
Dari tiga area level 75 yang diumumin sebelumnya, hanya Lieping Qunshan yang punya dungeon 10 orang. Tapi tiga area baru yang diumumin hari ini setelah update, sekarang semua orang udah tau ada dua dungeon 10 orang di sana.
Semua orang semangat langsung mau berangkat ke dungeon 10 orang. Tapi Mo Fan saat ini penuh rasa frustasi. Setelah selesai dungeon lima orang, outputnya terus-terusan nggak bisa nyalip Wu Chen, meski gapnya nggak terlalu mencolok. Tapi yang nyebelin, kali ini Ye Xiu benar-benar nggak bahas output sama sekali dari awal sampai akhir. Mo Fan nggak tahan lagi, akhirnya nyeleneh inisiatif nanya: "Output nggak dicek?"
“Oh? Barusan lupa ngecek, nanti di dungeon 10 orang kita liat.” Jawab Ye Xiu santai.
