Hujatan massal dari sekumpulan orang membuat Mo Fan yang biasanya cuek tak bisa mengabaikan. Dengan bingung dia menghentikan operasionalnya, Destroying Immortality pun diam di samping.
Si pemalas ini bertarung malah bikin masalah, tidak bertarung justru lebih bisa diterima. Tim Micrograss langsung kehilangan protes, sistem pertempuran kembali beroperasi sempurna.
Di sisi Xingxin, setelah tidak ada gangguan dari Mo Fan, meski koordinasi tidak sebaik Tim Micrograss, tapi dengan arahan terus-menerus dari Ye Xiu, mereka cepat memiliki operasi yang baik. Lagipula ini cuma melawan BOSS dungeon, tidak banyak variasi. Anggota Xingxin secara teknik tidak kekurangan kemampuan ini, hanya perlu lebih banyak latihan koordinasi tim.
Karena harus menjaga operasi sistem, kali ini semua orang tidak sempat melihat ekspresi Mo Fan yang menyebabkan kemarahan Tiannu. Di dalam game, mereka hanya melihat karakter Destroying Immortality miliknya berdiri kaku di samping, sama sekali tidak tahu harus berbuat apa. Orang seperti Chen Guo yang berhati lembut tapi berkata kasar, sudah merasa iba melihatnya sampai-sampai hatinya berantakan.
Tapi dia juga paham, ini seharusnya tidak di luar perkiraan Ye Xiu. Tidak mengikutsertakan Mo Fan dalam komando, jelas ini disengaja. Sebab dengan level kemampuan Mo Fan, seandainya Ye Xiu mau melibatkannya dalam sistem dan dia mau patuh pada perintah, sebenarnya tidak ada masalah. Masalahnya Ye Xiu sama sekali tidak bermaksud demikian, sampai-sampai Mo Fan yang ingin menolak dengan menjengkelkan pun tidak punya kesempatan.
Hasilnya, Mo Fan hanya berdiri canggung di pinggir, namun melalui sudut pandang kamera pengamat, dia mulai menyadari masalahnya.
Gerakan sistem serangan dari kedua sisi memang sering menyisakan peluang serangan. Tapi peluang itu sengaja dipersiapkan untuk orang lain, bukan untuknya.
Pergerakan dan skill attack beberapa orang dari kedua tim mengalir lancar dalam proses saling menyambung dan melengkapi ini. Setiap orang sibuk dengan tugas masing-masing, tak ada yang menganggur. Khususnya di sisi Tim Micrograss, keterkaitan antar karakter semakin sempurna, proses pertempurannya memiliki ritme yang pas, mengalir bagai air. Sedangkan tindakan "meraih kesempatan" menyerang yang dia lakukan sebelumnya, justru merusak keindahan kelancaran ini. Jika pihak lawan harmonis seperti satu tubuh, maka penyisipannya sama seperti menumbuhkan tumor ganas di tubuh tersebut.
Ya, tumor ganas dalam tim...
Mo Fan tidak tahu dari mana dia pernah mendengar istilah ini, tapi sekarang tiba-tiba menyadari dirinya sepertinya memang seperti itu. Di sisi Micro Grass, benar; di sisi Xingxin yang sudah ditemuinya setiap hari selama beberapa waktu, juga sama.
Di dungeon 10 orang sebelumnya, dia tidak bisa menghasilkan output yang memuaskan.
Sekarang di dungeon 20 orang, dia malah teronggok di pinggir, sama sekali tidak bisa menyerang.
Mo Fan menyadari ada hubungannya. Saat dungeon 10 orang dia masih bisa bertarung karena ruang pemanfaatan saat itu lebih luas, selalu ada sisa untuknya. Tapi sekarang di dungeon 20 orang, menghadapi satu BOSS dengan strategi yang sangat terkoordinasi ini, ruang menjadi sangat ketat. Satu-satunya cara untuk menemukan celah adalah dengan menyatu dalam sistem ini. Jika tidak, seperti sebelumnya, setiap tindakannya hanya akan memancing hujatan. Cara seperti itu bukan menyatu, tapi seperti menusukkan pisau untuk membedah sistem yang sudah rapi.
Lalu, bagaimana cara menyatukannya?
Mo Fan tidak mau hanya berdiri di samping menonton begitu saja, dia juga mencari solusi.
Dia tahu dalam hati, Ye Xiu pasti punya cara untuk memasukkannya ke dalam formasi. Tapi meminta Mo Fan untuk membuka topik dan minta saran padanya, lebih sulit daripada membunuhnya. Mo Fan bersikeras mengandalkan diri sendiri, mengamati sistem di kedua sisi dengan cermat, memikirkan cara masuk ke dalamnya agar bisa mendapat kesempatan menyerang tanpa mengganggu orang lain.
Pertempuran terus berlanjut.
Karena sistem operasi sudah matang, semua anggota hanya perlu menjalankan peran masing-masing dengan baik tanpa perlu banyak komando, kecuali terjadi kesalahan.
Tapi Ye Xiu terus memimpin dan memberi instruksi detail kepada anggota Xingxin untuk melakukan ini-itu.
Banyak yang menganggap ini berlebihan. Saat melawan monster kecil, instruksinya sangat singkat dan mengandalkan kemampuan individu. Tapi menghadapi BOSS, tiba-tiba begitu detail—ini benar-benar berlebihan.
Namun Wang Jiexi, kapten Micro Grass, justru menyimak instruksi Ye Xiu dengan seksama. Bahkan sesekali mengubah sudut kamera untuk mengamati operasional tim Xingxin.
"Dia sedang menyiapkan kesempatan untuk Ninja itu!" Wang Jiexi menyadari strategi tersembunyi ini.
Anggota Xingxin yang disebutnya sebelumnya memang punya kemampuan mencolok. Xiao Shou Bingliang, Mei Guang, dan Zhu Yanxia agak kalah. Sedangkan Baozi Invasion dan Destroying Immortality masih membingungkannya sehingga belum memberi komentar.
Dari segi skill operasional, kemampuan duo ini tak diragukan. Tapi menilai kekuatan atlet profesional tak bisa hanya dari operasional.
Baozi Invasion sering melakukan gerakan aneh tak terduga. Bahkan Wang Jiexi bingung karena gerakan itu seperti tanpa tujuan—seolah si pemalas itu asal-asalan saja.
Mengenai Destroying Immortality, Wang Jiexi sebelumnya mengamati bahwa si pemalas ini juga bertarung dengan gigih, namun tetap terasa ada ketidakselarasan. Baru setelah mulai mengepung BOSS, dan si pemalas ini berulang kali melompat mengganggu koordinasi kedua tim, Wang Jiexi akhirnya paham: teknisnya setara profesional tapi kesadaran timnya hampir nol. Orang seperti ini seharusnya mendapat banyak instruksi dari pemimpin, tapi Ye Xiu sama sekali tidak memberikan arahan padanya.
Awalnya Wang Jiexi agak bingung, tapi setelah memperhatikan instruksi Ye Xiu, akhirnya mengerti: ini cara halus untuk membuat si pemalas itu menyadari pentingnya kerja sama tim?
Tapi apakah si pemalas itu bisa menyadarinya?
Wang Jiexi memutar kamera Wang Buliuxing ke arah Destroying Immortality. Karakter game tidak punya ekspresi, tentu dia tak bisa membaca pikiran orang ini. Namun celah-celah yang sengaja dibuat Ye Xiu dalam koordinasi tim terlihat jelas olehnya. Berkali-kali, Destroying Immortality hanya diam menyia-nyiakan kesempatan ini, membuat Wang Jiexi sampai gemas ingin turun tangan mengajari si kayu ini cara berintegrasi dengan tim.
Yang memperhatikan hal ini selain Wang Jiexi tidak ada orang lain. Semua orang sibuk menjalankan tugas masing-masing, perlahan mulai mengabaikan Destroying Immortality yang sebelumnya memicu kemarahan ini. Wang Jiexi yang menunggu sampai mati rasa. Tapi kekakuan ini hanyalah fisik, dia menduga Destroying Immortality yang lambat memahami situasi pasti membuat Ye Xiu di sisi sana cemas mati? Tapi dari suara komando si pemalas itu, tidak terdengar kegelisahan sama sekali.
Saat Wang Jiexi sedang merenungkan ini, koordinasi tim besar Xingxin lagi-lagi menunjukkan celah yang berlebihan - celah yang cukup untuk dimasuki seseorang dan mengganggu operasi tim secara keseluruhan. Tiba-tiba, Destroying Immortality yang diam membatu akhirnya bergerak. Siluetnya melesat, membuat semangat Wang Jiexi langsung bangkit, menggeser sudut pandang Wang Buliuxing untuk mengamati gerakan Destroying Immortality selanjutnya.
Ternyata di sana!
Wang Jiexi langsung melihat letak celah dalam formasi Xingxin, dan Destroying Immortality ini memang menuju tepat ke titik itu.
Menerobos, menyerang...
Akhirnya sadar juga.
Sebagai kapten, Wang Jiexi secara refleks sangat serius menanggapi hal ini, seolah sedang berpikir dalam posisi itu. Melihat Destroying Immortality akhirnya masuk ke celah itu, rasanya seperti menyusun Tetris tinggi-tinggi lalu menghapus empat baris sekaligus. Tapi sebelum bisa menikmati kepuasannya, Destroying Immortality sudah menarik diri dan keluar lagi dari celah itu.
“Apa yang sedang terjadi ini？” Wang Jiexi terlihat bingung sejenak, kemudian tersadar.
Kebenarannya membuat Wang Jiexi hampir tidak tahu harus tertawa atau menangis. Destroying Immortality benar-benar tidak berpengalaman dalam hal ini. Setelah bergegas masuk dan menyelesaikan serangannya, dia tidak tahu cara memanfaatkan momentum untuk masuk ke sistem ini. Tidak tahu harus berbuat apa, dia langsung kabur keluar agar tidak dianggap sebagai tumor ganas lagi.
“Sudah bekerja keras!” Melihat ini, Wang Jiexi menyempatkan diri mengirim pesan ke Jun Moxiao milik Ye Xiu untuk menyampaikan penghargaannya.
“Sama-sama.” Ye Xiu membalas. Dia paham maksud Wang Jiexi. Namun dalam hal membimbing pemain baru, Wang Jiexi jauh lebih totalitas dan bersusah payah demi Gao Yingjie.
Wang Jiexi yang terus terkagum-kagum ini menyaksikan Ye Xiu dengan sabar terus membantu Destroying Immortality dengan cara seperti ini. Namun setelah mengambil langkah pertama, Destroying Immortality kembali membuat orang cemas. Si pemalas ini benar-benar jitu dalam mencari celah. Setiap kesempatan yang ditinggalkan Ye Xiu selalu berhasil dia manfaatkan. Masalahnya, setiap kali hanya menyerang sekali lalu langsung kabur, lalu menunggu dengan puas untuk kesempatan berikutnya. Si pemalas ini sama sekali tidak menyadari bahwa sebenarnya dia sudah mendorong pintu terbuka, tapi malah tidak masuk dan justru asyik bermain "Aku lompat masuk, aku lompat keluar". Pantas saja merepotkan, rupanya dia juga karakter yang sangat keras kepala! Wang Jiexi hanya beranggapan demikian, tanpa tahu bahwa ada begitu banyak riwayat antara Mo Fan dan Ye Xiu.
Hingga BOSS pertama berhasil dikalahkan, Destroying Immortality masih belum bisa benar-benar memasuki pintu ini.
Pengumuman First Kill.
Karena ini gabungan dari dua guild, pengumuman kali ini tidak lagi mencantumkan nama guild. Semua anggota tim dicantumkan satu per satu tanpa terkecuali.
Kekacauan yang ditimbulkan kali ini jauh lebih besar.
Di sisi atlet profesional masih lumayan, mereka yang ikut dalam grup itu sebagian sudah tahu Wang Jiexi pergi menjalani dungeon 20-anggota bersama Ye Xiu. Sedangkan pemain biasa saat ini melihat nama-nama karakter gemilang dari tim juara Micro Grass, namun di samping mereka ada anggota tim Xingxin yang kontroversial.
Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa anggota Xingxin ini malah bermain dungeon bersama orang-orang Tim Micrograss?
Pemain biasa bingung, di dalam dungeon, para pemain Micrograss juga panik. Wang Jiexi sedang berbicara serius kepada Ye Xiu: "Kamu tidak boleh seperti ini, sama sekali tidak boleh!"
"Menurutku cukup masuk akal!" kata Ye Xiu.
"Masuk akal juga tidak boleh!" Wang Jiexi sepertinya tidak bisa menemukan alasan untuk menyangkal teori Ye Xiu, tetap bersikeras menolak, "Karena kamu Loner, semua peralatan langsung kamu klaim? Cheat yang kamu pakai keterlaluan besar!"
