Melawan pemain biasa, kekuatan tempur Baozi sudah lebih dari cukup. Saat Jun Moxiao Ye Xiu tiba, pemain bernama Kotak Kayu sama sekali tidak terlihat.
“Orangnya mana?” tanya Ye Xiu.
“Sudah kubunuh!” Baozi menggebrakkan tinju Baozi Invasion-nya.
“Kaus…” Ye Xiu hendak bertanya, tapi langsung menyadari pasti tidak ada. Jika Baozi mengambilnya, pasti akan muncul Pengumuman Sistem.
“Kaus kaki tampaknya ada di tiga orang lain.” Ye Xiu berkata sambil membuka statistik saat ini. Kaus kaki yang diambil masih satu pasang ini, milik tim Mu Box dkk.
“Saat kau bertemu mereka sebelumnya, jebakan apa yang kau alami?” Ye Xiu baru sempat menanyakan ini sekarang. Setelah mendengar penjelasan Baozi, langsung tahu bahwa "jebakan" hanyalah interpretasi Baozi belaka.
“Ke arah sini.” Jun Moxiao milik Ye Xiu segera menentukan arah dan memulai perjalanan.
“Lanjut bertindak terpisah?” Baozi Invasion milik Baozi justru bersemangat bergerak ke arah berlawanan.
“Bersama dulu.” Ye Xiu menahan langkahnya.
“Dari gaya bertindak mereka, tim ini cukup hati-hati, sangat memperhatikan kerja sama internal. Meski sebelumnya terpecah, jarak mereka tidak jauh, jadi jika satu pihak mengalami masalah, empat orang lain bisa cepat membantu. Sekarang dua anggota mereka telah kita bunuh di respawn point, tiga orang lainnya mungkin akan segera ke sana untuk membantu, lalu tetap menjaga koordinasi antar anggota.”
Tidak jelas apakah Baozi paham, tapi Ye Xiu tetap menjelaskan secara detail alasan ini. Dia berharap Baozi bisa lebih sering berpikir normal dan logis.
“Visioner! Pantas jadi bos, ayo cepat berangkat!” Baozi memuja Ye Xiu sebentar, lalu segera mengarahkan Baozi Invasion untuk mengejar Jun Moxiao.
Respawn point, setiap map hanya memiliki satu. Ye Xiu dan Baozi berdua memiliki teknik, peralatan mereka juga jauh lebih bagus dari pemain biasa, sehingga kecepatan perjalanan mereka jauh lebih tinggi. Tidak lama setelah berjalan ke arah itu, sudah terlihat tiga siluet pemain yang bergerak menuju respawn point di tengah badai salju.
“Sepertinya iya, cepat!” Jaraknya agak jauh, Ye Xiu tidak bisa melihat nama dengan jelas. Setelah menyapa Baozi seorang diri, dia meningkatkan tingkat pengurasan stamina, jarak semakin mendekat dengan cepat, akhirnya Ye Xiu mengkonfirmasi nama ketiga orang tersebut.
"Low profile!" Ye Xiu khawatir Baozi akan "menyapa" lagi, buru-buru menyapanya terlebih dahulu.
"Oh?"
“Tidak boleh biarkan mereka bubar lagi.” Ye Xiu berkata.
“Ya!”
Kemudian dua orang mendekati tiga orang dengan sangat cepat dan diam. Angin kencang membawa salju menutupi suara langkah kaki kedua karakter dengan baik, ketiga orang itu tetap tidak sadar dan terus berjalan maju.
“Kamu ambil yang kanan, dua lainnya aku yang tangani!”
Saat jarak sudah cukup dekat, Ye Xiu tiba-tiba berbicara. Yang mendengar bukan hanya Baozi seorang, ketiga orang di depan juga terkejut. Ketika berbalik arah, Jun Moxiao dan Baozi Invasion sudah menyerang.
Ketiga orang ini jelas tidak ingin terlena bertarung, berusaha mengulang taktik lama dengan berpisah kabur. Tapi kali ini Ye Xiu sudah siaga, ditambah serangan mendadak dari jarak begitu dekat, mana mungkin memberi mereka kesempatan?
Tak bisa kabur, terpaksa balik bertarung.
Kematian tidak menimbulkan kerugian, hal ini mengurangi kekhawatiran pemain. Namun perubahan psikologis seperti ini tidak mungkin langsung mengubah pemain biasa menjadi setara level pemain profesional. Ketiganya berniat untuk bertarung habis-habisan, tapi begitu keputusan itu dibuat, ketiga karakter mereka sudah terkapar di tanah. Sejak itu, mereka tidak pernah bisa bangkit lagi sampai akhirnya tumbang total.
Sampai akhir, Ye Xiu bahkan tidak menyadari dari karakter mana kaus kaki itu jatuh.
"Oke!"
Setelah mendapatkan kaus kaki dan muncul di pengumuman, Ye Xiu dan Baozi kembali kehilangan target. Progress map mereka sangat lambat, mungkin karena cuaca buruk yang mempersulit pencarian. Anggota Xingxin lain yang memulai event bersamaan dengan Ye Xiu dan Baozi sekarang sedang sibuk beraksi. Di map mereka sudah setidaknya ada lima pasang kaus kaki yang berhasil diambil, tidak seperti di sisi Ye Xiu ini.
Sambil menggerutu, tiba-tiba muncul pengumuman di channel map: Pemain Qian Lixiang telah mengambil sepasang Kaus Kaki Natal.
Qian Lixiang, nama yang terdengar seperti berasal dari Zhong Cao Tang. Tapi faktanya, tidak semua anggota Zhong Cao Tang menggunakan nama tumbuhan obat. Pemain dengan nama tumbuhan obat juga belum tentu fans Micro Grass. Qian Lixiang ini ternyata bukan anggota Zhong Cao Tang, melainkan bagian dari tim teman dekat seperti tim Mu He. Begitu mengambil kaus kaki, dia langsung panik karena setelah pengumuman sistem tadi, banyak pemain di map baru tahu bahwa Jun Moxiao berada di map yang sama dan sudah pernah merebut kaus kaki sebelumnya.
“Hmm, Qian Lixiang, carilah...” Akhirnya Ye Xiu dan Baozi pun sibuk kembali. Keduanya bertindak terpisah, mondar-mandir di seluruh map. Kali ini, yang pertama menemui Qian Lixiang adalah Ye Xiu. Kelima anggota tim ini masih berkumpul. Ye Xiu tidak tahu apakah kaus kaki sudah dipindahkan, jadi tidak bertindak gegabah. Diam-diam ia bersembunyi di dekat lokasi, lalu memanggil Baozi.
Dalam waktu singkat, pasangan kaus kaki ketiga dan keempat sudah diambil orang. Ye Xiu hanya bisa mencatat nama-nama lawannya untuk sementara.
Baozi datang dengan sangat cepat. Namun kali ini lawannya lima orang, crowd control tidak semudah itu. Ye Xiu membagi dua target untuk Baozi, tiga untuk dirinya sendiri. Setelah menemukan kesempatan, mereka langsung menyergap.
Reaksi kelima lawan cukup cepat, langsung bersiap menghadapi serangan. Tapi begitu Ye Xiu melihat formasi mereka, ia langsung menyadari ada satu target yang mereka jaga dalam posisi mereka.
Qian Lixiang!
Orang yang mereka lindungi adalah si pengambil kaus kaki. Jun Moxiao milik Ye Xiu pun langsung menyambar ke arah Qian Lixiang.
Qian Lixiang adalah seorang Sharpshooter. Ia segera menembak sambil menggunakan teknik terbang dengan senjata untuk mundur. Tiga dari empat anggota tim lainnya yang berkelas tempur berusaha menghalangi Jun Moxiao. Tapi dengan skill mereka, mana bisa menghentikan Ye Xiu? Apalagi ada Baozi yang membantu.
Melihat situasi semakin kacau, Qian Lixiang langsung kabur menggunakan teknik terbang. Tapi Jun Moxiao tidak mengejar. Dengan Jutsu Bunshin, tubuh aslinya tiba-tiba sudah berada di depan Guardian Angel dalam tim lawan.
Guardian Angel sama sekali tidak sempat bersiap, langsung dirobohkan oleh Jun Moxiao. Tiga karakter lain kini bergegas menyerbu, jauh lebih agresif dibanding saat melindungi Qian Lixiang sebelumnya. Bahkan Qian Lixiang sendiri tiba-tiba berhenti, melihat situasi berubah di sisi ini, langsung berlari kembali.
Jelas terlihat, kaus kaki sebenarnya sudah tidak berada pada Qian Lixiang, melainkan dipindahkan ke tas Guardian Angel dari tim kecil mereka.
Siapa Ye Xiu? Shen Glory dengan kesadaran, strategi, dan EXP tingkat dewa. Hanya dari gerak-gerik lawan, dia sudah membaca metodologi mereka. Qian Lixiang hanyalah umpan, objek yang benar-benar mereka lindungi adalah Guardian Angel mereka ini.
Fakta membuktikan pertimbangan Ye Xiu. Setelah menyuruh Baozi mengabaikan empat orang lain dan fokus menghajar Guardian Angel ini, Healer segera tumbang dalam kecemasan. Kaus kaki drop sesuai prediksi, langsung diambilnya dengan cepat, Jun Moxiao kembali muncul di Pengumuman Sistem.
Kekuatan Jun Moxiao memang mengerikan, tapi di map ini kematian tidak ada kerugian. Empat orang tersisa juga tidak membawa kaus kaki, tak perlu lagi menjaga, ibarat "tidak takut kehilangan sandal", langsung mengepung untuk menghabisi Ye Xiu.
"Lanjut ke target berikutnya!" Hasilnya, Ye Xiu sudah tidak berniat berlama-lama sejak mengambil kaus kaki itu. Setelah menjarah, langsung kabur. Jun Moxiao terus menggunakan Teknik Terbang dengan Senjata untuk mundur, ditemani Baozi Invasion di sampingnya. Dua karakter segera pudar dalam Badai Salju, membuat empat anggota tim kecil ini marah tapi tak bisa berbuat apa-apa.
Pasangan ketiga, keempat, kelima...
Jun Moxiao terus-menerus naik TV. Setiap kali muncul di sistem pengumuman, jumlah kaus kaki yang diambil tidak berubah, namun statistik jumlah kaus kaki yang dimiliki tim terus berubah.
Entah bagaimana keberuntungan Ye Xiu dan Baozi. Saat ini masih ada lima pasang kaus kaki di map, tapi mereka belum menemukan satu pun. Justru bertemu dengan semua lima karakter pemain yang telah mengambil kaus kaki, dan sekarang semuanya sudah dihabisi sekaligus.
Tidak diragukan lagi, duo ini telah membuat marah lima tim. Secara teori, reputasi Jun Moxiao yang legendaris seharusnya membuat pemain biasa takut berhadapan dengannya. Tapi seperti kasus Qian Lixiang dan tiga rekanya sebelumnya - karena mereka tidak memiliki kaus kaki dan tidak akan rugi apapun, mengapa harus takut pada Jun Moxiao? Entah hidup atau mati, mereka tetap bisa mencoba menyerang. Jika berhasil, mereka bisa langsung mendapatkan lima pasang kaus kaki sekaligus!
Di mata para pemain yang tak kenal takut ini, Jun Moxiao bukan lagi Shen misterius yang diduga sebagai Ye Qiu, melainkan hadiah kaus kaki besar yang bisa bergerak. Semua orang ingin mencoba apakah bisa mengambilnya.
Ye Xiu tentu tidak takut dengan pemain biasa ini, tapi memang tidak perlu berkonfrontasi langsung. Jadi dia lebih memilih menghindar. Selama proses ini, kaus kaki terus melakukan penyegaran, dan terus diambil pemain. Pemain yang sudah mengambil kaus kaki menjadi lebih hati-hati, tidak berani mengganggu ahli top seperti Jun Moxiao.
Tapi meski mereka tidak mengganggu Jun Moxiao, Ye Xiu justru akan aktif mencari mereka.
"Ketika total kaus kaki yang tersegarkan di map mencapai 15 pasang, 12 pasang telah diambil. Di antaranya, tim kecil Ye Xiu dan Baozi memiliki 9 pasang, dan tak satu pun dari mereka yang mengumpulkan dengan cara normal - semuanya direbut."
Saat ini, mereka kembali menghentikan sebuah tim kecil. Tim Dominant Hero yang biasanya menghindari Jun Moxiao, akhirnya tetap tertangkap basah.
"Menurutku... entah mencari orang atau tim, semuanya jauh lebih mudah daripada mencari sepasang kaus kaki," kata Ye Xiu sambil bertindak.
Anggota guild elite yang dianggap ahli oleh para pemain biasa, di hadapan Ye Xiu dan Baozi ternyata sama lemahnya dengan tim keluarga biasa. Dari kelimanya, tiga mati dan dua kabur. Kaus kaki kebetulan berada di tiga orang yang mati. Unit dua orang Jun Moxiek dan Baozi Invasion berhasil mengumpulkan 10 pasang - separuh dari total seluruh kaus kaki.
Prestasi yang begitu mencolok ini justru menjadi bahan tertawaan dalam lingkungan Tim Xingxin.
"Wah, kalian berdua masih belum selesai?!"
Tim yang dipimpin Wei Chen menyelesaikan babak event lebih dulu, membawa pulang 18 pasang kaus kaki dan membuat semua orang kesal. Lalu dengan sombongnya datang menggoda Ye Xiu.
