“Apa yang terjadi?” Pemain Tim Jia Shi serentak terkejut. Bukankah tadi rencananya mencegat? Kok tiba-tiba karakter mereka sendiri malah terlempar? Hanya Xiao Shiqin, meski sudut arahnya kurang baik, tapi Mecha Specialist adalah kelas yang sangat ia kuasai. Ia langsung menyimpulkan Shen Jian terkena skill Blow Away dari Air Compressor lawan.
“Itu Ye Qiu!” Karakter Shen Jian belum mendarat, pesan sudah dikirimkannya.
“Ye Qiu!” Semua orang kaget, kebetulan yang tak terduga, ternyata bisa bertemu di situasi seperti ini.
“Tetap tenang!” Mendengar nama Ye Qiu, justru Xiao Shiqin semakin kalem. Jia Shi mudah kehilangan keseimbangan mental saat berhadapan dengan Ye Qiu, ini menjadi masalah besar bagi tim ini, bahkan klub secara keseluruhan di tahap saat ini. Lihat Shen Jian, baru satu kali kontak langsung sudah terlempar, mana seperti skill atlet profesional? Jelas karena ada sedikit kehilangan fokus saat menyadari lawannya adalah Ye Qiu. Maka Xiao Shiqin terus mengingatkan dirinya sendiri: Hadapi Ye Qiu, harus tetap tenang.
Dalam situasi kritis seperti ini, komandan biasa pasti spontan akan teriak "tahan!", tapi Xiao Shiqin khawatir pemain Jia Shi panik, jadi ia mengubahnya menjadi seruan "tenang".
“Ye Qiu! Cepat hadang!”
Alih-alih perintah "tahan" yang tidak terucap, Sun Xiang malah yang meneriakkan. Karakternya yang buru-buru dari respawn point belum sampai, tapi mendengar nama Ye Qiu, seolah ingin punya delapan teleportasi instan untuk langsung muncul di lokasi.
“Jangan terburu-buru, pelan-pelan saja.” Xiao Shiqin segera meredam.
“Jangan biarkan dia kabur!” Sun Xiang terus berteriak.
Di pihak Jia Shi, selain Master Bela Diri Shen Jian yang terkena efek knockback, ada Pastor Zhang Jiaxing dan Penembak Jitu Wang Ze. Ditambah Mecha Specialist Xiao Shiqin, keempat orang ini awalnya membentuk formasi pengepungan. Hanya saja Master Bela Diri Shen Jian lebih dekat dengan musuh. Saat karakter Shen Jian terlempar, formasi tiba-tiba melebar. Xiao Shiqin dan tiga lainnya mempercepat konsentrasi formasi, sementara karakter Shen Jian melakukan Ukemi saat mendarat lalu langsung melonjak bangkit.
Efek knockback dari Air Compressor sangat kuat, tapi damage-nya tidak besar. Shen Jian menyemangati diri dan bersiap menghadang, tapi ternyata dia tak perlu khawatir - Mecha Specialist Ye Xiu dan Rogue itu justru langsung menyergapnya.
"Ini..." Shen Jian yang tadinya ingin menghadang malah bingung. Dari sikap lawan yang seperti ini, apakah mereka perlu dihadang? Mereka justru menyerbu untuk menghancurkan dirinya!
Melihat posisi tiga rekannya, pertarungan 1 vs 2 dalam waktu singkat tak terhindarkan. Sebenarnya Shen Jian cukup percaya diri bisa menahan dua orang sampai bala bantuan datang. Tapi begitu tahu salah satu dari mereka adalah Ye Qiu, hatinya langsung cemas.
Bisakah dia bertahan?
Tanda tanya besar sudah terbayang di benak Shen Jian.
Xiao Shiqin yang melihat formasi lawan langsung memahami maksud mereka. Musuh tidak hanya fokus kabur, tapi juga tak segan-segan menghancurkan Master Bela Diri Shen Jian jika ada kesempatan.
Di tubuh Shen Jian, pasti ada kaus kaki. Karena kekuatan mereka di level dalam situasi ini, mereka sama sekali tidak seperti tim pemain biasa yang bingung antara menyimpan kaus kaki secara terpusat atau terpecah-pecah. Cukup mengambil secara acak, siapa yang ambil tidak penting, total jumlahnya tercapai saja.
Jadi saat ini, Xiao Shiqin yakin Shen Jian membawa kaus kaki. Tentang berapa banyak, dia juga tidak ingat. Musuh tidak buru-buru kabur malah ingin menargetkan Shen Jian, tentu tujuannya merebut kaus kaki ini.
"Terlalu berani!" pikir Xiao Shiqin dalam hati. Bagaimanapun Shen Jian adalah anggota utama klub elite Jia Shi dengan tingkat profesional. Sekalipun kalah, tidak mungkin terlalu cepat. Bertahan sampai tiga orang tim bantuan datang pasti mudah. Masa iya seperti pemain biasa yang bisa dibunuh dalam puluhan detik?
Xiao Shiqin gagal memahami perasaan Shen Jian saat ini. Shen Jian maju dengan keyakinan bak phoenix bangkit dari api, tapi begitu maju langsung bingung.
Selip meluncur?!
Skill pembukaan Mecha Specialist Ye Xiu bernama Enuo langsung membuat Shen Jian bingung. Selip meluncur memang skill dasar Gunner sebelum beralih kelas, bisa dipelajari empat kelas. Tapi untuk Mecha Specialist, biasanya digunakan untuk pergerakan atau menjauhkan jarak. Menggunakan skill ini di awal untuk mendekatkan diri ke lawan? Strategi seperti ini benar-benar belum pernah didengar! Karakter Master Bela Diri miliknya sangat kuat dalam pertarungan jarak dekat. Meski Mecha Specialist punya kemampuan jarak dekat, tetap saja tidak bijak melawan Master Bela Diri dalam hal ini.
Namun pengalaman Ye Xiu melawan Master Bela Diri tak tertandingi di lingkup Glory. Mungkinkah dia tidak menyadari logika dasar ini?
Jadi, apa ini konspirasi?
Atau jangan-jangan ini strategi baru?
Atau mungkin... ini bentuk penghinaan terhadapnya?
Shen Jian terlalu banyak berpikir. Saat pikirannya selesai berputar, Mecha Specialist Enuo Ye Xiu sudah meluncur ke kaki karakter Master Bela Dirinya. Tangan menggapai dari Kotak Mekanis, robot kecil Pelacak Mekanis seperti batu bata langsung ditempelkan ke kaki karakternya. Proses pelacakan terpotong, langsung di-counter Ye Xiu ke tubuh target dan meledak.
Doron!
Gelombang kejut membuat Master Bela Diri limbung. Damage skill Pelacak Mekanis tidak terlalu besar, efek knockback tergantung situasi. Dalam kondisi berdiri kokoh seperti ini, ledakan tidak sampai membuat karakter terjatuh.
Tapi serangan Ye Xiu tidak mungkin hanya sesingkat ini. Mecha Specialist mengangkat tangan dan mengeluarkan Mechanical Punch, disusul dua tembakan BRAK BRAK, memulai kombo.
Otak Shen Jian saat ini masih berputar-putar seperti roda!
Apa ini? Sepertinya Mecha Specialist menggunakan strategi Gun Fu? Tapi gaya pertarungan jarak dekat Mecha Specialist bukan murni teknik fisik, ritmenya tidak secekatan Sharpshooter. Bisakah performanya bagus dengan taktik begini? Sambungan kombo di sini kurang rapat?
Shen Jian tetap atlet profesional, memiliki insting pertimbangan dan operasional. Melihat sambungan kombo Ye Xiu yang kurang rapat, reflek menggerakkan karakter. Fighter melakukan Cyclone Kick indah yang langsung memutus kombo Mecha Specialist.
Shen Jian langsung mengaktifkan Baja Tulang Punggung. Skill ini meningkatkan kemampuan pertahanan drastis selama 20 detik. Tapi umumnya Fighter lebih suka menggunakannya saat burst damage. Selain meningkatkan pertahanan, skill ini memberi karakter Status Super Armor selama 20 detik.
Dalam Status Super Armor, karakter tidak bisa terkena knockdown, float, knock back, interrupt, atau counter attack. Taktik memaksakan kombo dalam kondisi ini punya istilah licik: "Memaksa seperti Raja"!
Namun sebenarnya, Status Super Armor bukanlah status kebal. Kondisi seperti knockdown atau float memang tidak akan terjadi, tapi damage yang diterima karakter tidak akan berkurang sama sekali. Jadi strategi "memaksa serangan" sebenarnya juga merupakan taktik nekat. Terkadang setelah memaksakan serangan, darah yang hilang dari diri sendiri malah lebih banyak daripada lawan. Namun skill Baja Tulang Punggung milik Master Bela Diri justru meningkatkan pertahanan secara signifikan selama durasi Super Armor, membuat taktik paksa ini menjadi lebih kuat untuk kelas ini. Ini adalah teknik yang sangat disukai para pemain Master Bela Diri untuk menunjukkan aura dominan mereka.
Saat ini Shen Jian jelas tidak dalam suasana hati untuk pamer. Keputusannya ini murni berdasarkan pertimbangan bahwa jarak tempel dengan Mecha Specialist sangat cocok untuk strategi serangan paksa.
Tapi begitu pukulan pertama setelah mengaktifkan Baja Tulang Punggung dilancarkan, Shen Jian langsung melihat HP karakternya berkurang. Status Super Armor tiba-tiba menghilang, berganti menjadi status pendarahan yang terus menerus.
Jarum Beracun!
Shen Jian tersadar.
Salah satu dari duo lawan ini adalah Rogue! Kelas licik dan curang ini memiliki skill Jarum Beracun yang khusus memutus status Super Armor.
Baru saja mengaktifkan Baja Tulang Punggung, langsung kena Jarum Beracun. Kalau bukan karena persiapan matang, siapa yang percaya?
Status Super Armor sudah hilang. Meski pertahanan Baja Tulang Punggung masih tersisa, karakter kehilangan kemampuan untuk bertindak semena-mena. Pukulan yang dilancarkan terpental tak karuan akibat serangan bom Mecha Specialist. Dua karakter Mecha Specialist dan Rogue mulai melancarkan serangan total. Shen Jian bertahan sekuat tenaga, mencari celah untuk menggunakan Cloud Body menghindar, tapi tiba-tiba suara Ye Qiu terdengar: "Baozi, langkah ke kiri selangkah."
Langkah ke kiri?
Instruksi terperinci seperti ini jarang terdengar di tim profesional. Jika setiap detail pertempuran harus diatur pemimpin, bukankah anggota lain hanya jadi boneka?
Shen Jian masih bingung. Saat Master Bela Dirinya bergerak dengan Cloud Body, baru ia sadar efek dari langkah tersebut.
Setelah Rogue Baozi melangkah ke kiri, ternyata justru bertabrakan dengan Master Bela Diri Shen Jian yang sedang menghindar...
Lock Throat!
Baozi yang lebih siap buru-buru mengoperasikan Rogue-nya. Gerakan Cloud Body Master Bela Diri terhalang trajektori, memaksanya menginterupsi skill. Shen Jian terlambat setengah detik, tapi masih sempat melakukan backstep untuk menghindari Lock Throat. Saat hendak membalas dengan pukulan, suara Ye Qiu kembali menggema: "Fist of Overlord, jangan maju!"
Darah Shen Jian serasa membeku. Tangannya kaku di atas keyboard dan mouse, karena saat itu persis sedang mengaktifkan skill Fist of Overlord.
Dia terlalu mengenaliku!
"Shen Jian!" Karakter Master Bela Diri Shen Jian menoleh, melihat karakter Mecha Specialist asing ini. Di benaknya muncul sosok Ye Xiu saat masih di Jia Shi, lengkap dengan suara dan raut wajahnya yang khas.
Kebiasaan dan kelemahannya, semua diketahui jelas oleh mantan kapten ini. Pemahaman ini jauh melampaui sekadar hasil analisis rekaman pertarungan atau pengalaman duel biasa. Ini adalah pemahaman yang terbangun dari interaksi harian dan akumulasi pengalaman bertahun-tahun.
"Lempar pasir ke arahku!"
"Jarum Beracun jangan dipakai dulu, tunggu CD-nya!"
"Skill Lan Shan Hu!"
Instruksi Ye Xiu lebih banyak untuk Baozi, karena dirinya sendiri tak perlu diarahkan. Setiap gerakannya sekaligus mengeksploitasi kebiasaan dan kelemahan Shen Jian. Atlet profesional klub elite ini terkunci mati. Kekalahan instan seperti dialami pemain biasa yang dianggap mustahil oleh Xiao Shiqin, kini terjadi. Bahkan lebih cepat dari duel Ye Xiu melawan pemain biasa, padahal ini situasi 2 lawan 1.
"Shen Jian mati!" Karakter yang menghilang dari visi dan notifikasi sistem di tim memaksa anggota Jia Shi menerima fakta ini. Kemudian muncul tiga notifikasi sistem berturut-turut.
"Lumayan, dapat tiga pasang kaus kaki. Nggak sia-sia!" Ye Xiu mengangguk puas, memanggil Baozi. Kali ini mereka benar-benar mundur.
