Latihan tangan, sesuai namanya, adalah metode relaksasi khusus yang difokuskan pada latihan tangan. Bagi atlet profesional esports, kedua tangan jelas merupakan aset terpenting. Tim Xingxin yang memiliki keterbatasan fasilitas, hanya bisa melakukan latihan umum. Di klub-klub elite dengan tim medis berteknologi tinggi, bahkan merancang latihan tangan yang lebih spesifik sesuai kebiasaan operasional masing-masing atlet, sehingga hasilnya lebih optimal.
Selain perlindungan ekstra pada tangan, kondisi mental atlet secara keseluruhan juga harus dijaga. Tangan belum lelah, tapi mental sudah kelelahan, tentu tidak ideal. Perawatan jenis ini lebih kompleks - pola makan, kebiasaan hidup, ritme jam biologis, semuanya berpengaruh.
Berbagai latihan Tim Xingxin saat ini berfokus meningkatkan skill pemain seperti Tang Rou, Baozi, Luo Ji, dan An Wenyi. Namun dalam tim profesional, selain meningkatkan kemampuan atlet, latihan juga berperan penting dalam menyeimbangkan kondisi pemain.
Setiap orang pasti mengalami fluktuasi performa. Melalui penyesuaian ilmiah dan sistematis, fluktuasi ini diarahkan agar selaras dengan ritmus jadwal pertandingan. Setiap Sabtu malam, atlet diharapkan mencapai puncak kondisi fisik dan mental - inilah efek ideal yang ingin dicapai setiap tim. Oleh karena itu, metode latihan sendiri merupakan disiplin ilmu yang mendalam, masih terus diteliti oleh praktisi Glory.
Seiring Xingxin yang semakin profesional, aspek-aspek ini tentu diperhatikan. Sayangnya, landasan ilmiah metode latihan semacam ini kurang dipahami Ye Xiu. Ia hanya bisa mengandalkan pengalamannya, menyusun berbagai metode latihan sesuai kondisi masing-masing individu.
Pelatihan intensif yang sedang dijalankan Xingxin saat ini, jika dilihat dari sudut pandang tim profesional, bisa dikategorikan sebagai sesuatu yang bersifat latihan internal tim. Termasuk metode pelatihan yang cukup komprehensif. Untuk tim biasa, tentu tidak akan mengadakan latihan internal setiap hari karena metode komprehensif seperti ini terlalu menguras energi. Tujuan latihan adalah untuk menyesuaikan dan meningkatkan kemampuan, bukan untuk menghabiskan tenaga pemain sampai kering.
Pelatihan intensif hari ini membuat semua orang terlihat kelelahan. Keesokan harinya, Ye Xiu tidak lagi mengorganisir anggota untuk berburu atlet profesional di game online, melainkan mengatur latihan pemulihan yang lebih ringan.
Sekilas sehari telah berlalu, menandai berakhirnya satu minggu. Di minggu baru, BOSS mulai melakukan penyegaran ulang. Para anggota Xingxin yang sudah pulih setelah sehari istirahat, kembali siap bertugas. Menunggu di dalam game hanya akan membuang waktu, keuntungan memiliki guild adalah bisa langsung masuk game setelah menerima informasi.
Sementara itu, di klub-klub besar pada minggu baru ini, para atlet profesional juga bersiap-siap dengan penuh semangat. Namun jelas tim profesional masih enggan membiarkan atlet mereka menghabiskan energi di sini. Mereka menerapkan sistem shift bergiliran. Dari belasan atlet profesional di setiap tim, tidak akan ada yang bertugas setiap hari - mereka bergantian jadwal. Mendekati hari pertandingan, kebanyakan akan menarik pasukan dan fokus mempersiapkan pertandingan.
Di sisi Xingxin, mereka juga memahami ritme klub-klub besar dan bergerak dengan target jelas. Misalnya di jam-jam seperti tengah malam, pasti tidak ada Atlet profesional yang muncul. Mereka perlu jadwal tidur yang baik untuk menjaga kondisi fisik! Maka Xingxin mengikuti ritme tim profesional, tiba-tiba memiliki jadwal tidur yang sangat teratur. Di siang hari, mereka aktif menunggu pesan dari guild, begitu ada kabar langsung bergerak, tetap tidak menargetkan BOSS, hanya memantau karakter Atlet profesional, tidak pilih-pilih - baik itu Shen inti, anggota utama top, atau cadangan shift, ketemu langsung dityerang.
Akibatnya, dengan cepat tim Xingxin yang tidak fokus membunuh BOSS tapi suka membuat masalah ini dianggap duri dalam daging oleh berbagai tim profesional. Perlu diketahui aktivitas menjarah BOSS Liar bukan acara rekreasi, tapi persaingan sengit. Meski saling bertempur dengan Atlet profesional lain, secara umum semua pihak tetap berfokus pada BOSS sebagai tujuan utama. Pertempuran tanpa target BOSS sama sekali tidak dilakukan. Tapi Xingxin sangat tidak patuh aturan, kelompok ini menyerang siapa saja yang terlihat seperti Atlet profesional, sama sekali tidak peduli hubungannya dengan BOSS. Bahkan pernah suatu kali menemukan akun samaran yang diduga Atlet profesional di kota utama, langsung dihabisi tanpa ampun...
Karena gangguan Xingxin, banyak guild yang kehilangan situasi menguntungkan padahal seharusnya bisa merebut BOSS. Banyak Atlet profesional yang setiap hari pulang menjarah BOSS dengan perut penuh amarah...
Dalam sekejap, bulan Februari telah berlalu. Liga Profesional menyelesaikan empat babak pertandingan selama bulan ini. Menjelang akhir bulan, rangkuman rutin untuk pertandingan bulan ini dimulai, mencakup tingkat kehadiran langsung di lokasi, rating siaran televisi, rating streaming online, serta beberapa statistik teknik keseluruhan. Liga Glory bukan hanya penyelenggara kompetisi, tetapi juga bisa disebut sebagai operator yang perlu mendapatkan berbagai keuntungan melalui operasional Liga Profesional Glory. Dari sudut pandang tertentu, Liga Glory bisa dianggap sebagai perusahaan, dengan Ketua Liga sebagai CEO eksekutif...
Hasil analisis data Februari mengejutkan banyak pihak. Yang paling mencolok adalah lonjakan drastis jumlah kesalahan pemain selama pertandingan bulan ini dibandingkan data Januari, menunjukkan peningkatan eksplosif.
Distribusi kesalahan semakin mustahil dipahami. Data menunjukkan 70% kesalahan berasal dari tim yang berada di peringkat 10 besar liga.
Ada apa dengan tim-tim ini?
Analisis lebih lanjut oleh staf liga menemukan distribusi kesalahan yang cukup merata di semua tim dan pemain. Perbandingan dengan data historis mengungkapkan bahwa Februari benar-benar bulan bersejarah dengan puluhan pemain dari berbagai tim memecahkan rekor kesalahan tertinggi mereka.
Sebenarnya selama bulan ini sudah banyak beredar lelucon dan diskusi tentang kesalahan-kesalahan ini, namun sebelum data final dirilis, tak ada yang menyadari bahwa kesalahan terjadi secara menyeluruh.
Apa artinya kesalahan ini?
Kesalahan berarti kondisi tidak prima, berarti kinerja buruk.
Kinerja buruk, kualitas pertandingan yang dihasilkan pun buruk. Kualitas pertandingan buruk, penonton akan kecewa. Penonton kecewa berarti kehilangan pasar. Ini hal yang sangat menakutkan bagi Liga Glory. Sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa banyak tim mengalami penurunan secara kolektif? Bahkan tim-tim kuat elite di liga justru menunjukkan peningkatan kesalahan, sementara tim kelas menengah-bawah di luar peringkat 10 justru terlihat sangat 'malu-malu' dalam memproduksi kesalahan, bahkan kalah dalam bidang keahlian ini dari tim-tim elite.
Liga tidak berani menyepelekan. Setelah menyusun laporan pertandingan Februari, mereka segera mengerahkan personil untuk memulai analisis dan diskusi.
Liga juga memiliki banyak talenta, termasuk mantan atlet profesional yang beralih ke pekerjaan administratif. Di bulan Februari ini, tim-tim dan pemain ini mengalami kejadian khusus apa? Para profesional ini dengan cepat menemukan jawabannya.
Update versi baru mengharuskan setiap tim mengumpulkan material baru untuk meningkatkan Senjata Perak. Sejak Januari, para atlet profesional mulai masuk ke game online untuk membantu. Setelah Tahun Baru Imlek, fenomena ini mencapai puncaknya. Bahkan di hari pertandingan resmi, beberapa pemain dari tim yang kurang ambisius di liga justru menghabiskan energi mereka di game online.
“Saya punya satu materi analisis di sini.” Seorang personil yang menghadiri rapat membagikan setumpuk dokumen ke setiap peserta, “Bagian yang ditampilkan di sini adalah ringkasan bulanan lengkap liga profesional selama periode update Glory dari waktu ke waktu. Tolong perhatikan bagian data hijau, lalu bandingkan dengan data rata-rata merah. Dapat terlihat jelas bahwa setiap periode update, pertandingan profesional pasti terpengaruh, dengan perubahan paling nyata berupa peningkatan kesalahan. Alasannya beragam: perubahan peralatan, perubahan skill, serta gangguan konsentrasi di game online karena mencari material peralatan...”
“Fenomena ini sudah kita diskusikan sejak lama, bukan?” Ketua liga Feng Xianjun meletakkan materi kembali ke meja setelah sekilas membacanya, “Tapi kali ini, lonjakan kesalahan yang eksplosif jelas tidak mengikuti pola sebelumnya. Inilah yang perlu diperjelas dalam rapat darurat ini. Menurut informasi dari pihak game, meskipun update Level 75 dikembangkan selama bertahun-tahun, ini bukanlah perubahan radikal pada setting game. Semua perkembangan masih dalam aturan yang ada, jadi seharusnya kesalahan akibat update tetap mengikuti pola perubahan sebelumnya. Bahkan, dengan meningkatnya skill pemain Glory, seharusnya adaptasi terhadap versi terbaru lebih baik. Dampaknya justru harus lebih kecil, sesuai pola yang ditunjukkan data selama ini. Tapi nyatanya terjadi peningkatan kesalahan drastis kali ini, pasti ada faktor lain.”
“Bagaimana kalau... kita mengadakan diskusi terpisah dengan tim-tim dan pemain tersebut... Data yang begitu jelas, saya yakin mereka pasti paham akar masalahnya.” seseorang mengusulkan.
“Begitulah…” Ketua liga Feng Xianjun mengangguk, menyetujui strategi ini.
Selanjutnya, liga profesional mengerahkan personil untuk aktif mengunjungi tiap tim profesional guna memahami situasi. Pesan balik segera diterima, dan tanpa perlu diringkas terlihat jelas bahwa pembahasan semua tim memiliki kesamaan yang mengejutkan.
Ye Qiu, Tim Xingxin.
Dua keyword ini membuat Ketua liga Feng Xianjun terdiam cukup lama.
“Anak ini…” Melihat nama itu, Feng Xianjun merasa migrainnya mulai kambuh.
Sebagai atlet profesional paling legendaris dalam sejarah Glory, status Ye Qiu tak perlu diragukan. Namun pemain berprestasi gemilang dengan jutaan fans ini justru kurang disukai oleh pihak liga.
Mantan Ketua liga Jin Chengyi pernah berkomentar: Keberadaan Ye Qiu memperlambat perkembangan Liga Glory setidaknya dua tahun.
Banyak orang mengartikan pernyataan ini sebagai monopoli gelar juara oleh Ye Qiu yang mengurangi daya tarik liga di awal pembentukan karena kurangnya suspense. Namun para ahli memahami bahwa maksud Ketua Jin sebenarnya adalah ketidakkooperatifan Ye Qiu dalam hal propaganda.
Sebagai pendiri Dinasti Excellent Era dan pemain terdepan Glory yang tak terbantahkan, Ye Qiu seharusnya menjadi wajah endorsemen Glory di era tersebut. Namun sayangnya, sang pemain top ini menolak berpartisipasi dalam event apa pun. Liga tidak bisa memanfaatkan popularitasnya untuk mempromosikan pertandingan, sementara bintang andalan yang mereka angkat semuanya adalah mantan bawahan yang pernah dikalahkannya. Hal ini membuat Liga sangat malu, bahkan memicu kecurigaan banyak pemain Glory akan adanya skandal terselubung atau aturan tak tertulis. Alasan apa lagi yang membuat Ye Qiu tidak terpilih?
Meski kemudian Ye Qiu mengeluarkan pernyataan klarifikasi, para pemain tetap dengan bebas mengembangkan imajinasi mereka, membuat spekulasi yang membuat wajah berdebu Liga.
Ketidakmampuan memanfaatkan momentum Ye Qiu membuat upaya promosi Liga menjadi tidak efektif. Oleh karena itu, Feng Xianjun pernah berkomentar bahwa keberadaan Ye Qiu memperlambat perkembangan Liga Glory selama dua tahun.
