Dragon Swordsman, BOSS Liar Level 75 di Dataran Tinggi Anlong, menjadi target buruan semua orang kali ini.
Hingga kini, delapan BOSS liar Level 75 telah sepenuhnya dipahami pemain. Enam di antaranya menguasai enam sistem kelas karakter utama, dua lainnya kombinasi tiga kelas. Memahami kelas BOSS tidak hanya untuk mempermudah pertempuran, tapi juga menentukan fokus strategi. BOSS dengan kelas tertentu akan meng-drop peralatan dan material yang sesuai dengan kelas tersebut.
Dragon Swordsman termasuk salah satu dari enam BOSS penguasa kelas utama. Dari namanya saja sudah jelas kelas yang dikuasainya adalah Blade Master.
Dragon Swordsman akan menunjukkan tanda-tanda tertentu sebelum penyegaran. Guild yang menemukan tanda ini akan menyusun strategi lebih dulu. Thunderclap seharusnya begitu, Xingxin juga. Tapi sayangnya mereka bertemu. Bertempur, mundur untuk menjaga kekuatan, belum genap 1 menit Dragon Swordsman muncul.
"Serang!"
Kedua tim menerima instruksi bersamaan, tapi tak ada yang bergerak mendekati Dragon Swordsman.
Seluruh anggota Thunderclap memfokuskan serangan ke Battle Mage Ye Xiu tanpa ragu. Seluruh anggota Xingxin memfokuskan serangan ke Mecha Specialist Xiao Shiqin tanpa keraguan.
"Serangan terkonsentrasi 100 orang hanyalah teori. Kenyataannya, pertama, kemampuan menyerang Healer terbatas. Kedua, serangan kelas jarak dekat membutuhkan pertukaran posisi bertingkat - mustahil semua menyerang sekaligus dalam satu gelombang. Ketiga, serangan jarak jauh membutuhkan ruang tertentu: Penembak perlu lintasan peluru, Mage membutuhkan sudut pelepasan skill."
Kedua tim baru saja memberikan instruksi serangan terkonsentrasi. Tim besar belum sempat menyusun formasi posisi atau bertukar posisi untuk target ini. Serangan gelombang ini benar-benar terkesan tergesa-gesa.
Mungkin cukup untuk menghadapi pemain biasa, tapi Ye Xiu dan Xiao Shiqin adalah elite dalam lingkaran ini - yang paling top.
Battle Mage dan Mecha Specialist, dua bayangan melesat cepat di antara serangan. Mem-parry tebasan kelas jarak dekat, menghindar dari tembakan jarak jauh. Jika terkena serangan, itu adalah kerugian minimal hasil pilihan rasional.
Pemain kedua belah pihak tertegun.
Gempuran lawan memberi mereka sensasi bercermin. Dalam putaran kamera serentak, terlihat dua karakter berlari pontang-panting dengan dipermalukan.
"Satu gelombang hancurkan!!!" Sorakan pemain kedua tim seragam. Mereka bersentuhan, tapi anehnya tidak saling bertarung. Mereka dengan tekun menjalankan instruksi tim. Untuk sesaat bahkan terlihat bertukar posisi silang - posisi pemain Xingxin memang lebih mudah menyerang Battle Mage Ye Xiu, sementara formasi Thunderclap lebih dekat dengan Mecha Specialist Xiao Shiqin.
“Seketika, personil dari dua guild tercampur aduk, sulit membedakan kawan dan lawan. Dari keseluruhan arena, Ye Xiu dan Xiao Shiqin terlihat seperti satu kelompok...”
“Sungguh kejam!”
“Serangan terpusat seperti ini, meskipun Shen seperti Ye Xiu pun, menghadapinya tidak bisa dibilang santai. Saat menangkis serangan jarak dekat, Battle Mage melepaskan beberapa Chakra Tanpa Sifat. Dengan status percepatan gerakan dari chakra tersebut, Battle Mage jarak dekat Ye Xiu melesat cepat. Kamera menyapu sekeliling dengan gesit, menemukan akar pohon besar yang melintang di sebelah kanan depan. Dengan nekat ia menerjang, melompati akar pohon itu lalu segera merunduk, untuk sementara menghalangi tembakan jarak jauh yang mengejarnya.”
“Hampir bersamaan, seorang Mecha Specialist menggunakan percepatan, merangkak dan terguling-guling menghindar dari ujung lain akar pohon itu.”
“Kamera kedua karakter saling berhadapan.”
“Hahaha...”
“Keduanya tidak bisa menahan tawa.”
“Aku akan mengalihkan perhatian mereka, kalian cepat rebut BOSS!”
“Di channel tim kedua guild, instruksi muncul secara serempak sekali lagi.”
"Mengikuti Mecha Specialist Xiao Shiqin yang melemparkan granat, sambil menyembunyikan Pelacak Mekanis." Ye Xiu lebih kejam, Battle Mage langsung menggunakan Haolong Pojun untuk menyerbu ke arah Xiao Shiqin. Granat? Pelacak Mekanis? Skill-skill ini tidak bisa menghentikan momentum dash Haolong Pojun. Xiao Shiqin melakukan tiga backstep cepat berturut-turut, Mecha Specialist-nya nyaris menghindar. Tapi Ye Xiu sudah menyiapkan gerakan lanjutan - Longya, Tianji dan skill kecil lainnya yang super cepat, pertarungan jarak tempel. Meski Mecha Specialist punya kemampuan, tetap kalah gesit dari Battle Mage.
Ye Xiu juga tidak ingin terlena bertarung. Dia ingat pasukan besar Thunderclap sedang memantau dirinya. Saat mengejar Xiao Shiqin memutar sisi lain akar pohon, dia sudah bersiap untuk kabur lagi. Ternyata pasukan pemburunya sudah bubar dan pindah lokasi.
Ye Xiu tertegun. Di saat bersamaan, Xiao Shiqin juga menemukan bahwa pasukan Xingxin yang sebelumnya fokus menyerangnya sudah melakukan penyesuaian ke area lain.
Untuk sementara, di samping akar pohon raksasa, kedua bos tim berdiri sepi.
Wak wak!
Seekor gagak hinggap di akar pohon, menginjak-injak ke kiri dan kanan selama dua langkah. Sepertinya tidak menemukan sesuatu yang seru, lalu mengepakkan sayap dan terbang pergi.
"Ha..." Xiao Shiqin berkata, "Sudah pergi semua ya."
"Kenapa kamu belum pergi?" Ye Xiu bertanya.
"Aku justru ingin mundur." Xiao Shiqin berkata, perkataan ini bukanlah basa-basi. Jarak antara mereka berdua saat ini memberikan kelebihan bagi Battle Mage. Mundur sebenarnya menguntungkan Xiao Shiqin, karena dengan menjaga jarak, Mecha Specialist bisa merebut kembali inisiatif.
"Kalau begitu kuantar kau." Ye Xiu langsung menyerang tanpa basa-basi.
Hasilnya kali ini Xiao Shiqin tidak melawan mati-matian. Terutama serangan blow away terakhir, diterimanya secara mentah-mentah.
Mecha Specialist terlempar jauh. Ye Xiu paham maksud Xiao Shiqin, sama sekali tidak mengejar dan segera berlari ke arah tim besar Xingxin. Xiao Shiqin juga melakukan hal serupa - setelah mendarat dengan teknik Ukemi, bangkit dan langsung menuju guild Thunderclap.
"Situasinya bagaimana?" Ye Xiu yang telah kembali ke tim dengan cepat bertanya tentang perkembangan pertempuran.
"Sangat ramai." Wu Chen menjawab. Faktanya dialah bos utama Xingxin di ranah game online. Tapi dengan kehadiran Ye Xiu di lokasi, posisinya turun menjadi komandan tingkat dua - pola yang umum terjadi pada guild klub manapun.
Ye Xiu mengangkat kameranya, memang keramaian di depan mata benar-benar luar biasa.
Mekanika penyegaran Dragon Swordsman yang muncul setelah memberikan pertanda terlebih dahulu, jelas memberi waktu persiapan lebih bagi pemain. Seringkali saat muncul sudah ada beberapa guild di lokasi, tidak seperti BOSS lain yang kadang bisa dicuri duluan oleh satu guild sebelum dikejar yang lain.
Saat ini yang sudah di lokasi terlihat jelas: tim besar Blue Rain, Micro Grass, dan Hundred Blossoms. Menurut laporan pengintai, pasukan Tim Void juga sedang mendekat dengan cepat.
BOSS Liar level 75 total hanya ada delapan, ciri kelasnya sangat menonjol. Setiap guild secara alami memiliki fokus strategi berbeda sesuai kebutuhan masing-masing.
Dragon Swordsman termasuk kelas Blade Master. Tim Blue Rain jelas membutuhkan dua Blade Master. Tim Micrograss punya Liu Xiaobie (Blade Master), Hundred Blossoms punya Yu Feng (Swordsman Ganas), Void yang akan datang juga memiliki kelas Blade Master dalam dual Ghostblade mereka!
Mustahil bagi satu tim esports untuk mengisi semua 24 kelas, tapi memenuhi 6 cabang cukup umum. Namun ada prioritas berbeda. Dari empat guild tersebut, Blue Rain, Hundred Blossoms, dan Void menjadikan Blade Master sebagai kelas inti. Micrograss sedikit lebih rendah. Xingxin punya Qiao Yifan (Ghostblade) dan Ye Xiu (Loner) yang butuh semua item. Thunderclap lebih bersifat pengisi slot dengan Blade Master Zhang Qi yang masih.
Tim guild telah berkumpul. Dragon Swordsman bagai api unggun di tengah pesta. Belum ada yang berani memulai, semua saling mengamati sambil menunggu momen emas untuk memecahkan kebuntuan.
"Cepat, kamu yang mulai serang dulu." Ye Xiu mengirim pesan QQ ke Xiao Shiqin.
"Kamu yang menerobos dulu," balas Xiao Shiqin.
"Ayo serang! Tunggu apa lagi!" Ye Xiu mengirim pesan ke Huang Shaotian.
"Woy kamu di mana sih?!" Balasan Huang Shaotian super cepat dengan 20 lebih emoji meski tulisannya singkat.
“Shen Jiexi cepat, lihat kalian semua seperti sekumpulan petugas kebersihan, cepat keluar kerja!” Ye Xiu mulai menyapa Wang Jiexi dari Micro Grass.
“Nggak usah buru-buru.” Wang Jiexi tetap tenang. Memang di Micro Grass banyak Ahli Sihir Gelap, banyak yang bawa sapu, mirip petugas kebersihan? Wang Jiexi mutar kamera sambil melirik, mana ada yang mirap...
“Kawan Li Xuan jangan salahkan saya kalau nggak diingetin, Ghost Array harus dipasang cepat. Sekarang kalau sudah satu gelombang Ghost Array, pertarungan selesai.” Ye Xiu mengirim pesan ke Li Xuan dari Void.
“Ngibul lu ya?” balas Li Xuan.
“Beneran nggak bohong.”
“Tapi kita belum sampe...”
“Oh gitu? Kalau gitu nggak usah dateng, udah selesai. Petugas kebersihan Micro Grass aja udah nyapu sampah.” kata Ye Xiu.
“Hehehehe...” Li Xuan.
Ada juga tim Hundred Blossoms. Ye Xiu menyapu daftar QQ, tapi sebentar nggak ketemu, Yu Feng dari Hundred Blossoms kurang akrab.
“Masih ada yang belum dateng?!” teriak Ye Xiu.
“Lao Ye lu di mana cepat keluar! Gua tau itu suara lu!” Seorang Blade Master dari sisi Blue Rain maju, mengayunkan pedang dengan gaya gagah.
“Itu dia, Huang Shaotian! Cepat, jangan ragu, habisi dalam satu gelombang!!” teriak Ye Xiu.
Doron Doron Doron Doron!!
Guild-guild besar benar-benar nggak ragu, langsung serang Blade Master Huang Shaotian dalam satu gelombang, mayoritas serangan jarak jauh. Sisi Blue Rain langsung berkilau seperti kembang api raksasa.
“Ye Xiu dasar kau kau pantas mati mengenaskan!!” Huang Shaotian berlarian kocar-kacir, seluruh tim Blue Rain terpaksa mundur. Meski serangan difokuskan pada Blade Master Huang Shaotian, akurasi sulit dicapai, apalagi dengan serangan area—terutama anggota Micro Grass yang paling keterlaluan. Sekelompok Ahli Sihir Gelap melemparkan Botol Lava yang Membakar BRAK BRAK BRAK hingga magma menyebar di tanah bak letusan gunung berapi.
"Tombak Kesedihan adalah Ye Xiu, jangan ragu, fokus serang Battle Mage itu!" Teriakan tiba-tiba bergemuruh dari formasi Thunderclap, sepertinya berasal dari beberapa orang sekaligus.
"Jangan tertipu! Aku sudah login dengan delapan identitas berbeda di delapan komputer. Mati satu ganti yang lain, membunuhku hanya buang waktu, jangan terjebak taktik pecah-belah musuh!" Ye Xiu berteriak.
"Taktik pecah-belah apaan dasar?! Kita kan memang sudah musuhan!" Huang Shaotian yang lolos dari serangan terpusat tiba-tiba muncul dari sudut tak diketahui, tetap tak mau melepas kesempatan berbicara.
Di ruang latihan Xingxin, semua anggota memicingkan mata. Mana ada delapan komputer untukmu?! Dasar tukang ngibul lancar mulut.
"Dalangnya Xiao Shiqin, jangan ragu fokus serang Mecha Specialist itu!" Dari pihak Xingxin terdengar teriakan balas dendam.
"Jangan terkecoh, sebenarnya aku sudah login dengan sepuluh identitas di sepuluh komputer." Xiao Shiqin membalas.
“Hahaha, Xiao Shiqin kamu sedang membujuk Ghostblade Void ya? Dari mana Tim Thunderclap punya 10 komputer cadangan untukmu?” Ye Xiu tertawa.
Para atlet profesional yang pernah mengunjungi markas Thunderclap langsung tersadar - benar, ruang latihan mereka mana mungkin punya banyak komputer kosong, cepat serang terkonsentrasi padanya!
Dalam sekejap, serangan terkonsentrasi mengarah ke Ye Xiu, Xiao Shiqin, dan Huang Shaotian yang masih jadi target. Atlet profesional selalu menjadi sasaran utama di arena seperti ini.
