Kalau tidak membalas dengan omongan, itu bukan Huang Shaotian. Tapi Ye Xiu saat ini tentu tidak punya mood menikmati sampah verbal. Meski berhasil menghilangkan ekor yang menyebalkan, posisinya di daftar peringkat tetap tidak berubah.
32。
Ini adalah peringkatnya saat ini. Jalan awal masih bisa membuatnya bertahan di dalam 20 besar, tetapi setelah meninggalkan jalan itu, nasib Ye Xiu selalu buruk. Jumlah monster yang ditemui sama sekali tidak cukup untuk mempertahankan peringkatnya. Peringkat 32 saat ini juga bersifat sementara. Melihat jalanan sepi di sekitarnya, setelah menyelesaikan jalan ini, peringkatnya mungkin akan turun lagi.
Bagaimanapun juga, tidak bisa hanya diam berdiri. Monster disegarkan sekaligus dan tidak akan muncul lagi di area yang sudah bersih. Tidak ada konsep menjaga titik untuk menunggu penyegaran.
Ye Xiu mengendalikan Jun Moxiao melewati jembatan batu. Di depan ada tiga pilihan: kiri, tengah, dan kanan. Namun ketiga jalan terlihat sama sepi. Ye Xiu benar-benar putus asa, mengapa hari ini nasibnya begitu sial?
Lebih baik lanjutkan ke depan! Pikir Ye Xiu. Jun Moxiao melangkah turun dari ujung jembatan, baru saja bersiap maju, tiba-tiba langkah berikutnya terhambat. Sudut pandang karakter berputar liar, Jun Moxiao terjatuh terjerembab.
Serangan dari mana ini? Ye Xiu tertegun.
Saat Jun Moxiao akan jatuh, dia langsung melakukan teknik Ukemi, namun ternyata tidak berpengaruh. Jelas ini serangan jenis grab dengan mekanisme Kekuatan Setara. Yang mengherankan, dengan pengalamannya, Ye Xiu sama sekali tidak menyadari kedatangan serangan jarak dekat ini sehingga langsung terkena.
Hingga karakter terjatuh sekarang, setelah memutar sudut pandang, barulah terlihat bahwa pergelangan kaki Jun Moxiao terbelit sesuatu yang tidak diketahui.
Apa itu?
Ye Xiu belum sempat melihat dengan jelas, benda itu tiba-tiba ditarik kembali. Dengan refleks, Ye Xiu mengoperasikan gerakan serangan pedang. Jun Moxiao mengayunkan pedangnya tepat mengenai sasaran, tapi tidak berpengaruh. Benda itu menarik dan melemparkan, membuat Jun Moxiao terlempar ke udara. Sekarang Ye Xiu baru sadar: benda misterius ini muncul dari sungai di bawah jembatan batu. Permukaan air tertutup ganggang hijau tebal yang hampir menutupi seluruh sungai, membuat dasar air sama sekali tak terlihat.
Di udara, Jun Moxiao mengubah Qianji San ke bentuk senjata dan menembakkan Green Machine Gun ke arah benda asing itu. Peluru beterbangan menyemburkan air dan ganggang, tapi benda itu tetap tak bergeming seperti baru dipotong pedang. Di balik riak air, Ye Xiu masih belum bisa melihat apapun. Tiba-tiba terdengar suara "Dorr!"—Jun Moxiao akhirnya terseret ke dasar sungai.
Di mana?
Begitu masuk air, Ye Xiu segera memutar kamera 360 derajat. Hasilnya nihil. Benda yang melilit kaki Jun Moxiao masih ada. Mengikuti arah lilitannya, mata Ye Xiu membelalak: Kok benda ini malah datang dari permukaan air?
Makhluk apa ini! Ye Xiu pusing. Jika bicara soal tingkat kesulitan dalam event Malam Ratusan Hantu ini, mungkin inilah titik kritis bagi Ye Xiu: Semua hantu adalah NPC yang benar-benar baru, hampir tidak pernah ditemui dalam pertempuran game online sebelumnya. Jadi karakteristik dan skill mereka sama sekali tidak diketahui. Bahkan Shen sekalipun, di hadapan monster kecil versi baru ini, tetap seperti newbie.
Saat ini, Ye Xiu merasa menghadapi lawan yang sulit ditangani. Meski yakin bisa membunuh target operasi, tapi sering tidak memahami situasi yang menunda waktu. Lihat, baru sebentar, rankingnya turun ke posisi 35. Ye Xiu yang sedang dijerat monster, masih sempat melirik daftar peringkat dan menyadari rankingnya turun 3 tingkat.
Di saat yang sama, makhluk hantu ini akhirnya meluncurkan serangan lagi. Kali ini, Ye Xiu akhirnya melihat dengan jelas apa sebenarnya benda ini.
Ternyata ganggang air!
Seluruh permukaan sungai tertutupi oleh ganggang hijau berlendir seperti muntahan ini, ternyata itulah kebenaran sejati makhluk hantu. Pantas saja kadang terlihat muncul dari dasar air, kadang dari permukaan, rupanya barang ini memang ada di permukaan air!
Ye Xiu baru saja memahami lawannya, monster ganggang sudah mulai menyerangnya. Ganggang yang semula mengapung di permukaan tiba-tiba menyusut ke dasar air sekelompok-sekelompok, seperti kobaran api hantu yang menyala satu per satu.
Ye Xiu tidak tahu serangan macam apa ini, yang pasti dia tidak akan sembarangan menyentuhnya. Dia segera mengendalikan Jun Moxiao untuk berbalik dan berusaha menyelam lebih dalam ke dasar air. Tiba-tiba pergelangan kakinya terasa kencang - ganggang air yang melilit Jun Moxiao ternyata masih ada.
Kontrol yang sangat lama!
Ye Xiu terkejut. Meskipun ini NPC, skill tentu tidak bisa keluar dari setingan Glory. Serangan harusnya berdasarkan damage, sedangkan crowd control berdasarkan durasi. Baik damage maupun durasi, pasti ada batas maksimalnya. Sudah berapa lama ganggang ini membatasi pergerakan pergelangan kaki Jun Moxiao? Masih bertahan? Berapa lama durasi skill monster ini sebenarnya?
Ye Xiu tidak sempat menghitung lagi karena ganggang api hantu di dasar air tiba-tiba mulai menyerang. Cara menyerangnya sangat primitif - langsung menubruk tubuh Jun Moxiao. Tapi jumlah ganggang yang mengendap di dasar air tak terhitung banyaknya. Menghindari satu mungkin bisa, tapi jika semua mulai menyerang serempak, ini akan seperti jaring raksasa - mana ada celah untuk lolos?
Harus menghindar lebih awal!
Ke dasar ditarik, ke atas... permukaan air sudah dipenuhi ganggang. Naik ke atas justru seperti masuk ke pelukan monster, pilihan yang lebih buruk.
Cepat putus!
Dengan frustasi, Ye Xiu tetap harus fokus ke bawah. Memutus ganggang di pergelangan kaki Jun Moxiao menjadi kunci. Tebasan pedang lain membuat ganggang membentuk sudut, tapi tetap tidak putus - menunjukkan elastisitas dan daya tahan yang luar biasa...
Ye Xiu tidak punya waktu untuk mencoba lagi, hanya bisa mengandalkan pertimbangan sekejap ini. Qianji San berubah dari pedang menjadi senapan, Braak! Sebutir peluru lagi ditembakkan. Saat peluru keluar dari laras, pedang sudah kembali di tangannya.
Peluru mengenai ganggang air, kilauan pedang langsung menyambar. Kali ini, ganggang air terpotong dengan sempurna. Ye Xiu buru-buru mengoperasikan Jun Moxiao untuk menyelam ke dasar air. Di belakang, gerombolan ganggang air menyerbu, akhirnya saling berhimpunan menjadi gumpalan.
Bahaya!
Jarang-jarang Ye Xiu merasakan jantung berdebar seperti ini di game online. Setelah melihat elastisitas ganggang air, Ye Xiu menghadiahkannya sebuah Peluru Kekakuan dari Expert Amunisi. Setelah mengeraskannya, ia berhasil memotongnya. Melihat tumpukan ganggang yang berhimpun di belakang, Ye Xiu spontan memerintahkan Jun Moxiao untuk melemparkan granat. Ledakan ini, menurutnya pasti sangat memuaskan.
Benar-benar memuaskan!
Gumpalan besar ganggang air tercerai-berai oleh ledakan granat. Beberapa gumpalan langsung menciprati tubuh Jun Moxiao. HP langsung terjun bebas, langsung masuk zona merah.
Sial!
Ye Xiu panik bukan main. Satu tangan mengangkat Qianji San sebagai perisai, tangan lain buru-buru menggunakan semua skill isi HP yang tersedia. Semua potion penyelamat juga dihabiskan sekaligus. Nyawa ini akhirnya masih bisa bertahan.
Serangan yang sangat kuat. Ye Xiu terkejut. Jika percikan mengenai dua gumpalan lagi, Jun Moxiao mungkin langsung dihancurkan seketika. Tingkat kerusakan sekuat ini sama sekali tidak sesuai dengan pemahaman Ye Xiu selama ini tentang hantu-hantu ini. Kekuatan tempur mereka setara dengan monster kecil dungeon, tapi intensitas serangan seperti ini bukan sekadar monster kecil dungeon, ini jelas level BOSS, bahkan harus BOSS Liar?
Ye Xiu mana berani sedikit pun memperlakukan sembarangan, ganggang air yang tercerai-berai akibat ledakan granat mengambang di sungai, namun jelas mereka belum mati, sedang bersiap untuk meluncurkan serangan berikutnya terhadap Jun Moxiao.
Bagaimana cara membunuh ganggang air ini? Apakah Peluru Kekakuan bisa digunakan? Ye Xiu tidak yakin, dengan mental mencoba-coba, menembakkan senjata ke sekumpulan kecil ganggang air, lalu kilauan pedang menghujam, gumpalan kecil ganggang itu langsung terpecah total, seketika seperti larut dalam air menghilang.
Berhasil!
Ye Xiu mengkonfirmasi, tapi tak bisa bersenang hati. Membayangkan ganggang ini menutupi permukaan sungai dengan dominasi, berapa banyak serangan yang harus dilakukannya untuk menghancurkan mereka total?
Mengenai bagaimana monster ganggang ini bisa sekuat ini, Ye Xiu langsung menebak alasannya. Ganggang yang diam mengapung di permukaan air ini merupakan kamuflase yang sangat licik. Kemudian terus-menerus menyergap pemain yang lewat, bahkan Ye Xiu sendiri sempat bingung saat tertangkap, apalagi pemain biasa yang pasti lebih kacau menghadapinya. Dengan terus membunuh pemain, monster ganggang ini akhirnya tumbuh sampai level ini.
Apakah ini keberuntungan atau malapetaka? Ye Xiu tak bisa memastikan. Monster sebesar ini pasti memberi poin sangat besar, seharusnya membuat senang yang menemukannya. Tapi masalahnya, makhluk ini juga sangat kuat, mampukah dia membunuhnya?
Damage monster ini sudah setingkat BOSS Liar. Jika HP-nya juga sama, Ye Xiu pasti langsung menyerah. Tapi sekarang, dia memutuskan untuk mencoba.
Gugusan-gugusan kecil ganggang yang bertebaran hanyalah cara serangannya. Menghancurkan ini hanya pertahanan pasif. Untuk menghancurkan monster ganggang, harus menyerang intinya yang mengapung di permukaan air. Tapi untuk itu, harus membereskan semua gugusan kecil ini terlebih dahulu.
Dengan cepat, Ye Xiu memancing gugusan-gugusan kecil ini untuk mengepung seperti sebelumnya. Lalu, di saat yang kritis, tiba-tiba meloloskan diri.
Koloni alga kecil kembali bergumpal, Jun Moxiao berbalik dan melepaskan Peluru Kekakuan, kemudian Qianji San diayunkan menjadi tombak perang. Tusukan Longya menyambar, disusul Combo Thrust. Untuk skill Telapak Bunga Rontok yang membutuhkan jarak tempel, Ye Xiu belum berani menggunakannya sebelum memastikan. Setelah Combo Thrust, Slashing Draw segera menyusul.
Tiga serangan skill selesai dalam sekejap, aliran air berdesir kencang. Alga yang tercerai-berai segera lenyap dalam pusaran air.
Berguna!
Keberhasilan praktek kali ini akhirnya menyemangati Ye Xiu. Monster Alga masih bertengger di atas kepalanya. Cara mengatasinya telah terbayang jelas setelah eksperimen ini. Yang perlu dibuktikan sekarang: apakah inti monster alga juga akan hancur dengan satu pukulan? Jika memiliki ketahanan setara BOSS Liar, Ye Xiu akan segera mundur tanpa ragu.
Seketika Jun Moxiao memasuki radius serangan permukaan air. Dengan kibasan lengan, skill Dark Cloak milik Ahli Sihir Gelap mengurung segumpal alga di permukaan. Peluru Kekakuan menyusul, lalu... SERANG!
