Royal Style di kiri, Misty Rain di kanan, Howling terjepit di tengah.
"Dalam situasi seperti ini, tanpa perlu komunikasi, Huangfeng dan Misty Rain sudah menemukan kesepakatan taktis: hancurkan Howling terlebih dahulu."
Vaccaria milik Tian Sen mengarahkan tangan kirinya ke udara, selembar kertas mantra berkilat listrik jatuh. Dengan gerakan tangan kanan, arit perang melesat membawa kertas mantra itu ke tengah formasi Howling.
"Luo Lei Fu! Cepat hindari!"
Fang Rui berteriak keras. Keempat anggota Howling berpencar. Arit perang mendarat tepat di posisi awal mereka. Luo Lei Fu seketika meledak, geledek bergulung-gulung jatuh dari langit, menyebar dari titik tumbukan arit.
Melempar senjata langsung adalah skill Exorcist bernama "Exorcism Control". Banyak skill Exorcist bisa dikombinasikan dengan "Exorcism Control". Senjata yang dilempar dengan skill ini tidak dianggap terbuang - pemain lain tak bisa sembarangan mengambilnya. Exorcist bisa menggunakan "Exorcism Control" lagi untuk menarik kembali senjata dari jarak jauh, gerakan paling keren dalam arsenal Exorcist.
Tapi bagi ahli, faktor keren adalah sekunder. Skill khas kelas seperti ini justru yang paling mengoptimalkan kemampuan kelas, harus benar-benar dikuasai.
Sebagai Exorcist top Glory, penguasaan Tian Sen terhadap skill ini tak perlu diragukan. "Exorcism Control" yang dibarengi Luo Lei Fu sukses meluluhlantakkan formasi Howling.
Di sisi Misty Rain juga sangat koordinatif, Chu Yunxiu langsung menambahkan skill area Tianlei Dihuo di tengah, diikuti Flame Storm dan Thunder's Apocalypse. Tiga skill area besar ini benar-benar memecah formasi empat anggota Tim Howling.
Di belakang karakter Fengchen Yanyu, tiga Penembak jitu yang dibawa Tim Misty Rain serentak melancarkan serangan. Target serangan terkonsentrasi adalah Pastor Tim Howling. Dalam sekejap, hujan peluru mengguyur Pastor Howling seperti air terjun.
Tian Sen langsung memberi instruksi pada timnya untuk berkoordinasi. Anggota Tim Royal Style memang termasuk pemain-pemain berkualitas. Xu Huiliu, pemain Master Bela Diri yang reputasinya mungkin tak setinggi Han Wenqing, tapi pasti masuk jajaran teratas kelas ini. Shen Wanhe, Expert Amunisi yang pernah menjadi kandidat operator Hundred Blossoms Spectacle setelah Zhang Jiale pensiun, meski skillnya tak setinggi Shen, akhirnya Tim Hundred Blossoms memilih membina Zou Yuan dari tim mereka sendiri. Lalu ada He Weitang yang punya hubungan dengan Zhao Yuze dari Tim Howling - mereka seangkatan dan pernah bersaing ketat untuk gelar Pemain Baru Terbaik. Meski Zhao Yuze yang menang dengan keunggulan tipis, He Weitang tetap dianggap aset berpotensi. Karakter He Weitang adalah Summoner yang posisinya selalu kosong di jajaran All-Star. Terakhir, Ren Junchi pemain Guardian Angel yang memang tak terlalu menonjol di antara para Healer, tapi tetap layak disebut sebagai pemain profesional yang kompeten.
Saat ini Tim Royal Style sedang menggunakan lima anggota utama mereka. Tian Sen dengan karakter Vaccaria memulai dengan Talisman Petir, lalu memberi instruksi kepada rekan setim untuk berkoordinasi dengan Tim Misty Rain melakukan serangan terkonsentrasi pada Pastor Tim Howling.
Beberapa anggota Howling masih terperangkap dalam jebakan Fang Rui, namun pihak Royal Style memiliki Summoner He Weitang yang segera membuka jalan. Shen Wanhe sebagai Expert Amunisi juga merupakan penyerang jarak jauh, baik dalam jarak dekat maupun jauh, segera membentuk crossfire dengan tiga Penembak jitu dari Tim Misty Rain di seberang.
Seorang Pastor mana bisa menahan begitu banyak serangan, sementara partner-nya terpisah oleh serangan area. Ketika Xu Huiliu sebagai Master Bela Diri menyerbu dalam jarak tempel, Pastor Howling akhirnya tak bisa bertahan dan menjadi yang pertama tumbang.
Tim Misty Rain yang hanya menyerang dari jarak jauh, berkoordinasi sempurna dengan Royal Style dan sangat hati-hati menghindari friendly fire. Tepat saat Pastor Howling tumbang, ninja Li Hua "Hidden Grass in Dark Forest" dari Misty Rain menggunakan Jutsu Bunshin dengan presisi di samping mayat Pastor.
Pihak Royal Style kaget, langsung memahami maksud Misty Rain. Tinju Master Bela Diri Xu Huiliu hampir melayang, namun semua orang sudah melihat - Pastor yang tumbang tak menjatuhkan item apapun.
Xu Huiliu memaksa membatalkan skill-nya. Kedua pihak tertawa kecut, lalu dengan kesepakatan diam-diam beralih memfokuskan serangan ke target berikutnya.
Knight Howling menjadi target baru kedua tim, tapi kali ini Huangfeng sudah waspada. Summoning He Weitang mengepung Knight hingga tak bisa lolos. Bahkan jika Li Hua menggunakan Jutsu Bunshin di akun Hidden Grass in Dark Forest, mungkin bisa masuk tapi tak bisa keluar.
Tim Misty Rain menyadari situasi ini bisa membuat usaha mereka sia-sia. Mereka langsung mengubah fokus serangan ke Zhao Yuze (Shao Guang Huan), bersiap bertarung "keberuntungan" dengan Huangfeng untuk melihat siapa yang membawa fragment.
Meski terjebak, semangat Zhao Yuze tidak padam. Meski merasa tak mungkin kabur, rookie Tim Typhoon ini masih ingin membuktikan kekuatannya dengan mencoba membunuh karakter Fengchen Yanyu.
Saat lawan belum fokus menyerangnya, Zhao Yuze mati-matian mencari kesempatan. Ketika dia hendak melancarkan serangan mematikan ke Fengchen Yanyu, tiba-tiba tiga Penembak Misty Rain melepaskan skill ultimate Barrett Snipe secara bersamaan. Serangan ini nyaris menghancurkan tubuh Shao Guang Huan yang lemah.
Zhao Yuze yang masih ingin menyerang justru terjebak tanpa jalur mundur. Terpaksa dia maju terus menerobos semburan peluru, seolah-olah dirinya adalah Battle Mage.
Tapi di tengah jalan, Hidden Grass in Dark Forest milik Li Hua menghadang. Dengan dukungan tembakan jarak jauh dari belakang, Shao Guang Huan bahkan tak bisa menyentuh ujung jubah Fengchen Yanyu.
“Sial!” Zhao Yuze mengumpat kesal. Saat tumbang, dia melihat Knight di tim mereka juga sudah tak bisa bertahan. Tapi, bagaimana dengan Fang Rui?
Zhao Yuze buru-buru menoleh, mulutnya menganga. Rekan setim mereka, Fang Rui, justru memanfaatkan momen ketika tiga anggota tim berturut-turut tumbang untuk melarikan diri.
“Kau!” Zhao Yuze murka. Suaranya di dalam game tak bisa dikirim via teleportasi, hanya bisa memandang Fang Rui dengan geram di dunia nyata. Namun Fang Rui saat ini begitu fokus, tangannya bergerak cepat di antara mouse dan keyboard, sama sekali tak menyadari keberadaan Zhao Yuze.
Dalam kepungan seperti ini, masih bisa kabur?
Zhao Yuze hanya sibuk kesal pada kecerdikan Fang Rui, sama sekali mengabaikan tingkat kesulitan trik licik semacam itu. Tidak hanya dia, lima anggota Misty Rain dan lima anggota Huangfeng - total sepuluh atlet profesional, baru tersadar setelah mengalahkan tiga anggota Howling dan menemukan tidak ada fragmen yang jatuh dari ketiganya: Skill Siluman Fang Rui ternyata menghilang!
Skill Siluman kelas Thief memungkinkan karakter bergerak dalam kondisi tak terlihat sepenuhnya. Namun sekalipun begitu, bisa kabur tanpa terdeteksi saat dijepit dua tim profesional, Fang Rui pantas dijuluki master kecerdikan.
“Temukan dia!!” Kedua tim memberikan instruksi.
Stealth adalah status yang akan langsung terhapus jika sedikit tersentuh. Dalam status ini, kecepatan gerak hanya 60% dari normal. Bahkan jika skill ini ditingkatkan ke tier tertinggi, hanya bisa naik hingga 85%. Menyerang atau melakukan aksi apapun yang menguras stamina akan otomatis membatalkan status stealth. Satu-satunya pengecualian adalah setelah beralih kelas dan menguasai Trap Mastery, Thief bisa memasang perangkap apapun dalam status stealth tanpa membatalkannya.
Para atlet profesional tentu sangat memahami berbagai situasi stealth. Logika untuk memaksa Thief membatalkan stealth juga sudah mereka kuasai. Namun meski kedua tim menggunakan berbagai metode, mereka sama sekali tidak bisa menemukan Ghost Delusion milik Fang Rui.
Kedua tim terus berusaha, namun perlahan mulai menggeser fokus utama. Tibalah saatnya kedua tim baku hantam. Desain dungeon Sarang Seratus Hantu ini sudah dipahami semua tim - harus saling berebut . Karena Ghost Delusion Fang Rui tidak ditemukan, maka inilah saatnya pertempuran sengit antara kedua tim.
Soul Control! Talisman Es!
Vaccaria milik Tian Sen lebih dulu bertindak. Arit perang dilempar bersama Talisman Es yang terjun ke tanah. Cincin es hampir mengembang ketika tiang api tiba-tiba menyembur dari titik yang sama. Serangan Api yang Dahsyat! Tim Yan Yu sudah siaga, Fengchen Yanyu milik Chu Yunxiu hampir bersamaan mengeluarkan skill ini.
“Pertarungan Es dan Api, saling mengendalikan, pertarungan ini belum menentukan pemenang. Pilar api Serangan Api yang Dahsyat tidak mengenai lawan, hanya bertahan satu detik sebelum padam. Sementara cincin es dari Talisman Es juga gagal menyebar, menghilang seketika dalam kobaran api.”
“Kemudian, kedua belah pihak memulai serangan balasan sengit. Tim Yan Yu tidak membawa Healer, sehingga tidak melakukan pertarungan jarak dekat dengan Huangfeng. Kelas jarak jauh mereka saling berkoordinasi, diselingi oleh Ninja Li Hua yang menyusup. Strategi ini menjadi ciri khas Yan Yu, namun kali ini tanpa Healer dan ditambah penyerang jarak jauh, ofensif semakin kuat tapi harus lebih waspada dalam menjaga sistem.”
““Akhirnya mulai bertarung, aku minggir!””
“Gerakan pengecohan Fang Rui 'Gui Yi Shen Mi' baru mulai sekarang. Ini menunjukkan kecerdikannya, karena ia tahu tim profesional akan segera menyadari penyelinapannya. Dalam situasi ini, mencari celah justru akan membuatnya terpapar serangan lawan. Lebih baik tetap di posisi awal, mencari sudut aman untuk bertaruh.”
“Fang Rui memenangkan taruhannya. Kedua tim sibuk merencanakan rute, akhirnya gagal menemukannya dan saling bertempur. Fang Rui baru bergerak sekarang, menyusup hati-hati di tengah pertempuran. Meski Howling tinggal dirinya, Fang Rui tak merasa kalah. Sebab tim-tim lain juga akan saling menghancurkan, setelah pertarungan mati-matian, mungkin ia bisa mengambil kesempatan?”
"Gui Yishenmi" perlahan meninggalkan pertempuran, tapi enggan pergi terlalu jauh. Ia ingin melihat bagaimana akhirnya kedua tim ini akan bertarung, apakah ada kesempatan tertentu. Ia mundur perlahan, mencari sudut aman untuk mengintip dengan tenang. Namun tanpa sadar, mundurnya justru membuatnya terjebak dalam kerumunan orang.
Aduh!
Fang Rui langsung marah. Taktik liciknya saja sudah cukup, tapi Xingxin keterlaluan! Lima orang sekaligus menggunakan kecerdikan, bersama-sama bersembunyi memalukan di sudut ini menunggu keuntungan nelayan?
Sungguh tidak tahu malu!
Fang Rui mengutuk dalam hati, tapi mana berani melawan lima orang sendirian. Manfaatkan sebelum ketahuan, cepat pergi!
Diam-diam Fang Rui mencoba menggerakkan Gui Yishenmi pergi, tiba-tiba terdengar suara "krak!" dari bawah kakinya.
Sebuah perangkap pengikat mengunci pergelangan kakinya, langkah Gui Yishenmi terbongkar total.
"Aset apa ini?" teriak Baozi kaget melihat seseorang tiba-tiba muncul.
"Jangan ribut. Ini pengirim fragmen," kata Ye Xiu dengan ketenangan.
