Kabar tentang dua pemain All-Star ini menjadikan hari yang tidak tenang. Tapi banyak hal yang harus dilakukan tetap berlanjut. Hari ini adalah hari ketujuh event Hyakki Yagyo, sekaligus hari terakhir event tersebut.
Event Hyakki Yagyo karena faktor nasib terlalu penting, membuat hasil setiap orang naik-turun. Tapi dibandingkan pemain biasa, atlet profesional dengan jarak kekuatan yang sangat besar berhasil menghapuskan pengaruh nasib. Setiap hari, bahkan peringkat total, didominasi ketat oleh karakter-karakter atlet profesional.
Hari terakhir.
Di peringkat utama, Destroying Immortality terus mempertahankan posisi pertama. Mereka yang bisa bertengger di papan peringkat utama selama enam hari berturut-turut adalah para peserta yang memiliki nasib cukup baik. Dari lebih seratus atlet profesional yang mengikuti event ini, hanya dua orang yang memiliki keberuntungan konsisten selama enam hari: Mo Fan di posisi pertama, dan Zhang Jiale yang harus puas di posisi kedua. Karakter kelas di bawah mereka mengalami kesenjangan hasil yang cukup besar karena nasib buruk di satu, dua, atau tiga hari tertentu.
Juara pertama sepertinya hanya akan diperebutkan antara dua orang ini, namun situasi saat ini membuat Zhang Jiale hampir menangis.
Peringkat dua! Lagi-lagi kedua, bahkan di event game online pun tetap kedua. Nasib macam apa ini? Melihat peringkat ini, Zhang Jiale hampir muntah. Di World Channel, tidak sedikit suara yang mengejeknya.
Zhang Jiale yang duduk di depan komputer menanti dimulainya hari terakhir event menggenggam tinjunya. Tapi masalah nasib seperti ini tidak bisa diwujudkan hanya dengan usaha!
Tepat pukul 7 malam, event resmi dimulai. Di hari terakhir, jumlah penyegaran monster mencapai puncak tertinggi selama tujuh hari. Para pemain langsung terserap dalam kesibukan yang tegang.
Zhang Jiale yang ingin merebut posisi pertama tentu mendapat dukungan sumber daya dari guild Dominant Hero. Sejak awal, di sekitar area Hundred Blossoms Spectacle telah ditempatkan sekutu khusus yang bertugas membantu mencari monster.
Dengan semua bantuan ini, langkah awal Zhang Jiale cukup baik. Namun setelah gelombang ini, efek sekutu mulai menurun karena semua juga membutuhkan nasib untuk menemukan monster. Jumlah personel lebih banyak tidak menjamin nasib baik. Meski formasi terpecah memperluas persentase kemungkinan, jarak yang semakin jauh membuat Hundred Blossoms Spectacle bolak-balik menjadi tidak realistis.
Akhirnya hanya bisa mengandalkan diri sendiri. Zhang Jiale mengendalikan Hundred Blossoms Spectacle menjelajah ke segala penjuru, lalu perlahan menyadari dirinya mulai dikepung nasib buruk.
Pencarian monster sangat tidak lancar. Zhang Jiale hanya bisa berharap Destroying Immortality juga bernasib sial hari ini. Tapi saat melihat daftar peringkat, poin Destroying Immortality tetap stabil di atasnya, malah semakin menjauh dibanding kemarin.
Selain sistem pengembangan, sepertinya tidak ada cara untuk membalikkan situasi.
Dominant Hero membentuk tim pengembangan kecil untuk mencoba strategi diam-diam. Tidak mengejar hasil spektakuler, hanya ingin mengantarkan Hundred Blossoms Spectacle ke puncak. Namun karena semua guild kini memerintahkan anak buahnya waspada, pengembangan rahasia sangat sulit. Akhirnya, Zhang Jiale menerima pesan: operasi pengembangan guild ketahuan. Daripada memberi makan lawan, personel pengembangan terpaksa membunuh monster tersebut.
Tidak ada solusi lain.
Melihat daftar peringkat, Zhang Jiale menghela napas. Nasibnya hari ini benar-benar buruk, bahkan tidak bisa masuk ke lima besar dalam klasemen poin harian. Lihatlah Destroying Immortality yang dengan santai tergantung di peringkat ketiga, masih terus beruntung.
Hal seperti nasib, benar-benar tidak bisa dijelaskan.
Jumlah monster terus berkurang. Setelah kemunculan Easter egg kemarin, guild-guild besar berharap mendapat kesempatan lagi. Jadi hari ini perebutannya lebih sengit—yang penting minimal karakter yang masuk lima besar harian bisa dipertahankan dulu, terlepas dari bisa tidaknya menemukan semua monster.
Hingga pukul 10 malam, jumlah monster turun menjadi dua digit. Pada saat ini, urutan lima besar sudah stabil. Destroying Immortality tetap di posisi ketiga, semua orang menyadari ini adalah si pemalas yang terus beruntung selama tujuh hari berturut-turut, membuat geram. Selain dia, peringkat 1-5 masing-masing ditempati oleh Falling Flower Palm, Du Huo, Luan Lu Yin Chen, dan Battle Format.
Falling Flower Palm adalah Yu Feng, Du Huo adalah Xu Bin—dua atlet berlevel All-Star.
Luan Lu Yin Chen adalah Dai Yanqi dari Thunderclap, pesaing Pemain Baru Terbaik Musim ke-8 yang sama-sama Elementalist dengan Zhao Yuze yang akhirnya memenangkan gelar tersebut.
Sedangkan Battle Format... karakter ini baru pertama kali masuk lima besar kali ini, tapi sebenarnya sudah lama diperhatikan semua orang. Soalnya garis pemisah poin antara level pro dan pemain biasa sangat jelas—yang satu ini jelas berada di sisi profesional.
Bagi karakter ini, tidak banyak yang familiar, tapi setidaknya semua orang tahu, ini adalah seorang pemuda bernama Qiu Fei yang pernah berada di tim Jia Shi.
Jia Shi jelas sudah bangkrut, kenapa pemuda ini masih ada?
Kebingungan ini tidak perlu disembunyikan selama tujuh hari. Sejak awal keheranan, sudah ada yang mencari tahu. Kemudian diketahui, Jia Shi ternyata masih eksis!
Jia Shi masih ada, tapi sama sekali tidak memiliki kejayaan masa lalu. Pemilik baru jelas memiliki dana terbatas. Jia Shi yang diambil alih hampir hanya menyisakan kerangka dasar. Tapi ada dua hal yang sangat jelas: Dari mantan pemain Jia Shi, dia menyisakan pemuda bernama Qiu Fei beserta Battle Mage-nya "Battle Format"; Guild Dinasti Jia, dia ambil alih sepenuhnya.
Jia Shi seperti ini tentu bukan klub elite, tapi kalau disebut sepenuhnya akar rumput, sepertinya lebih kuat dari akar rumput. Guild Dinasti Jia sendiri, energi operasionalnya masih patut diperhitungkan, terutama setelah mengalami cobaan seperti ini. Pemain yang bertahan di Guild Dinasti Jia sangat kompak dan loyal, mereka akan aktif berkontribusi untuk kebangkitan kembali Jia Shi.
Mungkin tak lama lagi, kita harus berhadapan dengan Jia Shi di arena kompetisi lagi. Ini pemikiran banyak orang, tapi tak ada yang mengatakannya.
Jumlah hantu terus berkurang, kecepatannya semakin melambat. Jika sebelumnya, para atlet profesional mungkin sudah hampir semua logout, sisa hantu sedikit ini tak ada yang mengira bisa membuat pembalikan situasi. Tapi sekarang, dengan mengetahui adanya Easter egg, setidaknya 5 pemain peringkat teratas akan bertahan lebih lama sampai event benar-benar berakhir.
Pukul 11:23, jumlah hantu berhenti di angka 3.
Masih tersisa 3 ekor, dengan 37 menit lagi! Lima besar bahkan sudah mulai membentuk grup, tapi 3 angka itu tetap tak bergerak seiring waktu, hingga akhirnya lonceng tengah malam berbunyi. Event Hyakki Yagyo resmi berakhir, hari terakhir pun gagal memicu misi Easter egg.
Di peringkat akhir, Destroying Immortality meraih posisi pertama disusul Hundred Blossoms Spectacle di urutan kedua. Namun kemilau posisi kedua jelas mengalahkan sang juara, karena ini adalah Hundred Blossoms Spectacle milik Zhang Jiale - si pemegang gelar runner-up berkali-kali. Meski semua tahu ini bukan hal yang membahagiakan bagi Zhang Jiale, banyak yang tetap terkagum-kagum dengan hasil ini. Sayangnya, Zhang Jiale sudah logout dan pergi.
Hadiah daily ranking sudah diambil tiap hari. Hadiah final ranking tentu yang paling mewah: Destroying Immortality sebagai juara mendapatkan 3 peralatan oranye level 75, 15 bahan langka, 30 Butian Stone untuk memperbaiki daya tahan equipment level 75, buku skill 50 poin, serta hadiah uang berlimpah.
Karakter lain juga mendapatkan berbagai hadiah sesuai dengan total poin akhir yang diraih.
Tapi di Tim Xingxin, Ye Xiu saat ini tidak sempat memperhatikan hadiah-hadiah ini. Karena setelah tidur seharian penuh, Guan Rongfei akhirnya datang. Ye Xiu tidak lupa si pemalas ini pernah mengatakan akan melakukan eksperimen yang sangat penting.
"Sudah ambil semua materialnya?" Guan Rongfei langsung bertanya tentang ini begitu tiba.
"Sudah siap semua." Ye Xiu mengikutinya ke departemen pengembangan logistik. Guan Rongfei tidak melarang, sementara anggota lain yang penasaran bijak tidak ikut masuk, hanya berbisik-bisik sembari menghindar di luar.
"Sebenarnya eksperimen apa ini?" tanya Ye Xiu tak tahan saat melihat Guan Rongfei duduk di posisinya dan menghidupkan komputer.
"Membuat atribut." jawab Guan Rongfei.
"Atribut apa?" Ye Xiu tertegun. Atribut peralatan seharusnya merefleksikan fungsi equipment tersebut. Proses pembuatan Equipment silver selalu dimulai dari pemain yang mengajukan atribut yang diinginkan, lalu departemen pengembangan mencari solusi. Pemain baru mungkin harus beradaptasi dengan karakter dan peralatan klub, tapi Ye Xiu jelas layak mendapatkan equipment khusus. Inilah yang aneh: Guan Rongfei membuat keributan untuk membuat atribut yang bahkan Ye Xiu sendiri tidak tahu - padahal semua permintaannya sebelumnya tidak ada yang perlu se-ekstrim ini.
25 buah bahan langka!
"Mengurangi level requirement equipment." Guan Rongfei akhirnya membuka misteri dengan menyebutkan atribut yang akan dibuatnya.
"Mengurangi level requirement?" Ye Xiu paham maksud atribut ini, tapi "Untuk apa atribut ini..."
“Aku ingin meningkatkan Qianji San langsung ke level 80!” Sebelum Ye Xiu sempat bertanya, Guan Rongfei sudah memotong dan memberikan jawaban.
“Ditingkatkan ke level 80?” Ye Xiu terdiam membeku. Kecuali orang seperti Guan Rongfei, sulit menemukan orang yang bisa membuatnya terkejut seperti ini.
Saat ini level karakter maksimal hanya 75. Jika Qianji San level 80, tentu tidak bisa dipakai. Jadi diperlukan atribut penurunan kebutuhan level peralatan. Atribut ini cukup umum di equipment biasa, tapi lingkup profesional mungkin belum pernah meneliti cara membuatnya. Fungsi atribut ini bersifat transisi, tidak relevan bagi karakter kelas yang pasti menggunakan peralatan level tertinggi.
Tapi Guan Rongfei mengklaim bisa membuat Equipment silver level 80 di level 75. Maka atribut ini menjadi poin krusial.
“Dasar gila-gilaan, mana mungkin bisa?” Ekspresi Ye Xiu murni keheranan tanpa keraguan. Ia percaya kemampuan Guan Rongfei - proposal ini pasti punya dasar kemungkinan.
“Equipment lain tidak bisa, tapi Qianji San bisa,” kata Guan Rongfei.
“Mengapa?”
“Topik ini sudah lama saya teliti, namun belum menemukan metode realisasi di peralatan manapun. Saya menemukan faktor utama yang membatasi terobosan ini adalah: material yang digunakan peralatan terlalu sedikit, tidak cukup untuk menghasilkan perubahan sekuat ini. Tapi Qianji San, peralatan super kompleks ini jauh melebihi peralatan biasa. Setelah memperhalus materialnya lebih lanjut, saya yakin Qianji San bisa mencapai level 80. Namun sebelumnya, saya harus mencoba menggunakan material level 75 untuk menciptakan atribut 'mengurangi syarat level peralatan sebesar 5'.”
“Baik! Silakan!” Ye Xiu menyerahkan kartu akun Jun Moxiao. Guan Rongfei login, langsung mengambil material ke Editor Peralatan, operasionalnya jauh lebih mahir dibanding Ye Xiu.
“Aku akan mulai.” Setelah mengucapkan ini, Guan Rongfei mulai beroperasi dengan ekspresi fokus.
