Xingxin di sini semakin sukses, musim kompetisi belum dimulai, transfer sudah menyedot perhatian maksimal, mulai dari action figure sampai kartu akun. Liga Profesional dan pihak game Glory lebih buru-buru daripada markas Xingxin sendiri. Perlakuan spesial seperti ini, bukan hanya tim promosi yang baru masuk liga, bahkan tim biasa yang sudah lama berkecimpung di liga pun tidak pernah mendapatkannya!
Xingxin yang begitu berkembang pesat, tim-tim lain tentu tidak ada yang mau tertinggal. Semua berusaha mencari cara untuk memperkuat diri. Howling yang baru saja menjadi latar belakang dalam transfer Fang Rui, kini sedang pusing memikirkan masalah penanganan Gui Mi Shen Yi. Dalam transfer Fang Rui, Howling bersikap cukup baik - meski lebih suka menjual paket lengkap, tapi ketika Fang Rui memilih pergi sendiri, mereka akhirnya tidak mempersulit dan melepasnya dengan baik. Namun dengan begitu, penanganan Gui Mi Shen Yi menjadi jauh lebih rumit.
Mereka sudah tidak memiliki pemain Thief. Gui Mi Shen Yi jelas-jelas akan dijual, karena jika disimpan di tim tanpa digunakan, nilai karakternya hanya akan terdepresiasi. Menyadari hal ini, tim-tim licin di liga yang satu lebih cerdik dari yang lain mana mungkin terburu-buru membeli? Semua bersiap bersabar menunggu Howling kehabisan akal, baru akan menawar dengan harga murah.
Untuk sementara, Gui Mi Shen Yi seolah-olah tidak diminati siapa pun.
Tepat ketika tim-tim yang berminat pada Gui Mi Shen Yi sedang menunggu momen emas, tiba-tiba sebuah berita transfer mengacaukan strategi mereka.
Pemain Blue Rain Lin Feng ditransfer ke Tim Typhoon dengan harga 3,2 juta.
Lingkup Glory pun kembali tertegun.
Harga 3,2 juta, menunjukkan Lin Feng bukanlah pemain top, namun dia adalah seorang pemain Thief.
Tim Typhoon mengantar pergi Fang Rui, bertekad meninggalkan strategi licik dengan Thief, tapi malah merekrut Lin Feng? Apa maksud sandiwara ini? Apakah ini trik untuk menaikkan harga Gui Mi Shen Yi?
Banyak orang langsung berpikir demikian, tapi merasa terlalu berlebihan. Namun para analis teknik segera memecahkan misteri transfer ini.
Thief memang cocok untuk aliran licik, tapi bukan berarti hanya bisa dipakai seperti itu. Howling sebenarnya hanya meninggalkan gaya licik, bukan kelas Thief-nya.
Jadi meski ahli licik Fang Rui pergi, nasib Thief Gui Mi Shen Yi masih abu-abu.
Dalam situasi sulit menjual Gui Mi Shen Yi, Howling memberi jawaban: Gui Mi Shen Yi tetap di sini.
Karena Lin Feng.
Di Blue Rain, Lin Feng termasuk sistem shift, punya kesempatan tampil tapi tak setabil core player. Meski begitu, dia punya gaya bermain khas. Thief-nya tidak licik, dan tim besar Blue Rain juga tak cocok menambah satu lagi strategi menghindar.
Maka dia mendapatkan perhatian Tim Howling, maka karakter licik Gui Mi Shen Yi yang dulu tak ada lagi, Gui Mi Shen Yi yang baru akan terlahir. Dalam konferensi pers bergabungnya Lin Feng ke Howling, tidak sulit melihat antusiasme Howling terhadap versi baru Gui Mi Shen Yi.
Hingga kini, formasi Tim Howling untuk musim baru mulai terlihat jelas. Setelah melewati dua musim panas, tim yang pernah memiliki "Kombinasi Kriminal" ini mengalami pembaruan total. Meski kelas Rogue dan Thief masih ada, operatornya sudah berbeda, apakah masih memiliki aura kriminal seperti dulu sulit dipastikan.
Setelah transfer Lin Feng, muncul lagi transfer seorang figur yang cukup signifikan.
Lu Yining, penembak jitu dari Misty Rain, pemain yang pernah meraih gelar "Orang Keenam Terbaik". Orang keenam adalah pemain yang sering memulai pertandingan dari bangku cadangan dalam pertandingan tim, terkadang menjadi pasukan kejutan yang membalikkan situasi pertempuran, tapi kadang juga kurang mendapat kesempatan tampil karena timnya terlalu mudah mengalahkan lawan.
Bagaimanapun, ini tetap pemain berkualitas. Harga transfer Lu Yining sebesar 4,6 juta akhirnya membuktikan hal tersebut.
Lu Yining akhirnya bergabung dengan Tim Thunderclap, membuat orang-orang tak bisa tidak lebih memperhatikan tim ini.
Tim Thunderclap yang selama ini kesulitan finansial, pengeluaran transfer tertinggi dalam sejarah manajemen mereka ternyata hanya untuk membeli kembali karakter inti mekanik mereka Sheng Ling Mie dari Jia Shi musim panas ini, benar-benar membuat orang terdiam.
Pengeluaran transfer sebesar 4,6 juta, mungkin tidak berarti apa-apa bagi tim kuat elite, tapi bagi Thunderclap ini merupakan investasi yang cukup besar. Terlihat tim ini memiliki ambisi besar musim ini, apakah karena kembalinya Xiao Shiqin dan karakter Sheng Ling Mie? Apakah kegagalan total saat meninggalkan Jia Shi membuat sang Kapten mengalami pertumbuhan baru?
Misty Rain menjual seorang Penembak Jitu murni untuk memberi jalan bagi saudari kembar Shu Keyi dan Shu Kexin, tentu tidak perlu rekrutan baru. Penyesuaian gender karakter saudari kembar telah selesai, musim lalu juga sudah merasakan atmosfer profesional, liga baru ini sepertinya akan menjadi panggung unjuk kemampuan mereka.
Selain itu, ada beberapa pertukaran bahan atau transfer antar tim, beberapa pensiun, promosi pemain baru. Secara umum, selain perubahan akibat likuidasi Jia Shi, transfer Fang Rui adalah satu-satunya yang mencapai tingkat inti. Tim-tim lain tetap berjalan konsisten sesuai ritme masing-masing. Keraguan? Kegoyahan? Dua jendela transfer dalam setahun sejatinya menjadi sarana perbaikan bagi tiap tim. Mungkin masalah akan muncul selama musim berjalan, tapi saat jendela transfer menutup, sebagian besar tim telah menyempurnakan mentalitas sebelum bertanding. Meskipun berbeda-beda, setiap tim sama-sama berusaha keras maju ke depan.
7 Juli, 8 Agustus, dua bulan berlalu dalam sekejap. 1 September, jendela transfer ditutup total, bertepatan dengan Senin minggu baru. Esports Weekly terbit dengan memuat seluruh transaksi transfer musim panas ini. Meski tak banyak kejutan besar, setiap tim memang bergerak ke arah yang lebih kokoh. Dengan penutupan jendela transfer dan tibanya musim baru, masing-masing tim mulai mengumandangkan slogan mereka.
Klub-klub elite tentu menjadikan gelar juara liga sebagai slogan mulut mereka - mereka punya keyakinan diri dan kekuatan untuk itu. Mayoritas tim masih menargetkan lolos playoff, merasa kurang pantas meneriakkan slogan juara. Adapun tim-tim lemah, target utama tentu mempertahankan posisi di liga. Meski tak banyak yang memperhatikan, mereka sendiri pasti sangat serius.
Bagaimana dengan Xingxin?
"Berdasar mempertahankan posisi, berjuang untuk gelar juara liga!" Begitu tweet Ye Xiu.
Dua halaman penuh komentar, semuanya berisi ellipsis... Saat-saat pertama, semua orang terdiam. Pernah dengar 'jaga posisi kedua kejar pertama', tapi 'jaga posisi kejar juara'? Dua target yang berbeda langit-bumi digabung begitu, pantaskah?
Tweet Ye Xiu ini langsung membuat pemain tim-tim lemah riuh.
"Haha, kalau gitu kami juga akan mempertahankan posisi sambil memperjuangkan gelar juara!" Lou Guanning dari Yi Zhan - bos, kapten, sekaligus core player yang meski tak akan berprestasi tapi pasti tercatat dalam sejarah liga - langsung mengubah slogan tim Yi Zhan.
Tak lama kemudian, tim He Wu dan Zhaohua yang penuh semangat hiburan juga mengubah slogan tim mereka.
Setuju!
"Setuju +1!"
"Pada basis mempertahankan kursi, memperjuangkan gelar juara liga" langsung menjadi slogan paling tenar di musim baru. Klub-klub elite menangis, memperebutkan gelar juara yang begitu megah dan agung sebagai target. Tapi setelah diusik secara aneh oleh para pemalas ini, kok jadi terasa tidak bergairah?
Faktanya, tim yang benar-benar berjuang mempertahankan kursi, memang tidak punya mood untuk ikut-ikutan ribut ini.
He Wu, Zhaohua, ini adalah tim yang tekanan mempertahankan kursi tidak terlalu besar, playoff juga tidak ada harapan, termasuk kategori tim yang kurang tekanan dan motivasi, jadi ikut nimbrung dengan santai.
Tapi di mata pengamat berpengalaman, tim-tim belakang mungkin cuma ikut tren. Tapi Xingxin yang pertama meneriakkan slogan ini? Dengan menggabungkan target ekstrim mempertahankan kursi dan menjadi juara, apakah ini tanpa sengaja mengungkap kecemasan besar dalam hati mereka?
"Benar, bahkan saya sendiri tidak bisa melihat apakah kekuatan Xingxin dalam atau dangkal, sangat menakutkan." Ye Xiu ternyata membalas pengamat ini.
"Ah... Shen Ye melihatku, membalasku, aaaaa..." Pengamat itu meleleh, ternyata ini fans berat Ye Xiu.
"Sial, blogger lemah banget!"
"Blogger bangkitlah!"
"Blogger kenapa kamu?!"
Tapi mengenai masalah kekuatan Xingxin apakah dalam atau dangkal.
"Saya rasa kita akan segera bertemu!" Ternyata akun resmi Weibo Liga Profesional membagikan pesan ini dan menyatakan, sambil merilis jadwal pertandingan babak pertama musim baru di mana Lun Hui VS Xingxin ditandai dengan simbol prioritas.
Lun Hui, juara musim sebelumnya, biasanya akan dijadwalkan melawan tim baru yang masuk liga untuk memberikan tekanan. Tim baru ini umumnya berasal dari jalur permintaan resmi. Namun ini hanyalah kebiasaan tak tertulis, bukan aturan baku. Musim ini, lawan tim juara justru dijadwalkan melawan Xingxin yang berhasil menembus liga melalui Tantangan Rookie.
Tim Shenqi langsung mengadukan nasib mereka!
Sejujurnya, tim yang masuk melalui jalur permintaan selalu lebih diperhatikan dibandingkan yang kembali dari Tantangan Rookie. Karena tim yang kembali dari Tantangan Rookie biasanya adalah tim tersingkir musim lalu yang merespawn, bukan hal baru. Hanya tim jalur permintaan yang benar-benar dianggap sebagai pendatang baru. Tapi Xingxin menjadi pengecualian, mereka tercatat sebagai tim pertama dalam sejarah yang berhasil masuk liga melalui Tantangan Rookie. Alhasil, tim jalur permintaan menjadi tragis - mana bisa menyaingi popularitas Xingxin? Pada akhirnya, kesempatan bertarung melawan tim juara di babak pertama jatuh ke tangan Xingxin.
Tim Shenqi tentu tidak berfantasi bisa mengalahkan tim juara untuk menjadi terkenal dan sukses. Tapi ini selalu dianggap sebagai bentuk perhatian liga terhadap tim baru. Hasilnya sekarang, perhatian itu diberikan ke Xingxin, sementara Tim Shenqi terasa seperti anak tiri yang tinggal di rumah ibu tiri. Lebih menyedihkan lagi, anggota Tim Shenqi kebanyakan mantan pemain Jia Shi. Kejatuhan mereka ke tim pemula ini ada hubungannya dengan kekalahan Jia Shi dari Xingxin, perasaan mereka sungguh kompleks dan bergejolak.
Pertandingan Lun Hui vs Xingxin mungkin adalah pertandingan sambutan tim baru yang paling ditunggu-tunggu dalam sejarah liga. Bagaimana hasil pertarungan ini? Dari lingkup profesional hingga komunitas pemain, dari media hingga masyarakat umum, pembahasan terus berlanjut selama berhari-hari. Hingga malam 5 September, babak pertama dimulai dengan hasil: Juara Lun Hui menyapu bersih Xingxin 10-0.
