Hitungan mundur lima detik segera berlalu. Ini jelas akan menjadi klimaks pertama pertandingan hari ini. Dua pemain All-Star, dua karakter All-Star. Meskipun aura All-Star Zou Yuan sebagian berasal dari fanatisme fans Hundred Blossoms, melalui musim sebelumnya, kemampuannya mulai mendapat perhatian dan pengakuan, dan dirinya sendiri semakin percaya diri.
Di awal pertandingan, Zou Yuan langsung mengoperasikan karakter ahli amunisinya Flower Abundance menuju pusat map.
Pemandangan Darah dan Bunga.
Tim Hundred Blossoms mengklaim ingin menghidupkan kembali kombinasi ini. Namun sayangnya, di dunia ini hanya ada satu Zhang Jiale dan satu Sun Zheping, jadi Pemandangan Darah dan Bunga pun hanya ada satu.
Replikasi, adalah visi indah Hundred Blossoms, atau lebih tepatnya cetak biru yang digambar untuk fans. Namun faktanya, Zou Yuan memiliki gayanya sendiri, Yu Feng juga sangat berbeda dengan Sun Zheping, bagaimanapun juga kedua orang ini tidak mungkin sepenuhnya menampilkan koordinasi seperti Zhang Jiale dan Sun Zheping. Tapi, lalu apa? Yang tidak bisa direplikasi, belum tentu yang terkuat. Sejak awal, Yu Feng tidak terlalu tertarik dengan replikasi yang disebut-sebut itu. Dia transfer dari Blue Rain yang lebih beraura juara, tujuannya adalah menciptakan era yang sepenuhnya miliknya, bukan menjadi replika siapa pun.
Di paruh pertama musim sebelumnya, mereka dengan setengah hati mencoba menghidupkan kembali Pemandangan Darah dan Bunga. Namun hasil Tim Hundred Blossoms tidak terlalu baik. Hingga akhirnya, Yu Feng dan Zou Yuan melakukan penyesuaian, berkoordinasi dan bertempur dengan cara yang lebih nyaman bagi mereka. Hasil Tim Hundred Blossoms pun langsung menunjukkan perbaikan.
Kini, keduanya tidak lagi ragu. Mereka akan menggunakan cara mereka sendiri untuk melampaui senior dan menciptakan kombinasi yang benar-benar milik mereka. Meski publik masih menyebut partner mereka sebagai Pemandangan Darah dan Bunga, mereka yakin suatu saat akan ada nama khusus untuk mereka.
Dengan keyakinan ini, Zou Yuan bersama Hundred Blossoms menyambut musim baru.
Pertarungan pertama, mereka langsung berhadapan dengan Yi Zhan, bertemu dengan salah satu pencipta Pemandangan Darah dan Bunga di masa lalu, Sun Zheping. Di pertandingan itu, Sun Zheping merebut satu poin di pertandingan individual. Meski lawannya bukan Zou Yuan maupun Yu Feng, publik justru membandingkan senior dan junior ini. Kekalahan keseluruhan Yi Zhan malah membuat satu poin Sun Zheping tampak mencolok, opini seolah menggambarkannya sebagai pemenang.
Komentar tidak bertanggung jawab seperti ini membuat Zou Yuan merasa kesal, namun yang bisa dilakukannya tetap hanya bermain serius.
Harus menghabisi poin ini dengan gemilang. Ini adalah target diam-diam Zou Yuan. Meski tahu lawannya sulit dihadapi, justru karena itu poin ini semakin bernilai.
Flower Abundance segera mendekati tengah map. Zou Yuan langsung melihat Muyu Chengfeng yang sedang bergegas mendekat dari arah seberang.
Muyu Chengfeng sebenarnya tetap karakter berlevel All-Star. Tapi setelah kembali ke liga kali ini, banyak yang menyadari pertumbuhannya tidak sesuai dengan level yang seharusnya dimiliki karakter All-Star. Karakter All-Star sudah pasti menjadi fokus upgrade setiap tim setelah level cap dinaikkan. Setelah Xingxin mendapatkan Hai Wu Liang dan langsung meningkatkan Senjata Perak Mirror Moon ke level 75, akhirnya semua senjata karakter All-Star telah menyelesaikan evolusi ke level 75. Untuk equipment silver lainnya, kondisinya bervariasi tergantung tim.
Tapi Muyu Chengfeng, karakter Artillery God All-Star yang sudah cukup berpengalaman ini, saat ini peralatannya terlihat agak memprihatinkan. Senjata Tunri adalah satu-satunya equipment silver level 75 yang dimilikinya. Jelas terlihat, setelah update besar level 75 di Jia Shi, Muyu Chengfeng tidak menjadi fokus utama strategi mereka. Tentu ada alasan lain: perebutan material Jia Shi selama periode itu juga memang tidak berjalan lancar.
Dari segi level equipment dua karakter All-Star ini, Flower Abundance jauh lebih mewah. Konfigurasi 5 equipment silver Level 75 di tubuhnya saat ini termasuk kategori sangat mewah.
Karakter, Hundred Blossoms unggul.
Status? Su Mucheng sudah satu tahun tidak bertanding pro, sementara Zou Yuan mengalami peningkatan menyeluruh dalam teknik, kesadaran, bahkan aura selama setahun terakhir. Perbedaan semakin terasa, kondisi pemain pun tampak menguntungkan Hundred Blossoms.
Ini adalah analisis yang sudah dibuat Hundred Blossoms terhadap Su Mucheng dan Muyu Chengfeng sebelum pertandingan. Saat berhadapan langsung, Zou Yuan penuh percaya diri, sama sekali tidak melakukan gerakan menghindar, langsung menyambut tantangan.
Dia tidak menggunakan strategi posisi tempur, tapi Su Mucheng langsung mengubah arah begitu melihat Flower Abundance.
Zou Yuan percaya diri, tapi tidak sombong. Melihat Su Mucheng menghindar dengan hati-hati, dia juga tidak gegabah mendekat. Peta pertandingan ini adalah jalan sempit, secara teori tidak cocok untuk kelas jarak jauh karena terlalu banyak pilihan posisi perlindungan. Tapi keduanya sama-sama kelas senjata jarak jauh, jadi tidak ada yang lebih diuntungkan. Namun perlu diingat ini kandang Xingxin, peta dipilih Su Mucheng yang bukan pemula. Pengalamannya bahkan jauh melebihi Zou Yuan. Pilihan peta ini pasti ada strateginya. Perubahan posisi tempur tiba-tiba ini jelas akan memanfaatkan ciri khas peta. Zou Yuan tidak langsung mengejar, tapi mengamati dengan seksama. Setelah melihat beberapa rute, barulah dia memilih berputar untuk memotong.
Begitu Flower Abundance (Hua Fan Si Jin) mengubah arah, keriuhan kecil terjadi di arena. Dari perspektif penonton, terlihat jelas: Setelah Muyu Chengfeng (Su Mucheng) sedikit mengubah arah, bukannya berputar malah menunggu di posisi itu. Tapi ketika Flower Abundance berputar, Muyu Chengfeng tiba-tiba keluar dan berbalik mengitari ke belakang Flower Abundance.
Glory bukan CS, tidak ada insta-kill dengan headshot. Tapi dalam duel ahli, serangan pertama yang sukses bisa menguasai inisiatif sepanjang pertarungan. Saat ini jelas Su Mucheng unggul. Muyu Chengfeng akan menyelinap ke belakang Flower Abundance, memulai gempuran dengan serangan belakang.
Siapa sangka saat itu Flower Abundance milik Zou Yuan tiba-tiba berhenti melangkah, berdiri di lorong sempit itu seolah mulai berpikir. Dari proyeksi holografik, penonton tak melihat apa-apa, tapi melalui kamera utama Flower Abundance di layar besar, semua langsung menyadari postur sedikit miring karakter ini yang membentangkan visinya ke dua arah. Zou Yuan tidak lalai mengawasi belakang, ia telah bersiap menanti dua kemungkinan di tempat ini.
Teknik seperti ini memang tidak merebut inisiatif, tapi setidaknya juga tidak memberi celah keuntungan bagi lawan. Konsekuensi akan kembali ke situasi tatap muka, inilah wujud kepercayaan diri Zou Yuan.
Su Mucheng tentu tak bisa sepenuhnya menebak pikiran Zou Yuan. Saat Muyu Chengfeng berputar ke sisi ini dan muncul, langsung terdeteksi oleh Zou Yuan dari pinggiran visi. Melihat Flower Abundance yang diam seperti disconnect, Su Mucheng pun tak lagi menghindar, langsung melancarkan serangan tanpa ragu.
Serangan menyergap gagal, kedua belah pihak kini bentrok dalam pertempuran jarak depan. Pertandingan mulai bergerak sesuai antisipasi Zou Yuan. Semangatnya langsung membara, siap menghadapi duel sengit dengan Su Mucheng. Tapi baru dua langkah maju, bahkan belum sempat melepaskan tembakan pertama, tekanan serangan berat dari Muyu Chengfeng sudah tiba. Zou Yuan terpaksa menarik diri menghindari gempuran, namun mundur satu langkah ini langsung membuatnya kehilangan kendali strategi.
Artillery God adalah kelas yang bahkan serangan biasa pun memiliki efek area, tidak ada satupun skill yang merupakan serangan titik. Semua metode serangan adalah map cannon, perbedaannya hanya terletak pada ukuran map saja.
Zou Yuan kemudian menyadari dirinya melakukan kesalahan. Posisi ini, dengan sedikit menyampingkan langkah Flower Abundance, dia bisa melihat kedua ujungnya. Betapa sempitnya area ini! Begitu rentetan tembakan Artillery God menghujam, Zou Yuan langsung menyadari tidak ada ruang untuk menghindar.
Posisi ini...
Baru sekarang Zou Yuan menyadari betapa merugikannya posisi ini baginya. Ini jelas-jelas posisi mengurung musuh untuk dihancurkan oleh Artillery God.
Maju mustahil. Zou Yuan hanya bisa mengoperasikan Flower Abundance mundur teratur. Keputusan ini jelas sangat sulit. Jarak serang Artillery God adalah yang terpanjang di antara 24 kelas. Muyu Chengfeng adalah karakter berlevel All-Star, di Jia Shi sering menggunakan taktik Screen Cannon sebagai supporter. Atribut peralatannya bahkan telah ditingkatkan lebih jauh untuk jangkauan. Bagaimana mungkin bisa melarikan diri dari hujaman serangannya?
Zou Yuan tentu tidak bisa mengandalkan pergerakan biasa untuk kabur. Di bawah hujaman tembakan, sambil menahan damage, Flower Abundance melemparkan dua granat.
Satu granat langsung meledak. Beberapa layar elektronik di arena pertandingan langsung berubah putih menyilaukan.
Itu granat kilat. Muyu Chengfeng jelas terpengaruh, beberapa layar yang memutih itu berasal dari kamera utamanya.
Tapi, serangan tidak berhenti...
Dalam situasi seperti ini, Muyu Chengfeng justru masih memanggul meriam berat di pundaknya, terus menghujani area dengan rentetan tembakan padat. Granat lain yang dilempar Hua Fan Si Jin adalah Smoke Bomb, asap pekat kini sudah menggulung di lorong. Namun bahkan Flashbang pun tak bisa menghentikan Su Mucheng melanjutkan serangan. Apakah hambatan visual akibat asap menjadi rintangan baginya?
Tampaknya tidak...
Muyu Chengfeng sudah sepenuhnya terbungkus asap tebal, namun langkahnya tetap tak berhenti, serangan pun sama sekali tak terinterupsi. Di sini, sepertinya dia sama sekali tak perlu melihat. Flashbang, Smoke Bomb, semua ini tiba-tiba menjadi tak berguna.
Penonton tertegun, seberapa mahirkah teknik menyerang yang dibutuhkan untuk melakukan blind attack seperti ini?
Seketika, tepuk tangan bergemuruh di arena pertandingan. Zou Yuan tentu tak bisa mendengarnya. Masuk ke ronde ini dengan penuh percaya diri, kini dia mulai panik. Dari sudut pandang penonton, Flashbang dan Smoke Bomb tak mengubah gempuran Muyu Chengfeng. Tapi Zou Yuan yang berada di tengah medan pertempuran lebih memahami bahwa pola serangan itu berubah. Serangan Su Mucheng justru menjadi lebih ganas dan dahsyat saat pandangan terhalang. Jangkauan tembakan yang dimaksimalkan tiba-tiba meluas, dalam kondisi seperti ini dia justru bermain lebih agresif.
Tapi Zou Yuan juga tidak berniat menyerah. Sejak rasa percaya dirinya perlahan terbangun, gaya permainannya semakin agresif. Flash Bomb, Smoke Bomb, skill-skill ini bisa menciptakan momen krusial. Zou Yuan tak ingin menyia-nyiakannya. Jika Su Mucheng tidak terganggu oleh masalah penglihatan, maka dia harus meningkatkan serangan untuk mengacaukan konsentrasinya.
Flower Abundance tidak mundur, malah maju.
