Kecerobohan Hundred Blossoms sebenarnya hanya sesaat. Di bawah gangguan terus-menerus Goblin yang tak berarti, tiba-tiba muncul serangan presisi, para pemain Hundred Blossoms secara refleks memperhatikan area ini - hal yang sangat manusiawi.
Tapi sifat manusiawi justru menjadi celah di arena. Su Mucheng, Fang Rui, Qiao Yifan, dan An Wenyi yang sudah mengitari belakang seketika melancarkan serangan.
Ghost Array Qiao Yifan yang pertama kali terbentuk.
Buff Kekuatan dan Kecerdasan dari Sword Soul sangat vital bagi semua kelas. Muyu Chengfeng, Hai Wu Liang, dan Xiao Shou Bingliang telah berdiri dalam barrier Sword Soul. Muyu Chengfeng dengan jarak serang terjauh segera meluncurkan serangan. Empat dari lima karakter Hundred Blossoms kini terekspos di bawah bidikan meriamnya, celah di punggung mereka terbuka lebar.
Peluru Kendali Pengindera Panas!
Pemantik api meluncur dari jemari Muyu Chengfeng, membentuk garis api melayang. Sudut pandang pemain Hundred Blossoms baru saja berbalik ketika melihat empat anggota Xingxin tiba-tiba muncul di belakang. Terkejut, Peluru Kendali Pengindera Panas sudah menghujam dari langit dengan lidah api, awan jamur kecil dari ledakan bergulung-gulung. Serangan ini mendarat tepat di antara formasi tiga karakter. Meski tak ada yang terkena langsung, gelombang kejut ledakan sudah cukup membuat ketiganya limbung. Saat mereka mengoperasikan karakter untuk menghindar, formasi penyergapan Tim Hundred Blossoms yang telah dipersiapkan matang langsung berantakan.
BRAK! BRAK!
Dentuman senjata bertubi-tubi. Sebagai attacker jarak jauh utama di pihak lawan, Zou Yuan langsung mengoperasikan Flower Abundance untuk melawan balik. Tapi di sisi Xingxin, Hai Wu Liang menyatukan kedua tangan lalu mendorong ke kiri-kanan. Kubah cahaya yang terlihat jelas tiba-tiba menyelimuti keempat anggota Xingxin - inilah skill pertahanan legendaris Ahli Tenaga Dalam: Kubah Energi yang bisa menyerap seluruh damage serangan.
Durasi Kubah Energi adalah 30 detik, tapi bisa hancur lebih cepat jika menghadapi output lawan yang kuat. Seperti summoning, kubah ini juga memiliki health bar sendiri.
Tapi saat ini hanya serangan Flower Abundance yang bisa mencapai jarak efektif. Dengan output satu karakter saja, Kubah Energi tak mudah ditembus.
Beberapa output lainnya juga bersiap untuk melawan balik, beberapa segel summoning berkedip berturut-turut. Zhu Xiaoping memanggil beberapa summoning sebagai tameng pelindung yang pertama kali menyerbu. Hasilnya, Yicunhui di sisi ini mengayunkan pisau, Ghost Array kembali berturut-turut jatuh. Sebuah Formasi Es memblokade pergerakan, Formasi Penyakit menurunkan pertahanan. Artillery God dan Ahli Tenaga Dalam muncul bersama-sama, serangan map cannon menghujam. Beberapa summoning yang masuk ke Ghost Array langsung tumbang, serangan kemudian menyebar ke beberapa anggota Hundred Blossoms.
Ghostblade, Artillery God, Ahli Tenaga Dalam.
Ketiga kelas ini memiliki kemampuan serangan kelompok yang setara. Di jalan sempit Batu Karang ini, serangan langsung menyapu seluruh medan tempur. Serangan mendadak Xingxin kali ini dipersiapkan dengan matang, koordinasi serangan yang memanfaatkan medan tempur juga sangat terstruktur, jelas hasil latihan kelas profesional.
Hundred Blossoms terkejut dan buru-buru menyesuaikan. Serangan frontal langsung ke hujaman tembakan Xingxin terlalu merugikan. Sudut pandang Zhou Guangyi akhirnya tertuju pada pilar-pilar batu di kedua sisi, di atasnya terdapat beberapa lubang pijakan. Dengan skill Lompatan Udara Assassin, bisa menyelinap melalui jalur ini untuk melancarkan serangan mendadak yang membuka konsekuensi.
Dengan pemikiran ini, Zhou Guangyi segera mengoperasikan Ji Leng melompat ke tepi. Rekan setim memiliki chemistry alami, tidak perlu menjelaskan setiap gerakan. Begitu anggota lain melihat aksi Ji Leng, mereka langsung memahami rencana Zhou Guangyi dan segera memulai serangan frontal untuk meresponsnya.
Siapa sangka Ji Leng yang baru saja melompat ke udara dan sedang menuju titik pendaratan pertama yang ditargetkan, tiba-tiba melihat pesan Falling Flower Palm di channel: "Hati-hati!!"
Bicara siapa?
Zhou Guangyi sempat bingung sejenak. Melihat ke bawah, keempat karakter Hundred Blossoms tampaknya tidak dalam bahaya mematikan! Tepat saat itu, kilatan cahaya dingin menyapu leher Ji Leng tanpa suara, percikan darah langsung menyembur ke udara dan berjatuhan.
Cut Throat!
Sebagai pemain Assassin, Zhou Guangyi tentu mengenal skill ini. Baru sekarang ia sadar bahwa Yu Feng sedang memperingatkan dirinya. Orang yang bisa melakukan serangan ini, jelas hanya Jun Moxiao. Bagaimana mungkin dia mendekati belakangku di udara tanpa suara dan menyelesaikan Cut Throat ini?
Sesaat, Zhou Guangyi benar-benar merasa lehernya dingin. Setelah serangan ini, lompatan Ji Leng tentu sudah dihalangi, tapi serangan yang diterima belum berakhir. Jun Moxiao tak memberinya kesempatan berbalik, langsung mengikuti dengan Tendangan Elang, beberapa kali menginjak Ji Leng turun ke bawah.
Di bawah, Rogue Falling Flower Palm milik Yu Feng sudah siap bertarung. Memperhatikan arah jatuh dua karakter, Falling Flower Palm langsung melancarkan Mountain Crusher ke arah mereka.
Tapi Jun Moxiao tidak memaksakan serangan. Melihat Falling Flower Palm mendekat, ia menggunakan momentum Tendangan Elang untuk memantulkan karakternya ke belakang, nyaris menghindari mata pedang Falling Flower Palm.
Anggota lain Hundred Blossoms juga memberikan dukungan penuh. Flower Abundance menembak beberapa kali ke udara, summoning Wind Carving yang baru dipanggil sudah mengepung titik pendaratan Jun Moxiao. Pastor Proud Wind and Fading Flower bahkan menyalakan Sacred Fire di udara, menantikan Jun Moxiao menabraknya sendiri.
Tiba-tiba Jun Moxiao menghunus pedang di udara, menggunakan Silver Light Blade untuk mengubah arah, menghindari tembakan Flower Abundance dan Sacred Fire Proud Wind and Fading Flower. Pedang kembali disarungkan, Qianji San dikibarkan - bukan tombak maupun perisai, tulang payung depan dilipat serempak membentuk lengkungan, berubah menjadi bentuk sabit khas Exorcist. Sebuah ayunan ke tanah memancarkan cahaya biru yang melingkupi semua summoning Wind Carving.
Sheng Tian Zhen!
Jun Moxiao mendarat mulus, sementara summoning-summoning itu terlempar ke angkasa. Tim Hundred Blossoms tercengang. Rantai skill multi-kelas yang begitu mulus belum pernah mereka lihat. Bahkan dengan kelas Loner, tanpa Qianji San mustahil menyambungkan gerakan sefluid ini.
Penonton di lokasi juga dibuat darah mendidih oleh serangkaian perubahan cepat seperti kelinci melompat dan elang menyambar ini, berteriak histeris dengan berbagai sorakan. Tapi bagi Hundred Blossoms, gagal menghentikan Jun Moxiao masih masalah sekunder. Yang lebih menyakitkan adalah, demi mengintercept Jun Moxiao, formasi mereka kembali kacau. Di sisi lain, Su Mucheng dan tiga rekannya langsung membobol celah pertahanan, map cannon mereka langsung menjebak karakter Zou Yuan dan Mo Chuchen.
Terjepit seperti ini tidak boleh dibiarkan, tapi harus menerobos dari sisi mana?
Sebagai kapten, Yu Feng menyadari dirinya benar-benar tidak bisa mengambil keputusan tegas. Kelompok empat di sisi itu memiliki serangan berat, menerobos langsung pasti menyebabkan damage besar. Sementara di sisi ini, Loner Ye Xiu dengan segala keanehannya, meskipun dikeroyok, terasa akan bisa mengikat mereka. Jika keempat orang itu mendekat lagi untuk memberi bantuan, ruang gerak Hundred Blossoms akan semakin sempit.
Yu Feng masih ragu-ragu di hatinya, tapi Ji Leng milik Zhou Guangyi yang baru mendarat langsung berguling bangkit, mengarahkan Arc Light Flash ke Jun Moxiao.
Pemain asal Dominant Hero memang punya aggro alami terhadap Ye Xiu. Apalagi ini adalah penerus Ji Leng yang pernah memberikan satu pukul satu bunuh pada Ye Xiu di masa lalu. Ditambah lagi sebagai Assassin, dia baru saja dipermalukan oleh Ye Xiu yang mendekati dengan teknik Assassin lalu memberikan Cut Throat.
Dendam baru, permusuhan lama, worldview yang terbentuk dalam komunitas, ditambah perbandingan matematika sederhana empat lawan satu, membuat Zhou Guangyi tanpa keraguan sedikitpun langsung dash ke depan.
Baiklah kalau begitu...
Yu Feng melihat Zhou Guangyi sudah mulai menyerang, akhirnya tidak ragu lagi. Falling Flower Palm segera menggunakan Triple Slash membuka jalan, melesat cepat ke arah Jun Moxiao. Kedua karakter menyambar seperti kilat, seketika membentuk formasi penjepit ke arah Jun Moxiao. Jun Moxiao tetap tenang, mengeluarkan sesuatu dari bagian Qianji San yang tak terduga, lalu melemparkannya ke tanah.
Doron!
Kabut ungu langsung meledak, ternyata Jun Moxiao menggunakan Ninja Tool milik kelas Ninja, Smoke Jade.
Kabut ungu membuat Yu Feng dan Zhou Guangyi kehilangan arah Jun Moxiao. Keduanya terpaksa menggerakkan karakter mereka sembari mengayunkan senjata secara acak. Tiba-tiba bayangan hitam melesat dari kabut - sangat sulit terdeteksi dalam kabut ungu ini. Falling Flower Palm dan Ji Leng langsung terbelit, bayangan itu mengeratkan kedua karakter dalam jarak tempel.
Skill Ahli Sihir Gelap: Dark Cloak.
Kemudian, sebuah tangan muncul dari kabut dan menampar kedua karakter tanpa ampun. Doron! Telapak Bunga Rontok menghempaskan mereka kembali ke gempuran tembakan bertubi-tubi Kelompok Empat.
Di sisi ini, karakter Zou Yuan dan Mo Chuchen yang baru saja berhasil melarikan diri di bawah perlindungan pasukan summon Zhu Xiaoping, malah bertemu dengan dua orang yang terpojok setelah dihantam telak oleh Jun Moxiao. Sisi ini tidak bisa menerobos, sisi sana juga tidak bisa lolos. Tim Hundred Blossoms langsung kehilangan kendali, setiap anggota tim hanya bisa bertanya dalam hati: "Harus bagaimana?"
Flashbang, Smoke Bomb!
Zou Yuan tiba-tiba tampil ke depan. Flower Abundance melemparkan dua granat efek, diikuti berbagai skill yang meledak bertubi-tubi menciptakan lapisan efek cahaya - persis seperti strategi Hundred Blossoms andalan Zhang Jiale. Dia ingin memanfaatkan efek visual ini untuk mengkamuflase pelarian seluruh tim.
Taktik semacam ini sangat familiar bagi Hundred Blossoms. Meski pemain inti seperti Yu Feng dan Zhou Guangyi bukan asli tim ini dan baru bergabung setahun, sejak awal masuk mereka langsung dikenalkan dengan taktik inti ini. Hanya setelah para pemain baru mulai mengembangkan gaya dan ciri khas masing-masing, metode meniru ini perlahan mulai berkurang.
Kini, Zou Yuan secara mengejutkan menghidupkan kembali taktik legendaris Hundred Blossoms. Seluruh tim menghilang dalam efek cahaya, memanfaatkan kesempatan dari flashbang dan smoke bomb sebelumnya untuk menerjang ke pintu keluar yang dijaga solo oleh Ye Xiu/Jun Moxiao. Akhirnya mereka berhasil lolos.
Adegan ini membuat para pemain Hundred Blossoms di lapangan dan penonton di luar arena merasakan gelombang emosi yang kompleks.
Strategi Hundred Blossoms, apa artinya sebenarnya bagi Tim Hundred Flowers? Awalnya dikira mereka sudah membuka lembaran baru, tapi justru di momen kritis yang menentukan nasib ini, yang membantu mereka mendapatkan kesempatan adalah strategi Hundred Blossoms warisan Zhang Jiale yang selama ini mereka caci maki.
Fans Hundred Blossoms merasa campur aduk, tapi para pemain di lapangan tidak punya banyak waktu untuk merenung. Mereka sudah berhasil keluar, tapi Xingxin juga mengejar. Karakter Artillery God Su Mucheng dan Loner Ye Xiu sama-sama memiliki metode serangan jarak ultra jauh. Catch Cloud Hand ahli tenaga dalam dan Ghost Array Ghostblade bisa menjebak mereka jika lengah sedikit saja.
Pertempuran masih jauh dari selesai, mereka hanya menghadapi konsekuensi baru saja.
