Kekuatan dewa dari Full Moon Devourer terus menerjang Kubah Energi Hai Wu Liang, namun cahaya atribut cahaya tetap tak tertandingi. Perlindungan Kubah Energi jelas mampu menahan damage serangan ini.
Tiba-tiba, lingkaran kekuatan dewa baru muncul di bawah kaki Ghostblade, terkumpul cepat di bilah pedang. Seketika itu juga, energi Full Moon Devourer menjadi lebih dahsyat!
Slash Array?
Semua tertegun. Tak ada yang menyadari Wu Yuce telah melakukan summoning Sword Soul tanpa terdeteksi.
Meski tier Ghost Array ini rendah, efek support-nya tak kalah. Ghostblade hybrid seperti Ghostblade ini, bahkan Slash Ghost murni pun biasanya memaksimalkan Sword Soul. Chanting Ghost Array rendah tier ini sangat cepat, bisa disisipkan dalam combo attack untuk memberikan damage penguatan yang mendadak.
Wu Yuce melakukan hal ini. Ia memanggil Sword Soul dengan sangat tersembunyi, bahkan serangan Bulan Sabit Cahaya Bulan yang menyala-nyala sudah dilepaskan, barulah kekuatan Sword Soul terkumpul sepenuhnya. Efek bantuan Ghost Array bersifat instan. Bulan Sabit Cahaya Bulan sendiri adalah skill dengan dual damage fisik dan MP. Di bawah peningkatan ganda Strength dan Intelligence dari Ghost Array, kekuatannya melonjak secara total.
Cahaya kubah energi langsung meredup dalam sekejap.
Hancur!
Energi kubah energi habis seketika, namun Bulan Sabit Cahaya Bulan masih memiliki sisa tenaga untuk menyerang Hai Wu Liang. Fang Rui buru-buru mengoperasikan Hai Wu Liang menghindar, namun serangan lanjutan Wu Yuce sudah menyusul.
Moonlight Slash!
Kali ini jurus slash ini akhirnya digunakan, kekuatan dewa apa lagi yang melekat padanya?
Tidak ada es, juga tidak ada api. Moonlight Slash kali ini hanya menghadirkan kegelapan tak berujung.
Dark Moonlight Slash. Kali ini, Wu Yuce memanggil Dark Soul, kekuatan Iblis Kegelapan yang merampas semua cahaya dan membawa kegelapan total ke dunia.
Tidak bisa menghindar!
Fang Rui langsung membuat pertimbangan. Serangan pedang Ghostblade Wu Yuce yang semakin cepat bahkan memaksa kubah energi hancur. Serangan ini akhirnya memojokkannya ke situasi dimana dia tidak bisa lagi menghindar.
Jika tidak bisa menghindar, maka tukar saja!
Saat kilauan pedang hitam Bulan Sabit Cahaya Bulan Gelap menghantam dada Hai Wu Liang, sang Ahli Tenaga Dalam juga telah mengangkat tangan untuk melemparkan Sand Toss.
Damage Sand Toss memang tidak sebanding dengan Bulan Sabit Cahaya Bulan yang diperkuat Formasi Pedang ini, tapi setidaknya memiliki efek blind yang sama dengan kekuatan gelap Iblis Api ini.
Dorr!
Hai Wu Liang terkena serangan lebih dulu, cahaya hitam menyebar dan seketika layar elektronik Fang Rui diselimuti kegelapan total, seolah mati. Namun di telinganya, semua suara tetap jelas, membuatnya tahu segalanya masih berlanjut. Hai Wu Liang melemparkan Sand Toss yang kemudian disusul dentingan dentang bentrokan.
Kena? Blind?
Fang Rui tak tahu. Matanya tak bisa melihat apapun, hanya bisa memundurkan Hai Wu Liang sambil melepaskan gelombang energi tanpa target jelas, sekedar refleks melakukan sesuatu.
Tapi segera, Fang Rui menyadari Hai Wu Liang-nya terpental ke udara.
Si pemalas ini tidak terkena blind ya? Hai Wu Liang langsung menerima serangan lanjutan yang begitu kompak, jelas bukan ritme yang bisa dikuasai orang buta. Fang Rui paham, Ghostblade tidak terkena efek Sand Toss itu.
Semua ini jelas terlihat oleh penonton di lokasi. Ghostblade tidak hanya lolos dari blind, bahkan damage kecil Sand Toss pun dihindarinya. Setelah Bulan Sabit Cahaya Bulan, bayangan hantu langsung mengelilingi tubuh Ghostblade, menghalau semua pasir yang beterbangan.
Skill Ghostblade: Afterimage.
Wu Yuce yang tidak terpengaruh sama sekali, mengoperasikan Ghostblade untuk melakukan serangan mendadak. Cakar iblis melemparkan Hai Wu Liang ke udara, kemudian serangan pedang yang terkoordinasi dengan Ghost Array segera dimulai. Hingga efek buta pada Hai Wu Liang menghilang, tubuhnya masih melayang di udara tanpa jatuh.
"Kubilang, jangan terlalu over!" Visi yang tiba-tiba terang membuat semangat Fang Rui langsung bangkit. Meski menerima damage cukup besar dalam gelombang ini, semangat pasukannya belum padam sama sekali.
Hai Wu Liang, membelakangi tanah, menghadapi mata pedang Ghostblade. Kedua tangannya menggenggam bola energi di depan dada, aura spiritual mengambang.
Diam-diam mengumpulkan serangan lagi!
Orang-orang yang sudah sedikit memahami gaya bertarung Fang Rui segera mulai berdiskusi.
Wu Yuce juga tidak lengah sama sekali. Dia sangat paham berapa lama efek buta dari Dark Moon Ghost Slash-nya bertahan. Dia tahu efeknya sudah habis saat ini, sementara kedua lengan Hai Wu Liang tiba-tiba terangkat ke depan dada...
Ghostblade langsung melakukan langkah geser ke samping, melakukan reposisi posisi. Pedangnya dihunuskan, bersiap menutup sudut gerak Hai Wu Liang yang sedang memutar tubuh.
Tak disangka, Hai Wu Liang sama sekali tidak melakukan gerakan seperti itu. Begitu bola energi dilepaskan dari kedua tangannya, serangan langsung dilancarkan.
Heaven Cannon Blast!
Benar-benar Heaven Cannon Blast! Seberkas aura spiritual melesat deras ke langit, meninggalkan jejak berputar yang membeku di udara.
Langit sama sekali tidak ada apa-apa, tembakan Heaven Cannon Blast ini tentu tidak mengenai target manapun. Tapi dengan dorongan ini, Hai Wu Liang tiba-tiba mempercepat jatuhnya ke tanah. Kali ini, serangan pedang Ghostblade akhirnya meleset.
！
Tepat sebelum mendarat, Hai Wu Liang kembali mengumpulkan energi di kedua telapak tangan. Tanpa mengubah sudut kamera, kedua tangannya telah menyentuh tanah lebih dulu dari tubuhnya.
Skill diaktifkan, energi qi mengalir di bawah tanah menghantam semua sudut dalam radius, termasuk Ghostblade. Kekuatan yang merambat dari inti bumi langsung melontarkannya ke samping.
Ukemi!
Wu Yuce buru-buru mengoperasikan Ghostblade untuk berguling mendarat, tapi Hai Wu Liang yang menepuk tanah justru berguling lebih cepat! Gerakan defensif seperti ini, siapa yang lebih mahir dan cepat dibanding mantan Thief licik ini?
Ghostblade masih melayang di udara, Hai Wu Liang sudah berguling sampai di sampingnya.
Jie Mai: Break Intelligence!
Satu tusukan jari, Intelligence Ghostblade turun signifikan.
Flash Hundred Crack, Qi Gong Bao Po!
Dua skill besar berturut-turut menghantam Ghostblade yang masih melayang. Energi qi mengalir gila-gilaan di tubuhnya, menggerakkan aliran udara sekitar hingga debu beterbangan. Penampilan Ghostblade lebih mirip sedang melepaskan "alam semesta kecil" daripada terkena serangan.
Fang Rui masih ingin melanjutkan serangan, namun di sisi Wu Yuce telah melakukan penyesuaian. Meski mendapat pukulan berat tiba-tiba, tekad pemain ini sama sekali tidak tergoyahkan.
Benar-benar duel seimbang antara dua ahli yang spektakuler!
Banyak penonton di lokasi sudah berdiri, menghujani pertandingan ini dengan tepuk tangan. Para fans tentu berharap tim mereka menang, tapi terhadap kinerja luar biasa lawan, mereka tak pelit memberikan rasa hormat. Kapanpun, duel tingkat tinggi selalu disambut gembira. Dalam duel seperti ini, bahkan pihak yang kalah akan turun dari panggung dengan penyesalan minimal.
Fang Rui turun dari panggung pertandingan dengan perasaan belum puas. Meski akhirnya kalah dalam duel ini, tepuk tangan yang diraupnya seolah-olah dialah pemenangnya. Walau gagal menang, lawan kuat seperti Wu Yuce justru memicu performanya ke tingkat yang lebih tinggi.
Dalam diskusi tentang strategi Ahli Tenaga Dalam ala Fang Rui, ada yang memperdebatkan apakah strategi baru ini benar-benar mampu menghadapi ujian.
Strategi baru, karena belum familiar bagi kebanyakan orang, sering menunjukkan hasil gemilang saat pertama kali ditampilkan. Tapi ujian sebenarnya untuk menentukan kelanggengan suatu strategi adalah waktu. Selama lebih dari sepuluh tahun sejak Glory lahir, berbagai strategi bermunculan, bertahan, atau tereliminasi. Dalam situasi yang relatif matang dan seimbang saat ini, strategi baru sering hanya jadi fenomena sesaat, semakin sulit menemukan yang bisa bertahan lama.
Gaya permainan Ahli Tenaga Dalam Fang Rui baru muncul sekitar sepuluh babak saja, apakah benar-benar bisa menjadi sebuah aliran? Kalangan yang defensif masih belum yakin. Tapi di babak yang baru saja berakhir ini, saat melawan lawan tingkat tinggi seperti Wu Yuce, strategi Fang Rui tetap bersinar dengan berbagai keunggulan, bisa dianggap telah melalui ujian yang solid.
"Asyik!" Fang Rui jelas sangat memperhatikan nilai konfrontasi ini. Sekilas dia kalah, tapi sangat berarti bagi perkembangan masa depannya. Lagipula, dilihat dari pertarungan ini pun sebenarnya dia tidak sepenuhnya kalah! Dia sudah mengalahkan satu anggota Void, Ghostblade milik Wu Yuce juga sudah kehilangan 50% HP-nya. Dengan performa 1 vs 1.5, kinerja Fang Rui sebenarnya sangat keren. Ini kan arena pertandingan, tidak bisa dinilai dari hasil satu ronde saja.
"Hmm hmm, lumayan bagus," kata Ye Xiu.
"Pengin langsung main lagi nih!" Fang Rui menggenggam Kartu akunnya, masih belum puas.
"Bisa kok janjian main begadang habis pertandingan," ujar Ye Xiu.
"Oke, ide bagus. Aku kirim SMS dulu ke dia." Fang Rui buru-buru mengeluarkan ponsel. Di pihak Xingxin, Su Mucheng yang akan tampil kedua di arena pertandingan sudah tersenyum sopan memasuki arena.
Muyu Chengfeng dengan HP 100%, sementara Ghostblade hanya memiliki 50% HP. Jangkauan super jauh Artillery God masih memiliki keunggulan tertentu terhadap Ghostblade yang minim teknik pergerakan cepat. Akhirnya, setelah pertarungan yang sama serunya, Muyu Chengfeng berhasil membunuh Ghostblade dengan mengorbankan 33% HP.
Li Xuan sebagai jagoan terakhir arena Tim Void, sayangnya lagi-lagi seorang Ghostblade. Tekanan dari Artillery God masih terus berlanjut. Su Mucheng yang sebelumnya lebih sering tampil di pertandingan individual, sengaja dipindahkan ke arena pertandingan di babak ini, jelas-jelas bermaksud untuk menyaingi dua Ghostblade Tim Void.
Sepertiga bagian, mengantar Wu Yuce pergi; Dua pertiga, menyambut kedatangan Li Xuan.
Li Xuan adalah Ghostblade bertipe formasi. Bagi Artillery God yang tidak perlu dan tidak mungkin menyerang jarak tempel, formasi pertahanan besar yang dipasang Ghostblade di sekitarnya sama sekali tak berguna. Ia harus mengambil inisiatif menyerang, aktif mencari kesempatan untuk menjebak Artillery God ke dalam formasi. Tapi, mana mungkin semudah itu...
Duet Dual Ghostblade yang selama beberapa musim bersaing dengan Ye Xiu dan Su Mucheng untuk gelar kombinasi terbaik, terus kehilangan daya saing dengan berbagai sikap tertekan. Ye Xiu? Bahkan belum sempat bertindak, hanya Artillery God Su Mucheng saja yang sudah berulang kali menghujani mereka dengan tembakan hingga porak-poranda. Su Mucheng bahkan mendapat gelar "Penangkal Dual Ghostblade" karena ini.
"Pasangan Hantu ini bukan istilah umum, melainkan merujuk khusus pada duo dari Void. Su Mucheng, yang sepertinya punya trik khusus menghadapi Ghostblade, menjadi momok berat bagi keduanya."
Kini terlihat, meski satu musim tak berhadapan, sang momok tetap menjadi momok. Sepertiga HP-nya menghabisi Ghostblade yang separuh HP, lalu dua pertiga HP tersisa membuat Li Xuan tak berkutik. Hanya dua orang dari Tim Xingxin yang maju, namun pertandingan arena ini sudah berakhir.
"Aduh..." Fang Rui terus memandangi ponselnya, wajahnya masih muram meski menang di arena: "SMS-ku belum dibalas, sepertinya mood-nya lagi jelek ya!"
Tertinggal 0-5, siapa yang bisa tetap ceria?
