Mereka benar-benar berhasil, si pemalas ini!
Di bawah ledakan akhir skill Fú Lóng Xiáng Tiān dan Flash Hundred Crack, HP Wang Buliuxing langsung habis. Healer tidak sempat membantu, Wang Buliuxing telah roboh tak tertahankan.
Tapi Xingxin juga membayar mahal untuk ini.
Han Yanrou dan Hai Wu Liang, tepat saat memberikan serangan mematikan terakhir, dibunuh oleh karakter-karakter Tim Micrograss yang menyerang dengan gila-gilaan.
Tiga karakter, ternyata tumbang bersamaan?
Ini benar-benar pertukaran yang sangat langka dan mengerikan, di lokasi semua mata memandang dengan terkejut. Tiga orang di ruang siaran juga tak bisa mengeluarkan sepatah kata pun.
BRAK BRAK!
Dua tembakan terdengar.
Pada saat ini, bahkan pemain di lapangan sempat kehilangan fokus dan berhenti sejenak, ritme sedikit melambat. Hanya satu orang yang tetap konsisten melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Adegan berdarah seperti ini sepertinya sama sekali tidak menyentuh sarafnya sedikitpun. Tanpa melihat sekalipun ke tiga karakter yang tumbang, karakternya sudah beralih serangan, melesat menuju target berikutnya.
Jun Moxiao, dua tembakan, peluru diarahkan ke Mu En milik Gao Yingjie.
Pembunuhan sempurna seperti ini tentu tak lepas dari crowd control terhadap healer lawan.
Winter Worm Summer Grass milik Micrograss dihujani rentetan tembakan berat Muyu Chengfeng sampai tak berdaya, sementara Xiao Shou Bingliang Xingxin dipukul berantakan oleh Mu En milik Gao Yingjie.
Kini, saat adegan pembunuhan baru saja selesai—bahkan belum sepenuhnya final—Jun Moxiao Ye Xiu sudah beralih serangan. Dengan peluru membuka jalan, Jun Moxiao menggunakan skill bergerak, dalam sekejap sudah merebut posisi di samping Mu En. Gao Yingjie yang jelas-jelas masih terpaku oleh adegan berdarah tadi, dengan mudah terlempar oleh serangan Jun Moxiao.
Semua orang baru tersadar sekarang, seolah baru sekarang menyadari dengan jelas apa yang terjadi di lapangan.
“Wang Jiexi, Wang Buliuxing. Inti Tim Micrograss mereka, bagian terkuat itu, kini telah dihancurkan oleh Xingxin.”
Suasana di lokasi menjadi sangat sunyi.
Tak ada yang mengukur pertukaran 2 lawan 1 ini, penonton saat ini hanya memperhatikan satu hal: Wang Buliuxing tumbang, Wang Jiexi menarik diri dari pertandingan ini.
Bagaimana?
Di benak banyak orang, pikiran yang muncul justru seperti ini. Tanpa kehadiran Wang Jiexi, mereka tiba-tiba merasa kebingungan. Mereka terbiasa menyaksikan Wang Jiexi memimpin Micrograss meraih kemenangan, memperebutkan gelar juara, satu tahun demi satu tahun, musim demi musim, pertandingan demi pertandingan. Sejak menjabat Kapten di Musim Keempat Liga Profesional Glory, pertandingan reguler, playoff, laga komersial, pertandingan persahabatan, hingga ekshibisi - total 398 pertandingan Tim Micrograss, Kapten Wang Jiexi tak pernah absen.
Kapan pun, dia selalu memimpin seluruh tim di lapangan.
Kapan pun, semua orang merasa tenang hanya dengan melihat kehadirannya di arena.
Tapi kali ini, di pertandingan ini, Wang Jiexi justru menjadi yang pertama ditembus lawan.
Selama bertahun-tahun, bukan tidak ada tim yang mencoba melakukan ini, tapi dalam ingatan anggota Micrograss belum pernah ada yang berhasil.
Tapi sekarang, hal yang tak pernah terjadi selama ini justru terwujud - itu pun di kandang sendiri Micrograss, oleh tim baru yang baru bergabung dengan liga.
“Pertandingan belum berakhir!”
Di layar besar, channel tim Micrograss tiba-tiba menampilkan pesan.
Gao Yingjie, setelah Mu En dihantam terbang oleh Jun Moxiao dalam sekejap, bisa dikatakan sebagai orang pertama baik di dalam maupun luar arena yang tersadar: Saat ini baru Kapten yang terbunuh, pertandingan masih jauh dari selesai.
Situasi saat ini, Wang Buliuxing milik Wang Jiexi dari Micro Grass tumbang, masih ada Xu Bin, Gao Yingjie, Liu Xiaobie, dan Yuan Boqing di lapangan. Orang keenam Liang Fang akan otomatis masuk.
Di sisi Xingxin, dua orang telah tumbang. Orang keenam Qiao Yifan akan otomatis masuk. Saat ini yang terlihat dalam visi Gao Yingjie hanya Ye Xiu, Su Mucheng, dan An Wenyi.
Meski Kapten sudah tidak ada, Micro Grass masih memiliki keunggulan jumlah personel yang jelas. Bagaimana mungkin bisa terdiam saat ini? Sementara Xingxin yang berada dalam kekurangan justru tetap tenang. Ye Xiu langsung menyelamatkan Xiao Shou Bingliang saat-saat pertama, sedangkan Muyu Chengfeng milik Su Mucheng sambil bergerak untuk bergabung terus membombardir Pastor Winter Worm Summer Grass milik Micro Grass.
Sekarang situasinya empat lawan tiga, kita unggul!
Gao Yingjie terus menerus mengingatkan dirinya sendiri.
Tapi, apa yang harus dilakukan?
Setelah mengingatkan diri, dia kembali bertanya pada dirinya sendiri.
Haruskah menyusun strategi untuk langkah selanjutnya?
Gao Yingjie tahu ekspektasi tim terhadapnya, tahu harapan Kapten akan masa depan yang harus dipikulnya. Dia telah berusaha keras untuk ini, namun saat momen ini tiba-tiba muncul tanpa persiapan, dia justru merasa panik tak karuan. Setelah mengirim pesan "pertandingan belum berakhir", dia benar-benar tidak tahu harus berbuat apa lagi.
Seharusnya tidak seperti ini!
"Bahkan jika diriku hanya anggota biasa, seharusnya tidak boleh sebingung ini. Saat seperti ini harus melakukan sesuatu."
"Harus memikul masa depan Micro Grass di pundak!"
Suara kapten masih bergema jelas di telinganya, tapi dirinya sekarang tidak hanya tak mampu memikul tanggung jawab sebesar itu, bahkan tidak bisa melakukan hal-hal dasar seperti anggota biasa di lapangan.
"Semangat pasukan Micro Grass sangat goyah setelah Wang Buliuxing terbunuh." Komentator Pan Lin pun melihat ketidaksiapan para pemain Micro Grass. Setelah Wang Buliuxing tersingkir, mereka semua tampak kebingungan, pertandingan seperti kehilangan arah.
Meski memiliki keunggulan jumlah personel, lawan mereka ada di depan mata, tapi yang pertama menyesuaikan strategi adalah trio Xingxin, yang mengambil inisiatif menyerang juga trio Xingxin.
"Apakah Micro Grass akan kalah seperti ini?" Perbedaan sikap kedua tim membuat Pan Lin pun tidak yakin dengan tim yang seharusnya unggul.
"Tidak semuanya seperti itu." Li Yibo tiba-tiba menyela.
"Apa?" Pan Lin tidak memahami maksud pernyataan itu.
"Xu Bin!" Ruan Cheng berteriak.
Wang Jiexi benar-benar berhasil disingkirkan Xingxin, fakta ini membuatnya terkejut. Tapi untungnya Xingxin juga membayar mahal - 2 tukar 1, mengeliminasi core lawan tapi membuat tim sendiri dalam kondisi jumlah yang kurang menguntungkan. Counter terhadap core ini terlihat tidak sebanding.
Tapi Ruan Cheng segera menyadari kekeliruannya.
Dari reaksi penonton Micrograss di seluruh arena, hingga respons pemain cadangan dan pemain inti Micrograss di lapangan, dia akhirnya benar-benar menyadari bahwa posisi Wang Jiexi di Micrograss jauh melebihi sekadar core player biasa.
Dialah tulang punggung tim, pondasi dasar, sumber harapan, keyakinan... Segala bentuk energi positif yang dibutuhkan di lapangan, seolah seluruh Tim Micrograss mendapatkannya dari Wang Jiexi.
Tapi sekarang, dia tumbang.
Yang tersisa bagi pemain di lapangan hanyalah keterkejutan, ketidakpastian, kebingungan, dan kegugupan.
Namun ada satu pengecualian.
Xu Bin.
Pemain Musim 6 yang ditransfer dari Tim 301 ke Micrograss, telah mengabdi selama satu setengah tahun di sini. Di Micrograss kemampuannya berkembang pesat hingga terpilih sebagai All-Star dan dinobatkan sebagai Knight nomor satu Glory.
Adaptasinya di Micrograss cukup baik. Tapi mengingat statusnya sebagai pemain transfer yang baru satu setengah tahun bergabung, ketergantungannya pada Wang Jiexi tidak sekuat pemain-pemain orang asli Micrograss.
Saat Wang Buliuxing dihancurkan, dia juga merasakan keterkejutan yang sama. Tapi berbeda dengan yang lain, dia tetap tenang dan tidak menghentikan serangannya.
Setelah menyelesaikan Han Yanrou dan bersiap melanjutkan serangan, dia justru mendapati rekan-rekan setimnya seolah mengalami delay di momen krusial ini.
Xu Bin awalnya ingin bekerja sama dengan Gao Yingjie untuk mengepung Xiao Shou Bingliang. Asalkan bisa mengeliminasi healer Xingxin, situasi akan terkendali. Tapi keputusan Xingxin jauh lebih cepat dari perkiraannya. Jun Moxiao milik Ye Xiu dengan gesit kembali memberi bantuan, sementara Muyu Chengfeng milik Su Mucheng juga bergerak ke arah sana. Namun yang paling mengejutkan Xu Bin adalah bagaimana Mu En milik Gao Yingjie hanya dalam beberapa gerakan sudah terlempar oleh serangan Jun Moxiao.
Du Huo yang sedang bersiap menerobos tiba-tiba berhenti. Kemudian dia melihat pesan Gao Yingjie yang sudah sadar kembali, mengira sang kapten muda akan segera memberikan instruksi. Meski baru bergabung dengan Micro Grass selama satu setengah tahun dan ditunjuk sebagai wakil kapten, Xu Bin sangat paham bahwa kapten masa depan Micro Grass pasti adalah Gao Yingjie. Dialah yang akan mengambil alih Wang Buliuxing setelah Wang Jiexi pensiun, memimpin Micro Grass terus berjuang. Mulai sekarang hingga nanti, perannya tetaplah sebagai pendukung.
Xu Bin tidak memiliki ambisi besar. Dia tidak keberatan dengan pengaturan seperti ini. Wang Jiexi sudah tersingkir, Gao Yingjie mengambil alih pertandingan, jadi dia tetap sebagai wakil kapten - seorang Knight yang mendampingi sang anggota inti.
Tapi Gao Yingjie yang menurut Xu Bin sudah mengambil kendali pertandingan, setelah mengucap "Pertandingan belum berakhir!", tidak memberikan instruksi lebih lanjut. Justru trio Xingxin dengan penyesuaian strategi yang tegas, setelah berhasil melepaskan diri dari situasi pertukaran kerugian yang sengit tadi, malah lebih dulu memulai serangan balik.
Dorong! Dorong!
Hujan peluru Muyu Chengfeng mulai mengguyur.
Gao Yingjie yang masih bingung, naluri pemain profesional yang sudah terlatih membuatnya segera menghindar saat serangan musuh datang. Lalu Liu Xiaobie dan Yuan Boqing juga mulai tersadar di tengah serangan Xingxin, dan mulai menyadari situasi saat ini.
Mereka masih memiliki kelebihan.
Semua orang bisa dengan mudah menyadari hal ini.
Tapi, bagaimana cara melanjutkan pertarungan?
Semua orang menatap Mu En milik Gao Yingjie.
Inti Tim Micrograss selalu Ahli Sihir Gelap. Strategi tim mereka selalu berpusat pada kelas ini, membutuhkan pemeran utama untuk memimpin.
Dulu, Micrograss hanya memiliki Wang Buliuxing. Dia begitu andal, selalu memimpin pertempuran di lapangan. Kini, mereka memiliki Mu En tambahan. Formasi dual Ahli Sihir Gelap memberi kesan perlindungan ganda. Tapi semua juga tahu ini awal transisi inti. Pemain Musim ke-3 Wang Jiexi sudah memasuki fase akhir karir. Rekan seangkatannya Zhao Yang sudah pensiun, Yang Cong melepas posisi inti dan mengubah strategi.
Hanya Wang Jiexi yang masih seperti hari pertama menjabat Kapten Micrograss, memikul seluruh tim dan menjadi sandaran semua.
Kini, sepertinya waktunya ganti orang. Mulai hari ini, seseorang baru harus mencoba berdiri dan memikul tanggung jawab atas tim ini.
“Yingjie!” Liu Xiaobie berteriak di channel. Di bawah serangan Xingxin, mereka menghindar, meski dalam situasi empat lawan tiga, tetap harus ada koordinasi taktik. Harus ada seseorang yang memulai serangan untuk menggerakkan semua, dan orang itu seharusnya Gao Yingjie.
Tapi... apa yang harus kulakukan? Gao Yingjie menatap lawan yang jumlahnya lebih sedikit namun menekan dengan agresif. Ye Xiu, Su Mucheng - bahkan di musim ketika Micrograss dua kali merebut gelar juara liga, mereka adalah kombinasi terbaik di lapangan.
Bisakah aku melakukannya? Gao Yingjie memandang ke depan, di sisi sana seolah ada masa depan baru untuknya dan Tim Micrograss.
