Apakah Kucing Salju memiliki fungsi otomatis menangkap target?
Tentu tidak. Summoning Summoner dalam mode serangan bebas akan otomatis menyerang target non-sekutu yang masuk ke visi kebenciannya. Kucing Salju relatif memiliki visi kebencian lebih luas, bisa dianggap inderanya lebih tajam.
Map ini dipilih Luo Ji dengan hati-hati. Di seluruh map duel Glory, tidak ada map kedua yang lebih dia kuasai. Jia Xing berpikir manuver sedikit bisa menyergap Luo Ji, jelas meremehkan pemikiran strategis Luo Ji dan penguasaannya terhadap map, menganggapnya masih pemula.
Serangan menyergap dari belakang, Luo Ji sudah mengantisipasinya! Kucing Salju ditempatkan di posisi yang bisa mendeteksi keberadaan musuh di area ini. Sayangnya Jia Xing tidak tahu apa-apa, masih menunggu dengan riang di sini untuk mencari kesempatan, akhirnya malah kedatangan Kucing Salju dan Bunga Dunia Iblis yang lain.
Mei Guang memanggil ulang Bunga Dunia Iblis, mengunci Ao Tian Dou Fa dalam radius serangannya, lalu Serigala Es juga segera menerjang ke arah sini.
Mei Guang melanjutkan chantingnya, lingkaran summoning baru mulai terbentuk di tanah, diikuti kicauan elang. Elang Petir bangkit dari lingkaran summoning, berputar sebentar di udara sebelum terbang secepat kilat menuju posisi Ao Tian Dou Fa.
Elang Petir yang bisa terbang secepat kilat dan meludahkan petir, ini adalah salah satu summoning andalan Summoner Mei Guang.
Aliran Empat Hewan!
Melihat Kucing Salju, Serigala Es, dan Elang Petir muncul berturut-turut di medan perang, pemain yang familiar dengan game ini sudah bisa menebak aliran apa yang dikuasai Summoner Xing Xin ini di debut pertandingannya.
Naga Kecil, Serigala Es, Elang Petir, Kucing Salju.
Dikenal sebagai Empat Hewan Summoning, masing-masing mewakili atribut api, es, cahaya, dan gelap di Glory. Kombinasi summoning dengan empat hewan ini disebut Aliran Empat Hewan. Saat update Level 75, muncul skill besar yang dikumpulkan dari empat hewan summoning: Formasi Elemen Raja Hewan, yang meningkatkan lagi kekuatan Aliran Empat Hewan.
Sekarang, Kucing Salju, Serigala Es, dan Elang Petir sudah muncul, apakah naga kecil masih jauh?
Luo Ji tidak mengecewakan semua orang. Naga kecil adalah yang level terendah di antara empat binatang mitos, pemanggilan tercepat. Dengan chantting sekejap, akhirnya naga kecil pun terbang keluar dari lingkaran summoning, menyemburkan api dari hidung dan mulutnya, menyusul Elang Petir menyerang Ao Tian Dou Fa.
Melihat formasi ini, Jia Xing langsung menyadari situasi buruk.
Gangguan Kucing Salju sulit dihilangkan, kini terperangkap dalam radius serangan Bunga Dunia Iblis. Tiga makhluk lain datang silih berganti, mulai membentuk kepungan. Begitu Formasi Empat Elemen Raja Binatang diaktifkan, Ao Tian Dou Fa pasti akan menderita kerugian besar.
Si pemalas ini, benar-benar kejam!
Jia Xing akhirnya menghentikan sikap meremehkannya, mulai menyadari Luo Ji bukan lawan yang bisa dianggap remeh. Pemanggilan makhluk-makhluk ini dilakukan bertahap dan teratur, serangannya sulit di-counter.
Kabur?
Dengan Kucing Salju yang melilit dan kecepatan Elang Petir, kabur bukan tindakan bijak. Sepertinya hanya bisa mencoba menerobos paksa kepungan para summoning ini.
Si pemalas ini, baru bertindak sudah memaksaku ke situasi sulit seperti ini, benar-benar lawan yang sulit ditangani!
Jia Xing pusing, tapi tak ada pilihan lain. Bertindak secepat mungkin adalah strategi terbaik.
Mengayunkan tombak perang, menangkis serangan lompatan Kucing Salju yang kesekian kali, sebuah tusukan Longya mendorong Serigala Es ke samping.
Doron!
Kilatan listrik masih tersisa di tubuh Ao Tian Dou Fa, setelah dua jurus, akhirnya terkena serangan petir dari Elang Petir.
Benar-benar rumit.
Jia Xing sama sekali tidak punya mood untuk bersikap provokatif sekarang. Dia menyadari, serangan empat summoning Mei Guang bukanlah aksi otomatis, melainkan hasil operasional dan komando pemain, sehingga memiliki metodologi dan ritme yang terstruktur. Menerobos jadi sangat sulit.
Tidak mau maju sedikit lagi?
Jia Xing mengamati gerakan Summoner Mei Guang. Summoner memiliki skill Cambuk Level 20 yang bisa meningkatkan kekuatan summoning. Dalam situasi pengepungan seperti ini, kebanyakan Summoner akan maju untuk mencambuk summoning mereka.
Tapi Mei Guang tidak. Dia hanya berdiri jauh, terus menggunakan cap/stigma untuk mengatur strategi pergerakan summoning.
Sepertinya harus menunggu sampai ada pergantian summoning...
Jia Xing pasrah. Serangan yang terstruktur ini benar-benar membuatnya tidak berdaya, tidak bisa kabur, hanya bisa menunggu celah saat satu summoning menghilang dan summoning baru muncul.
Maka, Jia Xing tidak lagi terobsesi untuk segera menerobos. Ia mulai bertempur dengan para summoning. Satu lawan empat, ditambah gangguan Bunga Dunia Iblis, kalau bukan karena pola serangan summoning yang monoton, Jia Xing pasti sudah tak bertahan. Tapi untuk saat ini, masih bisa diatasi...
Kelangsungan hidup summoning memiliki dua syarat utama: segmen waktu dan HP.
Menunggu waktu terlalu pasif, jadi Jia Xing pasti akan melakukan serangan untuk mencoba menghilangkan satu dua ekor lebih cepat. Tapi Empat Summoning ini tidak mudah dieliminasi. Kucing Salju dengan langkah gesit sulit ditangkap; Elang Petir dan Naga Kecil adalah makhluk terbang yang sulit dikenai serangan; Yang relatif mudah dihadapi mungkin Serigala Es, tapi justru Serigala Es memiliki pertahanan terkuat di antara mereka dengan HP yang banyaknya mengerikan.
Bagaimana bisa sampai seperti ini? Jia Xing mengadukan nasib. Awalnya dikira bisa dengan penuh semangat membully pemain biasa, siapa sangka malah harus berjuang mati-matian untuk bertahan hidup. Dalam 27 babak pertandingan, pemula ekstrem di tim baru ini sudah mengalami terlalu banyak arena. Mengapa sekarang menghadapi pemula lain di pertandingan pembuka, nasibnya tetap seperti ini?
Apakah dirinya terlalu terbiasa bermain hati-hati?
Apakah setiap menemui rintangan kecil, langsung berpikir untuk bertahan?
Setelah melawan begitu banyak senior ahli yang menekan, apakah dirinya sudah kehilangan sifat ofensif?
Pertanyaan-pertanyaan ini bermunculan di benak Jia Xing.
Ia tidak ingin terus seperti ini!
Tapi jika bahkan lawan di depan matanya bisa menekannya dengan kejam, kapan dia bisa memiliki sedikit inisiatif di lapangan?
Inisiatif!
Harus aktif!
Tak boleh terus terbiasa pasif, menerima keadaan pasif. Jika tidak, bukankah selamanya akan tidak ada prestasi?
Haolong Pojun!
Jia Xing seperti tersentak awakening. Matanya langsung menangkap celah di depan, hampir tanpa berpikir jarinya sudah bergerak. Gerakan refleks membuat jemarinya lebih lincah dan akurat dari biasanya. Ao Tian Dou Fa, dash maju!
Braak!
Kucing Salju yang menerjang terlambat setengah ketukan. Kekuatan Setara serangannya tak ada apa-apanya dibanding Haolong Pojun, langsung tercounter ke samping. Petir Elang Thunder dan bola api naga kecil semuanya meleset di belakang Ao Tian Dou Fa, tak ada damage sama sekali.
Berhasil breakthrough!
Jia Xing diliputi euforia. Ia sendiri bingung bagaimana melakukannya. Kesempatan tadi... Andai bukan karena impulsif, andai bukan gerakan refleks, mungkin ia akan ragu dan kehilangan momen?
Ternyata dirinya juga cukup mampu!
Dengan semangat girang, Haolong Pojun menerobos formasi empat summoning. Akar Bunga Dunia Iblis menyembul diam-diam dari bawah tanah, tapi Jia Xing tak lupa mengantisipasi.
Dou Po Shan He!
Ao Tian Dou Fa melesat ke langit, energi sihir pertempuran yang bergelora menyebar di ujung tombak perang. Jia Xing merasa sejuk dan segar di hati.
Gaya bertarung seberani ini hanya pernah ia lihat di pertandingan Shen! Tapi sekarang, dirinya sendiri ternyata bisa melakukannya dalam pertandingan. Bisa! Sungguh bisa!
Ao Tian Dou Fa mendarat, gelombang energi sihir menyebar deras. Bahkan Elang Petir dan naga kecil di udara pun tak bisa mendekat.
Mei Guang milik Luo Ji terus mundur, buru-buru kabur dari radius serangan ini. Tapi kini, ia sudah terpisah dari para summoning-nya oleh skill besar yang dahsyat ini. Bagaimana seorang Summoner tanpa makhluk panggilan menghadapi Battle Mage yang ganas?
Kok tiba-tiba hancur begini?
Luo Ji juga bingung. Menurutnya kontrol yang ia lakukan sudah cukup baik.
Di bawah bimbingan Ye Xiu, akhirnya ia memilih aliran Empat Binatang sebagai gaya Summoner-nya. Dengan mengontrol empat summoning untuk strategi serangan, ia bisa mengendalikannya dengan baik. Aliran Spirit yang membanjiri medan dengan summoning, meski formasinya besar dan skill besar baru level 75 "Persembahan Spirit" dijuluki skill output terkuat Summoner, tapi jika tak bisa dikontrol, skill besar pun tak bisa menunjukkan kekuatannya.
Tapi kontrol Empat Binatang yang ia percayai ini malah di-counter lawan? Apakah ada detail yang ia lewatkan?
Luo Ji berpikir sambil menyusun ulang strategi.
Makhluk panggilan yang mati bisa dipanggil ulang, jadi seringkali bisa nekad tank damage. Tapi skill Dou Po Shan He memiliki daya yang kuat, bahkan makhluk panggilan yang nekat tank damage pun akan terhambat oleh energi sihir pertempuran. Keempat makhluk yang terhalang di luar lingkaran tak sempat menyerang, Luo Ji buru-buru mengoperasikan Mei Guang untuk memanggil makhluk pengganti, memanfaatkan sisa waktu recovery frame dari Ao Tian Dou Fa.
Masih sempat!
Dalam hal kalkulasi, Luo Ji lebih percaya diri. Mei Guang berhasil memanggil serigala es tepat sebelum Ao Tian Dou Fa menyerang, mengawal di depannya. Tapi...
Tarian Tongkat Bundar.
Serigala es langsung dilemparkan ke belakang BOSS oleh Ao Tian Dou Fa dengan Tarian Tongkat Bundar. Disusul tusukan tombak yang langsung mengenai tubuhnya.
Summoner yang diserang dalam jarak tempel, kekuatan tempurnya langsung anjlok. Untungnya semua makhluk panggilan masih di lapangan, meski tanpa operasional tetap akan menyerang otomatis.
Tapi Ao Tian Dou Fa tiba-tiba menghilang setelah beberapa segmen serangan sambil mengatur pergerakan.
Teleportasi instan!
Battle Mage ini ternyata memilih skill Teleportasi instan milik Elementalist untuk senjatanya.
Telapak Bunga Rontok menghantam punggung Mei Guang, membuatnya terjungkal ke depan. Ia melihat keempat makhluk panggilannya berbaris rapi dalam garis lurus.
Makhluk panggilan tanpa operasional memang payah! Luo Ji buru-buru ingin mengontrol mereka untuk bubar, tapi terlambat...
Fú Lóng Xiáng Tiān!
Tombak perang Ao Tian Dou Fa melesat, energi sihir pertempuran berpusar membentuk naga yang menggenggam Mei Guang beserta empat binatang summoning-nya.
Doron!
Energi sihir meledak, berkilauan di antara beberapa target yang terhujani serangan, terlihat sangat spektakuler.
Aku memang bisa!
Jia Xing benar-benar puas dengan kinerjanya hari ini.
"Ah... Awalnya bagus, kenapa jadi begini lagi?" Luo Ji menghela napas.