Huang Shaotian jelas menjadi orang tersibuk di arena saat ini.
Serangan gabungan Ye Xiu dan Fang Rui saja, di seluruh Glory tidak ada yang bisa menahan dengan mudah. Tapi Huang Shaotian masih harus waspada terhadap serangan potensial dari karakter lain.
Ghostblade Yicunhui, setelah mengeluarkan Formasi Es itu tidak melakukan serangan lagi. Justru ini semakin menakutkan. Dalam kondisi Huang Shaotian sudah waspada, jika dia menyerang sekali lagi, pasti akan ketahuan posisinya oleh Huang Shaotian. Tapi selama dia tidak menyerang, keberadaannya terasa ada di mana-mana. Di manapun Huang Shaotian menggerakkan karakternya, dia harus tetap waspada terhadap blokade Ghost Array.
Ada juga Yingfeng Buzhen milik Wei Chen.
Di mana? Huang Shaotian juga tidak punya petunjuk. Percakapan di channel tidak akan membocorkan posisi karakter. Warlock unggul dalam crowd control. Jika Troubling Rain terkena skill Warlock dalam situasi ini, kekalahan sudah pasti. Karakter yang tidak diketahui posisinya ini juga harus selalu diwaspadai Huang Shaotian.
Dua orang mengejar, dua orang lain tak kunjung muncul. Peran anggota kelima, apakah Artillery God atau Pastor, sama sekali tidak diketahui. Xingxin terang-terangan tidak ingin Huang Shaotian mengetahui strategi mereka, dengan sabar bermain kucing-kucingan.
HP Troubling Rain sudah berkurang 20%. Menghadapi aliansi Ye Xiu dan Fang Rui, tak ada yang bisa bertahan tanpa kehilangan HP. Huang Shaotian terus bertarung sambil bergerak. Jejak tiga anggota Xingxin lainnya belum ditemukan, tapi pemahamannya tentang medan tempur semakin mendalam.
Mau main petak umpet denganku?
Huang Shaotian yakin karakter-karakter Xingxin memang berada di sekitar sini, hanya bersembunyi dan enggan ketahuan. Pasukan tersembunyi ini baru akan bersinar terang ketika Blue Rain mengerahkan seluruh pasukan ke area ini. Saat bertarung melawan Ye Xiu dan Fang Rui, Huang Shaotian sengaja menunjukkan celah dengan risiko besar, berharap memancing serangan pihak ketiga. Tapi si pemalas dari Xingxin ini malah menahan diri dengan keras kepala.
Terus begini tidak ada artinya! Sedikit lengah, bisa-bisa dua orang ini malah mendidihkan aku. Berputar-putar di medan berbahaya ini, Huang Shaotian sudah mengerahkan semangat 120%, tapi kini mulai merasa tak sanggup. Energi manusia ada batasnya. Sambil menghadapi dua pemain All-Star yang mengganggu, dia juga harus terus waspada terhadap kemungkinan penyergapan orang lain. Fakta bahwa Troubling Rain masih bertahan hidup sampai sekarang sudah jelas merupakan performa yang melampaui levelnya!
Tapi sayangnya, meski sudah begitu, Huang Shaotian tetap gagal membaca situasi lawan. Tekanan yang dihadapinya benar-benar luar biasa besar, sementara respons Xingxin juga sangat rapi.
Sepertinya tak ada cara untuk melakukan perangkap balik. Huang Shaotian menyesal. Tapi kalau cuma memancing Xingxin masuk ke jebakan Blue Rain, apakah mereka akan tertipu? Dua orang ini kan karakter yang sama-sama licin bagai belut!
Huang Shaotian menatap dua karakter di depannya. Jika pertarungan terus berlanjut seperti ini, kekalahannya sudah pasti. Selama ini ia bertahan sambil berusaha melarikan diri, setengah hati mencoba mengukur sejauh mana kedua lawannya bisa menguncinya. Tapi sekarang, ia benar-benar memutuskan untuk kabur. Mampukah ia melakukannya?
Huang Shaotian yang sempat kelelahan tiba-tiba bersemangat kembali.
Ia menyukai sensasi mencari kemungkinan tipis di tengah situasi serba ketat, lalu memperbesar peluang itu hingga tak terhingga dengan tangannya sendiri - itu memberinya kepuasan tak terkira.
Lalu...
Pedang Siluman Tanpa Wujud!
Troubling Rain menggerakkan pergelangan tangannya secara tiba-tiba, melancarkan skill besar yang tak terduga.
Sambil bermain kucing-tikus, menguji, dan mengintai, Huang Shaotian juga menyusun strategi. Ia sengaja menciptakan kesulitan sendiri, menyembunyikan ruang untuk serangan mendadak ini demi menyiapkan jalan mundur. Tapi lawannya adalah duo lawan lama yang sangat mengenal taktiknya. Menipu keduanya sekaligus bukan hal mudah.
Lalu, bisakah berhasil?
Saatnya melihat hasil.
Huang Shaotian bersemangat, bahkan bisa dibilang ia menantikan momen ini: saat menerobos pertahanan mati-matian kedua lawan dan pergi dengan angkuh.
Kilatan pedang berkelebat.
Skill besar ini bahkan dilancarkan Huang Shaotian saat Troubling Rain sedang melakukan sprint charge ke depan.
Ini seperti atlet penembak bergerak, kontrol terhadap jalur pedang jelas lebih rumit. Ye Xiu dan Fang Rui sama-sama pemain berpengalaman, takkan mundur hanya karena takut pada skill besar. Mereka akan mencari celah dan menunggu kesempatan. Jadi meski situasi sulit, operasional tak boleh ada kecerobohan.
Kecerobohan setara dengan kekalahan.
Crek crek crek crek!
Kilatan pedang indah berkelebat silih berganti, membentuk pola bunga yang menghujani karakter Jun Moxiao dan Hai Wu Liang.
Berapa pedang dalam satu langkah?
Banyak orang memperhatikan.
Mengeluarkan Pedang Siluman Tanpa Wujud sambil bergerak bukan keahlian eksklusif Huang Shaotian. Tolok ukur penguasaan teknik ini adalah jumlah pedang per langkah.
Ada yang bisa mengeluarkan 3 pedang per langkah, ada yang 4, 5, atau angka di antaranya.
Angka ini sebenarnya bukan semakin tinggi semakin baik, karena ini bukan perlombaan kecepatan tangan, tapi efisiensi. Efek sempurna Pedang Siluman Tanpa Wujud saat bergerak adalah satu langkah satu pembunuhan.
Benar.
Satu langkah satu kill, inilah tujuan sejati teknik ini. Jumlah pedang per langkah hanyalah sarana. Jika satu pedang cukup untuk kill, lebih baik, sisa pedang bisa digunakan untuk langkah berikutnya.
Satu langkah, satu pedang, satu kill.
Inilah level tertinggi dari set teknik ini.
Lalu berapa pedang yang diperlukan Troubling Rain per langkah untuk kill? Semua langsung fokus pada pertanyaan ini.
Enam pedang!
Langkah pertama Troubling Rain, langsung mengeluarkan enam pedang. Kecepatan tangan memang patut dipuji, tapi menggunakan enam pedang sekaligus, ini agak kurang elegan.
Memang tidak elegan, tapi masih bisa dimaklumi.
Melawan dua musuh sekaligus, apalagi menghadapi Ye Xiu dan Fang Rui, sejujurnya bisa mewujudkan satu kill ini saja sudah sangat luar biasa.
Satu kill, tentu bukan berarti satu serangan langsung menghabisi nyawa. Dengan serangan ini, melukai lawan atau memaksa mundur lawan, keduanya bisa dianggap sebagai satu kill.
Ye Xiu dan Fang Rui yang berstatus dua lawan satu, mana mungkin mudah terluka? Jun Moxiao dan Hai Wu Liang sama-sama memilih mundur, tapi ini mundur palsu!
Dua si licik ini.
Huang Shaotian langsung mencium gelagat ini. Saat semua orang mengira Troubling Rain hanya mengeluarkan enam pedang di langkah ini, dia malah menambahkan dua pedang lagi.
Satu langkah delapan pedang!
Hasilnya sungguh memprihatinkan. Skill Pedang Siluman Tanpa Wujud biasanya hanya mengeluarkan belasan pedang, sekarang Troubling Rain sudah mengeluarkan delapan pedang dalam satu langkah. Masih pantaskah ini disebut teknik "satu langkah satu pedang satu kill"? Ini jelas-jelas cuma berdiri diam sambil menyerang!
Pemain biasa mana paham pentingnya dua pedang tambahan Huang Shao ini. Ye Xiu dan Fang Rui sengaja memberi celah untuk dijebak, tapi Huang Shaotian justru menggunakan dua pedang itu untuk menambal celah tersebut, menyempurnakan delapan pedang satu kill dalam langkah ini.
Lanjutkan!
Troubling Rain menerobos lagi!
Satu langkah maju, dua pedang tambahan setelah dua pedang sebelumnya.
Satu langkah dua pedang satu kill!
Langkah ini benar-benar terlihat sangat keren. Meski menebaskan dua pedang, sebenarnya ini tidak perlu dipersoalkan. Huang Shaotian harus menghadapi dua lawan sekaligus! Orang lain cukup satu langkah satu pedang, tentu dia harus dua pedang. Menuntut satu pedang untuk memukul mundur dua orang jelas terlalu berlebihan.
Satu langkah, disusul langkah berikutnya.
Dua pedang, disusul dua pedang lagi.
Dua belas pedang!
Banyak yang sudah menghitung sampai sini.
Skill Pedang Siluman Tanpa Wujud, saat ini rekor tertinggi dipegang Liu Xiaobie dengan 15 tebasan. Pemain biasa umumnya mencapai 13 tebasan. Artinya, setelah 12 tebasan, seharusnya masuk ke serangan pamungkas. Tapi dalam situasi Huang Shaotian saat ini, mana mungkin dia menggunakan tebasan terakhir ini?
Meski daya serangannya sangat besar, durasi kekakuan recovery frame setelah serangan ini terlalu lama. Huang Shaotian berada dalam bahaya, mana berani menggunakan skill dengan efek kekakuan sebesar itu? Tebasan pamungkas Pedang Siluman Tanpa Wujud ini mustahil digunakan dalam performanya yang mengkombinasikan "satu langkah, satu pedang, satu kill". Jadi, jalan terobosan yang dibuka pedang Troubling Rain sepertinya sudah mentok? Tapi dua karakter yang dihadapinya masih belum cukup terpojok!
Jadi, belum selesai!
Satu langkah, dua pedang, satu kill!
Empat belas pedang!
Masih kurang satu pedang dari rekor 15 pedang Liu Xiaobie. Tapi ini dilakukan sambil bergerak, dalam teknik "satu langkah-satu pedang-satu kill" yang membutuhkan lebih banyak pertimbangan dan operasional kompleks. Namun Huang Shaotian berhasil menebaskan 14 pedang dalam kondisi seperti ini.
Bahkan di live Xingxin, di antara para fans Xingxin, saat ini mereka juga harus mengakui kemampuan Huang Shaotian. Tertimpa pohon hingga nyaris mati tidak cukup untuk menghapus fakta bahwa dia adalah pemain top!
Hancurkan!
Pedang Siluman Tanpa Wujud, teknik satu langkah satu pedang satu kill, total empat langkah empat belas pedang empat kill. Huang Shaotian berhasil menerobos gangguan Ye Xiu dan Fang Rui. Karena tidak menggunakan serangan pamungkas, tidak ada kekakuan recovery frame. Troubling Rain mengayunkan Ice Rain lagi, bersiap menggunakan Triple Slash untuk membuka jalan dan mundur. Tiba-tiba sebuah pesan muncul di channel publik.
"Ini saja tidak bisa kalian hadang, kalian berdua benar-benar payah ya?"
Yingfeng Buzhen, Wei Chen!
Apakah dia akan bertindak?
Huang Shao langsung tegang. Pesan Wei Chen yang akurat dan tepat waktu membuktikan dia terus memantau pertempuran ini. Skill Yingfeng Buzhen mungkin sudah siap menghadang. Triple Slash ini bisa jadi akan masuk perangkap sendiri.
Dalam sepersekian detik membaca pesan, Huang Shao langsung mengubah rencana sempurnanya. Gerakan Triple Slash yang semula lurus berubah menjadi pola zigzag.
Swaaar!
Kilau ungu gelap tiba-tiba muncul, berputar membentuk lingkaran sebelum menghilang.
"Huang Shaotian merasa ngeri, itu adalah Hex of Binding dari Warlock. Kalau saja reaksinya tidak cepat dan operasionalnya tidak tepat waktu, mungkin saat ini akunnya Troubling Rain sudah terbelenggu oleh skill itu."
"Ngomong apa sih? Kami sengaja menyerahkannya padamu, tahu?" Di channel, Fang Rui membalas pesan Wei Chen.
"Memberimu kesempatan tampil di depan muridmu, ini perhatian manusiawi yang luar biasa. Ayo cepat ucapkan terima kasih." Ye Xiu menyambung.
"Baiklah, terima kasih untuk kalian dua bego." Wei Chen membalas.
Penonton tercengang, atmosfer internal tim Xingxin ini benar-benar membuat orang berdecak kagum.
