"Aksi Ye Xiu ini membuat Pan Lin dan Li Yibo di ruang siaran saling pandang bingung."
"'Entah kenapa, tiba-tiba aku teringat 'tutup pintu lalu lepas anjing',' ujar Pan Lin dengan kekaguman."
"'Haha, pintu tertutup atau tidak tak tahu, yang pasti anjingnya sudah dilepas,' canda Li Yibo."
"'Gigitan[nya] juga cukup kencang,' komentar Pan Lin sambil menatap cuplikan layar."
Dalam sudut pandang Ye Xiu saat ini masih belum ada Suoke Sa'er, tapi Goblin terus bergerak dengan arah yang jelas. Bahkan pemula pun tahu bahwa summoning hanya akan bergerak saat dioperasikan oleh operator atau saat menyerang target secara otomatis, kalau tidak hanya akan diam di tempat. Jadi tentang metode menggunakan Goblin sebagai penunjuk jalan, Pan Lin dan Li Yibo hanya mengungkapkan kekaguman, bahkan tidak membahas prinsipnya sama sekali, karena memang terlalu sederhana. Tapi sebelum Ye Xiu, berapa orang yang berpikir bahwa dalam situasi seperti ini, hanya dengan mengandalkan summoning tingkat terendah ini bisa melacak Yu Wenzhou yang sangat memahami map?
Dengan arah yang jelas, Jun Moxiao mengejar dengan cepat. Andaikan sebelumnya tidak menggunakan tiga skill bergerak berturut-turut untuk memperluas visi, Jun Moxiao pasti sudah menyusul. Sayangnya ketiga skill itu masih dalam cooldown sementara, membuat kecepatan Jun Moxiao tidak bisa mencapai maksimal. Meski begitu, dengan kecepatan yang masih bisa digunakan untuk bergerak, Ye Xiu berhasil membuat Jun Moxiao mendekat secara signifikan. Setidaknya, dia akhirnya melihat langsung bayangan Suoke Sa'er.
Goblin bertubuh pendek dan berkaki pendek, gerakannya memang tidak cepat. Membuatnya tertinggal dari karakter pemain hanyalah masalah sesaat. Tapi dalam sesaat itu, kesempatan tetap berhasil diraih oleh Ye Xiu.
BRAK BRAK!
Saat bergerak, Jun Moxiao melepaskan dua tembakan untuk mengganggu pergerakan Suoke Sa'er. Hasilnya, Yu Wenzhou sama sekali tidak tergoyahkan, Suoke Sa'er bahkan tidak mengelak sedikit pun.
Ye Xiu langsung menyadari ada yang tidak beres, malah mengabaikan serangan sama sekali. Masa kabur dari kejar-kejaran begini caranya? Sama sekali tidak masuk akal!
Green Machine Gun!
Kali ini Ye Xiu langsung menggunakan skill ini. Peluru berhamburan bagai air bah. Tak beberapa tembakan, Suoke Sa'er sudah berubah menjadi asap hijau yang menghilang dalam kabut.
"Hahahahaha!" Penonton live sangat gembira, karena dia sudah tahu kebenaran sejati!
Kau punya strategi Zhang Liang, aku punya jembatan ajaib!
Ye Xiu menggunakan summoning untuk melacak target, memanfaatkan sifat paling dasar dari skill. Tapi sekejap mata, Yu Wenzhou membalas dengan taktik yang sama.
Jutsu Bunshin!
Sama-sama skill level rendah, sering digunakan pemain Night Shadow sebagai teleportasi instan. Tapi kali ini, Yu Wenzhou memanfaatkan fungsi murni Jutsu Bunshin: mengacaukan lawan.
Lawan berpengalaman seperti Ye Xiu pasti tidak mudah tertipu Jutsu Bunshin. Tapi summoning yang bodoh? Sudah pasti mudah dibohongi skill ini!
Begitu Goblin mulai mengejar, Yu Wenzhou segera menyuruh Suoke Sa'er membuat hand seals. Yang dikejar Goblin dan diikuti Jun Moxiao itu semua klon bayangan Suoke Sa'er.
Lalu, di mana tubuh aslinya?
Doron...
Gemuruh terdengar dari udara. Death Door hitam menganga muncul di belakang Jun Moxiao.
Dalam situasi seperti ini, kalau Suoke Sa'er masih tidak bisa menggunakan skill dengan tepat, Yu Wenzhou benar-benar tidak layak menyandang gelar Kapten Blue Rain!
Death Door ini seolah ingin langsung dipasang tepat di atas kepala Jun Moxiao. Efek kontrol Death Door yang seharusnya membatasi lawan sama sekali tidak dimanfaatkan Yu Wenzhou. Skill yang dipasang sedekat ini jelas bertujuan untuk mengejar damage cepat.
"Keputusan ini bijaksana!" puji Li Yibo. "Memang menggunakan Death Door untuk mengalihkan perhatian lalu menutup dengan combo damage bisa memaksimalkan damage. Tapi menghadapi ahli seperti Ye Xiu yang punya EXP dan operasional mumpuni, bisa-bisa damage gagal dan posisi kita malah ketahuan. Death Door biasa memang kurang efektif mengancam Ye Xiu. Mobilitas dan kecepatan gerak Jun Moxiao membuatnya mudah menghilangkan efek Death Door. Jadi lebih baik pasang skill tempel langsung untuk langsung menghabisi!"
Analisis Li Yibo kali ini masuk akal. Memang begitulah strategi Yu Wenzhou. Dia tidak serakah karena tahu lawan ini tidak boleh diberi celah sekecil apapun. Kemampuan Ye Xiu membaca kesempatan tidak kalah dari Huang Shaotian di timnya sendiri. Menghadapi si pemalas ini, prinsipnya harus "habis manis sepah dibuang". Kalau mau main aman, pasti rencana akan dicegat di tengah jalan.
Doron!
Death Door yang langsung ditempelkan di jarak tempel, aura hitamnya langsung menempelkan karakter, hampir mengabaikan proses meraih dan menarik karakter, Death Door langsung meledak!
Keren!
Gemuruh tepuk tangan live.
Serangan ini akhirnya bisa membuat Jun Moxiao kehilangan HP. Sebelumnya skill seperti Hujan Kekacauan dan perangkap pasir, damage HP-nya bahkan tidak terasa menghibur.
19%!
Satu serangan ini menghabiskan HP Jun Moxiao sebanyak ini.
Suoke Sa'er milik Yu Wenzhou dirancang untuk kontrol kuat dan damage tinggi. Gaya bertarung pribadinya cenderung CD Flow. Gaya serangan kontinu dengan segmen kombo panjang dan skill-skill remeh jelas tidak cocok untuk Yu Wenzhou.
Memanfaatkan kesempatan, satu skill besar dengan damage hampir seperlima HP, tegas. Yang lebih penting, serangan ini juga tidak membongkar posisi Suoke Sa'er. Saat ini dia tersembunyi di samping, skill kedua sudah mulai chanting.
Six-pointed Star Prison!
Hanya dengan mengukur jarak dan posisi relatif antara Death Door dengan Jun Moxiao, Yu Wenzhou sudah menentukan dengan presisi posisi Jun Moxiao setelah ledakan. Pertimbangan Six-pointed Star Prison ini begitu akurat sampai mustahil dihindari. Ye Xiu mencoba melakukan Ukemi untuk membuat Jun Moxiao berguling bangun. Enam pilar cahaya menguncinya dengan sempurna.
Six-pointed Star Prison sendiri tidak memiliki damage, kerusakan berasal dari serangan yang dilakukan saat target terkunci. Kesempatan seperti ini tentu tidak akan dilewatkan oleh Yu Wenzhou, saat ini juga tidak memperhitungkan apakah identitas Suoke Sa'er akan terbongkar.
Curse Arrow, Burning Arrow - dua skill low-tier yang hampir tidak membutuhkan chanting dari Suoke Sa'er. Kemudian Shadow Flame, Ghostly Entanglement - dua skill damage over time.
Qianji San Shield milik Jun Moxiao yang biasanya memiliki area pertahanan luas sampai membuat orang hampir muntah darah, kini terkunci sempurna oleh Six-pointed Star Prison Yu Wenzhou, membuat Ye Xiu kesal.
Karena terlalu besar, mode perisai Qianji San malah tidak bisa mengembang di dalam Six-pointed Star Prison. Damage dari empat skill ini terpaksa ditahan langsung oleh tubuh Jun Moxiao.
Posisi Suoke Sa'er kini sepenuhnya terbongkar, namun setelah empat skill ini Yu Wenzhou tetap tidak menarik karakternya. Suoke Sa'er masih mengayunkan Curse of Annihilation dan melanjutkan chanting...
Waktu chanting skill ini jelas cukup panjang, hampir bersamaan dengan menghilangnya Six-pointed Star Prison, Curse of Annihilation mengarah ke sisi ini.
Ye Xiu sepertinya telah menyadari sesuatu, hampir bersamaan memerintahkan Jun Moxiao mengangkat Qianji San untuk menggunakan Mechanical Rotor. Tapi, terlambat...
Tidak ada efek cahaya, namun area tanah tempat Jun Moxiao berdiri telah terkena mantra sihir, berubah menjadi berbeda.
Jun Moxiao yang berusaha kabur menggunakan Mechanical Rotor mencoba melompat ke udara, namun begitu kakinya meninggalkan tanah, bagian bawah tubuhnya tiba-tiba tertarik ke bawah.
Hutan lebat, kabut...
Atmosfer map ini sudah cukup menyeramkan, tapi ketika Ye Xiu mengarahkan kameranya ke bawah, terlihat area luas di sekitar kaki Jun Moxiao telah dipenuhi kutukan. Talisman aneh merayap seperti belatung di tanah, seluruh area diselimuti kabut kental. Tangisan hantu mulai bergema, bagian bawah tubuh tertarik karena tangan-tangan hantu kering berwarna abu-abu muncul dari bawah tanah, mencengkeram kuat ujung celana Jun Moxiao. Beberapa bahkan muncul sampai kepala untuk menggigit, atau separuh badan untuk memeluk, semua berusaha menyeret Jun Moxiao ke dalam tanah terkutuk itu.
Efeknya saja sudah sepadan dengan level tinggi skill ini...
Soul Entanglement!
Level 75 skill baru Warlock, skill yang lebih tinggi tingkatannya dari Death Door.
Selama skill ini aktif atau sebelum keluar dari area, karakter yang terjebak akan terus kehilangan HP ditambah efek slow yang sangat kuat. Yang lebih mengerikan, skill seperti teleportasi, Jutsu Bunshin, bahkan Mechanical Rotor Mechanic semuanya tidak bisa digunakan di area terkutuk ini - semua akan terinterupsi dan membuatmu terjebak.
Area terkutuk yang dililit hantu, tidak memiliki metode pelarian instan seperti ini. Kecuali jika beruntung berada di tepi radius skill, bisa langsung melompat keluar. Tapi Yu Wenzhou memberikan Jun Moxiao posisi tepat di pusat, ke mana pun bergerak, mungkin baru bisa keluar saat durasi skill hampir berakhir.
"Akhirnya kau dapatkan juga..." Ye Xiu masih sempat berbicara! Setelah Death Door, empat skill berturut-turut, lalu skill besar level 75 ini. Kombinasi skill yang dipilih Yu Wenzhou jelas merupakan damage tertinggi yang bisa dikeluarkan Suoke Sa'er di tahap ini.
Tiga puluh satu persen!
Ini total damage yang dihasilkan beberapa skill tersebut. Meski skill besar level 75, damage memang jauh di bawah Death Door. Tapi kekuatan skill ini terletak pada crowd control-nya yang lebih murni dibanding Death Door.
31%, ditambah 19% damage dari Death Door sebelumnya. Dalam satu gelombang ini, Yu Wenzhou langsung mengurangi HP Jun Moxiao hingga separuh. Kekuatan Suoke Sa'er-nya benar-benar ditampilkan secara maksimal.
"Sayang sekali, masih kurang." Yu Wenzhou membalas, penyesalan ini benar adanya. Dia tentu sangat berharap bisa langsung membunuh Jun Moxiao dalam satu gelombang serangan. Tapi saat ini, setelah serangan Shadow's Soul, dia tak lagi yakin bisa mengontrol Jun Moxiao dengan sempurna untuk menciptakan damage. Situasi terbongkarnya posisi ini selalu menjadi ancaman besar baginya, dia harus segera bertindak, menghentikan serangan dan menyamar kembali di lokasi baru dengan Suoke Sa'er.
"Bisa bertahan sampai sejauh ini sudah cukup membuatmu bangga, nanti saat tua bisa bercerita ke anak cucu." Ye Xiu membalas.
"Aku lebih mengharapkan kisah yang lebih gemilang." Kata Yu Wenzhou.
"Tak mungkin, masih ada jarak yang jauh!" Jawab Ye Xiu.
"Ini bukan rahasia." Kata Yu Wenzhou.
"Aku sudah menyiapkan perangkap mematikan untukmu." Ye Xiu berkata.
"Oh? Apa itu?" Baru saja Yu Wenzhou membalas pesan, ekspresinya berubah drastis. Suoke Sa'er ternyata benar-benar menginjak perangkap.
Kemudian, Jun Moxiao langsung muncul di hadapannya, berhadapan muka, jarak nol.
"Shadow Trap, takut?" Kata Ye Xiu.
