Bisakah Destroying Immortality bersiap menghadang Ba Yin Fu?
"Penonton yang telah mendengar analisis Pan Lin dan Li Yibo mulai memperhatikan masalah ini. Semua menghitung kecepatan, jarak, dan waktu dengan mati-matian melalui pengamatan kecepatan gerak dua karakter, untuk menilai apakah akan terjadi tabrakan."
"Tapi Li Yuan tidak hanya maju membabi buta seperti yang dikatakan Pan Lin dan Li Yibo. Dalam pergerakan Ba Yin Fu, dia sesekali mulai melakukan mantra summoning, bahkan memanggil summoning lebih awal."
"Li Yuan sudah mulai summoning sekarang... Tapi di map ini, jika ritme diperlambat lawan, Summoner akan sangat dirugikan! Kita tahu konsumsi skill summoning Summoner besar, dan summoning selain HP biasa ada segmen waktu HP. Jika summoning Li Yuan ini tidak menemui lawan dalam waktu, bukankah gelombang summoning ini sia-sia?" kata Pan Lin.
"Tapi ini memang tak ada solusi... Gaya map ini terlalu mudah disergap. Jika Li Yuan tidak summoning lebih dulu, bagaimana bisa tepat waktu saat pertempuran?" ujar Li Yibo.
"Lalu bagaimana jika Xingxin sengaja tidak bertempur dengannya, hanya berputar-putar? Secara teori, bukankah MP Li Yuan akan habis tanpa perlu bertempur karena harus terus mempertahankan summoning?" tanya Pan Lin.
"Hehe, Li Yuan memang summoner, tapi pasti tidak akan memanggil terlalu banyak!" Li Yibo tertawa.
Ternyata benar. Aliran Summoner Li Yuan adalah aliran Spirit. Jika dikerahkan seluruhnya, skalanya akan sangat besar. Tapi saat ini dia hanya meminta Ba Yin Fu memanggil dua Spirit Kecil. Selanjutnya, dua Spirit Kecil itu bukannya memberikan perlindungan ketat, malah terpecah ke sayap kiri dan kanan Ba Yin Fu.
"Hah, cara bermain Li Yuan seperti ini!" teriak Pan Lin tiba-tiba setelah melihat kejadian tersebut.
“Sangat mirip dengan teknik penggunaan Goblin yang pernah dipakai Ye Xiu sebelumnya, ya!” kata Li Yibo sambil tersenyum.
“Iya!” Pan Lin mengangguk.
Dua Spirit Kecil yang terpecah di kedua sayap, Li Yuan memberikan instruksi bebas. Dengan demikian, meski jangkauan perluasan sayap ke arah luar tidak terlihat dari sudut pandang Ba Yin Fu, namun jika memasukkan perhitungan jangkauan penguasaan Spirit Kecil, radius visi yang dikuasai Li Yuan saat ini menjadi sangat kuat secara belum pernah terjadi sebelumnya.
“Kalau begitu, sebenarnya tidak…” Pan Lin yang sedang hendak memberi saran strategi pada Li Yuan, tongkat sihir Ba Yin Fu telah dua kali menggambar lingkaran summoning, dua Spirit Kecil lagi berhasil dipanggil. Keduanya, satu di depan, satu di belakang untuk menunda. Sudut pandang yang bisa dikontrol Li Yuan tiba-tiba diperluas secara 360 derajat.
"Hebat ya! Tidak tahu apakah Li Yuan memikirkannya sendiri atau terinspirasi dari teknik Ye Xiu." Pan Lin menatap map di mana empat Spirit Kecil berdiri dengan formasi rapi di depan, belakang, kiri, dan kanan Ba Yin Fu, kemudian bergerak maju dengan kecepatan seragam, memuji dengan tulus.
"Tapi jika hanya seperti ini, masih ada titik buta. Area visi maksimal yang bisa dikuasai Li Yuan sebenarnya berbentuk salib, di empat sudutnya masih ada sedikit kekurangan. Namun jika ingin menutupi sepenuhnya, perlu memanggil empat Spirit Kecil lagi, beban itu akan menjadi cukup besar. Memutar keempat Spirit Kecil searah atau berlawanan jarum jam sambil bergerak maju juga merupakan solusi, tapi dengan cara ini kecepatan gerak akan menurun signifikan dan relatif meningkatkan beban," kata Li Yibo.
"Kelemahan ini pasti disadari Li Yuan!" ujar Pan Lin.
"Tentu dia sangat paham. Lihat sudut kameranya yang fokus pada keempat sudut itu," kata Li Yibo.
"Dengan begini, bahkan jika Mo Fan menggunakan Destroying Immortality menyusup dari empat sudut ini, dia bisa segera mendeteksi," lanjut Pan Lin.
"Bukan hanya itu... Menyusup dari empat sudut yang tak terdeteksi Spirit Kecil berarti Mo Fan juga takkan melihat Spirit Kecil. Saat itu, dua Spirit Kecil di ujung sudut akan menjadi pasukan penyergap yang mengitari dari belakang," papar Li Yibo.
"Oh! Kalau begitu..."
"Ini strategi yang disengaja, formasi yang sangat cerdas. Awalnya kupikir map ini kurang menguntungkan untuk Summoner, tapi Li Yuan ternyata merancang formasi brilian ini," jelas Li Yibo.
"Ha, kalau benar-benar tidak menguntungkan Summoner, kenapa Blue Rain mengirim Li Yuan ke arena kali ini!" sahut Pan Lin.
"Benar. Sekarang kedua karakter sudah saling mendekati," tutup Li Yibo.
"Benar! Destroying Immortality milik Mo Fan bergerak diagonal. Dengan kecepatan ini, Destroying Immortality akan tepat menyerbu titik buta barat daya dari formasi summoning Ba Yin Fu!" Suara Pan Lin semakin meninggi. Dia tak menyangka klimaks pertandingan ini datang secepat ini. Formasi Li Yuan sudah terlihat, tapi bagaimana pelaksanaannya nanti?
Siaran televisi saat ini memfokuskan pada kamera utama Mo Fan. Apakah dia akan menyadari dua Spirit Kecil telah menjadi masalah yang diperhatikan semua orang.
Mendekati, langkah demi langkah.
Kecepatan gerak kedua belah pihak cukup tinggi, terutama Destroying Immortality milik Mo Fan yang terus memanfaatkan segala perlindungan di sekitarnya untuk menyembunyikan posisi. Ini jelas bukan home court Xingxin, tapi aksinya terlihat sangat lancar. Dari Perspektif penonton di luar arena, kita bisa memahami peta secara umum, tapi untuk memanfaatkannya dengan mahir diperlukan latihan praktik. Kemampuan Mo Fan langsung melakukan aksi stealth secepat ini membuktikan bakat dan pengalamannya di bidang ini.
Perlahan, langkah Destroying Immortality mulai melambat, pergerakannya semakin hati-hati.
Hampir sampai...
Mo Fan sudah menghitung: Jika lawan Ba Yin Fu langsung menyerbu jalur tengah, maka pertemuan akan terjadi di area ini. Maka saat visi hampir mencapai poros tengah, dia memperlambat gerakan Destroying Immortality.
Hah, apa itu di sebelah sana!
Pada saat itu, di dalam visi, tiba-tiba ada cahaya menyilaukan. Mo Fan buru-buru memutar kamera, dan melihat seekor sprite air sedang menyerbu karakter Destroying Immortality-nya.
"Pertemuan terjadi! Tapi..." Pan Lin berteriak keras. Yang dimaksud "tapi" sudah jelas bagi semua: Mo Fan akhirnya berhasil mendeteksi sprite kecil itu.
Formasi posisi silang yang disusun Li Yuan sangat seimbang dan akurat. Untuk menyusup diagonal tanpa terdeteksi di kedua ujung, diperlukan jalur yang presisi. Garis miring yang dipilih Mo Fan kali ini jelas tidak mencapai presisi 45 derajat. Dengan sudut yang sedikit menyimpang dari sumbu tengah, akhirnya dia lebih dulu bertabrakan dengan sprite perintis yang dikirim Li Yuan di sisi ini.
Mo Fan tetap tenang, tidak terburu-buru menyerang, tapi mencoba melepaskan diri dari sprite ini.
Mengingat pertandingan antara Ye Xiu dan Yu Wenzhou sebelumnya, Mo Fan sangat paham kemampuan summoning ini. Gerakan summoning akan memberitahu posisi tuannya, tapi di sisi lain ini justru memberi kesempatan baginya untuk memancing musuh ke posisi sergapan.
Jutsu Bunshin!
Destroying Immortality segera membentuk segel tangan. Klon bayangan tetap di tempat sambil berlari memancing sprite air, sementara tubuh aslinya menyelinap di samping, bergerak diam-diam mengikuti pergerakan klon...
"Ini..." Pan Lin terkejut.
Bukankah ini pembalikan situasi dari ronde pertama pertandingan Yu Wenzhou vs Ye Xiu?
Saat itu Yu Wenzhou menggunakan Jutsu Bunshin untuk menipu Goblin summoning Jun Moxiao. Sekarang, giliran Mo Fan yang menggunakan teknik kloning untuk menipu Spirit Kecil Ba Yin Fu.
"Ini... Kedua belah pihak menggunakan strategi yang sama dengan pemain pertama di formasi awal mereka..." kata Pan Lin. Tapi seketika ia menyadari kesalahannya.
Teknik Mo Fan memang identik dengan Yu Wenzhou. Tapi Li Yuan? Li Yuan bukan Ye Xiu, Ba Yin Fu juga bukan Loner Jun Moxiao. Gerakan berikutnya Li Yuan sangat berbeda dengan Ye Xiu.
Merasakan pergerakan Spirit Air di depan, meski tak melihat Destroying Immortality, Li Yuan sudah memahami arah pergerakannya. Dua Spirit Air di sayap kiri Ba Yin Fu segera mendekat, sementara dua Spirit Gelap di kanan dan belakang cepat-cepat menyesuaikan arah gerak.
Kenapa memilih dua spirit sejenis? Ini tentu memiliki alasan taktis. Karena memanggil Spirit Besar membutuhkan penggabungan dua Spirit Kecil sejenis. Pengaturan Li Yuan ini memudahkan pemanggilan Spirit Besar yang lebih tinggi tingkatannya.
Dan yang paling membedakan Ye Xiu adalah... Saat Ye Xiu menemukan Suoke Sa'er, Jun Moxiao langsung mengejar tanpa henti. Namun Li Yuan, setelah mengkonfirmasi posisi Destroying Immortality, memperlambat langkah Ba Yin Fu. Ia hanya memastikan summoning-summoningnya tetap dalam visi, lalu mulai terus-menerus menambahkan Spirit Kecil. Arah pergerakan mereka tidak hanya monoton mengarah ke satu titik, melainkan mulai tersebar seperti pion di seluruh peta. Dengan perspektif penonton, penonton bisa melihat jelas strategi pengaturan formasi Li Yuan melalui tampilan udara dari siaran langsung.
Destroying Immortality, baik Klon bayangan maupun Tubuh asli, telah terperangkap dalam jaring yang mengembang ini. Namun kesempatan menyergap yang dinantikan Mo Fan tak kunjung datang, karena Li Yuan terlihat sama sekali tidak berniat mencari Destroying Immortality. Ba Yin Fu tetap berada di luar jarak visi.
Konsekuensi terlihat sangat buruk bagi Mo Fan, tapi saat ini terlalu banyak orang masih meragukan hal ini.
Karena di pertandingan sebelumnya, tepatnya saat melawan Li Yuan, Mo Fan menunjukkan teknik melarikan diri yang spektakuler. Di tengah pencarian menyeluruh oleh summoning Ba Yin Fu, Destroying Immortality sama sekali tidak tertangkap, malah berhasil mendekati Ba Yin Fu secara diam-diam.
"Apakah kali ini akan terjadi lagi?" Pan Lin mewakili keraguan semua orang dalam siaran langsung.
"Mungkin... tidak akan begitu..." jawab Li Yibo.
"Oh? Bagaimana pendapat Pelatih Li?"
“Kali ini... Mo Fan bahkan belum tahu di mana letak Ba Yin Fu!” kata Li Yibo.
“Benar juga!” Pan Lin langsung menyadari bahwa masalah ini cukup krusial.
“Tapi jika hanya sekadar menghilang, tekniknya seharusnya masih bisa diandalkan,” lanjut Li Yibo.
“Hanya sekadar menghilang?” Pan Lin menatap arena pertandingan, “Sepertinya... dia sudah berhasil?”
Di lapangan, klon bayangan Destroying Immortality telah pudar, sementara tubuh aslinya tetap tersamarkan dengan cermat oleh Mo Fan. Spirit Kecil yang menggigit klon tadi langsung diam di tempat setelah kehilangan target. Namun penonton kemudian menyadari: selain spirit ini, semua summoning lain masih bergerak sesuai instruksi Li Yuan menuju sasaran yang ditetapkan.
