Jika tatapan bisa membunuh Ye Xiu, dia dan Jun Moxiao mungkin sudah hancur berkeping-keping.
Di tengah himpitan Duo Blade Master Huang Shaotian dan Lu Hanwen, dia masih sempat menyelesaikan rencana Xingxin di momen paling kritis. Inikah yang disebut kinerja core player?
Jika respons brilian terhadap Pedang Siluman Tanpa Wujud sebelumnya hanya dianggap sebagai penghindaran biasa, kali ini Yu Wenzhou tak bisa lagi meremehkan dengan berkata "ini cuma serangan biasa".
Pemain paling awam pun paham betapa fatalnya kehilangan Soul Speaker bagi Blue Rain.
Menyaksikan Soul Speaker terhempas tak berdaya ke area angin, fans Blue Rain ingin menjulurkan tangan untuk menahannya.
Tak ada lagi yang bisa menghalangi.
Suasana live dipenuhi erangan putus asa.
Bagi Blue Rain, ini bukan hanya menyebabkan kekalahan dalam satu pertempuran, tapi kekalahan di seluruh musim ini. Sebagai tim elite, lolos ke playoff sama sekali bukan prestasi yang layak disebut. Target mereka hanya satu: gelar juara liga. Musim apa pun yang gagal meraihnya, akan menjadi musim penuh kekecewaan.
Kali ini, apakah mereka bahkan akan tumbang di babak 8 besar, tepat di ambang pintu playoff?
Pertandingan belum berakhir, tapi fans Blue Rain dalam sekejap sudah diliputi pesimisme.
Karena benar-benar sudah tidak ada yang bisa menghentikan lagi.
Ya, tidak ada.
Tapi, ada angin.
Arah jatuhnya Soul Language ini melawan angin memasuki area berangin. Diterpa resistensi angin, kecepatan jatuhnya tiba-tiba melambat.
Kesempatan!
Sorakan membahana di hati banyak orang.
Tapi faktanya, apakah ini benar-benar kesempatan? Mereka tidak tahu. Mereka hanya melihat situasi tiba-tiba berbeda dari prediksi, lalu menganggapnya sebagai peluang.
Ini benar-benar kesempatan.
Tapi berbeda dengan penonton yang hanya melihat ini sebagai kebetulan, di lapangan sudah ada pemain Blue Rain yang memprediksi kemungkinan ini.
Suoke Sa'er mengangkat tongkatnya.
Doron! Doron! Doron! Peluru Muyu Chengfeng langsung menghujani. Di saat kritis, Su Mucheng takkan melewatkan setiap sepersekian detik.
Doron!
Asap ledakan bergelombang mengepul, tongkat Suoke Sa'er, Kutukan Dewa Pemusnah masih memancarkan cahaya ungu gelap.
Mantra tidak terinterupsi, artinya serangan Muyu Chengfeng tidak mengenai sasaran.
Dari balik asap tebal itu, akhirnya terlihat bayangan Troubling Rain berdiri tegak.
Menggunakan tubuh untuk menghalangi serangan, tidak ada solusi yang lebih bodoh dari ini. Mungkin karena terlalu konyol, orang sering mengabaikan kemungkinan ini.
Huang Shaotian justru melakukan tindakan bodoh di momen paling krusial. Dia meninggalkan Ye Xiu, tiba-tiba menyelinapkan Troubling Rain ke samping Suoke Sa'er untuk menahan serangan bombardir ini.
Reaksi Ye Xiu juga cepat. Saat Troubling Rain tiba-tiba melompat, dia langsung tersadar.
Dia tidak mencoba menghentikan Troubling Rain, sebaliknya segera memerintahkan Jun Moxiao menyerang Suoke Sa'er.
Tapi terlambat.
Saat Jun Moxiao mulai bertindak, Ye Xiu sudah tahu akan ketinggalan.
Si Huang Shaotian ini, saat merebut kesempatan, benar-benar tidak menyisakan peluang untuk orang lain. Begitu Ye Xiu melihat gerakan Troubling Rain, pertimbangan dan operasionalnya sudah terlambat.
Troubling Rain terkena tembakan, Suoke Sa'er kemudian terkena serangan Jun Moxiao, tapi mantranya akhirnya berhasil dilancarkan.
Six-pointed Star Prison!
Mantra yang dikeluarkan Suoke Sa'er ternyata adalah skill ini.
Memblokade Hai Wu Liang? Memblokade Baozi Invasion?
Dua karakter yang sedang melakukan dash maju, keduanya terlihat berpotensi melanjutkan penculikan terhadap Soul Speaker, menyelesaikan misi yang gagal karena hambatan angin. Yu Wenzhou memerintahkan Suoke Sa'er menggunakan Six-pointed Star Prison - sebenarnya ingin mengunci siapa dari kedua orang ini?
Bukan keduanya!
Enam pilar cahaya berdiri, hexagram dengan talisman segel muncul di tanah. Six-pointed Star Prison justru mengunci Soul Speaker, Guardian milik tim Blue Rain sendiri.
Semua orang tertegun, tapi segera tersadar.
Six-pointed Star Prison memblokir segala sesuatu, tidak memberikan damage, namun juga tidak bisa dihancurkan.
Satu-satunya cara membatalkannya adalah menunggu durasi skill habis dan menghilang sendiri. Bahkan jika sang warlock mati, prison ini tetap akan bertahan.
Inilah perbedaan mendasar antara Warlock dan Mage.
Mage menciptakan energi magis melalui chanting dan MP. Jika mereka mati, energi itu lenyap. Tapi Warlock menggunakan MP untuk membuat kontrak magis. Meski mati, kontrak tetap berlaku dan mantra akan terus bekerja sesuai perjanjian.
Six-pointed Star Prison yang mengunci Soul Speaker bukanlah blokade, melainkan perlindungan.
Hai Wu Liang dan Baozi Invasion bisa menyerang Soul Speaker, tetapi mereka sama sekali tidak bisa memaksa Soul Speaker masuk ke area angin. Mereka hanya bisa berada di tepi, menunggu selama 10 detik hingga tim Blue Rain datang memberikan bantuan.
10 detik, durasi efek Six-pointed Star Prison milik Suoke Sa'er.
"Hebat!" Zheng Xuan yang sempat kehilangan semangat karena serangannya diganggu Ye Xiu, tiba-tiba bersemangat lagi. Dengan senjata Hujan Peluru Bercahaya di tangan, dia bersiap menyerang lagi. Tapi Hai Wu Liang malah tidak menghindar, seolah tak melihat Six-pointed Star Prison itu, dan langsung menabraknya.
Sentuhan!
Hai Wu Liang menyentuh Six-pointed Star Prison. Pilar cahaya itu seperti meresap ke dalam tubuhnya. Sesaat kemudian, Hai Wu Liang seolah ditarik paksa masuk ke dalam Six-pointed Star Prison, berdiri berdekatan dengan Soul Speaker.
Tanpa ragu, Soul Speaker langsung dirobohkan oleh Hai Wu Liang milik Fang Rui.
Berikutnya, Baozi Invasion milik Baozi juga menabrak Six-pointed Star Prison, terkunci di dalamnya, lalu menendang Soul Speaker yang sudah terbaring dua kali.
Para penonton terpana.
Ini... Dulu kombinasi kriminal adalah Thief milik Fang Rui dan Rogue milik Lin Jingyan. Nama ini dipilih karena kelas kedua orang tersebut. Seorang Thief dan Rogue - bukankah itu jelas para penjahat?
Tapi lihatlah kedua orang ini sekarang, Fang Rui telah berganti kelas menjadi Ahli Tenaga Dalam, ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan aktivitas kriminal. Sementara Baozi Invasion tetap seorang Rogue, seorang Rogue pemula. Tapi ketika keduanya bersama, mereka benar-benar terlahir sebagai penjahat tulen. Soul Speaker bahkan sudah dikurung dalam Six-pointed Star Prison, tetapi mereka berdua rela mengurung diri sendiri demi terus menyiksa korban dengan tinju dan tendangan. Ini benar-benar aksi Rogue yang kejam dan kriminal!
Penonton mungkin mengartikannya demikian, tapi bagi atlet profesional Blue Rain, ini adalah langkah strategis.
Hai Wu Liang dan Baozi Invasion terlihat seperti masuk perangkap sendiri. Tapi dengan cara ini, apapun yang Tim Blue Rain lakukan, saat Six-pointed Star Prison menghilang nanti, yang paling dekat dengan Soul Speaker tetaplah kedua orang ini. Inisiatif pertarungan mungkin masih di tangan mereka. Bisakah Tim Blue Rain menyusun strategi dalam 10 detik untuk langsung mengalahkan mereka berdua saat Six-pointed Star Prison hilang? Mungkin tidak. Di sekitar mereka masih ada Su Mucheng dan Ye Xiu yang akan terus mengganggu dari jarak jauh maupun dekat!
Para pemain Blue Rain hanya bisa tersenyum pahit. Terutama Yu Wenzhou. Menghadapi dua orang seperti ini, benar-benar membuatnya merasa seperti punya alasan tapi sulit dijelaskan.
Tapi bagaimanapun, Blue Rain tetap berusaha.
Dua orang yang terkunci dalam Six-pointed Star Prison ini tidak mungkin bisa menghindar. Dalam radius tiga orang, serangan dari Expert Amunisi seperti Zheng Xuan pasti akan mengenai mereka berdua.
Tapi, hanya menyerang, tidak ada cara untuk mengusir kedua orang ini!
Bahkan jika melempar granat ledakan kompresi saat ini, tidak mungkin mengeluarkan mereka dari Six-pointed Star Prison. Semua gerakan kedua karakter akhirnya akan dihentikan oleh Six-pointed Star Prison.
Saat ini tidak bisa melakukan apapun, kuncinya adalah pada saat Six-pointed Star Prison menghilang.
Pemain Blue Rain tentu sangat paham durasi ini. Tapi pihak Xingxin, pasti juga tidak asing. Durasi efek skill, data statis semacam ini tidak mungkin disembunyikan.
10, Hujan Peluru Bercahaya milik Zheng Xuan terus menyerang, Suoke Sa'er masih dibatasi Muyu Chengfeng, Huang Shaotian dan Lu Hanwen terus diintercept Ye Xiu;
9, Sama seperti di atas;
8, Masih sama;
7, Masih berlanjut;
6, Penonton Blue Rain mulai tidak bisa diam;
5, Satu detik lagi berlalu;
4, Troubling Rain dan Liu Yun tiba-tiba bertukar posisi silang;
3, Duo Blade Master sekaligus menggunakan Langkah Bayangan Pedang, seketika arena dipenuhi belasan bayangan;
2, Bayangan-bayangan Blade Master tak bermakna dan berantakan itu serempak menyerbu ke arah Six-pointed Star Prison;
1, Jun Moxiao yang berbalik mengejar berhasil menangkap satu Liu Yun, tubuh asli!
0, Six-pointed Star Prison menghilang, pada akhirnya pengalaman Huang Shaotian lebih mumpuni, Langkah Bayangan Pedang duo Blade Master-nya berhasil melepaskan diri dari gangguan Jun Moxiao.
Luo Ying Shi!
Pedang Ice Rain mengiris dari belakang, bayangan pedang bertebaran. Pada saat seperti ini, untuk mengendalikan karakter target, tentu harus menggunakan skill dengan efek seperti paksa jatuh yang paling efektif.
Qi Bo Dun (Perisai Gelombang Energi)!
Namun kedua anggota Xingxin juga tidak lengah. Meskipun gaya bertarung mereka terlihat nekat, sebenarnya selalu penuh strategisitas. Sepuluh detik durasi Six-pointed Star Prison, mereka hitung sama jelasnya dengan anggota Tim Blue Rain, setidaknya Fang Rui begitu.
Maka sebuah Qi Bo Dun langsung didorong keluar seketika Six-pointed Star Prison pudar.
Bayangan pedang yang bertebaran itu seluruhnya menghantam Qi Bo Dun. Skill pertahanan ini memiliki area yang lebih kecil, tetapi kemampuannya jauh lebih kuat daripada kubah energi. Luo Ying Shi (Gaya Bunga Rontok) berhasil sepenuhnya dinetralisir oleh perisai energi ini.
Huang Shaotian ingin menambah serangan, namun Ye Xiu dengan Jun Moxiao sudah menyerbu dari belakangnya. Terlalu fokus di sisi ini, Huang sedikit mengabaikan punggungnya. Saat sedang memantau depan untuk melanjutkan serangan, Troubling Rain tiba-tiba melayang di udara.
Braak!
Disusul sebuah Telapak Bunga Rontok yang menghantam tubuhnya, Troubling Rain terlempar. Tapi seketika itu pula, Jun Moxiao juga terlempar. Huang Shaotian hanya sempat menyelesaikan masalah utama, belum sempat mengurusnya. Sementara dia sendiri juga mengabaikan Lu Hanwen demi mengatasi Huang Shaotian.
Jadi saat menghajar Huang Shaotian hingga terpental, Lu Hanwen juga berhasil menghempaskannya.
Hanya saja penerbangan Troubling Rain ini tiba-tiba mengganggu Zheng Xuan. Berbagai amunisi khusus dengan efek crowd control yang sebelumnya dihemat cooldown-nya, kini diluncurkan habis-habisan. Namun di tengah jalan muncul Troubling Rain yang tiba-tiba terbang...
Glory memiliki mekanisme pengecualian damage antar sekutu, tapi serangan tidak bisa asal menembus tubuh karakter sendiri! Huang Shaotian sudah berusaha mengontrol karakternya agar tidak mengganggu, namun serangan-serangan ini tetap mengenai Troubling Rain. Seperti produk palsu, semua efeknya hilang begitu saja.
Di sisi ini, Lu Hanwen mengoperasikan Liu Yun menghajar Jun Moxiao dengan strategi untuk melemparkannya ke arah Hai Wu Liang dan Baozi Invasion. Tapi begitu Jun Moxiekiao terlempar, Qianji San langsung mengembang di atas kepala berubah menjadi Mechanical Rotor, terbang pergi sendiri...
