"Situasi Blue Rain tidak baik!" Komentar Li Yibo yang berdasarkan pengamatannya mungkin tidak selengkap analisis Xu Jingxi, namun berani menyatakan kepastian—jelas konsekuensi situasi saat ini memberinya banyak keberanian. Biasanya Li Yibo hanya berkomentar ambigu untuk pertandingan yang belum sepenuhnya dipahaminya.
Pan Lin di sampingnya justru diam seribu bahasa.
Blue Rain dalam masalah? Ia memang melihat beberapa tanda, tapi dari mana harus memulai penjelasan?
Apakah Xingxin bertanding secara semrawut dan bersikap semaunya?
Tapi saat diamati, koordinasi antar karakter mereka begitu presisi. Karakter-karakter Xingxin yang tersebar di berbagai titik arena, seperti terikat oleh sesuatu yang tak terlihat, menampilkan kekompakan tim yang solid.
Bagaimana dengan Blue Rain?
Kapten Yu Wenzhou ditahan oleh Ye Xiu, Healer Xu Jingxi dipukuli habis-habisan oleh Baozi, Huang Shaotian dikendalikan oleh kontrol serangan berat searah angin dari Su Mucheng. Bagaimana dengan Zheng Xuan? Huang Shaotian dan Xu Jingxi sama-sama membutuhkan bantuannya, tapi sudut assist Hai Wu Liang-nya Fang Rui mengunci gerakannya. Di kedua sisi, dia tidak bisa menyerang dengan mudah.
Satu-satunya yang masih bisa mengambil inisiatif di lapangan Blue Rain adalah Lu Hanwen.
Dia terus memantau perubahan situasi di arena. Awalnya mengira serangan dua arah Huang Shaotian dan Zheng Xuan akan segera membalikkan keadaan, tapi ternyata semua orang akhirnya tertahan.
Jika terus begini, meski dia berhasil membunuh Xiao Shou Bingliang, Ye Xiu mungkin sudah menumbangkan kapten mereka di sisi lain. Baozi Invasion juga hampir pasti bisa menghabisi Soul Speaker.
Bagaimana?
Lu Hanwen berulang kali memperingatkan dirinya sendiri untuk tidak ragu-ragu, harus cepat mengambil keputusan tegas. Tapi saat ini, dia benar-benar tidak tahu harus bagaimana.
Bahkan ketika keputusan tegas tak bisa menemukan arah, keraguan telah menjadi masalah yang tak sempat terpicu.
Mempercayai para senior bisa mengatasi situasi saat ini, mungkin juga merupakan pilihan yang baik? Tiba-tiba Lu Hanwen muncul niat ini. Maka yang harus dilakukannya adalah membunuh Healer Xingxin, Xiao Shou Bingliang, dengan efisiensi tertinggi.
Setelah memiliki satu niat, Lu Hanwen langsung mengambil keputusan, fokus pada serangan terhadap Xiao Shou Bingliang.
Huang Shaotian, Zheng Xuan.
Yang bisa memecahkan ronde saat ini, pada akhirnya hanya mereka berdua.
Langkah Bayangan Pedang!
Pada saat itu, Huang Shaotian melihat momen tepat, Langkah Bayangan Pedang langsung dilakukan manuver.
Jumlahnya tidak banyak, lima.
Tapi, ini jelas memungkinkan Huang Shaotian mengontrol dengan lebih presisi. Jika tidak bisa langsung membedakan mana yang palsu, maka hanya ada taruhan 20% kemungkinan kena.
Dentuman meriam menggema, hujan peluru menyasar salah satu dari lima bayangan Troubling Rain. Serangan Muyu Chengfeng begitu cepat, menunjukkan betapa tegasnya keputusan Su Mucheng.
Apa karena tahu tidak bisa membedakan, jadi buru-buru menebak buta?
Yang berpikir seperti itu hanyalah penonton di depan televisi.
Bagaimana dengan penonton di lokasi? Mereka memiliki layar besar elektronik yang menampilkan sudut pandang Huang Shaotian - tentu berasal dari tubuh aslinya. Saat Langkah Bayangan Pedang muncul, semua orang langsung memfokuskan pandangan ke layar besar untuk menganalisis mana tubuh asli.
Melihat peluru meriam menghujam, fans Blue Rain di lokasi serentak terkagum-kagum.
Entah melalui analisis atau tebakan buta, serangan Su Mucheng ini begitu akurat dan cepat menyasar Troubling Rain.
Tapi Huang Shaotian seolah sudah tahu serangan ini akan datang, Troubling Rain tiba-tiba mengubah ritme gerakan.
Operasional antisipatif ini membuatnya lepas dari ritme serangan Muyu Chengfeng. Di channel publik, tersisa emoji cengiran nakal Huang Shaotian.
"Langkah Bayangan Pedang adalah umpan!" Melihat senyum licik Huang Shaotian, Li Yibo menyadari ada sesuatu yang tidak beres.
"Sebenarnya ada perbedaan jelas antara Tubuh asli dan Klon palsu dalam Langkah Bayangan Pedang saat berangin." Li Yibo menunjuk ke layar dimana Troubling Rain masih bergerak, sementara Klon Bayangan Pedang terlihat tidak stabil dalam hembusan angin kencang.
"Huang Shaotian sudah memperhitungkan bahwa Su Mucheng akan langsung mengenali Tubuh asli. Ini sama saja dengan mengetahui niat serangan Su Mucheng sebelumnya. Jadi dia mengatur timing dengan presisi untuk bereaksi di saat paling menyiksa bagi Su Mucheng!" Pan Lin berbicara cepat.
"Benar." Pan Lin mengangguk.
Soal ketepatan momen... Tidak perlu khawatir dengan Huang Shaotian si Raja Opportunisme ini. Dia menangkap momen sempurna, menyergap di detik singkat dimana Su Mucheng tak bisa bereaksi. Troubling Rain segera beralih ke Baozi Invasion, enam pilar cahaya tiba-tiba berpilin dari langit dan bumi.
Six-pointed Star Prison mengurung Troubling Rain dengan presisi.
Kekagetan melanda semua orang. Hati para fans Blue Rain seperti tersandung-sandung hampir hancur.
Six-pointed Star Prison, skill Warlock. Di lapangan saat ini, selain Suoke Sa'er, hanya Jun Moxiao yang bisa menggunakannya melalui skill senjata Qianji San...
Qianji San bisa berubah menjadi ninjato dan duo pedang - dua senjata cabang Night Shadow. Tentu saja ini memungkinkan pembuatan dua skill cabang tersebut.
Saat pertandingan arena, pernah menggunakan skill Thief yang membingungkan yaitu Shadow Trap; sekarang, Six-pointed Star Prison dari Warlock cabang Night Shadow... Dua skill dari cabang Night Shadow ini memainkan peran krusial dalam pertandingan. Nilai pembuatan kedua skill ini sungguh tak ternilai.
Six-pointed Star Prison Jun Moxiao hanya level 1, efeknya hanya 4 detik. Tapi 4 detik ini terasa sangat lama dalam situasi saat ini. Hujan peluru Muyu Chengfeng langsung menyapu arena, sudut pandang Huang Shaotian yang berputar penuh amarah tiba-tiba tertutup ledakan cahaya dan asap tebal.
Tapi perhatian penonton justru tertuju pada Jun Moxiao.
Six-pointed Star Prison kan skill yang butuh chanting, masa bisa menyelesaikan chanting sambil bergulat dengan Yu Wenzhou?
Ternyata setelah dilihat...
Baiklah! Menyebut ini sebagai 'bergulat' sungguh terlalu memihak Yu Wenzhou. Mana ada aksi saling serang? Ini jelas perundungan sepihak. Saat penonton memalingkan perhatian, mereka melihat Suoke Sa'er terjatuh dari udara. Jun Moxiao menggunakan bentuk dual pedang Qianji San-nya, bahkan tidak menengok, hanya mengayunkan kedua pedangnya ke belakang seperti bunga mekar. Suoke Sa'er yang jatuh itu langsung terlempar kembali ke udara.
Ini skill pengambangan terendah Assassin: Jumping Dagger. Tapi Ye Xiu bisa memainkannya dengan sangat mahir menggunakan dual pedang...
Berbalik, bentuk Qianji San berubah lagi, serangan berlanjut.
Arena pertandingan, sekali serangan jarak dekat, Ye Xiu langsung menghancurkan Yu Wenzhou sampai mati. Sedangkan pertandingan tim saat ini sepenuhnya mengulangi kisah arena tersebut.
Bantuan darurat! Bahkan pemula sekalipun bisa melihatnya. Di lapangan tidak ada pemula, tapi Huang Shaotian dan Zheng Xuan sama-sama sibuk. Bagaimana dengan Lu Hanwen? Meski Lu Hanwen bertekad melanjutkan serangan ke Xiao Shou Bingliang, dia tidak nekat buta. Sambil menyerang, dia mencoba menarik pertempuran ke sisi ini, berharap bisa menjaga gempuran ke Xiao Shou Bingliang sembari mencari kesempatan membantu kapten.
Sayangnya dia tidak nekat buta, apalagi Ye Xiu. Saat dia mencoba mendekat ke sini, mana mungkin Ye Xiu tidak menyadarinya? Tentu saja dia memukul Suoke Sa'er untuk minggir.
Situasi tidak membaik sedikitpun. Huang Shaotian terhambat lagi oleh Six-pointed Star Prison yang menghalangi, terjebak dalam hujan peluru Muyu Chengfeng.
Tidak ada pilihan lagi, serangan frontal!
Zheng Xuan memutuskan untuk mengorbankan segalanya. Hujan Peluru Bercahaya bergerak cepat ke posisi pertahanan mati-matian Hai Wu Liang, nekat menerobos!
Efek cahaya amunisi spektakuler segera membuka jalan. Zheng Xuan menggabungkan serangan dan perlindungan, berusaha membawa dirinya melewati rintangan ini.
Memanfaatkan momentum, Zheng Xuan penuh semangat. Hujan Peluru Bercahaya bagaikan prajurit jarak dekat, nekat menerjang maju.
Intercept apa saja yang bisa dilakukan oleh Ahli Tenaga Dalam? Zheng Xuan telah memikirkan semuanya dengan cepat dan detail di otaknya. Dia telah menyusun strategi untuk menghadapi, meski keyakinannya tak 100%, jadi inilah taruhan dan perjudian.
Zheng Xuan telah mengerahkan semua alat tawarnya. Tapi kemudian dia sadar, lawannya sepertinya sedang memainkan game yang berbeda. Rasanya seperti lempar dadu, setelah dia melempar satu dadu, lawannya ternyata melempar tiga dadu untuk dibandingkan...
Ahli Tenaga Dalam Fang Rui tidak bisa dinilai dengan logika Ahli Tenaga Dalam biasa.
Zheng Xuan tentu tak melupakan hal ini. Dia melakukan pertimbangan berdasarkan penelitian mendalam timnya terhadap Fang Rui dan pola permainan Ahli Tenaga Dalam licik ini, sekaligus tidak mengabaikan respons legit yang bisa dilakukan seorang Ahli Tenaga Dalam.
Kemampuan menganalisis secepat ini tak lepas dari adanya pemain Ahli Tenaga Dalam di Tim Blue Rain, yang membuat seluruh anggota tim cukup familiar dengan kelas ini.
Tapi yang paling mereka pahami tetap Ahli Tenaga Dalam konvensional. Mereka mengira sudah memahami kelicikan Fang Rui, tapi saat fakta terjadi, ternyata masih belum cukup.
Sekali, sekali, sekali lagi...
Zheng Xuan seperti melihat dadu lawan berjatuhan satu per satu. Jumlah tiga titik dadu itu dengan licik mengalahkan titik dadunya.
Hujan Peluru Bercahaya, tumbang ke tanah...
Harapan yang baru berkobar lagi, padam. Hati penonton Blue Rain dipenuhi kecemasan.
Kesempatan comeback? Di mana kesempatan comeback itu?
Para pemain Blue Rain telah menggunakan segala metode mereka, namun semuanya di-counter oleh Xingxin.
Bagaimana ini?
Lu Hanwen akhirnya tidak bisa menunggu dengan tenang lagi. Karakter kapten, Suoke Sa'er, HP-nya sudah masuk zona merah... Kondisi bertahan pasif yang dialaminya tidak jauh berbeda dengan dua healer yang tidak punya daya tahan tempur. Di sisi lain, dua healer yang mendapat kesempatan masih bisa memberi diri mereka skill instan, tapi bagaimana dengan warlock? Apa yang bisa dilakukan warlock? Klon bayangan yang melilit? Skill itu memang bisa mengubah damage menjadi HP, tapi Ye Xiu mana mungkin memberi kesempatan untuk menggunakan skill dengan chanting time yang cukup lama itu.
Huang Shaotian? Zheng Xuan? Dari segi jarak, mereka sudah terlambat. Bahkan jika mereka berhasil memecahkan situasi dan menyelamatkan Xu Jingxi, Soul Speaker mungkin tidak akan sempat datang untuk memberikan heal.
Hanya dirinya sendiri yang bisa menyelamatkan kapten!
Kilatan pedang berubah arah, tiga flash tercipta. Triple Slash! Liu Yun milik Lu Hanwen menyambar Jun Moxiao dengan gesit.
Ye Xiu tampaknya juga enggan melepas Suoke Sa'er yang HP-nya sudah tipis. Tanpa mundur, Qianji San di tangannya bergetar ke arah ini - parry serangan!
Braak!
Pedang besar Flame Shadow memiliki bobot yang cukup. Serangan ini memaksa Ye Xiu mengoperasikan Jun Moxiao mundur dua langkah untuk menetralisir tenaga. Kali ini, Qianji San ditusukkan ke samping, tepat menancap ke Suoke Sa'er yang masih limbung dari serangan sebelumnya.
Tarian Tongkat Bundar!
Suoke Sa'er dilemparkan oleh Qianji San, menghantam ke arah Liu Yun.
Liu Yun backstep, Flame Shadow dipegang terbalik, sebuah serangan hampir mengenai.
"Belakang!" Yu Wenzhou sama sekali tidak mempedulikan operasional karakternya sendiri, mengetik pesan cepat.
Lu Hanwen kaget, tak sempat melihat langsung mengoperasikan Liu Yun untuk menghindar.
Czzzt!
Sacred Fire putih menyala - tanpa peringatan Yu Wenzhou, Liu Yun pasti kena.
Guardian unggul di pertahanan, sedangkan Pastor? Lebih ahli sebagai pendukung serangan.
