"Lawan 5 orang!" Di channel Tim Xingxin, Tang Rou cepat-cepat mengirim pesan disertai koordinat posisi Han Yanrou saat ini.
Penonton terkejut. Saat itu lima anggota Dominant Hero bahkan belum muncul di visi Tang Rou. Hanya dari suara langkah kaki berantakan ini, dia sudah bisa menyimpulkan jumlah lawan? Ini adalah kemampuan analisis suara yang sangat tajam dan percaya diri! Beberapa pemain pro mencoba memejamkan mata, tapi meski sudah tahu ada lima orang, mereka tetap tidak bisa membedakan jumlah pasti dari suara kacau ini. Informasi yang didapat hanya sebatas "lebih dari satu dua orang".
"Kelima orang ada di sisi sana?" Di channel, Ye Xiu bertanya heran.
"Datang dari arah timur."
"Itu semakin tidak masuk akal."
Tang Rou sudah tidak bisa melanjutkan diskusi santai seperti mengobrol dengan Ye Xiu. Meski sempat mundur diam-diam setelah lebih dulu menyadari keributan, ngarai di area ini justru sangat lurus dan rata. Mundur memang bisa, tapi tidak ada sudut untuk menyamarkan langkah. Hanya dalam beberapa kalimat, kelimanya dari Dominant Hero sudah mencapai persimpangan jalan. Berharap mereka terus maju lurus tanpa menoleh ke samping jelas tidak realistis. Bagi atlet profesional, mengamati lingkungan di persimpangan seperti ini sudah menjadi refleks alam bawah sadar.
Maka Han Yanrou di ujung selatan ngarai itu pun terpapar tanpa perlindungan dalam pandangan kamera Dominant Hero.
Para pemain Dominant Hero pun terdiam sejenak.
Bagi pemain berpengalaman, sejak awal melihat ukuran map, mereka sudah bisa memperkirakan waktu pertemuan kedua pihak dalam skenario umum. Meski yang terlihat sekarang hanya Han Yanrou seorang, bahkan dengan kecepatan gerak solo yang tinggi, pertemuan di lokasi ini seharusnya mustahil terjadi?
Penyegaran tidak sesuai posisi.
Penonton menyaksikan langsung situasi ini, tapi bagi para pemain di dalam arena, kondisi yang belum pernah terjadi ini sama sekali tidak ada dalam kesadaran mereka. Baik Xingxin maupun Dominant Hero di lapangan sama-sama kebingungan, tidak bisa segera menyimpulkan penyebabnya.
Tapi dibandingkan Dominant Hero, respons Xingxin saat ini lebih sederhana. Karena di sisi ini Xingxin hanya memiliki Tang Rou seorang, satu lawan lima? Tidak perlu berpikir panjang. Taktik terbaik adalah menarik diri.
Tapi Dominant Hero justru bingung.
Umpan? Jebakan?
Kata kunci ini tak terelakkan muncul dalam pikiran mereka, sehingga saat menghadapi Tang Rou yang sendirian, mereka tidak berani langsung menyerbu sekaligus. Menghadapi map acak yang asing, setelah berpikir panjang, mereka juga merasa Xingxin pasti menemukan sesuatu yang aneh di map ini, sehingga bisa muncul di arah ini dengan kecepatan yang melampaui perkiraan. Han Yanrou muncul di sini, siapa yang tahu penyergapan apa yang tersembunyi di belakangnya?
Tang Rou tidak banyak berpikir, hanya mundur terlebih dahulu. Tapi melihat lawan justru ragu-ragu tidak maju, dia segera mengirimkan situasi ini ke channel untuk semua anggota.
Ye Xiu sedang memimpin empat anggota lainnya berlari kencang ke arah ini. Begitu menerima pesan ini, dia langsung membatalkan penilaian sebelumnya.
Sebelumnya, pemikiran Ye Xiu hampir sama persis dengan Dominant Hero: Tim Dominant Hero muncul di posisi tak terduga, pasti menemukan rahasia tertentu di map ini. Tapi saat mengetahui dari Tang Rou bahwa lawan justru ragu-ragu menghadapinya sendirian, dia langsung menyadari bahwa ini sama sekali berbeda.
Dengan gaya khas Dominant Hero yang biasanya langsung mengepung saat menemukan musuh sendirian, keraguan dan kekhawatiran sebesar ini menunjukkan bahwa mereka sama sekali tidak siap menghadapi Xingxin. Artinya, kemunculan Han Yanrou di posisi itu membuat mereka terkejut sama seperti Ye Xiu yang kaget mendengar kemunculan lima anggota Dominant Hero di sana.
Jadi pasti ada alasan lain yang menyebabkan pertemuan mustahil ini terjadi.
Karena perbedaan kecil ini, Xingxin sepertinya sudah selangkah lebih unggul dalam penguasaan situasi. Setidaknya sudah jelas bahwa Dominant Hero tidak mengambil inisiatif, ini benar-benar pertemuan yang tidak terduga.
Kalau begitu...
"Bermain kucing-kucingan secukupnya!" Pesan Ye Xiu di channel.
"Permainan kucing-kucingan?" Tang Rou tertegun, tentu dia paham maksudnya. Taktik penghindaran yang membutuhkan pertimbangan ini sangat sulit baginya karena gaya bertarungnya yang frontal dan minimnya pengalaman membaca pertandingan.
"Bikin mereka mikir lebih keras." Ye Xiu menjelaskan tujuannya.
"Aku ngerti." Tang Rou bukan orang bodoh. Fakta bahwa lima lawan satu Dominant Hero masih ragu-ragu jelas menunjukkan keraguan mereka. Ye Xiu ingin dia berpura-pura mengambil sikap tertentu untuk mengkonkretkan keraguan itu.
Balas serangan?
Tang Rou merenung, setidaknya Han Yanrou berhenti bergerak dulu.
Gerakan berhenti ini langsung menggugurkan pertimbangan awal Dominant Hero. Awalnya mereka ragu, tapi saat menyadari Han Yanrou mundur dengan cepat dan tegas, perlahan mereka paham bahwa Tang Rou sedang waspada. Tepat saat hampir menyimpulkan hal yang sama dengan Ye Xiu, Han Yanrou berhenti dan memutar kamera ke arah mereka.
Apa karena mereka tidak maju, lawannya jadi bingung?
Berarti dugaan benar - lawan memang punya strategi tersembunyi, sedang memancing umpan?
“Tang Rou benar-benar masih mencari cara!” Tapi lawan ternyata memiliki level yang jauh lebih tinggi. Hanya dengan satu langkah berhenti, Tang Rou sudah memulai misdireksi yang bagus, membuat lawan membuat banyak asosiasi.
Namun justru dalam situasi seperti ini, Zhang Xinjie dari Dominant Hero memberikan instruksi: “Kita serang.”
“Hah?” Zhang Jiale agak terkejut. Jika instruksi ini datang dari Han Wenqing, dia tidak akan heran. Tidak memikirkan jebakan atau perangkap, langsung menghancurkan dengan kekuatan, itu memang gaya sang Kapten. Tapi Zhang Xinjie yang selalu mempertimbangkan segala detail, kali ini malah menyuruh semua orang mengambil risiko?
“Maju dan lihat jelas, aku yang heal.” Zhang Xinjie memperjelas instruksinya.
Meski singkat, aura dominan dan keberanian luar biasa terpancar kuat. Bukan keberanian di aspek serangan, melainkan dari healer. Maksud Zhang Xinjie sebenarnya sederhana: Maju saja dan observasi, aku akan jamin HP kalian.
Mengandalkan kekuatan untuk menghancurkan, tapi bukan dari sisi serangan melainkan healer. Dominan namun tetap hati-hati, gaya Dominant Hero dan Zhang Xinjie tetap utuh.
“Siap! Gas!” Zhang Jiale segera menggerakkan Hundred Blossoms Spectacle. Serangan percobaan seperti ini lebih aman jika dilakukan dari jarak jauh.
“Qiying lindungi healer.” Han Wenqing juga memberikan perintah. Desert Dust maju, Leng An Lei milik Lin Jingyan menyusul. Song Qiying patuh, Long He Luo Ri tetap berdiri di samping Shi Buzhuan tanpa beranjak.
Tim Dominant Hero akhirnya melakukan dash maju, namun bukan untuk menyerang, melainkan mengambil posisi bertahan.
"Mereka sudah naik!" Tang Rou mengirim pesan ke rekan setim, Han Yanrou langsung berbalik arah dan mundur.
"Langsung gas? Teguh sekali! Lindungi dirimu baik-baik," balas Ye Xiu.
Kalau orang biasa mungkin sudah menangis. 1 vs 5, cuma dikasih instruksi "lindungi dirimu baik-baik"? Instruksi yang diberikan terasa sangat ringan!
